Tag Archives: Karun Arya

“Uber for Business” Resmi di Indonesia

Uber for Business hari ini secara resmi diluncurkan oleh Uber untuk membantu perusahaan melakukan koordinasi dalam hal penggunaan transportasi kepada pegawai. Dengan menghadirkan sistem penagihan dan pendaftaran yang mudah dan cepat, semua informasi yang diperlukan bisa dikirimkan kepada perusahaan ketika proses pengantaran selesai dilakukan.

“Uber for Business memungkinkan karyawan untuk menagihkan perjalanan bisnis mereka ke akun perusahaan. Sistem penagihan sentralisasi akan membantu bagian administrasi, pemimpin tim di perusahaan bahkan pemilik usaha kecil dengan menyediakan informasi perjalanan melalui tagihan dan membantu para karyawan dengan menghubungkan mereka untuk mendapatkan perjalanan Uber yang aman, dapat diandalkan tanpa harus repot mengumpulkan kuitansi perjalanan tagihan yang tercetak,” ungkap juru bicara Uber Asia Tenggara Karun Arya.

Sebelum resmi diluncurkan, Uber telah melakukan rangkaian uji coba kepada pengguna pada tahun 2015 untuk memastikan kelancaran pendaftaran hingga penagihan. Uber mengklaim Uber for Business ini merupakan permintaan atau feedback langsung dari pengguna yang kebanyakan berasal dari kalangan pegawai dan sudah menjadi pengguna setia Uber setiap harinya. Uber for Business sudah bisa digunakan di Jakarta, Bali, Bandung dan Surabaya. Di Indonesia sendiri Uber for Business akan head-to-head dengan GrabWork yang menjadi fokus baru Grab.

Perusahaan yang ingin mendaftarkan perusahaannya dalam Uber for Business bisa mengunjungi situs Uber for Business dan membuat akun resmi. Setelah itu pilih metode pembayaran yang dipilih dengan menambahkan data karyawan ke dalam akun. Secara otomatis karyawan yang didaftarkan menerima email undangan untuk bergabung dengan akun perusahaan. Semua pembayaran bisa langsung di monitor oleh pihak finance, manager hingga administrasi yang dikeluarkan secara mingguan, bulanan dan tahunan secara detil.

Bagi karyawan yang sebelumnya telah menjadi pengguna Uber dan telah memiliki akun pribadi, bisa melakukan verifikasi setelah menerima email undangan dari akun perusahaan. Kemudian untuk metode pembayaran bisa dengan mudah diganti berdasarkan keperluan pribadi atau perusahaan.

Biaya perjalanan Uber for Business akan sama dengan biaya perjalanan Uber reguler yang diklaim mampu menghemat hingga 60 persen dari biaya perjalanan pengguna, memanfaatkan solusi on-demand ini.

Application Information Will Show Up Here

Uber Uji Coba Pembayaran dengan Uang Tunai di Jakarta

Melanjutkan langkah uji coba penggunaan uang tunai untuk pembayaran di Bandung, Surabaya, dan Pulau Bali, Uber melanjutkan eksperimennya ke ibukota. Layanan yang baru saja mengubah logo dan identitas warna perusahaan ini mengumumkan ketersediaan pembayaran dengan uang tunai untuk kalangan terbatas, sambil melihat bagaimana penerimaan masyarakat terhadap alternatif pembayaran ini.

Karun Arya, Communications Lead Uber Asia Tenggara, dalam pernyataannya mengatakan, “Uber menyadari bahwa pembayaran tunai sangat diminati oleh banyak masyarakat di Jakarta. Tujuan kami adalah menyediakan layanan transportasi yang aman, terjangkau dan tepercaya kepada siapa pun dan di mana pun, hanya dengan satu sentuhan jari. Melalui sistem pembayaran tunai yang baru saja digulirkan, platform teknologi yang Uber miliki kini siap menjangkau siapa pun yang berdomisili di Jakarta secara lebih luas. Pertumbuhan bisnis kami di Indonesia mengalami peningkatan sebesar tiga puluh kali lipat (30x) dalam beberapa tahun terakhir. Hal inilah yang membuat kami senantiasa bersemangat untuk menyediakan beragam solusi baru bagi kebutuhan pengguna Uber yang terus mengalami pertumbuhan pesat.”

Berdasarkan obrolan saya dengan sejumlah pengemudi, kendala penerapan pembayaran menggunakan uang tunai adalah kehandalan sistem yang menggunakan teknologi seluler. Berbeda dengan argo yang tidak terpengaruh teknologi eksternal, besaran biaya yang dikeluarkan setelah mencapai tujuan dikalkulasi oleh sistem dan saya melihat sendiri cukup lama bagi sistem untuk menunjukkan besaran biaya perjalanan di aplikasi smartphone pengemudi. Hal ini menjadi PR Uber dalam penerapan penggunaan uang tunai secara luas.

