Tag Archives: jurnal.id

Cara Hitung Proyeksi Laba Rugi bagi Bisnis, Bisa Pakai Aplikasi!

Proyeksi laba rugi merupakan kunci dari kelancaran bisnis bagi para pelaku usaha. Dalam menjalankan bisnis, pelaku usaha tak semata-mata fokus pada kuantitas barang atau jasa yang dijual, tetapi juga pada kualitas kinerja keseluruhan dari usaha yang dijalani.

Maka dari itu, pelaku usaha perlu memahami cara membuat laporan keuangan perusahaannya, salah satunya yakni proyeksi laba rugi. Apalagi, saat ini, banyak aplikasi akuntansi yang dapat membantu pelaku usaha terkait dengan hal tersebut.

Berikut ini penjelasan terkait cara menghitung proyeksi laba rugi, baik manual maupun menggunakan aplikasi. Simak selengkapnya.

Langkah Menghitung Laba Rugi Bisnis

Laporan laba rugi adalah salah satu jenis laporan keuangan bisnis yang umum dibuat oleh bisnis dalam suatu periode tertentu, yang berisi pendapatan dan beban bisnis yang menghasilkan nilai rugi atau laba bersih.

Dalam menghitung laba rugi menggunakan rumus perhitungan manual, pelaku usaha perlu tekun dan teliti. Ada pun rumus perhitungan proyeksi laba rugi adalah sebagai berikut:

  • Biaya Harga Pokok Penjualan (HPP) = Stok Awal – Pembelian Bersih – Stok Akhir
  • Penjualan Bersih = Penjualan – Potongan Penjualan – Return Penjualan
  • Laba Kotor = Penjualan Bersih – HPP
  • Laba Bersih = Laba Kotor – Beban Usaha (Biaya Operasional + Biaya Nonoperasional)

Setelah mengetahui rumus perhitungannya, ada pun beberapa cara beserta contoh kasus dalam menghitung proyeksi laba rugi bisnis, di antaranya sebagai berikut:

  • Hitung Laba Rugi Satu Produk

Jika usaha yang dijalankan hanya menjual satu jenis produk saja, maka proyeksi perhitungan laba rugi dapat dilakukan dengan cara dan contoh kasus berikut ini.

Misalnya, toko A menjual botol minum seharga Rp20.000 per buah. Sementara, modal yang dikeluarkan untuk memproduksi botol minum tersebut adalah Rp15.000. Dengan begitu, perhitungannya adalah sebagai berikut:

  • Hitung Laba Rugi Lebih dari Satu Produk

Sedangkan, jika usaha yang dijalankan hanya menjual leih dari satu jenis produk, maka proyeksi perhitungan laba rugi dapat dilakukan dengan cara dan contoh kasus berikut ini.

Misalnya, toko B menjual dua botol minum dengan jenis yang berbeda. Jenis pertama, botol minum anak yang dijual seharga Rp50.000 dengan modal produksi Rp40.000. Jenis kedua, botol minum dewasa yang dijual seharga Rp100.000 dengan modal produksi Rp80.000.

Dengan begitu, perhitungannya adalah sebagai berikut:

Cara Hitung Laba Rugi dengan Software dan Aplikasi

Dalam membuat laporan keuangan khususnya terkait proyeksi laba rugi, selain dapat dilakukam secara manual menggunakan buku besar, pelaku usaha juga dapat menggunakan alat bantu seperti software dan aplikasi pencatatan keuangan bisnis. Ada pun di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Jurnal Id

Jurnal.id atau Jurnal by Mekari merupakan software akuntansi online yang digunakan untuk mencatat, mengolah, menampilkan data transaksi akuntansi, termasuk proyeksi laba rugi bisnis bagi para pelaku usaha.

Dengan mengunduh aplikasi Jurnal.id, pelaku usaha tak perlu repot-repot melakukan perhitungan proyeksi laba rugi secara manual. Berikut ini contoh laporan laba rugi yang dapat dibuat secara otomatis di aplikasi ini.

  • Jubelio

Junelio merupakan platform omnichannel yang memiliki banyak layanan terkait dengan kelangsungan bisnis bagi pelaku usaha, seperti layanan marketplace, webstore, sistem gudang, sistem akunting, POS dan lainnya.

Pelaku usaha dapat menggunakan Jubelio sebagai alat bantu dalam melakukan perhitungan keuangan seperti proyeksi laba rugi. Berikut ini contoh laporan laba rugi yang dapat dibuat secara otomatis di aplikasi ini.

  • Kledo

Kledo merupakan software pengelola keuangan perusahaan dengan beragam fitur yang membantu pelaku usaha kecil merapikan keuangan usahanya. Beberapa fitur yang dimiliki antara lain seperti invoice, purchasing, biaya, laporan, aset tetap dan inventori.

