Tag Archives: Jubelio

Ketahui Fitur Jubelio, Aplikasi Omnichannel Permudah Kelola Bisnis di Marketplace

Kebutuhan pebisnis dalam mengelola akun bisnis dalam satu tempat dapat diwujudkan dengan menggunakan aplikasi Jubelio. Layanan omnichannel Jubelio ini memungkinkan penjual online mengelola produk dan transaksi dari berbagai marketplace dlam satu dashboard. Melihat kebutuhan yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan e-commerce di Indonesia, Jubelio hadir dengan fiturnya yang lengkap dan dapat membantu mengatur bisnis Anda.

Dengan Jubelio, Anda dapat mengatur POS, accounting, dan store dalam satu tempat. Anda juga dapat terhubung dengan pelanggan menggunakan Jubelio Chat. Jubelio Chat dapat digunakan secara gratis dan Anda akan terhubung dengan berbagai macam marketplace.

Sistem Kerja Layanan Jubelio

Jubelio Store

Adanya fitur Jubelio Store membantu toko Anda lebih dikenal dalam jangkauan luas dan dapat mendatangkan lebih banyak konsumen. Anda dapat mengatur brand image dengan udah menggunaka Jubelio Store. Jubelio menyediakan tim support professional yang siap bantu kamu jalani bisnis secara online. 

Anda dapat menciptakan peluang bisnis dengan menambah channel penjualan online sendiri. Selain berpaku pada offline store dan  penjualan marketplace, Anda juga dapat memperluas jangkauan dan meningkatkan omset penjualan dengan membangun website toko online sendiri. Dengan bantuan Jubelio, operasional bisnis online lebih mudah karena terintegrasi langsung dengan Jubelio omnichannel.

Adanya fitur layanan iklan pada Jubelio Store, Anda dapat meningkatkan jumlah traffic hingga pembelian. Biaya pengiriman barang juga akan terakumulasi secara otomatis. Desain website toko yang menarik dan interaktif akan mendatangkan lebih banyak konsumen.

Jubelio POS

Credit: Jubelio

Software POS khusus ritelyang menghubungkan channel penjualan offline dan online dalam satu platform. Jubelio POS dibuat untuk menghadirkan pengalaman belanja offline to online (O2O).

Adanya sistem BOPIS (Buy Online Pickup In Store) dan BORIS (Buy Online Return In Store), pelanggan dapat menghemat ongkos kirim dan cepat mendapatkan pesanannya, pembelian secara online, tetapi bisa retur langsung di toko, lebih mudah dan cepat, serta sistem store credit yang bisa digunakan secara online ataupun offline.

Dengan mengaplikasikan fitur multi origin, pesanan online akan dipenuhi oleh toko terdekat Anda ke lokasi pelanggan.

Fitur WMS (Warehouse Management System)

WMS (Warehouse Management System) yaitu Sistem Manajemen Gudang yang digunakan untuk mengelola seluruh operasional bisnis dalam sebuah gudang secara lengkap. Dalam fitur ini, Anda dapat mengatur aktivitas penjualan, pembelian, memproses pesanan hingga manajemen persediaan. Anda akan mudah untuk memulai pendataan dari proses barang masuk ke gudang hingga keluar gudang. 

Penggunaan fitur gudang di Jubelio terdapat 5 bagian, yaitu pengaturan layout dana staff gudang, alur singkat penerimaan dan penempatan barang masuk, alur memproses pesanan mulai dari pengambilan, pengepakan, dan pengiriman, serta memperbaiki kesalahan dalam pemrosesan pesanan, mengelola barang keluar mulai dari retur pembelian dan transfer stok antar lokasi, dan cara penyesuaian persediaan dan stok opname. 

Pada laman akun Jubelio, terdapat tampilan menu Gudang yang di dalamnya terdapat menu khusus untuk digunakan oleh orang yang mengatur aktivitas pergudangan, seperti picker dan packer.

Pada menu Gudang, terdapat sub-menu, yaitu Barang Masuk, Pemrosesan Pesanan, Barang Keluar, serta Penyesuaian Stok dan Opname.

  • Barang masuk: Semua transaksi untuk barang masuk ke gudang, mulai dari sumber barang masuk sampai penempatan barang dalam rak gudang akan diproses di sini.
  • Pemrosesan pesanan: Semua pesanan penjualan di Jubelio yang berada di gudang akan diproses pesanannya di sini.
  • Barang keluar: Semua pesanan yang berada di gudang dan akan diretur/ditransfer keluar gudang akan ditampilkan di sini.
  • Penyesuaian stok dan opname: Penyesuaian dan pengecekkan stok barang di gudang akan dilakukan di sini.

Fitur Katalog

Katalog adalah menu dimana Anda bisa membuat, menghapus, menambah, mengurangi dan mendistribusikan produk dari Jubelio ke semua channel penjualan, baik online (marketplace dan webstore) ataupun offline (toko fisik dan Jubelio POS).

Anda bisa membuat katalog dengan produk yang mempunyai variasi berbeda (ukuran dan warna). Cara membedakan sebuah produk yang memiliki variasi adalah dengan membuat SKU (Stock Keeping Unit).

Produk-produk yang mempunyai varian (warna dan ukuran) berbeda harus dipisahkan berdasarkan SKU agar jumlah stok tidak tercampur. Dengan begitu, stok di dalam sistem Jubelio akan sama seperti yang ada di marketplace dan juga stok di dalam gudang sebenarnya.

Anda dapat melihat katalog dengan cara:

Masuk ke Menu Barang -> Pilih Menu Katalog.

Di dalam menu katalog, Anda akan menemukan beberapa tab berbeda:

  • Menu In Review: Berisikan produk yang ingin atau sedang diubah namun sudah tayang di marketplace (jika telah melakukan pengisian stok).
  • Menu Master: Berisikan produk yang sudah rapi dan tayang di marketplace. Biasanya, sebuah produk mempunyai varian (warna dan ukuran) yang beragam.
  • Menu Variasi: Berisikan daftar atribut yang bisa di-customize sesuai dengan keinginan, seperti batas stok menipis, batas stok prioritas, bundle dll.
  • Menu Gagal Upload: Berisikan daftar produk yang sudah dimasukkan ke Jubelio namun ada masalah teknis sehingga tidak bisa diproses.

