Tag Archives: Jual-beli Online

Barang Sudah Terjual? Begini Cara Hapus Produk Terjual di Facebook Marketplace

Apakah Anda salah satu online seller di FB Marketplace yang masih mendapatkan pertanyaan terkait produk yang sudah laku terjual? Jika iya, hal itu pasti dikarenakan Anda belum mengetahui cara menghapus produk terjual dari listings di FB Marketplace.

Tenang saja. Artikel ini akan membantu Anda mempelajari cara menghapus produk terjual dari Facebook Marketplace secara rinci. Sudah penasaran? Simak informasinya di bawah ini.

Panduan Jualan di Facebook Marketplace bisa Diunduh di sini, Gratis!!

Cara Menghapus Produk Terjual di FB Marketplace

Facebook Marketplace adalah platform jual-beli barang bekas dan baru yang disediakan oleh Facebook  untuk penggunanya menjual dan membeli barang dengan mudah secara online. Dengan adanya Facebook Marketplace, pengguna Facebook lebih mudah untuk menjual barang dagangannya karena jangkauan FB Marketplace sangat luas.

Ketika barang yang Anda jajakan di Facebook Marketplace telah terjual, jangan lupa untuk menghapusnya dari etalase Facebook Marketplace dengan menandainya sebagai terjual. Berikut adalah caranya:

  • Buka aplikasi Facebook.
  • Masuk ke halaman Marketplace dengan klik ikon seperti gambar di bawah.

  • Kemudian, klik ikon Profil dan pilih Your Listings.

  • Setelah itu, Anda dapat melihat daftar listings atau barang yang Anda jual di Facebook Marketplace.
  • Klik tombol Mark as Sold pada barang yang telah laku terjual agar hilang dari etalase Facebook Marketplace dan pelanggan tidak dapat menanyakan produk tersebut lagi.

  • Berikutnya, akan ada pertanyaan terkait apakah barang tersebut sudah terjual dan di mana terjualnya. Anda dapat menjawab pertanyaan ini dan klik Next.

  • Selesai.

Apabila Anda juga ingin menghapus barang tersebut dari daftar listings Anda, Anda juga dapat menghapusnya dengan mengikuti langkah-langkah ini:

  • Masuk ke halaman Marketplace di Facebook, klik ikon Profil dan pilih Your Listings.
  • Berikutnya, pilih barang yang ingin dihapus dari etalase Anda dan klik titik tiga di bagian kanan listing.

  • Lalu, pilih Delete listing.

  • Selesai. Produk berhasil dihapus dari Facebook Marketplace dan etalase listings Anda.

Demikian cara menandai dan menghapus produk yang telah laku terjual di FB Marketplace. Apabila produk yang Anda jual hanya habis untuk sementara waktu, Anda cukup menandai terjual saja. Namun, jika stok barang tersebut tidak akan ada lagi, Anda dapat menghapusnya secara permanen seperti pada cara kedua. Selamat mencoba!

Header by Pexels.

Apa Itu Facebook Marketplace, Lengkap dengan Tips Berjualannya

Selain e-commerce, seperti Shopee dan Tokopedia, Facebook Marketplace juga menjadi platform jual-beli yang cukup populer di kalangan online sellers. Apabila Anda belum pernah menggunakannya sebelumnya, maka Anda perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu Facebook Marketplace dan tips berjualan di Facebook Marketplace yang selengkapnya akan dibahas di artikel ini.

Apa Itu Facebook Marketplace?

Facebook adalah media sosial yang didirikan pada 2004 oleh Mark Zuckerberg. Facebook juga menjadi salah satu media sosial terpopuler di Indonesia. Tidak hanya untuk berkomunikasi dengan kerabat secara jarak jauh, Facebook kini juga menjadi platform andalan untuk melakukan aktivitas jual-beli melalui fitur Facebook Marketplace.

Panduan Jualan di Facebook Marketplace bisa Diunduh di sini, Gratis!!