Perangkat lunak satu ini dapat  memudahkan pelaku usaha dalam melakukan perhitungan laba rugi.  Berikut ini contoh laporan laba rugi yang dapat dibuat secara otomatis di aplikasi ini.

Demikian penjelasan terkait cara menghitung proyeksi laba rugi.

aplikasi stok barang

Cara Tambah Produk dan Stock Opname dengan Aplikasi Stok Barang Jurnal.id

Aplikasi stok barang untuk memudahkan manajemen stok barang kini sudah banyak jenisnya. Namun, pada artikel ini akan dibahas aplikasi stok barang yang juga berfungsi sebagai manajemen akuntansi dan pembukuan, yakni Jurnal.id by Mekari.

Sebelum masuk ke tutorial cara tambah produk dan cara stock opname produk, mari simak terlebih dahulu mengenai apa itu Jurnal.id lebih dekat.

Apa itu Jurnal.id?

Jurnal.id adalah software akuntansi online yang diproduksi oleh PT Mid Solusi Nusantara (Mekari). Software ini mendukung kegiatan pencatatan keuangan, pembukuan, dan operasional, termasuk manajemen stok bisnis Anda agar lebih mudah.

Selain melalui perangkat komputer, Anda juga bisa mengakses Jurnal.id di smartphone Anda dengan mengunduh aplikasi Jurnal di PlayStore maupun AppStore.

Jangan khawatir. Fitur-fitur pada perangkat komputer dan mobile sama-sama lengkap dan bisa Anda gunakan sesuai dengan paket yang Anda pilih.

Manajemen Stok Produk di Aplikasi Stok Barang Jurnal.id

Sebelum Anda melakukan stock opname, tentu Anda perlu menambahkan produk terlebih dahulu ke sistem Jurnal.id. Begini langkah-langkah menambahkan produk baru melalui dashboard Jurnal.id.

  • Masuk ke dashboard Jurnal.id.
  • Buka menu Produk.
  • Klik tombol Buat Baru di bagian kanan atas halaman dan pilih Produk Baru.

 

aplikasi stok barang

 

aplikasi stok barang

 

  • Lalu, masukkan informasi produk.

 

aplikasi stok barang

 

  • Pertama, unggah foto produk dan masukkan nama produk. Pastikan nama produk Anda tidak sama dengan produk lainnya.
  • Kedua, masukkan kode/SKU produk.
  • Ketiga, pilih kategori produk.
  • Keempat, pilih jenis satuan produk.
  • Kelima, isi deskripsi produk. Anda bisa mengisinya dengan tipe produk, warna, atau yang lainnya.
  • Keenam, pilih jenis barang. Apakah berupa produk satuan (single) atau paket (bundle).
  • Selanjutnya, masuk ke bagian Harga & Pengaturan di bagian bawah.

 

aplikasi stok barang

 

  • Isi bagian Saya Beli Produk Ini dengan harga beli produk tersebut. Pilih pajak jika produk yang Anda beli dikenakan pajak.
  • Kemudian, isi bagian Saya Jual Produk Ini dengan harga jual produk. Jangan lupa pilih pajak jika produk tersebut dikenakan pajak.
  • Setelah itu, centang kotak Monitor Persediaan Barang untuk mengatur stok produk.

 

aplikasi stok barang

 

  • Isi batas stok minimum produk untuk membantu Anda mengetahui kapan produk perlu di re-stock.

 

aplikasi stok barang

 

  • Apabila semua sudah terisi, klik Buat Produk. Produk yang baru Anda buat dapat Anda lihat kembali di menu Produk.

 

aplikasi stok barang

 

Video Cara Menambahkan Produk di Jurnal.id

Jika Anda telah berhasil menambahkan semua produk ke Jurnal.id dengan cara di atas, selanjutnya Anda bisa melakukan stock opname dengan mudah melalui dashboard Jurnal.id. Di bawah ini adalah langkah-langkahnya.

 

aplikasi stok barang

 

  • Kemudian, Anda akan masuk ke halaman penyesuaian stok. 
  • Pilih tipe penyesuaian. Pilih Perhitungan Stok untuk penghitungan kuantitas akhir stok atau pilih Stok Masuk/Keluar untuk menginput selisih kuantitas stok.

 

aplikasi stok barang

 

  • Selanjutnya, pilih kategori penyesuaian stok. Pilih Umum untuk penyesuaian stok yang bertambah dan berkurang. Pilih Barang Rusak untuk penyesuaian stok karena barang rusak. Pilih Produksi untuk penyesuaian stok karena adanya proses produksi. Pilih Kuantitas Awal untuk penyesuaian stok awal produk.

 

aplikasi stok barang

 

  • Berikutnya, kolom Akun akan otomatis terisi tergantung dari pilihan kategori penyesuaian stok. Namun, Anda tetap dapat mengubahnya sesuai yang Anda inginkan.

