Tag Archives: karya sastra

syair, puisi, karya sastra

5 Contoh Syair beserta Pengertiannya sebagai Karya Sastra

Syair adalah salah satu karya sastra yang seringkali digunakan dan dibahas dalam pelajaran bahasa Indonesia di sekolah. Beberapa ahli berpendapat bahwa syair memanfaatkan bahasa sebagai sarana penyampaian sastra.

Syair adalah sebuah puisi lama yang terdiri atas 4 baris dan biasanya dapat digunakan untuk menjelaskan segala peristiwa atau ungkapan kalimat dari sang penyair. Berikut ini pengertian serta contoh syair.

Pengertian Syair

Syair adalah sebuah karya sastra yang dibuat dengan memiliki karakteristik yang khas. Syair berisi mengenai ungkapan-ungkapan dan kalimat dengan makna tersirat serta pesan yang terkandung di dalamnya.

Syair merupakan salah satu karya sastra yang digunakan untuk menuangkan imajinasi, pemikiran atau gagasan dalam sebuah ungkapan pesan puisi. Syair biasanya berisi empat pola sajak seperti a-a-a-a atau bahkan a-b-a-b 

Syair adalah jenis dari puisi lama dengan jumlah baris dan sajak yang terikat. Dalam penyusunannya syair berbeda dengan sajak, karena syair disusun dengan keindahan dalam setiap katanya sedangkan penyusunan kalimatnya ditentukan dengan cara tertentu.

Contoh Syair

Berikut ini beberapa contoh penggalan syair beserta maknanya yang dapat kalian pahami:

Contoh Syair 1

Kepala adik terjedot papan

Menangis pilu sampai haus

Walaupun sekarang akhir pekan

Tapi tilawah lancar terus

Arti Syair:

Maksud syair tersebut adalah meskipun hari pekan biasanya merupakan hari yang digunakan seseorang untuk berlibur, tetapi jangan lupa untuk terus meningkatkan ibadah. Salah satunya adalah tilawah yaitu membaca dengan memaknai makna dari setiap penggalan ayat dalam AL-Quran. 

Contoh Syair 2

Hari libur pergi wisata

Liburannya ke tempat dekat

Meski jarak memisahkan kita

Tapi hati tetap selalu dekat

Arti Syair:

Maksud syair tersebut adalah meskipun secara fisik seseorang berada pada jarak yang saling berjauhan dan tidak mungkin untuk bertemu. Tetapi secara perasaan atau emosionalnya mereka tetap merasa dekat, karena saling menyayangi dan mencintai satu sama lain.

Contoh Syair 3

Rintik Hujan datang dari awan

Angin petir saling bertanya

Wahai engkau wajah  menawan

Semoga belum ada yang punya

Arti Syair:

Maksud syair tersebut adalah sebuah syair romantis yang bertujuan untuk mengagumi tampang atau rupa seseorang yang kita sukai. Dengan mengucapkan rasa kagum pada seseorang yang disukai, maka seseorang berharap agar orang yang disukainya belum memiliki pasangan sehingga dia bisa memiliki kesempatan untuk mendapatkan hati orang yang disukainya.

Contoh Syair 4

Di rumah ada acara

Terpaksa bangun sambil kesal

Jagalah lisan dalam berbicara

Jangan sampai nanti menyesal

Arti Syair:

Maksud syair tersebut adalah jangan suka sembarangan atau asal mengucapkan suatu kalimat yang nanti akan disesalkan. Sebagaimana peribahasa mulutmu adalah harimau mu, bahwa apa yang kita ucapkan bisa jadi akan kembali pada kita. Sehingga orang-orang diharapkan dapat menjaga lisan atau ucapannya agar tidak menimbulkan sebuah penyesalan atas sebab-akibat.

Contoh Syair 5

Burung angsa berbelas kasih

Terbang tinggi menuju awan

Cucilah wajah dengan bersih

Agar wajah mu menjadi rupawan

Arti Syair:

Maksud syair tersebut adalah sebagai nasihat untuk merawat dan menjaga kebersihan diri sendiri. Salah satunya dengan selalu membersihkan wajah secara bersih, sehingga seseorang akan dianggap rupawan. Makna dari kata rupawan tersebut merujuk pada wajah yang bersih. 

Itu dia beberapa contoh syair beserta artinya, untuk membuat sebuah syair kita harus mengetahui tema atau ungkapan makna apa yang ingin disampaikan. Hal itu akan membantu dalam menyusun karya sastra berupa syair. Semoga informasi dan contoh-contoh tersebut dapat membantu!

cerpen, cerita pendek adalah, karya sastra-

Cerita Pendek Adalah: Pengertian, Ciri, Unsur-Unsur, dan Jenisnya

Cerita pendek adalah salah satu dari karya sastra yang berisi mengenai sebuah kisah dengan tokoh di dalamnya. Cerita pendek sering digunakan sebagai media literasi anak-anak sejak usia dini. 