Melansir situs Facebook, Marketplace adalah sebuah destinasi di Facebook di mana pengguna dapat mencari, membeli, dan menjual barang. Pembeli dapat mencari produk yang berada di area jangkauan atau barang yang dapat dikirimkan. Sedangkan penjual dapat menjajakan barang jualannya secara mudah.

Kemudian, penjual dan calon pembeli nantinya dapat saling terhubung dan berkomunikasi melalui Messenger untuk mendapatkan kesepakatan transaksi. Namun, Facebook Marketplace tidak menyediakan fitur pembayaran ataupun pengiriman. Sehingga, penjual perlu menggunakan aplkasi pihak ketiga atau melakukan pengiriman dan pembayaran secara mandiri.

Panduan Jualan di Facebook Marketplace bisa Diunduh di sini, Gratis!!

Tips Berjualan di Facebook Marketplace

Agar Anda sukses dalam berjualan di Facebook Marketplace, coba terapkan beberapa tips berikut ini:

Pasang Foto Produk yang Menarik

Sama seperti berjualan di platform jual-beli lainnya, Anda sebaiknya memasang foto yang menunjukkan produk dengan jelas agar menarik pelanggan untuk melihat dan menghubungi Anda via Messenger.

Masukkan Informasi Produk yang Lengkap

Selain foto produk, informasi produk juga sebaiknya dicantumkan secara lengkap. Informasi produk ini termasuk harga, kondisi barang, varian produk (jika ada), daerah asal pengiriman atau lokasi COD.

Responsif Membalas Pesan

Ketika pelanggan menghubungi via Messenger untuk bertanya kepada Anda terkait produk yang Anda jual, sebaiknya Anda menjawabnya dengan cepat. Dengan begitu, performa Anda di mata pelanggan akan baik.

Cara ini juga dapat mencegah pelanggan untuk mencari produk serupa dari penjual lain hanya karena Anda tidak meresponnya.

Bergabung ke Grup Jual-Beli

Seperti yang Anda ketahui, Facebook juga memiliki fitur Facebook Group yang sering dimanfaatkan untuk bertukar informasi produk jualan oleh online sellers atau sebagai wadah mencari barang yang dibutuhkan oleh pelanggan. 

Dengan begitu, bergabung ke grup jual-beli adalah strategi yang wajib dicoba untuk promosi produk yang telah Anda unggah ke Facebook Marketplace.

Tawarkan COD

Di atas telah disampaikan bahwa Facebook tidak menyediakan layanan pengiriman dan juga pembayaran untuk Facebook Marketplace. Sehingga, Anda sebagai penjual perlu mengaturnya secara mandiri.

Untuk kenyamanan bersama antara penjual dan pelanggan, Anda dapat menawarkan opsi COD atau menggunakan aplikasi pihak ketiga sebagai metode pembayaran dan pengiriman.

Nah, itu dia penjelasan mengenai apa itu Facebook Marketplace dan tips berjualan di Facebook Marketplace untuk membantu Anda yang masih asing dengan platform jual-beli satu ini. 

Facebook Marketplace adalah wadah yang tepat untuk Anda yang baru mulai berjualan online, baik menjual barang baru maupun menjual barang bekas layak pakai.

Facebook Marketplace Permudah Kegiatan Jual-beli dengan Komunitas Lokal

Jual-beli merupakan kegiatan yang umum dilakukan di sebuah Facebook Group. Melihat perkembangannya dalam beberapa tahun terakhir, Facebook merasa tergerak untuk menghadirkan fitur anyar guna mewadahi aktivitas jual-beli para penggunanya. Dari situ lahirlah Facebook Marketplace.

Marketplace pada dasarnya berfungsi untuk menjembatani pembeli dan penjual secara lebih optimal ketimbang mengandalkan Facebook Group. Di sini pengguna bisa menemukan berbagai macam produk yang dijual oleh komunitas pengguna di kawasannya, sekaligus menjadikannya tempat untuk membuka lapak jualannya sendiri.

Untuk mengakses Marketplace, akan ada sebuah tab baru pada aplikasi Facebook untuk Android maupun iOS. Dari situ pengguna bisa melihat deretan foto produk yang dijual oleh pengguna lain di lokasinya, atau melakukan pencarian dan memfilter hasilnya berdasarkan lokasi, kategori maupun rentang harga.