 

aplikasi stok barang

 

  • Setelah Akun, pilih gudang yang ingin Anda lakukan stock opname.

 

aplikasi stok barang

 

  • Lalu, klik Next untuk mulai penyesuaian stok produk.

 

aplikasi stok barang

 

  • Anda akan masuk ke halaman baru untuk menginput stok produk terbaru.
  • Pada halaman tersebut, Anda bisa menambahkan catatan pada kolom Memo dan menambahkan tag jika diperlukan.

 

aplikasi stok barang

 

  • Selanjutnya, Anda bisa mulai melakukan penyesuaian stok dengan memasukkan kuantitas produk sebenarnya. Apabila terdapat perbedaan kuantitas, sistem akan melakukan perhitungan secara otomatis mengenai selisih produk.

 

aplikasi stok barang

 

  • Jika Anda telah selesai mengisi stok produk, klik Buat Stok Opname untuk menyimpan penyesuaian stok.

 

aplikasi stok barang

 

  • Stok produk pada menu Produk akan otomatis ter-update setelah Anda menyimpan stock opname.

 

aplikasi stok barang

 

Demikian langkah-langkah menambahkan produk dan menyesuaikan stok produk pada aplikasi stok barang Jurnal.id by Mekari. Agar lebih memahami setiap langkah-langkah dalam cara melakukan stock opname di Jurnal.id, Anda juga bisa melihat video tutorial berikut ini yang dibuat oleh Jurnal.id. Selamat mencoba!

Video Cara Stock Opname dengan Aplikasi Stok Barang Jurnal.id

Menghitung biaya dan anggaran

Menghitung Biaya dan Anggaran Otomatis di Jurnal by Mekari

Menghitung biaya dan anggaran menggunakan software akuntansi Jurnal by Mekari adalah salah satu cara mudah yang bisa Anda terapkan untuk bisnis Anda. Mengapa? Karena biaya bisnis pada aplikasi Jurnal terhitung secara otomatis.

Hal yang perlu Anda lakukan hanyalah mencatat setiap biaya yang terjadi pada menu ‘Biaya’ di dashboard Jurnal.id

Cara Mencatat Biaya di Jurnal.id

Terdapat dua cara untuk mencatat biaya baru di Jurnal. Pertama adalah mencatat biaya yang telah dibayar lunas. Kedua adalah mencatat biaya yang belum dibayar atau belum lunas (hutang). Di bawah ini merupakan cara mencatat masing-masing biaya.

Cara mencatat biaya lunas:

  • Akses dan login di dashboard Jurnal.id.
  • Masuk ke menu Biaya.
  • Klik tombol Buat Biaya Baru untuk mencatat biaya baru.

 

menghitung biaya dan anggaran

 

  • Pilih akun yang akan membayar biaya tersebut pada kolom Bayar Dari.

 

menghitung biaya dan anggaran

 

  • Lalu, pilih atau masukkan nama penerima.
  • Selanjutnya, pilih tanggal pembayaran.

 

menghitung biaya dan anggaran

 

  • Kemudian, masukkan nomor pembayaran atau transaksi jika ada.

 

menghitung biaya dan anggaran

 

  • Berikutnya, pilih kembali akun biaya di kolom bagian bawah.

 

menghitung biaya dan anggaran

 

  • Lalu, masukkan nominal biaya.

 

menghitung biaya dan anggaran

 

  • Isi memo dan unggah lampiran jika ada. Lampiran bisa berupa foto struk/kwitansi/bukti transaksi lainnya.
  • Jika sudah, klik tombol Buat Biaya Baru berwarna hijau di kanan bawah.

 

menghitung biaya dan anggaran

 

Cara mencatat biaya yang belum lunas:

  • Masuk ke menu Biaya pada dashboard Jurnal.id.
  • Klik tombol Buat Biaya Baru di kanan atas halaman.
  • Kemudian, pada halaman Buat Biaya Baru, centang kotak pada opsi Bayar Nanti yang ada di samping kolom Bayar Dari.

 

menghitung biaya dan anggaran

 

  • Setelah itu, lanjutkan dengan mengisi formulir mulai dari memilih akun untuk membayar di kolom Bayar Dari.
  • Lalu, pilih atau masukkan nama penerima biaya.

 

menghitung biaya dan anggaran

 

  • Selanjutnya, pilih tanggal transaksi, tanggal jatuh tempo pembayaran, dan syarat pembayaran.

 

menghitung biaya dan anggaran

 

  • Setelah itu, lengkapi kolom akun biaya di bagian bawah, isi deskripsi (opsional), dan masukkan nominal biaya.

 

menghitung biaya dan anggaran

 

  • Kemudian, isi memo dan lampiran jika perlu.
  • Pastikan semua data yang Anda isi telah benar. Lalu, klik Buat Biaya Baru untuk menyimpan.

