Tag Archives: Joy Gabriel

Codex: An Initiative to Help Telkom Digitize Indonesia

In order to take more roles in the digitization, one of Telkom’s divisions is trying to develop some solution for more companies in general. Under the name Codex, some projects ongoing are framework and technology for Product Management System and People Management System.

To DailySocial, Hopy Familianto as Codex’s CEO and co-initiator explained that their team is trying to take roles in Indonesia’s digitization process. Started from Telkom’s demand of technology and digital services, a broader initiative was born to help other companies.

“Before rising as a form named Codex, it was come from top management initiative to help Telkom, especially the Digital Service Division, to transform into Digital Telco. I, Bramasta Dwi Saka, and Muhammad Nazri who started this project to be implemented,” he added.

Codex initiative is introduced in July 2018. There are talents in various sectors, such as designer, researcher, data scientist, and programmer. They started to develop new products expected to bring transformation in Telkom. Since September 2018, Codex is started to open for public and has developed some solution for common problems in some companies.

“In the beginning, we used a lot of existed technology in market, aiming to guarantee experience from the developing products to meet the users expectation. Our main objective is experience, then technology, following the demand,” Familianto said.

In the different occassion, Codex‘s team member, Joy Gabriel explained that they’re developing a Talent Management platform functioned as digital solution for human resource management.

“Special for this [Talent Management Platform] we didn’t develop it limited to Telkom. Instead, it’s also for general case, therefore, when being implemented in other companies, it can easily adapt,” he added.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Tak hanya solusi untuk Telkom, Codex juga mengembangkan solusi untuk perusahaan umum

Mengenal Codex, Inisiatif yang Bercita-cita Bantu Telkom Digitalisasi Indonesia

Mencoba mengambil peran lebih banyak dalam proses digitalisasi Indonesia, salah satu divisi di dalam Telkom mencoba mengembangkan beberapa solusi untuk perusahaan yang lebih umum. Membawa nama Codex, beberapa hal yang tengah mereka kembangkan adalah framework dan teknologi untuk Product Management System dan People Management System.

Kepada DailySocial, co-initiator dan CEO Codex Hopy Familianto menjelaskan bahwa tim Codex berusaha mengambil peran dalam proses digitalisasi Indonesia. Diawali kebutuhan Telkom dalam hal teknologi dan layanan digital, lahirlah inisiatif yang lebih luas untuk membantu perusahaan-perusahaan lainnya.

“Sebelum menjadi sebuah bentuk, yaitu Codex, hal ini diawali dari inisiatif kebutuhan top management dalam membantu Telkom, khususnya Divisi Digital Service, untuk bertransformasi menjadi Digital Telco. Saya, Bramasta Dwi Saka, dan Muhammad Nazri yang memulai bentuk agar inisiatif ini bisa diimplementasikan,” terang Hopy.

Inisiatif Codex sendiri dimulai pada Juli 2018 silam. Di dalamnya terdapat talenta dari beragam bidang, seperti desainer, researcher, data scientist, dan programmer. Mereka mulai mengembangkan beberapa produk yang diharapkan mampu membawa transformasi di dalam tubuh Telkom. Sejak September 2018 Codex mulai terbuka untuk umum dan mulai mengembangkan beberapa solusi untuk permasalahan-permasalahan yang sering dijumpai di perusahaan.

“Di awal-awal kami banyak menggunakan teknologi yang sudah ada di market, dengan tujuan untuk memastikan experience dari produk yang dikembangkan sesuai dengan ekspektasi dan kebutuhan pengguna. Fokus utama ke experience, kemudian teknologi mengikuti kebutuhan akan experience tersebut. Setelah valid, baru kami membangun platform Codex secara perlahan, sesuai dengan kebutuhan,” cerita Hopy.

Secara terpisah, anggota tim Codex Joy Gabriel menjelaskan bahwa mereka juga mengembangkan sebuah platform Talent Management yang berfungsi yang sebagai solusi digital untuk manajemen human resource.

“Khusus yang ini [Talent Management Platform] kami tidak membuatnya terbatas untuk Telkom. Jadi kami buat untuk kasus general, sehingga nantinya bila diimplementasikan di perusahaan lain juga langsung beradaptasi,” terang Joy.