Klik sebuah produk, maka akan ditampilkan deskripsi beserta nama, foto profil dan lokasi penjualnya. Selanjutnya, pembeli tinggal melakukan penawaran dan berbincang secara langsung dengan penjual; pembayaran dan pengiriman berada di luar tanggung jawab Facebook.

Tampilan fitur Marketplace pada aplikasi Facebook untuk iOS / Facebook
Tampilan fitur Marketplace pada aplikasi Facebook untuk iOS / Facebook

Menjual barang di Marketplace tidak lebih sulit ketimbang meng-update status. Anda tinggal mengunggah foto produk yang hendak dijual, tuliskan nama, deskripsi beserta harganya. Kemudian konfirmasikan lokasi dan pilih kategori produk yang relevan (bisa perabot rumah, elektronik, pakaian dan sebagainya).

Untuk melihat barang-barang yang telah terjual atau sedang dijual, pengguna bisa mengakses tab Your Items. Di sini juga tersimpan percakapan dengan pembeli atau penjual lainnya, plus barang-barang dagangan yang sempat Anda bookmark.

Untuk sekarang, Marketplace baru bisa diakses oleh pengguna berusia 18 tahun ke atas di empat negara saja: Amerika Serikat, Inggris Raya, Australia dan Selandia Baru. Dalam beberapa bulan ke depan, Facebook berencana untuk menyediakannya di lebih banyak kawasan sekaligus menghadirkan versi desktop-nya.

Sumber: Facebook.

Stylefeed Adalah ‘Instagram’ Khusus Brand Fashion Lokal

Dalam perkembangannya, Instagram kini tidak cuma berfungsi sebagai layanan berbagai foto saja, tetapi juga sebagai sarana bagi mereka yang ingin berbisnis online. Tidak jarang ada brandbrand baru yang memulai kiprahnya dengan berjualan via Instagram. Continue reading Stylefeed Adalah ‘Instagram’ Khusus Brand Fashion Lokal

MilaMili Permudah Pasarkan Produk Melalui Katalog Online

Penuhnya pasar e-commerce di Indonesia sebenanarnya dapat menimbulkan masalah sendiri bagi mereka, terutama ketika produk dari suatu brand yang ditawarkan terus bertambah. Menyadari hal tersebut, MilaMili hadir dengan membawa misi untuk membangun jembatan antara brand dan endorser agar dapat berkolaborasi dalam membuat suatu koleksi yang bercerita, yang diwujudkan dalam katalog online, untuk dapat menginspirasi pembeli dalam membeli barang.

MilaMili sendiri hadir dari kegelisan dua orang pendirinya, Gesvyn Tjandra selaku CEO dan Aditya Pradiptadarma selaku CTO, saat membeli barang secara online. Gesvyn sendiri mengungkapkan bahwa terkadang ia melewatkan suatu brand yang benar-benar bagus saat berbelanja online karena dihadapkan pada item yang jumlahnya banyak.

Dari sanalah ide untuk membangun MilaMili mulai tercetus di kepala Gesvyn dan Adit. Mereka percaya bahwa kesan pertama dari brand sangatlah penting. Ini karena pembeli biasanya selalu mencari apa yang membuat suatu brand berbeda dengan brand lainnya, dan mengapa mereka membutuhkan produk tersebut. Kedua hal tersebutlah yang biasanya menjadi “inspirasi” pembeli dalam memilih suatu produk karena nilai produk menjadi meningkat di mata pembeli setelah mengetahui “latar belakang”-nya.

“Kami merasa bahwa katalog MilaMili adalah ‘kendaraan unik’ untuk menampilkan, menginspirasi dan menjual produk dalam koleksi yang bisa dibagi di mana saja atau bahkan disematkan pada situs mereka (pemilik situs e-commerce bersangkutan). Kami berbeda, karena katalog kami dapat ‘bercerita’ dan pelanggan dapat belajar tentang merek mereka ingin, terinspirasi dan kemudian membeli mereka produk yang sudah tersedia dalam satu paket,” ucap Gesvyn.