Video Cara Mencatat Biaya Baru di Jurnal.id

Menghitung Biaya dan Anggaran di Jurnal

Seperti yang telah disebutkan di awal, perhitungan biaya dan anggaran di Jurnal.id dilakukan secara otomatis setelah Anda mencatat biaya. Untuk melihat perhitungan biaya otomatis tersebut, Anda bisa masuk ke dashboard Jurnal.id dan buka menu Biaya.

 

menghitung biaya dan anggaran

 

Kemudian, Anda akan melihat informasi mengenai total biaya bulan ini, total biaya 30 hari terakhir, dan total biaya belum dibayar. Untuk mendapatkan rincian transaksi atau melakukan pembayaran biaya hutang, Anda bisa klik langsung pada tampilan nominal biaya.

Itu dia informasi mengenai perhitungan biaya dan anggaran bisnis di software akuntansi Jurnal by Mekari. Fitur perhitungan biaya otomatis dari Jurnal ini tentu akan sangat membantu Anda sebagai pemilik bisnis. Jika ingin melihat video singkat penggunaan fitur Biaya di aplikasi Jurnal, Anda bisa simak video di bawah ini.

Video Cara Menggunakan Fitur Biaya Jurnal.id

Membuat laporan pajak

Membuat Laporan Pajak Menggunakan Software Akuntansi Jurnal.id

Membuat laporan pajak adalah salah satu kegiatan dalam bagian keuangan. Kegiatan ini mungkin menjadi kegiatan yang rutin bagi beberapa bisnis, termasuk bisnis Anda. Untuk kemudahan membuatnya, Anda bisa menggunakan software atau aplikasi akuntansi seperti Jurnal.id.

Jurnal.id adalah salah satu software akuntansi online yang bisa Anda pilih untuk membantu Anda dalam menyelesaikan kegiatan-kegiatan bisnis Anda di bagian pembukuan, operasional, dan keuangan, termasuk laporan pajak.

Cara Membuat Laporan Pajak di Jurnal.id

Jurnal.id menyediakan dua pilihan laporan pajak yang bisa Anda buat, yakni laporan pajak penjualan dan laporan pajak pemotongan.

Laporan pajak penjualan adalah laporan pajak yang menampilkan perhitungan pajak yang ada di luar harga barang penjualan. Sedangkan, laporan pajak pemotongan adalah laporan yang menunjukkan pemotongan harga barang untuk pajak.

Berikut ini adalah cara untuk membuat masing-masing jenis laporan pajak.

Cara membuat laporan pajak penjualan:

  • Masuk ke dashboard Jurnal.id.
  • Buka menu Laporan dan pilih tab Pajak.
  • Kemudian, klik Laporan Pajak Penjualan.
  • Atur tanggal dan klik Filter untuk melihat laporan pada periode waktu tertentu.

 

membuat laporan pajak

 

  • Jika ingin melakukan pemilihan laporan lebih rinci, klik Filter Lebih Lanjut. Lalu, isi informasi yang diinginkan dan klik Filter.

 

membuat laporan pajak

 

membuat laporan pajak

 

  • Setelah itu, laporan akan tampil sesuai dengan filter yang Anda buat.
  • Apabila Anda ingin mengunduh laporan pajak penjualan tersebut, klik tombol Expor di bagian kanan atas halaman laporan.

 

membuat laporan pajak

 

  • Pilih salah satu jenis file yang Anda inginkan. Terdapat tiga jenis pilihan file yang Anda bisa pilih, yaitu PDF, XLS, dan CSV.

Cara membuat laporan pajak pemotongan:

  • Masuk ke menu Laporan pada dashboard Jurnal.id.
  • Buka tab Pajak dan pilih Laporan Pajak Pemotongan.

 

membuat laporan pajak

 

  • Lakukan filter periode waktu dengan mengaturnya di bagian tanggal atau filter lebih rinci dengan klik Filter Lebih Lanjut.

 

membuat laporan pajak

 

membuat laporan pajak

 

  • Setelah melakukan filter, laporan pajak pemotongan akan tampil dan bisa Anda unduh.
  • Klik tombol Expor untuk mengunduh laporan.

 

membuat laporan pajak

 

  • Kemudian, pilih salah satu jenis file laporan. Apakah Anda ingin mengunduh laporan dalam bentuk PDF, XLS, atau CSV.
  • Di bawah ini adalah contoh tampilan laporan yang diunduh dalam bentuk PDF.

 

membuat laporan pajak

 

Demikian masing-masing cara untuk membuat laporan pajak penjualan dan pemotongan menggunakan software akuntansi Jurnal.id. Selanjutnya Anda bisa mempraktikkan cara di atas untuk kebutuhan bisnis atau perusahaan Anda.

Apabila Anda ingin membuat laporan lainnya menggunakan Jurnal.id, Anda bisa melihat video di bawah ini yang menampilkan ringkasan fitur Laporan Jurnal.