Fitur Persediaan Produk

Persediaan barang memperlihatkan data lengkap mengenai jumlah atau kuantitas stok yang tercatat di dalam aplikasi Jubelio. Data-data tersebut tercatat secara rinci hingga pembagiannya ke berbagai gudang bisnis Anda dan akan tayang di marketplace dan webstore sebagai informasi bahwa produk masih tersedia dan dapat dipean oleh pelanggan.

Cara melihat Persediaan barang di Jubelio:

Masuk ke menu Barang -> Pilih Persediaan

Hal lain yang dapat dilihat pada menu Persediaan:

  • Harga Pokok Penjualan: Melihat HPP terbaru di Jubelio.
  • Nilai Inventory: Jumlah Total Stok dalam Persediaan.
  • Tidak Laku: Total Barang tidak Terjual dalam 90 Hari.
  • Import Stock: Untuk Melakukan Stock Opname.

Pada menu ini, Anda dapat membuat batas stok menipis sesuai dengan keinginan Anda. Tujuannya adalah untuk memudahkan Anda dalam melihat apakah produk tersebut perlu di restock dalam waktu dekat atau tidak.

Cara mengatur batas stok menipis:

Masuk ke Katalog -> Pilih produk di menu Master/In Review -> Klik Produk -> masuk ke Info Penjualan dan Pembelian  -> Atur batas stok menipis -> Simpan.

Fitur Sistem Manajemen Pesanan

Sistem Manajemen Pesanan adalah proses yang Anda lakukan di belakang layar untuk mengelola dan memenuhi pesanan yang datang dari pembeli. Sistem ini mencakup seluruh aspek mulai dari mensortir pesanan yang masuk hingga mengirimnya ke pembeli. 

Melalui fitur ini, Anda dapat mendata dan memproses pesanan melalui satu dashboard saja. Anda dapat menyortir pesanan berdasarkan waktu, sumber pesanan, kurir, dan lain-lain.

Anda tidak perlu kesulitasn untuk membedakan status pesanan yang masuk dari beragam channel. Setiap pesanan, akan terbagi secara otomatis status pembayarannya.

Fitur Akuntansi

Credit: Jubelio

Fitur akuntansi pada Jubelio berfungsi untuk melakukan pencatatan, klasifikasi, pengolahan dan penyajian data aktivitas serta transaksi keuangan pada bisnis Anda. Data-data tersebut bertujuan sebagai evaluasi untuk pengambilan keputusan strategis bisnis.

Pada menu Akuntansi di Jubelio terbagi menjadi enam sub-menu, yaitu Persediaan, Penjualan, Pembelian, Kas dan Bank, Jurnal, dan Pelunasan.

  • Penjualan: Merupakan pencatatan semua aktivitas yang berkaitan dengan kegiatan penjualan. Pada menu ini, terdapat tiga sub-menu, yaitu faktur, pembayaran, dan proses retur.
  • Pembelian: Melihat dan mengatur aktivitas yang berkaitan dengan kegiatan pembelian dari supplier, penerimaan, pelunasan, hingga proses retur. Pada menu ini, terdapat lima sub-menu, yaitu pesanan pembelian, penerimaan barang, tagihan, pembayaran, dan proses retur.
  • Kas dan Bank: Catatan pengeluaran biaya untuk jalannya usaha, seperti gaji karyawan, biaya operasional (listrik, air, sewa tempat, dan lain-lain). Biaya pemasukan juga terdapat pada menu ini, seperti harga yang dibayar pembeli, cashback, suntikan dana, dan lain-lain.
  • Jurnal: Menampilkan catatan keuangan usaha secara kronologi sejak awal pengunaan Jubelio. Keseluruhan catatan keuangan yang terbit berdasarkan transaksi di Jubelio akan ditampilkan pada menu ini.
  • Pelunasan: Jubelio mencatat aktivitas penjualan mulai dari pesanan barang, stok, hingga alur pembayaran dari customer. Pelunasan yang dimaksud yaitu pencairan dana dari hasil jual beli di marketplace saat dana dicairkan.

Fitur Integrasi

Adanya kesulitan untuk mengkoordinasikan aktivitas bisnis di marketplace secara serentak karena harus membuka dan mengakses satu per satu seller center di masing-masing marketplace, untuk melakukan penyesuaian.  

Jubelio dapat mengintegrasikan seluruh marketplace atau pun channel penjualan lainnya di dalam satu dashboard. Jadi, Anda hanya perlu mengakses satu laman untuk menjalankan operasional bisnis. Efektifitas dan efisiensi usaha pun akan meningkat. 

Seluruh aktivitas usahamu, seperti pemrosesan pesanan, penyesuaian stok barang, melakukan promosi harga diskon bisa dilakukan dari satu laman saja. 

Anda dapat mengintegrasi channel penjualan, yaitu marketplace, webstore, social commerce hingga POS atau toko offline Anda.

Jika terjadi adanya perbedaan data antara dashboard Jubelio dengan channel penjualan/partner lainnya (contoh: pesanan tidak terbaca oleh Jubelio), maka Pebisnis perlu melakukan pemantauan terhadap integrasi akun Jubelio tersebut.

Agar tetap bisa melihat perubahan informasi dan status yang terjadi pada hubungan integrasi, Pebisnis dapat melihatnya dengan mengakses menu Integrasi -> sub menu Pengaturan -> pilih channel penjualan/partner lainnya yang ingin diketahui informasinya.

Itulah berbagai macam fitur yang dapat Anda nikmati jika berlangganan dengan aplikasi Jubelio omnichannel.