Keterbatasan kepemilikan kartu kredit di Indonesia memang sedikit banyak “menghambat” akuisisi pengguna Uber di Indonesia. Pihak Uber sendiri terus mencari alternatif metode pembayaran yang bisa digunakan secara luas di sini. Selain menggunakan uang tunai, mereka juga telah menerima pembayaran menggunakan kartu debit Mandiri.

Uber sekarang hadir di Surabaya / Shutterstock

Uber Resmi Hadir di Kota Surabaya

Hari ini Uber secara resmi mengumumkan ketersediaan layanannya di kota Surabaya. Di fase awal ekspansi, untuk lebih bisa menggaet banyak pengguna, Uber di Surabaya menawarkan opsi pembayaran secara tunai. Surabaya sendiri merupakan kota ke empat setelah sebelumnya Uber hadir di Jakarta, Bandung dan Bali.

Disampaikan oleh juru bicara Uber untuk Asia Tenggara dan India Karun Arya, hadirnya Uber di Indonesia terus diapresiasi oleh masyarakat. Pasalnya sejak pertama kali memasuki pasar Indonesia, Uber mengalami peningkatan jumlah pengendara atau mitra pengemudi yang cukup tinggi.

“Sejak pertama kali kami memasuki pasar Indonesia, kecintaan yang ditunjukkan lewat peningkatan jumlah basis pengendara maupun mitra pengemudi sangat luar biasa. Kami gembira dapat mengembangkan cakupan operasi kami di Surabaya hari ini, sebuah kota yang telah lama masuk ke dalam rencana kami sejak tiba di Indonesia,” ujar Arya.

Arya juga menabahkan bahwa jaminan keamanan dan keandalan aplikasi Uber turut berperan serta dalam memikat pengguna. Uber menurutnya juga memiliki komitmen mendalam terhadap keamanan para pengguna maupun mitra pengemudi yang terus tumbuh di Indonesia.

Itulah mengapa Uber akan secara terus menerus mengembangkan teknologi terbaru untuk dapat memastikan keamanan sebelum, saat, serta setelah perjalanan dengan cara yang sebelumnya tidak memungkinkan, seperti tidak ada perjalanan yang tidak jelas, informasi tersebut terekam dalam sistem, menginformasikan waktu tiba dan penelusuran melalui GPS.

Selain itu adanya sistem penilain dan layanan konsumen Uber memungkinkan pihak perusahaan menyelidiki dan merespon setiap isu atau permasalahan yang dihadapi para penggunanya.

Hadirnya Uber di Indonesia sendiri sebelumnya tidak berjalan mulus. Beroperasi di Jakarta, Uber sempat dipermasalahkan karena dianggap belum memenuhi regulasi yang berlaku. Dengan keputusan untuk ekspansi ke Surabaya semoga Uber benar-benar sudah merampungkan permasalahan regulasi yang menimpanya. Sehingga kejadian diuber-uber aparat tidak  terjadi juga di Surabaya.

Uber Indonesia Klaim Berkomitmen Rampungkan Empat Permintaan Pemerintah DKI Jakarta

Hari ini Uber Indonesia mengundang media mengunjungi kantor baru mereka yang terletak di kawasan Thamrin Jakarta. Dalam acara temu media tersebut, Juru Bicara Uber Asia Tenggara dan India Karun Arya menyampaikan beberapa poin penting terkait perkembangan empat permintaan khusus oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) perihal izin legal dari Pemerintah DKI Jakarta.

“Kami mengakui sebelumnya kami tidak mengetahui permintaan apa saja yang wajib kami penuhi, namun demikian usai pertemuan yang digelar minggu lalu dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama secara tegas mengatakan Uber Indonesia wajib untuk memenuhi empat permintaan tersebut,” kata Karun.

Terkait pemberitaan yang diinfokan Uber Indonesia kepada media tentang pengakuan legalitas Uber Indonesia oleh Pemerintah DKI Jakarta, kemudian dibantah oleh Ahok sendiri, Karun menegaskan tidak ada kesan mixed message atau salah memberikan informasi kepada media.

“Kami mengerti 150% apa yang diinginkan oleh Gubernur DKI Jakarta katakan terkait pemberitaan yang kami kirimkan ke media. Untuk itu Uber Indonesia berupaya untuk memenuhi permintaan dari pemerintah DKI Jakarta dan pihak terkait,”

Bekerja sama dengan BKPM, Dishub, dan pemerintah DKI Jakarta

Saat ini yang tengah dikembangkan oleh Uber Indonesia terkait dengan empat hal yang diminta untuk segera diselesaikan oleh pemerintah DKI Jakarta masih dalam proses. Uber Indonesia bersama dengan BKPM, Pemerintah DKI Jakarta, dan Dishub memastikan bahwa permintaan tersebut dapat diselesaikan sesuai dengan permintaan.

