Bareksa meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia. Fitur ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, mulai dari reksa dana, SBN, emas, dan robo advisory berlisensi.
Saat dihubungi DailySocial.id, Co-founder & CEO Bareksa Karaniya Dharmasaputra menyampaikan tidak ada investasi yang diberikan/diterima Bareksa terkait peluncuran fitur baru ini, alias murni kerja sama bisnis antar kedua perusahaan.
“Bukan investasi, tapi partnership karena Bareksa merupakan mitra PPE [Mitra Pemasaran Perantara Pedagang Efek] dari Ciptadana Sekuritas,” kata dia.
Alih-alih hanya kerja sama B2B, sejumlah kompetitornya seperti Ajaib memilih untuk mengakuisisi/berinvestasi pada perusahaan sekuritas guna menghadirkan produk investasi saham di aplikasi.
Sebelumnya, Bareksa juga merilis fitur Bareksa Emas. Perusahaan bekerja sama dengan tiga pemain di bidangnya, yakni Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Sejauh ini, Bareksa belum masuk ke produk investasi aset kripto.
Secara terpisah, dalam keterangan resmi disampaikan peluncuran fitur saham seiring target Bareksa yang ingin mewujudkan misinya menjadi satu aplikasi untuk semua investasi. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan.
“Bareksa mengokohkan posisinya sebagai satu-satunya super app investasi yang menawarkan semua produk investasi secara lengkap dan terintegrasi, mulai dari saham, reksa dana, SBN, emas, tabungan reksa dana syariah untuk umrah, dan juga robo advisory berlisensi,” imbuh Karaniya.
Direktur Utama Ciptadana Sekuritas John Herry Teja menyambut positif atas kerja sama kedua belah pihak, sebab perusahaan dapat memperluas pasarnya, terutama di kalangan investor generasi muda.
“Dengan keahlian dan pengalaman kami sebagai perusahaan sekuritas, maka kami tidak hanya berkesempatan menambah jumlah investor, namun juga memperluas jangkauan edukasi investasi, terutama bagi investor muda,” terangnya.
Menurut dia, edukasi tidak hanya untuk investor yang ingin menjalankan investasinya dengan paradigma growth investing, tapi juga value investing, baik dengan analisis fundamental maupun teknikal. Perusahaan didukung dengan para analis dan tim riset yang andal dan berpengalaman puluhan tahun, sehingga bisa menjadi salah satu referensi investor dalam investasi saham.
Mengutip dari data terkini, hingga September 2023, jumlah investor pasar modal mencapai 11,73 juta atau hanya 4,3% dari total jumlah penduduk nasional yang diprediksi mencapai 273,8 juta jiwa. Adapun jumlah investor saham dan surat berharga lainnya mencapai 5,03 juta atau hanya 1,8% dari total jumlah penduduk.
Bareksa Saham
Bareksa Saham sudah bisa diakses melalui aplikasi Bareksa, di dalamnya sudah dilengkapi dengan berbagai fitur. Di antaranya, Fast Order dan Auto Order yang mendukung trading cepat hingga grafik saham. Dalam masa promonya, Bareksa Saham menawarkan biaya order 0,1% dan order jual 0,2%.
Untuk mendaftar diri, pengguna perlu membuat akun Bareksa Saham dan akun RDN baru, sejauh ini RDN baru tersedia untuk rekening BCA. Setelah mengisi data pribadi dan melampirkan dokumen pendukung, seperti KTP, Bareksa akan memverifikasinya dalam kurun waktu dua sampai lima hari kerja.
Bareksa Saham meramaikan aplikasi saham di Indonesia, dari kalangan startup misalnya, diisi oleh Ajaib dan Stockbit. Lalu aplikasi yang dirilis oleh pemain sekuritas, seperti SimInvest, MotionTrade, BCA Sekuritas, MOST, Neo HOTS, IPOT, dan masih banyak lagi.