Panduan Menggunakan Jubelio Omnichannel untuk Mengelola Banyak Marketplace

Saat ini metode penjualan secara online sudah menjadi hal umum untuk memperluas dan meningkatkan bisnis. Namun, pengelolaannya akan rumit jika harus mengendalikan toko di marketplace satu per satu.

Penggunaan omnichannel pastinya sangat dibutuhkan untuk dapat memudahkan pengaturan bisnis di marketplace. Salah satunya yaitu dengan menggunakan aplikasi Jubelio.

Jubelio merupakan platform omnichannel yang menawarkan solusi bagi para peritel dalam mengelola bisnis offline dan online dari berbagai marketplace ke dalam satu platform yang terintegrasi. Anda dapat membuka dan mengendalikannya dalam satu dashboard. 

Jubelio dapat menghubungkan dari akun Jubelio ke berbagai marketplace, toko online, jasa pengiriman, POS, dan lain sebagainya.

Lalu bagaiman cara menggunakan Jubelio untuk dapat mengakses ke berbagai marketplace? Berikut penjelasan cara menggunakan Jubelio.

Proses Onboarding Jubelio

Credit: Youtube Jubelio Official

Pada laman ini, Jubelio akan membantu Anda untuk memasukkan data yang dibutuhkan, seperti produk, integrasi ke channel penjualan (webstore, marketplace, POS, dan sosial media) dan accounting. 

Jika terdapat kendala, Anda dapat menghubungi customer service yang terdapat di sebelah kanan bawah ikon Online.  

Klik Hapus Data Trial  Saya. Hal ini dilakukan agar Jubelio dapat membantu untuk merapikan produk karena pada saat trial, biasanya ada kesalahan dalam penggunaan. Setelah itu, klik Mulai Proses Onboarding.

Channel Penjualan

Credit: Youtube Jubelio Official

Pada channel penjualan, Anda akan diminta untuk mengintegrasikan semua toko dari channel penjualan ke Jubelio. Channel yang telah tersambung akan tampil pada halaman tersebut. 

Caranya adalah klik Ikon Marketplace yang Anda gunakan pada bisnis di halaman channel penjualan. Setiap marketplace memiliki cara integrasi yang berbeda-beda, sehingga Anda harus memperhatikan dengan teliti setiap tahapnya.

Contoh pada akun Shopee:

  • Klik ikon Shopee.
  • Izinkan Jubelio untuk mengakses toko Anda.
  • Anda akan diarahkan ke halaman Shopee Seller Center.
  • Masukkan username dan password, serta isi kode negara sesuai keberadaan toko, lalu klik Login.
  • Klik Confirm Authorization.
  • Lakukan hal yang sama pada toko lainnya.

Pemilihan Master Channel

Credit: Youtube Jubelio Official

Pada tahap ini, Anda harus menentukan Master Channel yang akan dijadikan tampilan default pada akun Jubelio. Semua detail produk, seperti gambar dan deskripsi di Jubelio akan tampil sesuai dengan master channel yang dipilih.

  • Pilih Master Channel pada bagian Harap Pilih.
  • Aktifkan Import Stok jika ingin sekaligus mengisi stok toko Anda. Stok yang ada di halaman master channel ini, akan menjadi stok dalam gudang. Jika mengaktifkan ini, Anda tidak akan menggunakan fitur accounting atau pencatatan laporan keuangan.
  • Klik Mulai Download, agar semua barang terunduh ke Jubelio.
  • Anda dapat melanjutkan ke proses selanjutnya, walau prose download belum selesai.
  • Pastikan master channel pilihan Anda merupakan channel penjualan produk toko paling lengkap dan baik sebagai tampilan default di Jubelio.

Pengaturan Stok Channel

Credit: Youtube Jubelio Official

Pada laman ini, Anda akan melihat semua channel yang telah tertintegrasi dengan Jubelio. Anda dapat memilih satu per satu dari masing-masing channel untuk memasukkan stok lokasi gudang sesuai dengan yang telah Anda buat di pengaturan awal.

  • Klik salah satu channel.
  • Pilih Total Stok jika Anda ingin sumber stok berasal dari semua gudang. Kalau hanya menginginkan dari satu lokasi gudang saja, maka pilih Stok 1 Lokasi. 

  • Lakukan hal yang sama pada semua channel. Jika Anda lupa mengaturnya, maka lokasi default adalah stok total.

Review SKU Master Channel

Pada tahap ini, Anda akan melihat semua preview barang yang akan dijual di semua channel penjualan.

  • Klik Review SKU.
Credit: Youtube Jubelio Official
  • Periksa semua produk, mulai dari SKU, nama, foto, dan lainnya. Pastikan tidak ada yang sama, sebab produk akan langsung tampil secara otomatis di channel penjualan.
  • Jika Anda klik Selanjutnya, Anda tidak dapat kembali ke tahap ini, sehingga pastikan tidak ada yang salah.

Penggabungan Barang

 

Credit: Youtube Jubelio Official

Pada tahap ini, Anda dapat menggabungkan produk dari semua channel  penjualan ke master channel. Terdapat dua kolom, pada kolom kiri terdapat master channel, di sebelah kanan untuk semua penjualan yang sudah terintegrasi ke Jubelio. 

Pada kolom sebelah kanan, channel yang dipilih akan memunculkan produk yang belum ada di master channel. Pada produk di kolom sebelah kanan, Anda dapat memindahkannya ke sebelah kiri jika produknya belum tergabung ke SKU tertentu. Anda dapat melakukan drag dan drop dari kolom sebelah kanan, ke kolom sebelah kiri untuk melakukan Penggabungan Produk

Drag & Drop Produk

Jika ada produk pada kolom sebelah kanan yang tidak ada di master channel, maka Anda dapat klik Jadikan Master agar produk tersebut pindah pada kolom sebelah kiri.

Perlu diingat, produk pada kolom kiri akan muncul pada halaman Master Channel, sedangkan kolom kiri akan muncul pada halamam In Review.