“Kami sudah membuat beberapa kemajuan, di antaranya adalah asuransi. Saat ini semua partner pengemudi Uber wajib untuk mendapatkan asuransi sebelum bisa secara resmi menjadi pengemudi Uber. Artinya saat ini sudah 25% permintaan tersebut kami penuhi,” kata Karun.

Permintaan selanjutnya adalah untuk aplikasi Penanaman Modal Asing (PMA) atau PT. Saat ini Uber Indonesia telah mengantongi ijin secara internal dari BKPM, namun untuk benar-benar mendapatkan PMA saat ini masih dalam proses yang masih dikoordinasikan Uber Indonesia dengan BKPM.

“Secara reguler kami tengah menuntaskan perihal tersebut dan kami optimis dapat segera selesai dalam waktu beberapa minggu ke depan,” kata Karun.

Permintaan selanjutnya yang terbilang baru adalah mengenai pajak, serta pajak yang nantinya akan dikenakan kepada para pengemudi (NPWP). Untuk bisa memenuhi permintaan tersebut secara akurat Uber Indonesia wajib menentukan berapa besar jumlah pajak yang akan dikenakan (persentasenya).

Permintaan terakhir yang tengah dijajaki oleh Uber Indonesia adalah inspeksi kendaraan (KIR). Terkait dengan hal tersebut, Ahok telah meminta Dishub untuk bekerja sama dengan Uber Indonesia untuk menciptakan proses yang lancar dan tepat agar proses inspeksi bisa lebih efisien dan nantinya semua kendaraan yang digunakan oleh partner pengemudi telah lulus uji kelayakan dan mendapatkan stiker dari pihak Dishub.

“Penggunaan stiker tersebut nantinya akan bersifat esensial bagi Uber Indonesia karena akan menjadi bukti nyata bahwa kendaraan milik partner pengemudi Uber Indonesia telah lolos uji kelayakan dan dapat segera beroperasi.”

Terkait timeline atas batas waktu yang ditentukan oleh pemerintah DKI Jakarta, atau yang ingin dicapai oleh Uber Indonesia, Karun menyebutkan pihak Uber Indonesia secara agresif ingin secepatnya menyelesaikan semua permintaan tersebut.

Penambahan fitur baru untuk keselamatan penumpang dan pengemudi

Di kesempatan yang sama, Uber Indonesia secara eksklusif mengundang Head of Global Trust Uber Bhav Bhasin untuk menyampaikan beberapa fitur baru terkait dengan keselamatan penumpang dan tentunya pengemudi.

Beberapa fitur yang pada akhir tahun ini bisa segera di aplikasikan di Indonesia adalah fitur adalah Phone number Anonymisation. Secara acak dengan menggunakan unique number nomor ponsel pengemudi serta penumpang tidak akan terlihat di aplikasi Uber. Saat ini fitur tersebut masih dalam versi Beta dan rencananya jika bisa segera dirampungkan pada akhir tahun 2015 atau awal tahun 2016.

“Kami memiliki tim khusus yang bertanggung jawab memastikan keamanan dalam kegiatan operasional harian di seluruh dunia, sekaligus mengeluarkan solusi dan kebijakan untuk menjamin keselamatan tiap pengguna maupun pengemudi. Tim ini terus bekerja keras setiap harinya agar baik pengendara maupun pengemudi terus dapat menikmati dan merasakan pengalaman berkendara yang nyaman, aman dan menyenangkan,” ujar Bhasin.

Awal Tahun 2016 Uber Miliki Badan Hukum Resmi di Indonesia

Melalui juru bicaranya di Indonesia Karun Arya, Uber menyatakan segera meresmikan badan hukumnya di Indonesia. Ditargetkan paling lambat awal tahun 2016 kantor Uber siap beroperasi. Kantor Uber akan didirikan dalam bentuk “perusahaan investasi asing”. Selama ini operasional Uber di Indonesia masih dikelola kantor Uber untuk kawasan Asia Tenggara.

Satu tahun beroperasi di Indonesia, perusahaan asal San Francisco ini memang mendapati banyak masalah, terutama dalam kaitannya dengan legalisasi operasional.

Beberapa kali Organisasi Angkutan Daerah (Organda) dan Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) mempermasalahkan tentang perizinan Uber. Di Indonesia sendiri memang belum ada aturan spesifik yang mengatur sistem transportasi berbasis aplikasi.