Video Terkait Fitur Laporan oleh Jurnal by Mekari

https://www.youtube.com/watch?v=ZlZoo0wiy8k

membuat laporan keuangan

Membuat Laporan Keuangan Penjualan di Jurnal.id

Membuat laporan keuangan penting dilakukan oleh bisnis atau perusahaan untuk mengetahui arus keluar masuknya uang dan menentukan apakah bisnis berada di posisi laba atau rugi.

Laporan keuangan terdapat banyak sekali jenisnya. Pada Jurnal.id, Anda dapat melihat berbagai laporan keuangan, dua di antaranya adalah laporan keuangan penjualan dan laporan keuangan pembelian. Di bawah ini akan dipaparkan cara melihat dan mengunduh laporan keuangan penjualan dari Jurnal.id.

Cara Membuat Laporan Keuangan di Jurnal

Pada Jurnal.id, terdapat beberapa jenis laporan penjualan yang bisa Anda lihat dan unduh. Di antaranya ada laporan daftar penjualan, laporan piutang pelanggan, laporan pengiriman penjualan, laporan penjualan per pelanggan, hingga laporan penjualan per produk.

Untuk melihat dan mengunduh masing-masing laporan, Anda perlu menempuh cara berikut ini.

  • Masuk ke dashboard Jurnal.id.
  • Buka menu Laporan.
  • Pada menu Laporan, buka tab Penjualan.
  • Di sana, Anda akan melihat berbagai laporan penjualan seperti yang telah disebutkan di atas.

 

membuat laporan keuangan

 

  • Pilih jenis laporan keuangan penjualan yang ingin Anda buat. 
  • Kemudian, Anda bisa mengatur tanggal di bagian kiri atas untuk melihat laporan periode waktu tertentu.

membuat laporan keuangan

  • Selain tanggal, Anda juga bisa melakukan filter lebih detail dengan klik tombol Filter Lebih Lanjut.

membuat laporan keuangan

 

  • Setelah mengatur informasi yang Anda butuhkan, klik filter untuk melihat laporan sesuai dengan filter.
  • Apabila laporan telah ditampilkan dan Anda ingin mengunduh laporan, klik tombol Export.

 

membuat laporan keuangan

 

  • Kemudian, pilih format laporan yang ingin Anda unduh. Anda bisa mengunduhnya dalam format .pdf, .xls, dan .csv.

Video Tutorial Membuat Laporan Penjualan di Jurnal.id

Membuat Laporan Keuangan Pembelian & Pengeluaran

Tidak hanya laporan penjualan, laporan pembelian dan pengeluaran di Jurnal.id juga tersedia dalam beberapa jenis. Terdapat tujuh jenis laporan pembelian dan dua jenis laporan pengeluaran. Berikut ini cara untuk melihat dan mengunduh laporan keuangan pembelian dan pengeluaran bisnis.

  • Akses dashboard Jurnal.id dan login.
  • Masuk ke menu Laporan.
  • Buka tab Pembelian.
  • Kemudian, Anda akan melihat berbagai jenis laporan pembelian dan pengeluaran yang bisa Anda unduh, antara lain laporan daftar pembelian, laporan hutang supplier, laporan pengiriman pembelian, penyelesaian pemesanan pembelian, pembelian per supplier, usia hutang, pembelian per produk, daftar pengeluaran, dan rincian pengeluaran.

 

membuat laporan keuangan

 

  • Pilih jenis laporan yang ingin Anda lihat atau unduh.
  • Anda bisa menentukan periode waktu laporan yang ingin Anda lihat pada kolom tanggal.

 

membuat laporan keuangan

 

  • Sama seperti cara membuat laporan sebelumnya, Anda juga bisa melakukan filter laporan dengan klik tombol Filter lebih lanjut untuk melihat laporan yang lebih spesifik sesuai keinginan Anda.

 

membuat laporan keuangan

 

  • Jika laporan telah tampil dan Anda ingin mengunduhnya, klik Export dan pilih jenis file laporan yang Anda inginkan (PDF/XLS/CSV).

 

membuat laporan keuangan

 

Itu dia langkah-langkah dalam membuat laporan keuangan penjualan dan pembelian di Jurnal.id. Untuk jenis laporan keuangan lainnya, Anda bisa mengikuti tahap-tahap yang sama seperti di atas. Selamat mencoba!

Video Cara Membuat Laporan Pembelian di Jurnal.id

tutorial membuat invoice dengan jurnal

Membuat Invoice dengan Jurnal.id, Software Akuntansi Online by Mekari

Invoice merupakan dokumen penagihan penjualan yang biasanya berisi informasi pelanggan, detail pembelian, nomor transaksi, alamat penagihan, dan total penagihan. Tutorial membuat invoice dapat Anda lakukan secara mudah dengan bantuan software akuntansi seperti Jurnal.id.