Cerita pendek atau cerpen sering juga ditemukan sebagai buku dongeng anak-anak. Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai apa itu cerita pendek mulai dari pengertian hingga jenis-jenisnya, simak penjelasan berikut ini. 

Pengertian Cerita Pendek

Cerita pendek adalah sebuah karangan cerita yang dibentuk dari sebuah prosa dan biasanya berisi mengenai cerita tokoh kehidupan, peristiwa dan pesan. Cerita pendek biasa disingkat dengan sebutan cerpen, dimana cerita ini diisi dengan karangan narasi prosa yang fiktif dan cenderung singkat dan padat.

Cerita pendek adalah salah satu dari karya sastra selain puisi, setiap isinya akan dibentuk dalam kalimat tulisan yang pendek dan singkat dan berfokus pada kisah suatu tokoh saja. Menurut Nugroho Notosusanto, cerita pendek adalah cerita yang disusun dengan jumlah kata berkisar 5.000. 

Disisi lain dalam kamus besar bahasa indonesia, cerita pendek adalah kisha pendek dengan kurang dari 10.000 kata serta memberikan pemusatan dan kesan dominan pada satu tokoh dalam satu situasi atau peristiwa. Cerita pendek biasanya lebih sering dibaca untuk kalangan usia anak-anak, karena fokusnya hanya pada satu tokoh dan isi pesan cenderung lebih mudah dipahami. 

Ciri-Ciri Cerita Pendek

Sastra memiliki banyak karya salah satunya adalah cerita pendek, setiap karya sastra memiliki ciri-ciri yang menunjukan ciri khas dan keaslian karya itu dari karya lainnya. Untuk itu berikut ini ciri-ciri yang terdapat dalam cerita pendek, sebagai berikut:

  1. Karangan cerita lebih pendek dibanding naskah cerita lainnya.
  2. Jumlah kata tidak melebihi 10.000.
  3. Cerita pendek berisi alur kehidupan sehari-hari.
  4. Cerita pendek cenderung langsung pada inti kisah dan tidak melebar.
  5. Tokoh dalam cerita mengalami peristiwa.
  6. Kata yang digunakan sederhana dan mudah dipahami.
  7. Cerita pendek memberikan pesan moral kepada pembaca.
  8. Cerita pendek biasanya fokus pada satu peristiwa yang terjadi.
  9. Alur dalam cerita tunggal dan lurus .
  10. Penokohan dalam cerita dijelaskan secara sederhana.

Unsur-Unsur Cerita Pendek

Cerita pendek memiliki berbagai unsur dalam penyusunannya. Berikut ini unsur-unsur dalam cerita pendek yang dapat kamu pahami!

  • Unsur Intrinsik Cerita Pendek

Unsur intrinsik dalam cerita pendek adalah unsur yang berasal dari cerita itu sendiri seperti, tema, alur cerita, tokoh, penokohan, latar, gaya bahasa hingga pada amanat atau pesan dalam cerita. Tema adalah topik utama yang akan dibahas dalam cerita atau disebut juga sebagai permasalahan dalam sebuah cerita pendek, tema dalam cerita pendek beragam bisa mengenai persahabatan, keluarga, nilai masyarakat dan lain sebagainya.

Alur cerita mengenai susunan peristiwa mengenai tahapan-tahapan kejadian dalam sebuah cerita yang saling berkaitan dan membangun sebuah cerita. Tokoh adalah orang yang menjadi pelaku utama dalam karya cerita pendek, sedangkan penokohan adalah sifat, watak atau karakter dari pelaku cerita tersebut. 

Unsur latar berkaitan dengan ruang dan waktu peristiwa  terjadi dalam cerita pendek, gaya bahasa adalah pemilihan gaya bercerita yang dipilih oleh penulis dan amanat yaitu pesan yang dapat diambil dari cerita pendek tersebut.

  • Unsur Ekstrinsik Cerita Pendek

Unsur ekstrinsik cerita pendek adalah unsur yang berada di luar dari cerita pendek, seperti misalnya ide cerita pendek didapatkan melalui kondisi masyarakat pada saat penulis menyusun cerita. Unsur ekstrinsik lebih menekankan pada latar belakang dan alasan yang dimiliki penulis dalam menyusun dan membentuk kisah cerita pendek.

Beberapa hal yang mempengaruhi unsur ekstrinsik cerita pendek adalah subjektivitas penulis, kondisi psikologis penulis maupun pembaca dan segala aspek kehidupan masyarakat meliputi ekonomi, politik, sosial, pendidikan, agama dan lain sebagainya.