Training

Pada tahap ini, Anda akan ditampilkan beberapa video yang bisa ditonton untuk dapat mengetahi penggunaan Jubelio secara lengkap. Selain itu, terdapat dokumentasi yang dapat Anda lihat untuk mempelajari sistem di Jubelio. Diharapkan pada tahap training ini, dapat membantu untuk mengetahui Jubelio secara tepat.

Ready to Live

Pada tahap ini, Anda mempunya opsi untuk dapat update stok dan HPP. Tujuannya adalah untuk memasukkan stok secara riil di gudang ke dalam sistem Jubelio dan memastikan HPP sesuai harga modal dari harga barang yang dijual.

  • Klik Update Stok Barang dan HPP Sebelum Live.
  • Tentukan Lokasi Gudang.
  • Periksa produk satu per satu, lalu klik Bundle jika produk tersebut adalah produk bundle.

  • Ubah kuantiti sesuai dengan stok gudang dan ubah HPP.
  • Klik Simpan.
  • Klik Selesaikan.
  • Langkah terakhir, masukkan tanggal batas Download Orderan. Di Jubelio, batas maksimal adalah 15 hari sebelumnya. Oleh karena itu, Anda harus menetapkan maksimal 15 hari sebelumnya dari tanggal sekarang.
  • Jika sudah, klik Buka Sync Pesanan.

 

Akun Anda sudah siap untuk memproses pesanan dari berbagai marketplace dengan menggunakan Jubelio.

Mudah bukan cara menggunakannya? Untuk kalian yang memiliki banyak toko online, aplikasi Jubelio cocok digunakan pada bisnis Anda.

Aplikasi Jubelio, Solusi Mengatur Banyak Marketplace di Satu Tempat

Semakin cepat kemajuan teknologi saat ini, semakin banyak pula pengaruh teknologi tersebut pada kehidupan kita, hingga mempengaruhi aktivitas sehari-hari.

Salah satu fenomena yang bisa kita lihat saat ini adalah dimana orang bisa berbelanja secara online tanpa harus pergi ke toko fisiknya. Orang dapat membeli barang yang mereka butuhkan dan inginkan hanya menggunakan ponsel dan bantuan internet serta teknologi pendukung lainnya.

Bagi para penjual, jika kemampuan dalam berteknologi yang mereka miliki terbatas, maka penjualan akan tidak maksimal dan akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pembeli yang lebih luas.

Banyaknya marketplace saat ini sangat menunjang bagi para pelaku bisnis dalam menjalankan bisnis, agar usaha cepat berkembang dan mendatangkan lebih banyak konsumen. Setiap marketplace pasti memiliki sistem penjualan yang berbeda dan para pelaku bisnis akan membutuhkan waktu lama untuk mengupdate produk satu per satu.

Omnichannel merupakan solusi untuk mengintegrasi maupun mengontrol semua bagian di dalam bisnis ke dalam satu sistem. Metode komunikasi yang berpadu dapat membangun hubungan antara penjual dengan konsumen, sehingga dapat terbentuk suatu garis interaksi yang berkesinambungan.

Omnichannel berguna untuk pendekatan penjualan dan pemasaran yang memberikan pengalaman belanja konsumen yang terintegrasi sepenuhnya. Strategi multichannel yang menyatukan pengalaman pengguna di berbagai titik kontak. 

Jubelio merupakan pioneer omnichannel terlengkap. Jubelio menawarkan solusi bagi para peritel dalam mengelola bisnis offline dan online dari berbagai marketplace ke dalam satu platform yang terintegrasi. Anda dapat membuka dan mengendalikannya dalam satu dashboard.

Menggunakan Jubelio, Anda dapat mengelola toko di marketplace, mulai dari pengadaan barang, listing barang, sinkronisasi stok, proses pesanan, pengiriman, hingga pencatatan dalam accounting.

Jubelio dapat menghubungkan ke marketplace, toko online, jasa pengiriman, POS, dan lain sebagainya.

  • Marketplace yang telah terhubung dengan Jubelio antara lain, Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Blibli, Lazada, Zilingo, Zalora, Akulaku.
  • Webstore yang telah terhubung dengan Jubelio yaitu Jubelio Store, WooCommerce, Shopify.
  • Media sosial yang terhubung dengan Jubelio yaitu Facebook, Instagram, TiktokShop, Evermos.
  • POS (Point of Sale) atau aplikasi kasir untuk penjualan offline Anda dapat menggunakan Jubelio POS dan dealpos.
  • Fulfillment untuk proses pemenuhan order dengan berbagai partner yang terintegrasi dengan Jubelio antara lain, PTS.sc, keeppack, titipaja, FreshFactory, Swift, Gudangmu.idm, PT Tiga Logistik Indonesia, JNE, Gudangraja, paxel, Abstock.
  • Delivery Service untuk proses secara otomatis pengiriman dengan penyedia logistik yang sudah terintegrasi dengan Jubelio yaitu JNE, J&T, Sicepat, Anteraja, Paxel, GrabExpress, NinjaExpress, RPX, SAP.
  • ERP yang dapat terhubung dengan Jubelio yaitu SAP Business One dan Microsoft Dynamics 365 Business Central.

Cara Mendaftar di Jubelio

  • Kunjungi laman Jubelio.
  • Klik pada ikon Coba Gratis!

  • Masukkan nomor telepon dan klik Kirim OTP.

  • Masukkan kode OTP dan isi form pendaftaran secara lengkap, lalu klik Daftar.

  • Verifikasi email Anda dengan masuk klik Aktifkan Akun Saya.

  • Login kembali dengan memasukkan email dan password yang telah terdaftar.

  • Akun Jubelio Anda siap dipakai dengan free trial selama 3 hari. Selanjutnya Anda harus berlangganan terlebih dahulu untuk dapat menikmati semua fitur pada Jubelio.

Kemudahan dalam mengatur bisnis online terutama di marketplace sangat dibutuhkan dalam satu tempat untuk memudahkan dalam mengatur penjualan. Layanan point of sales atau kasir online akan membantu pengguna mempercepat proses penjualan offline dan pengelolaan stok barang. Bagaimana, apakah Anda tertarik menggunakan Jubelio?