Apabila Anda berencana atau baru mulai menggunakan software tersebut, pada artikel ini akan ditunjukkan tutorial membuat invoice dengan Jurnal.id.

Tutorial Membuat Invoice dengan Jurnal.id

Pada tutorial di bawah ini akan ditunjukkan cara membuat invoice dengan Jurnal by Mekari melalui perangkat komputer/laptop. Berikut ini adalah cara lengkapnya:

  • Masuk ke dashboard Jurnal.id.
  • Klik menu Penjualan > +Buat Penjualan Baru.
  • Lalu, pada halaman Buat Penagihan Penjualan, isi informasi pelanggan dan rincian transaksi.
  • Masukkan nama pelanggan dan email pelanggan.

 

tutorial membuat invoice dengan jurnal

 

  • Kemudian, centang pilihan info pengiriman apabila barang pesanan akan dikirim. Lalu, isi alamat pengiriman, ongkos kirim, jasa pengiriman, dan nomor resi.
  • Selanjutnya, masukkan alamat penagihan, tanggal terjadinya transaksi, tanggal jatuh tempo, syarat pembayaran, nomor transaksi, tag, dan gudang produk.
  • Setelah mengisi informasi-informasi di atas, kemudian Anda akan masuk ke tahap pengisian detail produk.
  • Pertama, pilih mata uang.
  • Kedua, aktifkan opsi Harga termasuk pajak apabila harga produk Anda sudah termasuk pajak.

 

tutorial membuat invoice dengan jurnal

 

  • Ketiga, pilih produk atau masukkan nama produk apabila Anda belum pernah menambahkan produk sebelumnya.
  • Keempat, isi kolom deskripsi apabila diperlukan.
  • Kelima, masukkan jumlah produk yang dipesan oleh pelanggan pada kolom kuantitas.
  • Lalu, masukkan harga satuan produk dan diskon (jika ada)
  • Kemudian, jumlah harga akan otomatis terhitung dengan mengalikan kuantitas dan harga satuan.
  • Setelah detail produk telah terisi lengkap, berikutnya isi informasi tambahan. Seperti masukkan pesan, memo, dan lampiran jika ada.

 

tutorial membuat invoice dengan jurnal

 

  • Lalu, masukkan persentase diskon yang ingin diberikan dan persentase pemotongan pajak.
  • Terakhir, masukkan nominal uang muka yang telah dibayarkan pelanggan.
  • Jika semua sudah terisi, klik tombol Buat Penjualan berwarna hijau di bagian kanan bawah halaman.

 

tutorial membuat invoice dengan jurnal

 

  • Selesai.

Nah, itu dia tutorial membuat invoice dengan software akuntansi Jurnal.id by Mekari. Setelah membuat Invoice dengan Jurnal.id, selanjutnya Anda perlu mengirimkannya ke pelanggan agar kemudian pelanggan dapat melanjutkan ke pembayaran tagihan.

Video Cara Membuat Penagihan Penjualan di Jurnal.id

Anthony Kosasih, COO of Jurnal.id in media gathering Yogyakarta / Jurnal.id

SaaS Startup Jurnal.id Now Has Over 80 Thousand Users

Many SMEs are optimizing business processes with a digital approach as technology productivity services are increasingly in demand for the Indonesian market. It includes technology products made by the local startup, one of them is Jurnal.id. In Yogyakarta’s media gathering, Anthony Kosasih, Jurnal.id‘s COO, explained that the current SaaS service carries more than 80 thousand users, with over 60 thousand business registered from various regions in Indonesia.

Jurnal.id presents a variety of digital accounting products designed to simplify administrative and business operational process. With such applications, businesses (especially SMEs) can easily make the financial record, list of items, reports, and issuing invoice. User’s higher interest demands Jurnal.id to innovate more on products. The latest ones are “Tax Center Journal” and “Budgeting” services.

Jurnal Tax Center was released to simplify tax calculation and preparation process integrated with Jurnal. Therefore, SMEs with recorded cash flows and employee expenses can directly use the service to automate the tax calculation. Budgeting feature has released as a financial controller for entrepreneurs to manage the cash flow turnover occurred in business.

“With the shifting of SME’s tax regulation to 0.5%, the focus is to help entrepreneurs fulfill their tax obligations with an easy solution,” Kosasih said.

In 2018, Kosasih mentioned that Jurnal.id will strengthen the expansion process to all major cities in Indonesia. One of the approaches is to conduct free business training and seminar, introducing SMEs with the technology-based business system.

