Tag Archives: Joedi Wisoeda

Mengenal Layanan E-Money TrueMoney Witami dan Rencana-Rencananya di Tahun 2017

Saat ini masih ada sekitar 82% masyarakat Indonesia yang belum ‘unbankable‘ dan masih memanfaatkan cara-cara informal untuk melakukan pembayaran hingga pengiriman uang. Rendahnya keinginan dan kemampuan kalangan tersebut untuk memiliki tabungan merupakan target pasar yang kemudian disasar PT Wutami Tunai Mandiri, pemilik layanan uang elektronik TrueMoney Witami. Layanan ini bernaung di bawah Ascend yang merupakan bagian True Corporation Thailand.

Indonesia sendiri merupakan negara keenam yang disambangi TrueMoney setelah Thailand, Vietnam, Kamboja, Myanmar, dan Filipina, untuk memberikan layanan alat pembayaran.

“Fokus kami sejak awal berdiri hingga bulan Oktober 2016 ini adalah melakukan distribusi, brand awareness di seluruh Indonesia. Kami ingin memberikan kesan bahwa e-money produk andalan TrueMoney telah tersedia di seluruh pelosok Indonesia,” kata CEO TrueMoney Witami Joedi Wisoeda kepada DailySocial.

Joedi, yang sebelumnya pernah bekerja di XL Axiata dan Samsung, ingin membawa TrueMoney Witami sebagai pilihan alat pembayaran yang saat ini masih kurang populer di kalangan ‘unbankable’ di seluruh Indonesia. Dengan mengedepankan keagenan yang ada, TrueMoney Witami mengklaim bisa menjangkau lebih banyak pengguna untuk kemudian menggunakan layanan e-money.

“E-money merupakan cara menyimpan uang yang bisa dimanfaatkan untuk ragam pembayaran hingga transfer uang atau remittance. Di antaranya adalah layanan top-up, pembayaran tagihan seperti BPJS, PAM hingga TV cable, dan remittance,” kata Joedi.

Layanan yang terakhir, remittance, diharapkan bisa menjadi layanan andalan dan favorit dari pengguna. Layanan TrueMoney Witami juga dapat digunakan untuk tarik tunai dan transfer ke sesama pengguna, pemilik rekening bank, maupun ke Kantor Pos di seluruh Indonesia.

“Kami melihat skema dari e-money di TrueMoney, sender atau pengirim terbanyak berada di pulau Jawa yang memanfaatkan e-money untuk mengirimkan uang ke keluarga hingga pembayaran kepada supplier dari anggota hingga agen yang kebanyakan adalah toko kelontong di seluruh Indonesia,” kata Joedi.

Sistem keagenan dan pemberian fee

Suasana kantor pusat TrueMoney Witami di Jakarta

Saat ini TrueMoney mengklaim telah memiliki lebih dari 20 ribu agen di sekitar 10 kota besar di Indonesia, di antaranya adalah Bandung, Surabaya, Jakarta, Balikpapan, Makassar, Denpasar, Medan, Yogyakarta dan Palembang. Sistem perekrutan yang ada sepenuhnya mengandalkan pemilik toko kelontong yang masih banyak beredar di pelosok daerah di Indonesia.

“Kebanyakan orang-orang di daerah yang terbilang unbankable masih kerap menghutang kepada toko kelontong langganan. Faktor trust tersebut yang kemudian dimanfaatkan oleh pemilik toko kelontong untuk memperkenalkan e-money dan kemudian menjadi anggota TrueMoney,” kata Joedi.

Selain merekrut toko kelontong sebagai agen, TrueMoney juga memanfaatkan kemitraan dengan Alfamart di seluruh Indonesia, untuk menyediakan semua layanan yang tersedia di e-money.

“Selain dengan Alfamart dalam waktu dekat kami juga akan meresmikan kemitraan dengan Alfamidi Group, Lawson, juga Dan+Dan, sehingga memberikan pilihan lebih kepada anggota TrueMoney menikmati layanan e-money,” kata Joedi.

TrueMoney memberikan layanan uang elektronik dengan mengaplikasikan teknologi EDC berbasis NFC (Near Field Communication), situs, dan aplikasi Android. Setiap transaksi yang dipilih pengguna TrueMoney akan dikenakan uang sebesar Rp. 8 ribu.

“Kami memanfaatkan sepenuhnya agen kami untuk melancarkan layanan, komisi yang kami terima hanya 30% saja dan 70% untuk agen,” kata Joedi.