Gesvyn menambahkan,

“Misi kami adalah untuk membangun sebuah komunitas di mana kita dapat menghubungkan brand dan endorser untuk berkolaborasi dan menghasilkan koleksi yang menakjubkan untuk menginspirasi pembeli.”

MilaMili dan strategi bisnis

MilaMili sendiri berasal dari kata bahasa Indonesia, yakni “pilah atau memilah” dan”pilih atau memilih”. Nama tersebut dipilih karena menurut Gesvyn memang itulah yang pembeli lakukan melalui platform mereka, yakni untuk memilah dan memilih item apa yang akan dibeli. “Selain itu juga karena terdengan catchy dan mudah diingat, dan ini penting untuk memberikan brand awareness,” ujarnya.

Pada dasarnya, MilaMili adalah platform yang dapat memudahkan perusahaan dalam membuat, mengelola, dan mempublikasikan cetak dari katalog online yang ada tanpa harus menyewa desainer ataupun tenaga IT lagi. Pasar yang dibidik pun sebenarnya tidak secara langsung kepada end user melainkan pada Small Medium Business dalam segmen apapun, mulai darifashion hingga lifestyle secara keseluruhan.

Menggunakan platform MilaMili terbilang mudah. Anda hanya perlu memasukkan foto dari produk yang ingin dibuat katalognya ke dalam platform MilaMili. Selanjutnya foto tersebut akan disimpan dalam basisdata akun Anda, kemudian Anda dapat memilih foto produk mana saja yang akan dimasukkan ke dalam katalog.

Jika katalog tersebut sudah terbentuk, Anda dapat membagikannya melalui media sosial seperti Facebook dan Twitter. Selain itu Anda juga dapat menyematkannya pada situs Anda juga. Jika ingin dipublikasikan secara offline, katalog yang sudah terbentuk dapat diunduh dan disimpan dalam format PDF untuk mempermudah pencetakan nantinya.

Monetisasi dan rencana ke depan

Perlu diingat bahwa saat ini MilaMili masih belum resmi meluncur dan masih berada dalam fase pengujian beta. Jika nanti sudah resmi meluncur, untuk monetisasi produk, pihak MilaMili berencana untuk menerapkan model freemium. Layanan ini dapat digunakan secara gratis, namun pengguna dapat melakukan upgrade layanan untuk mendapatkan layanan yang lebih baik lagi. Pihak MilaMili masih belum mau mengungkapkan berapa besaran biaya yang harus dikeluarkan karena masih berada dalam tahap validasi pasar.

Gesvyn mengatakan, “Saat ini kami sedang bekerja dengan beberapa platform e-commerce yang terpilih secara private untuk pengujian beta. Ke depannya, kami akan senang untuk bekerja dengan brand lokal lebih banyak lagi yang fokus pada segmen fashion ataupun industri lifestylelain yang percaya dengan cara ‘branding‘ yang baik.”

“Dalam jangka pendek ini, fokus utama kami adalah untuk menumbuhkan konten dan validasi pasar lebih mendalam,” tambahnya.

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Adjie Priambada

Tokopedia Hadirkan Metode Pembayaran Kartu Kredit untuk Seluruh Pengguna

Setelah cukup banyak menerima masukan dari para pengguna, Tokopedia mulai hari Selasa (5/5/2015) kemarin resmi memperkenalkan metode pembayaran via kartu kredit. Sebelum ini, Tokopedia sebenarnya sudah mendukung metode pembayaran kartu kredit buat pengguna yang ingin membeli paket berlangganan Gold Merchant, User Management atau kredit TopAds. Continue reading Tokopedia Hadirkan Metode Pembayaran Kartu Kredit untuk Seluruh Pengguna