Previously, Jurnal.id has released the Jurnal Pay feature in collaboration with Xendit, a payment portal for business transactions through a virtual account. The feature allows SMEs to do two things at once, withdraw funds from customers via bank transfer or credit card, and help SMEs to make scheduled payments.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

COO Jurnal.id Anthony Kosasih dalam kesempatan temu media di Yogyakarta / Jurnal.id

Startup SaaS Jurnal.id Telah Rangkul Lebih dari 80 Ribu Pengguna

Seiring makin banyak UKM yang mengoptimalkan proses bisnis dengan pendekatan digital, layanan produktivitas teknologi semakin diminati di pasar Indonesia. Tak terkecuali produk teknologi besutan startup lokal, salah satunya Jurnal.id. Dalam sebuah kesempatan temu media di Yogyakarta, COO Jurnal.id Anthony Kosasih menyampaikan bahwa layanan SaaS yang diusung saat ini sudah memiliki lebih dari 80 ribu pengguna, dengan total bisnis yang terdaftar melebihi 60 ribu unit dari berbagai wilayah di Indonesia.

Jurnal.id menyajikan ragam produk akuntansi digital yang didesain untuk menyederhanakan proses administrasi dan operasional bisnis. Dengan aplikasi tersebut bisnis (khususnya UKM) dapat dengan mudah mencatat pembiayaan, stok barang, membuat laporan, hingga menerbitkan faktur. Minat pengguna yang semakin tinggi juga membuat Jurnal.id terus melakukan inovasi produk. Dua yang terbaru ialah layanan “Jurnal Tax Center” dan “Budgeting”.

Jurnal Tax Center dirilis untuk mempermudah proses perhitungan dan persiapan pajak yang terintegrasi dengan Jurnal. Sehingga para UKM yang sudah mencatat alur kas dan pengeluaran biaya pegawai, dapat langsung memanfaatkan layanan tersebut untuk mengotomasi perhitungan pajak. Sedangkan fitur Budgeting dirilis sebagai financial control bagi para pengusaha, untuk mengelola perputaran arus kas yang terjadi pada bisnis.

“Dengan adanya perubahan peraturan pajak UMKM menjadi 0,5%, fokus membantu para pengusaha memenuhi kewajiban perpajakannya dengan solusi yang sangat mudah,” ujar Anthony.

Untuk tahun 2018, Anthony menyampaikan bahwa Jurnal.id akan menguatkan proses ekspansi ke seluruh kota besar di Indonesia. Salah satu pendekatan yang dilakukan ialah mengadakan pelatihan dan seminar bisnis secara gratis, memperkenalkan UKM dengan sistem bisnis berbasis teknologi.

Sebelumnya Jurnal.id juga merilis fitur Jurnal Pay bekerja sama dengan Xendit, yakni sebuah portal pembayaran yang dapat dimanfaatkan bisnis untuk transaksi melalui akun virtual. Fitur tersebut memungkinkan UKM melakukan dua hal sekaligus, menarik dana dari konsumen melalui mekanisme transfer bank dan kartu kredit, serta membantu UKM melakukan proses pembayaran secara terjadwal.

Application Information Will Show Up Here

Jalin Kerja Sama dengan Xendit, Jurnal.id Hadirkan Fitur Jurnal Pay

Pengembang perangkat akuntansi online Jurnal.id baru-baru ini memperkenalkan fitur barunya yang diberi nama Jurnal Pay. Fitur ini diperuntukkan untuk membantu pengusaha UKM melakukan pembayaran akun melalui virtual account, baik berupa bank transfer ataupun kartu kredit. Sehingga kini para UKM dapat memproses penagihan agar pelanggan mereka melakukan pembayaran online dari setiap invoice yang dikirim.

Selain itu, melalui Jurnal Pay, pelaku UKM dapat mengelola dan merangkai rencana keuangan dengan memberikan pilihan proses pembayaran serta menerima pembayaran dengan cepat, di mana pun dan kapan pun. Pengembangan Jurnal Pay sendiri dilakukan bekerja sama dengan Xendit, yang merupakan penyedia jasa infrastruktur teknologi finansial di Asia Tenggara. Xendit menyediakan Payment Gateway Portal untuk pemrosesan transaksi melalui virtual account tadi.

Melalui fitur ini, pengguna Jurnal.id tidak perlu repot lagi untuk mendaftarkan virtual account sendiri. Dengan memasukkan beberapa informasi seperti nama perusahaan, email, nama bank, nama akun, rekening Jurnal.id, serta akun biaya pada Jurnal Pay, pengguna dapat menerima pembayaran melalui bank-bank terpilih meliputi Mandiri, BRI, BCA, dan BNI. Pencatatan transaksi penerimaan dan pencairan dana terverifikasi secara otomatis, sehingga pengguna Jurnal Pay tidak perlu melakukan pengecekan pembayaran secara manual karena semua telah tercatat pada sistem Jurnal.id.