Cara Hitung Proyeksi Laba Rugi bagi Bisnis, Bisa Pakai Aplikasi!

Proyeksi laba rugi merupakan kunci dari kelancaran bisnis bagi para pelaku usaha. Dalam menjalankan bisnis, pelaku usaha tak semata-mata fokus pada kuantitas barang atau jasa yang dijual, tetapi juga pada kualitas kinerja keseluruhan dari usaha yang dijalani.

Maka dari itu, pelaku usaha perlu memahami cara membuat laporan keuangan perusahaannya, salah satunya yakni proyeksi laba rugi. Apalagi, saat ini, banyak aplikasi akuntansi yang dapat membantu pelaku usaha terkait dengan hal tersebut.

Berikut ini penjelasan terkait cara menghitung proyeksi laba rugi, baik manual maupun menggunakan aplikasi. Simak selengkapnya.

Langkah Menghitung Laba Rugi Bisnis

Laporan laba rugi adalah salah satu jenis laporan keuangan bisnis yang umum dibuat oleh bisnis dalam suatu periode tertentu, yang berisi pendapatan dan beban bisnis yang menghasilkan nilai rugi atau laba bersih.

Dalam menghitung laba rugi menggunakan rumus perhitungan manual, pelaku usaha perlu tekun dan teliti. Ada pun rumus perhitungan proyeksi laba rugi adalah sebagai berikut:

  • Biaya Harga Pokok Penjualan (HPP) = Stok Awal – Pembelian Bersih – Stok Akhir
  • Penjualan Bersih = Penjualan – Potongan Penjualan – Return Penjualan
  • Laba Kotor = Penjualan Bersih – HPP
  • Laba Bersih = Laba Kotor – Beban Usaha (Biaya Operasional + Biaya Nonoperasional)

Setelah mengetahui rumus perhitungannya, ada pun beberapa cara beserta contoh kasus dalam menghitung proyeksi laba rugi bisnis, di antaranya sebagai berikut:

  • Hitung Laba Rugi Satu Produk

Jika usaha yang dijalankan hanya menjual satu jenis produk saja, maka proyeksi perhitungan laba rugi dapat dilakukan dengan cara dan contoh kasus berikut ini.

Misalnya, toko A menjual botol minum seharga Rp20.000 per buah. Sementara, modal yang dikeluarkan untuk memproduksi botol minum tersebut adalah Rp15.000. Dengan begitu, perhitungannya adalah sebagai berikut:

  • Hitung Laba Rugi Lebih dari Satu Produk

Sedangkan, jika usaha yang dijalankan hanya menjual leih dari satu jenis produk, maka proyeksi perhitungan laba rugi dapat dilakukan dengan cara dan contoh kasus berikut ini.

Misalnya, toko B menjual dua botol minum dengan jenis yang berbeda. Jenis pertama, botol minum anak yang dijual seharga Rp50.000 dengan modal produksi Rp40.000. Jenis kedua, botol minum dewasa yang dijual seharga Rp100.000 dengan modal produksi Rp80.000.

Dengan begitu, perhitungannya adalah sebagai berikut:

Cara Hitung Laba Rugi dengan Software dan Aplikasi

Dalam membuat laporan keuangan khususnya terkait proyeksi laba rugi, selain dapat dilakukam secara manual menggunakan buku besar, pelaku usaha juga dapat menggunakan alat bantu seperti software dan aplikasi pencatatan keuangan bisnis. Ada pun di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Jurnal Id

Jurnal.id atau Jurnal by Mekari merupakan software akuntansi online yang digunakan untuk mencatat, mengolah, menampilkan data transaksi akuntansi, termasuk proyeksi laba rugi bisnis bagi para pelaku usaha.

Dengan mengunduh aplikasi Jurnal.id, pelaku usaha tak perlu repot-repot melakukan perhitungan proyeksi laba rugi secara manual. Berikut ini contoh laporan laba rugi yang dapat dibuat secara otomatis di aplikasi ini.

  • Jubelio

Junelio merupakan platform omnichannel yang memiliki banyak layanan terkait dengan kelangsungan bisnis bagi pelaku usaha, seperti layanan marketplace, webstore, sistem gudang, sistem akunting, POS dan lainnya.

Pelaku usaha dapat menggunakan Jubelio sebagai alat bantu dalam melakukan perhitungan keuangan seperti proyeksi laba rugi. Berikut ini contoh laporan laba rugi yang dapat dibuat secara otomatis di aplikasi ini.

  • Kledo

Kledo merupakan software pengelola keuangan perusahaan dengan beragam fitur yang membantu pelaku usaha kecil merapikan keuangan usahanya. Beberapa fitur yang dimiliki antara lain seperti invoice, purchasing, biaya, laporan, aset tetap dan inventori.

Perangkat lunak satu ini dapat  memudahkan pelaku usaha dalam melakukan perhitungan laba rugi.  Berikut ini contoh laporan laba rugi yang dapat dibuat secara otomatis di aplikasi ini.

Demikian penjelasan terkait cara menghitung proyeksi laba rugi.

Belajar dari Co-Founder Jubelio Andra Yusuf di sesi #SelasaStartup tentang memulai tahap scale up

4 Langkah Founder Memulai Tahap “Scale Up”

Pada masanya, setiap startup akan melalui tahap scale up atau tahap berkembang. Tahap ini dilakukan seiring dengan penambahan jumlah pengguna dan produk yang telah tervalidasi.

Biasanya, scale up ditandai dengan penambahan jumlah karyawan hingga diversifikasi produk. Tujuannya tak lain untuk mengejar pertumbuhan bisnis dan menciptakan pasar baru melalui perluasan produk.

Dalam melakukan scale up, startup perlu memperhitungkan sejumlah hal, mulai dari bagaimana menentukan produk/fitur baru hingga langkah strategis apa yang harus dilakukan.

