Tag Archives: KemenKopUKM

KemenKopUKM

Jemput Bola, Garda Transfumi Bantu Penerbitan NIB Bagi UMKM yang Gagap Teknologi

Legalitas sudah sejak lama jadi isu yang mengganjal ribuan UMKM untuk tersentuh perbankan. Padahal sektor bisnis kecil menengah ini punya peranan penting dalam ketahanan perekonomian tanah air.

Situasi inilah yang kemudian melatarbelakangi KemenKopUKM untuk terus menggalakkan transformasi usaha mikro dari informal ke formal lewat program Garda Transfumi (Transformasi Formal Usaha Mikro).

Guna merealisasikan program ini, KemenKopUKM menggandeng Mercy Corps Indonesia yang kemudian bertugas untuk membuka akses kemudahan bagi pelaku usaha mikro di seluruh Indonesia melalui peran pendampingan dengan membentuk lebih dari 200 relawan Garda Transfumi di 5 wilayah utama. Yaitu, Jadetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.

“Dengan memiliki NIB, usaha mikro sudah bisa mengakses untuk mendapatkan sertifikat halal, ijin edar (BPOM), akses pembiayaan, dan sebagainya. Bahkan, bisa juga meraih akses pasar sebagai vendor pemerintah,” kata Teten pada acara Hari Apresiasi Garda Transfumi di Jakarta, Rabu (24/11), dikutip dari situs resmi KemenKopUKM.

Eddy selanjutnya mengatakan, Garda Transfumi membantu mendorong percepatan transformasi informal ke formal usaha mikro dengan memberikan pendampingan kepada pelaku usaha mikro dalam pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui platform Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA). “Termasuk akses terhadap mentoring bisnis digital melalui platform MicroMentor Indonesia,” ucap Eddy.

Para pendamping Garda Transfumi ini nantinya akan terjung langsung ke lapangan menjemput bola, mendampingi pelaku usaha mikro informal yang terkendala sulitnya mengajukan perizinan karena gagap teknologi dan informasi. Atau, tidak terjangkau layanan perizinan berusaha.

Upaya ini diklaim telah memberikan hasil yang sangat menggembirakan, dalam kurun waktu hanya empat bulan sejak diluncurkannya OSS-RBA pada Agustus 2021, Garda Transfumi telah menerbitkan lebih dari 17 ribu NIB dan berhasil melakukan mentoring bisnis kepada 12.823 pelaku usaha mikro. Capaian ini melebihi target yang ditetapkan sebanyak 5.000 NIB untuk tahun 2021.