“Mengamati bahwa pelaku UKM cenderung terpengaruh faktor eksternal sehingga mereka melewatkan faktur wajib untuk dibayarkan dan masih melakukan konfirmasi penerimaan uang secara manual, mendorong kami untuk berinovasi dengan menyediakan layanan praktis bagi UKM. Dengan menggandeng Xendit, kami memberikan solusi praktis agar pengguna dapat menerima pembayaran secara langsung dan mendapatkan notifikasi konfirmasi pembayaran serta pencatatan invoice yang telah dibayar secara otomatis sehingga para pelaku UKM tidak lagi khawatir melewatkan faktur wajib yang harus dibayarkan,” ujar Chief Executive Officer Jurnal.id Daniel Witono.

Terintegrasi dari Xendit memudahkan Jurnal.id mengakomodasi kebutuhan transaksi beragam tipe perusahaan untuk menerima pembayaran transfer bank dan kartu kredit, mengelola dana dengan sistem escrow, serta mengirim pembayaran skala besar.

Sementara itu Moses Lo selaku Founder & CEO Xendit mengungkapkan, “Hal ini sejalan dengan misi kami yang bertujuan membantu para pebisnis untuk menerima pembayaran secara mudah dan terkendali. Sebaliknya dari sisi pembayar dipermudah pada segi waktu dalam melakukan pembayaran melalui pilihan virtual account (bank transfer) atau kartu kredit. Kami harap kontribusi ini menuai respons positif dari pengguna Jurnal.id dan menguatkan posisi Jurnal.id sebagai software akuntansi.”

Application Information Will Show Up Here

Jurnal.id Luncurkan Platform Cash Link

Jurnal.id sebagai startup lokal yang menawarkan layanan perangkat lunak akuntansi berbasis komputasi awan, dalam waktu dekat berencana mengeluarkan fitur baru berupa perhitungan dan pembayaran pajak secara online. Kepada media CEO Jurnal.id Daniel Witono mengungkapkan rencana tersebut saat peluncuran fitur Cash Link di Jakarta (04/10).

“Saat ini kami sedang mempersiapkan pilihan tersebut kepada bisnis untuk memudahkan proses perhitungan dan pembayaran pajak. Timeline pastinya belum bisa kami tentukan namun kemungkinan besar adalah tahun depan.”

Saat ini Jurnal.id mengklaim telah berhasil mencatat transaksi lebih dari $1 miliar bagi para penggunanya dan menghubungkan puluhan ribu pengguna yang tersebar di seluruh Indonesia dengan ratusan mitra akuntan profesional. Para mitra tersebut bertindak membantu dalam hal pembuatan invoice/faktur, pengecekan inventori, perpajakan, pembayaran hingga pembuatan laporan keuangan perusahaan secara real time di mana pun dan kapan pun.

Peluncuran platform Cash Link

Dalam kesempatan tersebut turut hadir COO Jurnal.id Anthony Kosasih yang mengumumkan peluncuran platform Cash Link kepada pengguna Jurnal.id dari kalangan bisnis hingga individu, yang ingin memiliki laporan keuangan. Menggandeng Bank CIMB Niaga, semua pengguna Jurnal.id dan nasabah CIMB Niaga, bisa mendapatkan laporan keuangan secara otomatis dengan fitur Direct Feeds, yang merupakan produk dari Cash Link.

“Melalui platform Cash Link dari Jurnal.id, nantinya kalangan bisnis UMKM yang masih kesulitan untuk membuat laporan keuangan yang teratur dan transparan, bisa memanfaatkan fitur Direct Feeds ini di Jurnal.id,” kata Anthony.

Pembukuan data transaksi dari rekening CIMB Niaga dapat langsung dilakukan oleh Jurnal.id secara berkala. Sistem integrasi ini mewajibkan nasabah CIMB Niaga untuk mengisi dokumen surat kuasa sebagai izin resmi agar Jurnal.id dapat mengakses bank feeds tersebut sesudah melewati proses pengaktifan dari pihak Jurnal.id dan CIMB Niaga.

Selanjutnya pengguna Jurnal.id yang memiliki rekening CIMB Niaga dapat menikmati kemudahan yang sudah diatur secara sistem untuk membukukan transaksi keuangannya yang tercatat di rekening koran ke dalam aplikasi Jurnal secara otomatis dan aman.

“Saat ini kerja sama untuk fitur terbaru ini secara eksklusif baru dilakukan dengan bank CIMB Niaga, namun ke depannya tidak menutup kemungkinan akan dilakukan pula kerja sama dengan bank-bank lainnya,” kata Anthony.

Sementara itu menurut Deputy Chief of Transaction Banking CIMB Niaga Andrew Suhandinata, kerja sama ini merupakan tahap awal. Selanjutnya akan dikembangkan pula fitur-fitur menarik lainnya untuk nasabah bank CIMB Niaga dan pengguna Jurnal.id seperti bayar pajak online dan lainnya.

Platform Cash Link ini secara gratis bisa digunakan oleh pengguna Jurnal.id dan nasabah CIMB Niaga yang ingin memiliki laporan keuangan lengkap secara otomatis.

Application Information Will Show Up Here