Sejumlah hal ini dijawab oleh Co-founder Jubelio Andra Yusuf yang berbagi sejumlah tips dan pengalamannya dalam membangun bisnis omni-channel di sesi #SelasaStartup kali ini.

Langkah memulai scale up

Sebetulnya, kedua hal ini terbilang sangat fundamental bagi para founder saat membangun startup, yakni visi-misi dan mindset.

Menurut Andra, founder perlu memastikan kembali visi-misi dan mindset mereka. Kedua hal ini akan menjadi sebuah pengingat penting untuk  menentukan langkahnya membesarkan bisnis.

“Kita perlu pastikan apakah founder memiliki visi dan misi yang jelas. Demikian juga mindset, apakah membangun startup hanya untuk mendapatkan fresh money atau bisnis jangka panjang,” ungkapnya.

Memperbanyak kolaborasi

Ketika membangun startup, founder akan bertemu dengan banyak orang. Dalam kaitannya dengan scale up, Andra menilai pentingnya menjaga koneksi dengan banyak pihak karena mereka berpotensi menjadi mitra bisnisnya di masa depan.

Di Jubelio, Andra menyebutkan pihaknya telah bermitra dengan sejumlah e-commerce di bidang marketplace, seperti Shopee dan Bukalapak. Ini menjadi keuntungan karena marketplace memiliki basis pengguna, baik seller dan buyer, yang besar.

“Kita perlu tahu bahwa income terbesar bukan dari sales melainkan partnership. Maka itu, jangan mengeksklusifkan bisnis karena ruang lingkup menjadi terbatas. Partnership harus diperbanyak dan dijaga,” paparnya.

Kunci diversifikasi produk: kenali pasar dan masalahnya

Dalam melakukan diversifikasi produk, startup tidak boleh hanya mengikuti ego perusahaan, tetapi mengikuti apa yang diinginkan oleh konsumen. Hal ini dapat diketahui dengan memvalidasi data dengan masalah yang terjadi di lapangan.

“Misal, kami mengembangkan fitur inventori produk. Ternyata setelah divalidasi dengan data, bukan fitur itu yang benar-benar dibutuhkan pengguna. Makanya kita perlu mengenali pasar yang diincar karena produk yang kita ciptakan akan menjadi solusi mereka” ujar Andra.

Andra melanjutkan, ada hal lain yang tak kalah penting saat mengembangkan produk baru, yakni jangan terpaku pada produk yang mudah. Menurutnya, jika suatu produk/fitur baru mudah dikembangkan, lantas menjadi prioritas.

“Mudah dikembangkan tetapi belum tentu produk itu dibutuhkan pasar. Jangan takut untuk mengembangkan produk yang lebih sulit,” tambahnya.

Belajar dari startup yang sukses

Kunci dari membangun startup adalah tidak takut gagal dalam berinovasi dan mengembangkan suatu hal. Setiap startup akan memiliki pengalaman jatuh-bangun sendiri dalam membangun bisnisnya.

Membesarkan bisnis tentu menantang. Perubahan dan dinamika startup akan terjadi seiring bertambahnya karyawan, fokus bisnis, dan target yang ingin dicapai.

“Maka itu, kita tidak perlu malu untuk mau belajar startup-startup lain yang sudah sukses. Pengalaman mereka bisa jadi inspirasi kita untuk mengembangkan bisnis,” ujarnya.

Startup penyedia platform omni-channel Jubelio mulai fokus menggarap analisis data untuk kebutuhan pelaku bisnis retail

Jubelio Berencana Ekspansi Bisnis ke Singapura dan Vietnam Tahun Ini

Startup penyedia platform omni-channel Jubelio tengah menjajaki peluang bisnis di luar negeri. Startup yang berdiri di 2016 tersebut berencana untuk ekspansi ke Singapura dan Vietnam pada tahun ini.

Co-founder Jubelio Andra Yusuf mengatakan rencana ekspansi ini sejalan dengan adanya kebutuhan omni-channel di kedua negara tersebut. Ia mengungkap sudah ada mitra lokal di negara setempat yang mengajak kerja sama ekspansi.

“Ke depannya kami ingin Jubelio ada di setiap negara [yang butuh solusi omni-channel]. Kami ingin menjadi salah satu pemain besar di Asia Tenggara,” tutur Andra kepada DailySocial.

Untuk saat ini Jubelio belum bisa menyebutkan nama perusahaan yang akan menjadi mitra resminya di negara-negara tersebut. “Kami belum tahu kapan resmi masuk, yang pasti kami akan ekpansi di salah satu negara itu tahun ini,” ucapnya.

Sebagaimana diketahui, sejumlah merchant dan pelaku usaha ritel di Indonesia sudah mulai mengadopsi omni channel. Konsep ini sendiri diprediksi menjadi masa depan e-commerce dan ritel karena memiliki banyak kanal penjualan terintegrasi.

Jubelio merupakan salah satu pemain di Indonesia dalam penyediaan platform yang memudahkan pelaku usaha mengelola produk dan transaksi dari berbagai marketplace dalam satu dasbor.

Saat ini, Jubelio memiliki bisnis utama Software Omni-channel Management berbasis cloud yang mengintegrasikan Sales Channel (offline atau online), Inventory Management, Order Management (WMS), Point of Sale (POS), penyedia logistik, Loyalty Reward System, dan Sistem Akunting Terpadu dalam satu platform.

Masuk ke bisnis analisis data

Selain bisnis di atas, perusahaan juga menjajaki peluang bisnis baru, yaitu analisis data. Ini merupakan salah satu strategi “hard selling” perusahaan setelah fokus melakukan pengembangan produk sejak awal berdiri hingga pertengahan tahun lalu.

Andra menjelaskan fitur analisis data akan memudahkan para pebisnis retail untuk mengetahui segala informasi terkait produknya, mulai dari kapan produk harus diperbanyak, jenis produk terjual, dan perencanaan marketing sesuai kategori (berdasarkan bulan, minggu, kota, gender).