Jenis-Jenis Cerita Pendek

Cerita pendek memang biasanya tidak lebih dari 10.000 kata atau bahkan 5.000 kata tergantung pada preferensi setiap penulis, tetapi berdasarkan jumlah dan teknik cerita pendek dibagi kedalam beberapa jenis. Berikut ini jenis-jenis cerita pendek berdasarkan jumlah katanya:

  1. Cerita pendek mini, merupakan jenis cerita pendek yang jumlah katanya terdiri di kisaran 750 – 1.000 kata.
  2. Cerita pendek ideal, merupakan jenis cerita pendek yang jumlah katanya terdiri di kisaran 3.000 – 4.000 kata.
  3. Cerita pendek panjang, merupakan jenis cerita pendek yang jumlah katanya berada di kisaran 4.000 – 10.000 kata.

Berikut ini jenis-jenis cerita pendek berdasarkan teknik pengarangnya:

  1. Cerita pendek sempurna, merupakan jenis cerita yang berdasarkan tekniknya penulis akan fokus pada satu tema dengan alur yang jelas dan penyelesaian masalah yang mudah untuk dipahami.
  2. Cerita pendek tidak utuh, merupakan jenis cerita yang berdasarkan teknik penulisannya tidak hanya berfokus pada satu tema dan susunan alurnya cenderung tidak tertata dengan penyelesaian cerita mengambang atau kurang jelas.

Sekian penjelasan mengenai pengertian cerita pendek hingga pada jenis-jenisnya. Sekarang kamu nggak perlu bingung lagi membedakan cerita pendek dengan susunan cerita lainnya. Semoga informasi artikel ini dapat membantu!

puisi, unsur-unsur puisi, karya sastra

Puisi Adalah : Pengertian, Unsur, Jenis-Jenis dan Cara Membuatnya

Puisi adalah salah satu karya sastra yang berkaitan dengan penyusunan bait kalimat dan makna dibaliknya. Sebuah puisi ada dasarnya disusun sebagai bentuk pemikiran dari sang penulis. 

Berikut ini penjelasan mengenai pengertian hingga cara pembuatan sebuah puisi:

Pengertian Puisi

Puisi adalah sekumpulan kalimat frasa yang menjadi susunan larik dimana setiap kalimatnya memiliki makna baik secara tersirat maupun tersurat. Puisi adalah bagian dari karya sastra tulis yang berisi mengenai pemikiran dan ungkapan hati seorang penulis mengenai suatu topik. 

Puisi bisa berisi berbagai topik baik itu yang bersifat umum atau bahkan pribadi sekalipun, setiap benda, pengalaman atau topik dapat dibentuk menjadi sebuah puisi. Setiap penggalan kalimat dalam puisi menyatakan perasaan yang dimiliki sang penulis, mengenai makna apa yang ingin disampaikannya.

Puisi yang baik adalah puisi yang dapat menyuarakan isi pemikiran dan ungkapan hati dari sang penulis, dimana pengalaman seseorang pasti akan selalu berbeda dan memiliki kisahnya sendiri.

Unsur-Unsur Puisi

Penyusunan puisi sebagai salah satu karya sastra tentu memiliki berbagai unsur yang melekat pada sebuah puisi. Berikut ini beberapa unsur-unsur yang ada dalam puisi:

  • Majas

Merupakan unsur dalam puisi mengenai suatu bahasa tertentu yang memiliki makna menjelaskan atau memaknai suatu hal. Majas adalah gaya bahasa yang biasanya menggunakan kalimat kiasan tergantung pada jenis majas yang digunakannya. Majas memiliki beberapa jenis yang dapat membedakannya, seperti majas metafora yaitu kalimat perumpamaan, majas hiperbola yaitu kalimat yang dilebih-lebihkan dan lain sebagainya.

  • Irama

Irama adalah unsur puisi yang menjelaskan mengenai nada suara yang digunakan seseorang ketika membaca puisi tersebut untuk membuat makna yang lebih mendalam. Puisi dibaca tidak seperti membaca kalimat di buku pada umumnya, pembacaan puisi biasanya menyesuaikan tema yang diangkat apakah bermakna sedih, bahagia, kemarahan dan sebagainya.

  • Konotasi

Unsur puisi berikutnya adalah konotasi yaitu, kata-kata dalam puisi yang memiliki makna lain dibaliknya dan biasanya untuk mengetahui makna tersebut seseorang harus membaca setiap kalimat untuk mencari keterkaitannya.

  • Amanat

Amanat adalah unsur puisi yang menjelaskan mengenai makna dan pesan pelajaran yang dapat diambil dari pesan puisi tersebut. Amanat yang terkandung biasanya menyesuaikan keinginan penulis, mengenai apa yang ingin disampaikan melalui penggalan bait puisinya.