Untuk memuluskan kehadirannya di Indonesia, pihak Uber mengaku juga sudah mendiskusikan dengan berbagai pihak di pemerintah, termasuk berkonsolidasi dengan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. Uber juga terbuka untuk bersama-sama memberikan masukan kepada pemerintah dalam menggarap regulasi sistem transportasi berbasis aplikasi.

Memantapkan kehadiran di Indonesia untuk lebih memperlihatkan kehadiran Uber pada publik

Persyaratan tentang perizinan kini telah terkirim di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Kehadiran Uber sebadai perusahaan berbadan hukum di Indonesia memiliki misi untuk memberikan penjelasan kepada publik, bahwa Uber ingin berkiprah secara legal di Indonesia, termasuk untuk urusan perpajakan yang selama ini menjadi momok di banyak negara.

Hal yang sering menjadi isu ketika sebuah perusahaan asing hadir di Indonesia ialah penyesuaian terhadap regulasi setempat, seperti tingkat kandungan dalam negeri (TKDN). Terlebih untuk bisnis ala Uber belum ada aturan baku yang mengatur. Sudah terlihat di depan bahwa tantangan tak semata-mata tentang strategi bisnis, namun juga pendekatan sosiologis kepada publik.

Dengan adanya kantor berbasis di Indonesia, pelaporan perpajakan akan lebih transparan, karena harus menyesuaikan diri dengan regulasi lokal yang ada.

Pesaingnya, GrabTaxi, sebelumnya juga telah meresmikan legalitas perusahaannya di Indonesia. Bahkan langkah GrabTaxi diteruskan dengan menjalin kerja sama dengan dengan perusahaan transportasi lokal untuk mematangkan layanannya. Perusahaan lain yang juga memiliki basis besar di Indonesia, misalnya Twitter, sedang dalam proses mengurus entitas badan hukumnya.

Setidaknya, dengan memiliki kantor lokal, bisnis dapat lebih terkustomisasi menyesuaikan kultur yang ada. Sangat diyakini jika regulasi bisnis masih bergantung dengan aturan pusat atau regional, akan sering terjadi benturan kepentingan antara penyesuaian unsur lokal dan kebijakan bisnis yang ada.

Uber’s Statement on The Capturing of Its Partner’s Drivers

Five Uber drivers were captured by DKI Jakarta’s Transportation Department officers, NGO members, and Police officers last Friday (19/6). It was part of the attempts of “getting” Uber registering its services, establishing its own office, and paying the tax. Responding to the incident, Uber’s Communications Lead for South Asia and India Karun Arya tried providing his official statement. Continue reading Uber’s Statement on The Capturing of Its Partner’s Drivers

Pernyataan Uber tentang Penangkapan Pengemudi Partnernya

Uber mengklaim pihaknya menggunakan perusahaan penyewaan mobil berlisensi, membayar pajak, dan memiliki kantor representatif di Jakarta / Shutterstock

Hari ini terjadi operasi gabungan yang melibatkan Dinas Perhubungan Pemprov DKI Jakarta, Organda, dan Polda Metro Jaya yang menangkap lima pengemudi partner Uber. Semua ini dalam upaya “memaksa” Uber untuk mendaftarkan layanannya, membangun kantor, dan membayar pajak. Uber mencoba memberikan tanggapan resminya yang disampaikan oleh Communications Lead Uber untuk Asia Selatan dan India Karun Arya.

Continue reading Pernyataan Uber tentang Penangkapan Pengemudi Partnernya

Uber Guarantees Local Partners in Indonesia Pay Taxes

Recently, we met Alan Jiang and Karun Arya from Uber. Jiang is the member of the International Launcher team and is acting as Uber Indonesia’s Head until the General Manager for Jakarta is recruited. Uber has just sealed a $1,2 billion funding, in which most of them will go to the expansion in APAC. Continue reading Uber Guarantees Local Partners in Indonesia Pay Taxes

Uber Pastikan Partner Lokalnya di Indonesia Membayar Pajak secara Penuh

Ilustrasi Mobil Uber / Flickr - Adam Fagen

Kami baru-baru ini bertemu dengan Alan Jiang dan Karun Arya dari Uber dan berbincang tentang perkembangan layanan penyewaan mobil pribadi berbasis smartphone ini di Indonesia. Alan adalah anggota tim International Launcher dan saat ini memimpin tim Uber Indonesia, hingga General Manager untuk kantor Jakarta berhasil direkrut. Uber sendiri baru saja memperoleh pendanaan terbaru senilai $1,2 miliar, dengan porsi terbesar akan dialokasikan untuk ekspansi di kawasan Asia Pasifik.

Continue reading Uber Pastikan Partner Lokalnya di Indonesia Membayar Pajak secara Penuh