“Fitur analisis data ini akan diolah berdasarkan data penjualan mereka sendiri di Jubelio. Kami akan mengandalkan kecerdasan buatan (AI) dalam pengolahan data,” ujarnya.

Hingga per Februari 2019, Jubelio telah mengantongi 2000 pendaftar, dengan pengguna aktif mencapai 700. Tahun ini, Jubelio membidik 10.000 pengguna aktif. Jubelio juga akan ekspansif menambah jumlah SDM, terutama dari divisi teknologi produk.

Layanan yang Membantu Berjualan di Era Digital

Saat ini banyak sekali startup yang menghadirkan solusi untuk masalah yang ada di sekitar kita. Jika Anda seorang penjual yang ingin berjualan offline maupun online dan membutuhkan bantuan kemajuan teknologi, berikut beberapa hal yang kini bisa dioptimalkan atau dimudahkan dengan adanya layanan-layanan dari startup atau yang dikenal sebagai perusahaan teknologi.

Kemudahan akses modal

Modal adalah sesuatu yang kerap menjadi masalah bagi bisnis dan para penjual, terlebih modal finansial. Secara konvensional para pebisnis mengandalkan layanan perbankan untuk mencari modal namun berkat teknologi digital modal bisa diakses dengan lebih mudah.

Layanan sepeti KoinWorks, Modalku, Sofis, Amartha hingga UangTeman merupakan layanan yang telah menghadirkan solusi untuk memudahkan mendapatkan modal. Para penjual bisa mengajukan pinjaman ke layanan-layanan tersebut dengan nominal yang bisa disesuaikan setelah penjual melengkapi berkas pengajuan pinjaman. Selain mudah layanan peminjaman yang dikenal dengan istilah peer to peer lending (P2P) memiliki fleksibilitas bentuk pinjaman termasuk memudahkan dalam membayar cicilan yang telah ditentukan. Semua bisa dilakukan di mana saja melalui teknologi digital yang dikembangkan layanan-layanan tersebut.

Pemasaran

Sebagai penjual, baik offline maupun online memasarkan produknya merupakan sebuah tantangan. Memilih strategi yang tepat untuk meningkatkan konversi dari target pemasaran menjadi pengguna adalah pekerjaan rumah yang tidak mudah. Butuh perhitungan, butuh alat dan butuh data-data yang valid untuk menghindarkan dari pemasaran yang sia-sia.

Dari sekian banyak cara memasarkan barang ada beberapa startup asal Indonesia yang memiliki solusi untuk pemasaran yang unik dan menjanjikan kualitas jangkauan yang baik. Layanan tersebut adalah layanan iklan yang dipasang di kendaraan, baik mobil atau motor. Namun untuk kemudahan pengelolaan dan pembayaran disuguhkan dalam bentuk dashboard digital yang bisa diakses dengan mudah sehingga pengelolaan iklan dan laporannya bisa terukur dengan baik.

Tercatat startup seperti Sticar, Promogo, StickEarn, Klana, HipCar memberikan opsi pemasaran atau iklan melalui armada mobil dari mitra yang tergabung di masing-masing. Sementara layanan sepeti Karsa menawarkan iklan yang ditempel di kendaraan roda dua.

Ada beberapa keunggulan yang ditawarkan masing-masing. Namun tiga hal utama yang ditawarkan yakni kemudahan pengajuan iklan, iklan yang bisa dipantau dan sistem laporan efektivitas iklan yang ditayangkan yang bisa jadi bahan pertimbangan penjual. Semua dikembangkan dengan pendekatan teknologi.

Contoh lain dari pemasaran yang berkembang di era teknologi adalah hadirnya media sosial. Facebook, Instagram, dan Twitter masih menjadi sarana yang cukup seru untuk menjangkau target pasar.

Penjualan dan pengelolaan barang

Berjualan offline maupun online tentu membutuhkan usaha yang cukup banyak untuk mendata atau mengelola barang dan menjualnya. Untuk memudahkan hal tersebut, dari segi administrasi atau pencatatan banyak startup asal Indonesia yang menghadirkan solusi yang bisa jadi pilihan.

Untuk mereka yang berjualan offline dan online, startup seperti Jubelio dan Jualio mungkin bisa menjadi pilihan. Jubelio misalnya, menyuguhkan layanan terintegrasi untuk memudahkan berjualan online di banyak tempat atau marketplace. Dengan Jubelio penjual bisa memantau dan mengelola jualan mereka di banyak marketplace sekaligus. Termasuk bagaimana mengelola barang-barang yang ada di gudang. Sistem real time yang ditawarkan juga sangat bermanfaat untuk sinkronisasi stok barang.

Solusi yang cukup menarik lainnya juga ditawarkan oleh Jualio. Mengusung konsep membantu penjual menjualkan barangnya Jualio memberikan solusi yang memungkinkan pengguna menjual dan bertransaksi melalu media sosial. Jualio di awal tahun ini bahkan dikabarkan tengah menyiapkan chatbot dan platform berjualan melalui instagram. Teknologi-teknologi yang tentu akan membantu para penjual-penjual di era digital.  Dan mungkin banyak lagi startup yang bermanfaat dalam hal pengelolaan barang dan penjualan yang muncul di kemudian hari.

Pencatatan dan operasional

Selain bermanfaat bagi penjual yang menjual barang secara online banyak juga startup asal Indonesia yang mendesain solusi untuk para penjual offline. Solusi tersebut kebanyakan hadir dari segi pencatatan atau administrasi dan operasional. Kebanyakan saat ini yang ada mulai menggunakan teknologi cloud untuk memudahkan integrasi apabila penjual memiliki cabang dan semacamnya. Sistem pencatatan atau administrasi penjualan sering juga disebut dengan Point of Sales (POS).

Di Indonesia produk POS ini sudah mulai banyak pilihan, tercatat nama-nama seperti NADIPOS, Jurnal, Zahir, Moka Pos, dan beberapa lainnya. Selain itu juga ada Turboly yang menyediakan sistem POS, stok, suplier, sistem akuntansi dan CRM (customer relationship management). Ada juga Sleekr yang menyediakan pilihan untuk menangani pengelolaan karyawan dan akuntansi. Atau Ukirama, startup yang menyuguhkan sistem ERP yang lengkap termasuk untuk urusan pembayaran karyawan.