OLX Hadirkan Tampilan Baru dengan Pencarian Iklan yang Lebih Merinci

Setelah resmi mengakuisi Berniaga, OLX Indonesia menghadirkan langkah baru dengan merilis tampilan baru pada laman iklan barisnya. Langkah ini diambil guna memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan, dimana tampilan baru OLX kini menjadi lebih user friendly. Continue reading OLX Hadirkan Tampilan Baru dengan Pencarian Iklan yang Lebih Merinci

5 Fakta Menarik Tentang Penggunaan Internet di Indonesia

Kemarin kita sudah melihat 5 fakta menarik tentang kegiatan jual-beli online di Indonesia. Sekarang saatnya membahas topik yang lebih general, yakni penggunaan internet di tanah air secara umum. Continue reading 5 Fakta Menarik Tentang Penggunaan Internet di Indonesia

5 Fakta Menarik Tentang Kegiatan Jual-Beli Online di Indonesia

Apa yang paling sering Anda lakukan saat mengakses internet? Mungkin jawaban pertama yang terlontarkan adalah menggunakan jejaring sosial. Jejaring sosial memang merupakan salah satu alasan utama sebagian besar orang mengakses internet, tapi kita semua tahu bahwa bukan cuma itu yang bisa dijadikan alasan. Continue reading 5 Fakta Menarik Tentang Kegiatan Jual-Beli Online di Indonesia

Puali Janjikan Marketplace Jual Beli Yang Lebih Interaktif

Tumbuh suburnya pemain marketplace di Indonesia, nampaknya dijadikan motivasi bagi pihak lain untuk mengembangkan situs marketplace serupa guna mengakomodir kebutuhan para pelanggan yang berbeda-beda. Salah satu pemain baru ini ialah Puali.

Bermain di segmen C2C (consumer to consumer), Puali memulai langkahnya dengan langsung menyajikan 14 kategori penjualan yang bisa dimanfaatkan para pengguna mereka. Bergerak cepat untuk menyusul para kompetitor, Puali menyediakan aplikasi mobile bagi para pengguna untuk mengakses layanan mereka yang tersedia di dua platform, yaitu iOS dan Android.

Navigasi yang bersahabat di halaman utama Puali memudahkan para calon pembeli dan penjual baru yang ingin menggunakan layanan mereka. Dengan perpaduan warna biru dan jingga, situs Puali mungkin sedikit mengingatkan kita akan layanan Kaskus FJB yang menggunakan warnaserupa. Pada halaman utamanya, pengguna disuguhkan seluruh iklan terbaru dari seluruh kategori yang nantinya dapat disortir berdasarkan, kategori, harga, judul, dan lain sebagainya. Mungkin ada baiknya jika pengguna juga diberi informasi dari kategori penjualan yang paling banyak menarik minat para pembeli.

Salah satu hal yang baru ialah penambahan sedikit konsep sosial di situs Puali. Para member dapat saling mengikuti atau diikuti. Layaknya media sosial Twitter, jumlah follower suatu member dapat menjadi parameter kepercayaan dari para member lain, selain tag verified member. Member dapat melihat segala aktivitas dari member lain yang mereka ikuti, contohnya pembuatan iklan baru atau penambahan foto terkini.

Seperti marketplace pada umumnya, menobatkan member sebagai verified useradalah hal yang esensial guna mencegah terjadinya tindak penipuan yang mana akan merugikan tidak hanya pembeli, tetapi nama baik penyedia marketplace itu sendiri. Puali harus memiliki standar yang baik untuk memberikan verifikasi terhadap para penjualnya.

Sejauh pemantauan kami, hampir tidak terlihat perbedaan Puali ketimbang  marketplace C2C lainnya. Janji pelayanan gratis merupakan hal umum di layanan seperti ini. Klaim komitem untuk kecepatan dan kemudahan pencarian barang juga tidak lebih baik ketimbang kompetitornya.

Belum ada informasi mendetil bagaimana Puali menjalankan model bisnis mereka. Tidak terlihat satu pun banner iklan yang terlihat di situs Puali. Sejauh ini situs mereka terlihat rapi dan bersih. Hal ini adalah aspek yang baik untuk strategi user acquisition di awal perintisannya.

[Ilustrasi foto: Shutterstock]

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Michael Erlangga.