Tag Archives: kamus

Sideways Dictionary Gunakan Analogi untuk Menjelaskan Jargon Teknologi

Apa itu bandwith? Encryption? Open-source? Peer-to-peer? Istilah atau jargon teknologi ini kerap kita jumpai saat membaca artikel di internet (DailySocial termasuk), dan memahaminya terkadang tidak semudah kosa kata biasa yang dipakai dalam bahasa Inggris.

Meskipun sudah membaca definisinya, terkadang kita masih kesulitan memahami jargon tertentu. Namun setelah dijelaskan menggunakan analogi atau ilustrasi, barulah kita benar-benar memahami konsepnya. Berangkat dari prinsip ini, lahir ide brilian dari Jigsaw (inkubator milik Google) dan media ternama Washington Post.

Buah kerja sama mereka adalah Sideways Dictionary. Tidak seperti kamus biasa, kamus ini mencoba menjelaskan istilah-istilah teknis seperti di atas menggunakan analogi ketimbang definisi (dalam bahasa Inggris).

Agar bisa dipahami banyak pengguna sekaligus, Sideways Dictionary mencantumkan lebih dari satu analogi untuk setiap jargon / Screenshot
Agar bisa dipahami banyak pengguna sekaligus, Sideways Dictionary mencantumkan lebih dari satu analogi untuk setiap jargon / Screenshot

Contoh yang saya suka adalah penjelasan untuk bandwith. Di sini bandwith digambarkan sebagai pipa air yang menyalurkan air ke shower, wastafel dan mesin cuci. Ketika ketiganya dipakai secara bersamaan, tentunya tekanan air akan turun, dan siapapun yang sedang mandi menggunakan shower tersebut akan dibuat kesal karena airnya cuma mbrebes mili, kalau dalam bahasa Jawa.

Contoh lain yang tak kalah menarik adalah 2 factor authentication, yang digambarkan sebagai sepatu kaca Cinderella. Maksudnya, Cinderella bisa saja memberikan nama dan mengonfirmasi di mana dia berada sebelum tengah malam. Pun begitu, sang pangeran hanya akan percaya setelah melihat sepatu kacanya benar-benar cukup dengan kaki Cinderella.

Sekarang setidaknya sudah ada 75 istilah dalam Sideways Dictionary / Screenshot
Sekarang setidaknya sudah ada 75 istilah dalam Sideways Dictionary / Screenshot

Tentu saja sebuah analogi tidak bisa 100 persen benar, tapi juga bukan berarti 100 persen salah. Untuk itu, di setiap jargon sebisa mungkin akan diberikan lebih dari satu analogi, dan Anda bisa memilih analogi mana yang paling bisa menjelaskan konsepnya kepada Anda.

Anda bahkan juga bisa mencantumkan analogi Anda sendiri. Pastinya akan ada tim editorial yang memeriksa kontribusi Anda tersebut sebelum dicantumkan di situs Sideways Dictionary. Mereka juga sudah memberikan panduan singkat dalam membuat analogi di video berikut.

Saat ini setidaknya sudah ada sekitar 75 istilah dalam Sideways Dictionary, namun jumlahnya dipastikan akan terus bertambah seiring waktu. Selain melalui situsnya langsung, Anda juga bisa mengakses Sideways Dictionary melalui extension Chrome.

Sumber: Engadget dan Washington Post.

5 Aplikasi Kamus Bahasa Inggris Android untuk Pemula

Belajar bahasa Inggris memang gampang-gampang susah. Kosa kata termasuk salah satu tantangan terberat karena kita harus mampu mengingat kata-kata asing satu per satu beserta artinya tak ubahnya seperti bayi yang baru mengenal bahasa.