Sistem POS dan beberapa fitur lainnya yang usung startup ini biasanya memudahkan para pengguna yang umumnya penjual untuk memantau penjualannya di lebih dari satu tempat atau cabang. Kemudahan itulah yang menjadi dasar keunggulan startup-startup di segmen POS.

Optimasi kepuasan pelanggan

Proses transaksi yang mudah mungkin menjadi kunci bagi para penjual. Untuk hal tersebut mungkin Prism masih menjadi unggulan. Menyediakan solusi chat to buy Prism memungkinkan pembeli membeli dan melakukan transaksi via chat. Ini tentu sangat efektif bagi penjual. Selain pengalaman pengguna pengelolaan transaksi juga dimudahkan. Salah satu keseriusan Prism di segmen ini adalah mengeluarkan aplikasi papan ketik untuk memudahkan pengelolaan nomor rekening yang bermanfaat bagi para penjual online. Fitur di papan tersebut bisa meringkas cara penjual menangani pembeli melalui smartphone mereka.

Startup lainnya yang tak kalah berguna untuk pembayaran adalah Flip. Konsepnya sederhana, Flip membantu para penjual memangkas biaya transfer antar bank. Selain berguna bagi penjual layanan ini juga bermanfaat bagi pembeli. Dengan Flip baik penjual maupun pembeli bisa menghemat untuk keperluan masing-masing.

Selanjutnya adalah pelayanan pelanggan, bagaimana penjual bisa tetap melayani pembeli 24 jam non stop. Salah satu teknologi terkini yang bisa diimplementasikan adalah teknologi chatbot. Dengan teknologi ini menjual bisa memberikan pengalaman bertransaksi melalui pesan singkat yang dilakukan secara otomatis kepada pelanggan. Pengalaman dan penghematan biaya menjadi salah satu keunggulannya.

Untuk berinvestasi di layanan ini butuh cukup pengetahuan dan biaya. Untuk itu ChatzBro dan juga EVA melihat ini sebagai peluang. Keduanya sama-sama menyuguhkan kemudahan bagi para penjual untuk membantun chatbot yang bisa diimplementasikan di beberapa platform pesan instan populer yang ada.

Jubelio Hadirkan Layanan Omni-Channel yang Terhubung dengan Sistem POS dan Akuntansi

Solusi berbasis omni-channel bisa dibilang menjadi kebutuhan banyak peritel online yang ada saat ini. Layanan omni-channel memungkinkan penjual online mengelola produk dan transaksi dari berbagai marketplace di satu dasbor. Melihat kebutuhan yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan e-commerce di Indonesia, Jubelio hadir.

Jubelio didirikan tiga orang co-founder yang memiliki latar belakang pengembangan produk berbasis omni-channel, yakni Susandi Putra Nst (CEO), Luthfi Makhfudz (CTO), dan Arif Budiman (CFO). Diceritakan dalam wawancara dengan DailySocial, sebelumnya para co-founder pernah mengembangkan sistem serupa untuk salah satu ritailer di Inggris, waktu itu diberi domain www.romanoriginals.co.uk.

Anggota tim Jubelio / Jubelio
Anggota tim Jubelio / Jubelio

“Selain itu kami juga punya background di accounting (www.mobiz.co.id). Sehingga kami punya keyakinan dalam product development Jubelio. Dengan menggabungkan pengalaman kami di omni-channel dan accounting menjadi satu produk yang terintegrasi,” ujar Susandi.

Hadir di pasar yang sudah ramai, Jubelio tidak ingin menyajikan produk omni-channel yang biasa-biasa saja. Pihaknya ingin mengakomodasi kebutuhan transaksi secara menyeluruh, baik yang dilakukan secara online hingga offline di satu aplikasi. Sehingga selain layanan manajemen stok barang dan transaksi, Jubelio juga terintegrasi dengan sebuah layanan Point of Sale (POS), Accounting, dan Webstore. Yang saat ini juga tengah dikembangkan ialah integrasi layanan pelanggan secara terpusat.

Sistem kerja layanan Jubelio
Sistem kerja layanan Jubelio

“Kompetitor kami kebanyakan hanya menyediakan integrasi ke marketplace-nya, tapi terputus di POS dan Accounting. Kalaupun ada integrasi ke Accounting harus membeli paket terpisah yang tentunya jadi lebih mahal dan kurang ideal,” imbuh Susandi.

Saat ini sudah ada beberapa marketplace yang terintegrasi dengan sistem Jubelio, di antaranya Bukalapak, Lazada, elevenia, Shopee, Zalora, dan WooCommerce. Sedangkan untuk jasa kurir meliputi JNE, TIKI, dan POS Indonesia. Untuk memastikan integrasi berjalan baik, Jubelio melakukan komunikasi intens dengan teknis di masing-masing marketplace guna memastikan integrasi kami dengan mereka berjalan lancar.

“Tantangannya lebih ke diri kami sendiri. Bagaimana agar kami bisa membuat Jubelio, dari sisi kualitas produk dan service, bisa diterima oleh customer kami. Juga melihat para pemain omni-channel yang mulai bermunculan. Jubelio harus selalu berada di depan dari sisi teknologi dan kepuasan pelanggan. Itu tantangan terbesar kami,” ujar Susandi.

Saat ini Jubelio masih berjalan dengan pendanaan sendiri, alias bootstrapping. Namun Susandi mengatakan pihaknya terbuka untuk kerja sama strategis dan pendanaan dari semua pihak yang mau menyelaraskan visinya dengan Jubelio. Beberapa target ke depan, Jubelio masih akan menyelesaikan roadmap produk. Juga memperluas kerja sama integrasi dengan marketplace, kurir, hingga pihak perbankan untuk mendukung sistem pembayaran.