E-money syariah TrueMoney Witami

Untuk bisa menjangkau komunitas hingga kalangan tertentu, TrueMoney Witami menginisiasi e-money syariah yang telah diresmikan Dewan Syariah Nasional MUI. Diluncurkannya e-money syariah ini adalah untuk menyasar kalangan pesantren dan boarding school di seluruh Indonesia

“Kami juga ingin memperluas target pasar, seperti kalangan ibu rumah tangga yang bisa menjadi influencer efektif untuk menarik lebih banyak anggota,” kata Joedi.

Kalangan millennial diakui juga merupakan target pasar yang dilirik  TrueMoney Witami.

Kendala peraturan Bank Indonesia

Saat ini Bank Indonesia masih membatasi perusahaan keuangan seperti TrueMoney untuk melakukan perekrutan agen. Berdasarkan peraturan yang ada, agen yang ideal untuk direkrut harus berupa PT, telah menjalankan usaha selama 2 tahun dan harus mendapatkan ijin Layanan Keuangan Digital (LKD) dari BI. Hal tersebut membatasi fungsi agen TrueMoney Witami untuk melancarkan layanan finansial kepada pengguna.

“Untuk itu kami hanya membolehkan agen kami membuka menu pada sistem. Semua otorisasi dan verifikasi dilakukan langsung oleh anggota. Fungsi dari agen hanyalah sebagai perantara antar anggota yang satu dan yang lainnya,” kata Joedi.

Keterbatasan tersebut tidak membuat TrueMoney Witami kesulitan menjalankan bisnisnya. Setiap harinya TrueMoney mengklaim bisa mendapatkan lebih dari 100 ribu transaksi. Sementara jumlah anggota TrueMoney saat ini sudah mencapai 200 ribu orang lebih.

“Selain mendapatkan transaksi dari anggota, TrueMoney juga kerap digunakan oleh masyarakat yang belum menjadi anggota untuk melakukan pembayaran hingga transfer uang. Karena alasan itulah transaksi bisa lebih banyak dari jumlah anggota yang ada,” kata Joedi.

Saat ini posisi e-money dari TrueMoney Witami disebutkan sudah berhasil menduduki posisi ketiga di bawah Bank Mandiri dan BCA sebagai layanan uang elektronik terbaik di Indonesia. Peringkat tersebut diberikan langsung oleh Bank Indonesia (BI) setelah melihat perputaran Gross Present Value (GPV).

Target dan rencana TrueMoney di tahun 2017

Selain melancarkan kemitraan dengan 11 ribu gerai Alfamart di Indonesia, Alfamidi, Lawson juga Dan+Dan, tahun 2017 nanti TrueMoney Indonesia juga akan melancarkan integrasi layanan di negara lainnya. Anggota TrueMoney Witami yang sedang berada di negara lain yang menyediakan layanan TrueMoney nantinya bisa tetap menggunakan layanan tersebut. Anggota yang menggunakan kartu TrueMoney bisa mengunduh aplikasi dengan nama Super Apps yang bisa digunakan antar negara.

“Kami juga berencana untuk akan memasukkan layanan microfinance, merchant payment untuk tiket, pinjaman syariah, pegadaian dan lainnya [ke dalam sistem TrueMoney Witami] dalam waktu dekat,” tutup Joedi.

Indonesia Next App 2.0 is Back

After successfully holding last year’s Indonesia Next App, Samsung and Telkomsel are back to present Indonesia Next App 2.0 that challenges developers in Indonesia to submit their creative ideas in mobile app creation. This year, the organizers set the Internet of Things (IoT) concept, health services, and on-demand economy services as the event’s focus. Continue reading Indonesia Next App 2.0 is Back

Indonesia Next App 2.0 Kembali Tantang Pengembang Muda Indonesia

Siapkan diri Anda untuk kompetisi bergengsi persembahan Samsung dan Telkomsel / Shutterstock

Setelah sukses menggelar Indonesia Next App di tahun 2014, Samsung dan Telkomsel kembali memprakarsai Indonesia Next App 2.0 yang menantang para developer Indonesia untuk berkreasi dengan ide-ide kreatif dalam pembuatan aplikasi mobile. Khusus tahun ini, penyelenggara menekankan fokus pada konsep Internet of Things (IoT), layanan kesehatan, dan layanan on-demand economy.

Continue reading Indonesia Next App 2.0 Kembali Tantang Pengembang Muda Indonesia