Continue reading 5 Aplikasi Kamus Bahasa Inggris Android untuk Pemula

Line Hadirkan Aplikasi Translasi Bahasa Indonesia dan Inggris untuk Android

Platform messaging terkemuka Line hari ini menghadirkan aplikasi khusus Line Dictionary yang memuat terjemahan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Saat ini Line Dictionary sudah tersedia untuk platform Android (meskipun kami belum menemukannya di Google Play) dan bakal tersedia untuk iOS dalam waktu dekat. Seperti disebutkan di rilis persnya, Line Dictionary untuk bahasa Indonesia telah memiliki 200 ribu kata-kata pokok sebagai entri, 410 ribu contoh kalimat, dan 50 ribu berkas audio.

Continue reading Line Hadirkan Aplikasi Translasi Bahasa Indonesia dan Inggris untuk Android

“BBM” Masuk Kamus Bahasa Inggris, “Whatsappen” Masuk Kamus Bahasa Belanda

Dua istilah yang biasa digunakan untuk percakapan digital memperoleh legitimasi resmi dari institusi terkemuka. BBM, kependekan dari BlackBerry Messenger, secara resmi masuk dalam daftar bahasa Inggris yang dikumpulkan oleh Collins. Di sisi lain, pesaing terdekatnya yaitu WhatsApp meligitimasi kepopulerannya di Belanda dengan istilah “whatsappen” (semacam “ber-WhatsApp”) bakal masuk dalam kamus bahasa Belanda yang disusun oleh Van Dale.

Continue reading “BBM” Masuk Kamus Bahasa Inggris, “Whatsappen” Masuk Kamus Bahasa Belanda

Setelah Google Dictionary, Selanjutnya?

googleSetelah kata Google yang sudah masuk kamus, kini gantian, kamus yang masuk Google. 🙂

Meski aplikasi ini tidak terlalu baru, tapi yang menarik untuk dicermati adalah visi atau ide dibalik aplikasi yang kini berada pada alamat resmi Google.com/dictionary.

Google dictionary menyediakan definisi untuk 28 bahasa serta menyediakan fasilitas kamus yang akan memberikan definisi dari sebuah kata, frasa-frasa terkait dan akses definisi ke web service lain seperti Wikipedia, tentu dalam satu halaman dan hanya beberapa klik saja.

Continue reading Setelah Google Dictionary, Selanjutnya?

Kateglo : Glosarium dan Tesaurus Online Yang Lama Dinanti

Sudah lama saya menantikan website seperti ini, sebuah website yang lengkap menampilkan informasi mengenai glosarium dan tesaurus bahasa Indonesia. Dan akhirnya website tersebut telah tiba, Kateglo namanya. Kateglo saat ini masih berada dalam tahap beta-testing, jadi hanya ada beberapa pengguna saja yang diijinkan untuk menginput data, namun data yang sudah ada tetap bisa dinikmati semua orang secara bebas tanpa mendaftar.

Kateglo ini berisi informasi-informasi berupa kamus, tesaurus, dan glosarium (daftar istilah) untuk kata-kata dalam bahasa Indonesia. Sampai saat posting ini ditulis sudah ada hampir 200.000 entri glosarium, lebih dari 80.000 tesaurus dan glosarium. Tak hanya sampai disitu, Kateglo juga menyimpan informasi mengenai peribahasa yang sampai saat ini memiliki koleksi sebanyak hampir 2000 buah peribahasa.

Informasi yang ditampilkan saat ini terbilang masih sedikit karena Kateglo masih mengandalkan beberapa pengguna untuk tahap beta-testing ini. Belum jelas juga kapan kira-kira Kateglo ini akan tampil dengan kekuatan penuh untuk menyajikan informasi yang sangat penting untuk orang Indonesia terutama yang berkaitan erat dengan linguistik seperti jurnalis, penulis, akademisi, bahkan blogger sekalipun.

Meskipun belum ada indikasi yang solid atau bukti yang jelas, saya memiliki firasat bahwa Kateglo ini nantinya akan menggunakan model User-Generated seperti Wikipedia. Tapi itu hanya tebakan saya saja.

Sampaikan komentar anda mengenai Kateglo di kolom komentar di bawah, atau bisa disampaikan langsung kepada tim Kateglo disini.