Meski sudah sangat terkenal di kalangan audiophile, KEF bukanlah brand yang kita ingat saat membicarakan mengenai headphone atau earphone. Pasalnya, sejak pertama didirikan 60 tahun yang lalu, KEF memang lebih berfokus mengembangkan speaker, khususnya yang masuk kategori studio monitor.
Itulah mengapa ketika KEF memutuskan untuk merambah segmen TWS, dunia perlu mengetahuinya. Mereka baru saja meluncurkan KEF Mu3, TWS perdananya yang siap bersaing dengan penawaran-penawaran high-end dari Bose, Sennheiser, Sony, maupun Apple.
Seperti halnya TWS premium, Mu3 datang membawa teknologi active noise cancellation (ANC), lengkap beserta mode ambient yang dapat diaktifkan menggunakan satu tombol. Konektivitasnya mengandalkan Bluetooth 5.0, dan unit kiri maupun kanannya akan terhubung ke perangkat secara bersamaan demi mewujudkan koneksi yang lebih stabil, bukan dengan memanfaatkan metode relay (cuma satu yang terhubung, sedangkan satunya menumpang).
Namun bukan KEF namanya kalau tidak mengedepankan soal kualitas suara. Driver 8,2 mm yang tertanam di Mu3 telah di-tune oleh tim engineer yang sama yang bertanggung jawab atas lini speaker KEF. Dengan kata lain, reputasi KEF jadi taruhan di sini.
Tidak kalah istimewa adalah baterainya. Dalam sekali pengisian, Mu3 diklaim dapat beroperasi hingga 9 jam nonstop, dan itu dengan ANC dalam posisi menyala (yang berarti bisa lebih awet lagi jika ANC-nya dimatikan). Charging case-nya sendiri mampu menyuplai hingga 15 jam daya ekstra, sehingga kalau ditotal pengguna bisa menggunakan perangkat ini selama 24 jam penuh tanpa perlu melibatkan seutas pun kabel.
Dari segi fisik, Mu3 tahan cipratan air dengan sertifikasi IPX5, alias di atas sertifikasi milik AirPods Pro. Wujud industrial nan elegannya merupakan hasil pemikiran Ross Lovegrove, salah satu desainer kepercayaan KEF, dan paket penjualannya sudah mencakup tiga pasang ear tip cadangan dengan ukuran yang bervariasi.
Di Amerika Serikat, KEF Mu3 saat ini telah dijual dengan harga $249. Cukup terjangkau untuk standar KEF sendiri, sekaligus lebih murah daripada penawaran brand audiophile lain seperti Grado atau Devialet.
Sumber: Digital Trends dan What Hi-Fi.