  • Imaji

Imaji adalah unsur puisi yang digunakan pada selipan puisi sebagai gambaran bagi khayalan para pembaca atau pendengar. Penggunaan imaji ini digunakan agar setiap makna dari kalimat yang disampaikan dapat dirasakan, didengar dan dipahami oleh pembaca maupun pendengar.

Jenis-Jenis Puisi

Puisi terbagi ke dalam puisi lama dan puisi baru, berikut ini beberapa jenis-jenis puisi berdasarkan perkembangannya:

Puisi Lama

Puisi lama adalah puisi yang penyusunan kalimatnya masih kaku dan harus menyesuaikan kaidah bahasa. Beberapa jenis puisi lama meliputi:

  • Mantera, merupakan jenis puisi yang paling tua berkaitan dengan kepercayaan animisme dan dipercaya juga sebagai penggalan kalimat yang dapat mendatangkan atau menolak makhluk gaib. 
  • Gurindam, merupakan jenis puisi yang berisi mengenai nasihat dan terdiri dari dua baris yang saling berirama sama, kedua baris tersebut adalah isi dimana bait pertama menyatakan sebab dan baris kedua menyatakan akibatnya. Gurindam adalah jenis puisi lama yang isi nasehatnya berkaitan dengan agama.
  • Syair, merupakan jenis puisi lama yang disusun dengan larik empat pada tiap bait dan memiliki sajak aaaa. Syair ini berasal dari negara persia dan menjadi bagian dari sastra di indonesia.

Puisi Modern

Puisi modern adalah puisi yang disusun dengan kalimat yang sudah lebih modern dan bebas dibandingkan dengan puisi lama. Struktur penyusunan puisi modern lebih bebas dalam penyesuaian jumlah baris, suku kata dan juga rima dalam bait puisi tetapi memiliki penyusunan yang lebih simetris atau rapi. Berikut ini jenis-jenis puisi modern:

  • Balada, merupakan jenis puisi modern yang berisi sebuah cerita dari pengalaman pribadi sang penulis atau mitos dan legenda. Puisi balada memiliki kesan sebagai sebuah dialog untuk memberikan kesan yang lebih hidup saat dibacakan.
  • Romansa, merupakan jenis puisi modern yang berisi mengenai kisah-kisah percintaan yang dibuat oleh penulis.

Cara Membuat Puisi

Puisi dibuat sebagai salah satu karya sastra yang memiliki makna dibalik setiap tulisannya. Untuk dapat membuat sebuah puisi, seseorang harus mengetahui terlebih dahulu bagaimana cara membuat puisi. Berikut ini beberapa tahapan cara membuat puisi:

  • Menentukan tema

Cara membuat puisi yang pertama adalah menentukan tema yang ingin dibuat, pemilihan tema akan sangat menentukan penulisan puisi berikutnya, mengenai apa yang ingin ditulis dan makna apa yang ingin disampaikan. Dengan menentukan tema seseorang akan lebih mengenal puisi seperti apa yang ingin dibuatnya.

  • Menyusun strukturnya

Menyusun struktur dilakukan untuk menghasilkan karya puisi yang terstruktur dan juga rapi dan tidak keluar dari pesan makna yang ingin disampaikan. Struktur puisi dapat membantu dalam menentukan pemaknaan dalam setiap kalimat puisi.

  • Mengembangkan ide

Mengembangkan ide adalah bagian dari cara membuat sebuah puisi, karena seiring penyusunan bait puisi seseorang dapat mengetahui kalimat seperti apa yang membentuk keterkaitan antar kalimat.

Sekian informasi mengenai pengertian puisi dan cara pembuatannya, sebuah puisi dapat dibuat kapanpun dan dimanapun selagi seseorang memiliki sebuah pesan atau ungkapan hati yang ingin disampaikan. 

Tak jarang puisi juga sering digunakan sebagai sarana pelampiasan hati, karena sesungguhnya hanya penulis puisi lah yang paling mengetahui makna dibalik puisinya.

Aksaramaya Digitalkan Karya Sastra Indonesia yang Tersimpan di Pusat Dokumentasi HB Jassin

Pada hari Selasa (3/12), Yayasan Dokumentasi Sastra H. B. Jassin, diwakili oleh Bapak Hasan Alwi, menandatangani MoU (Memorandum of Understanding ) dengan PT. Woolu Aksara Maya, yang diwakili oleh Sulasmo Sudharno selaku CEO Aksaramaya. Berdasarkan kesepakatan tersebut Aksaramaya akan melakukan digitalisasi pada buku karya sastra Indonesia yang selama ini tersimpan di Pusat Dokumentasi Sastra H. B. Jassin. Buku digital karya sastra tersebut,  selanjutnya akan  dipublikasi melalui E-pustaka.

Continue reading Aksaramaya Digitalkan Karya Sastra Indonesia yang Tersimpan di Pusat Dokumentasi HB Jassin