Berawal dari visi dan misi yang selaras untuk membantu para pendiri startup tahap awal, Kopital Network resmi diluncurkan. Kepada DailySocial.id perwakilan dari Kopital Network yang juga terlibat di Kenangan Kapital Fandy Cendrajaya mengungkapkan, ini merupakan jaringan angel investor yang mempertemukan investor individu dengan founder potensial.
Saat ini anggota Kopital Network terdiri dari sejumlah founder startup ternama yang juga aktif menjadi angel di sejumlah putaran pendanaan startup. Mereka adalah James Prananto (Co-founder Kopi Kenangan), Agung Nugroho (ex. Co-Founder Kudo, ex. eksekutif Grab), Hendra Kwik (Group CEO FAZZ Financial Group), Rohit Gulati (Managing director & Partner BCG Singapore), Jakob Rost (Co-founder & CEO AyoConnect).
Dengan pengalaman dan jaringan strategis yang dimiliki oleh masing-masing anggota angel investor, memberikan kesempatan lebih bagi pendiri startup Indonesia yang saat ini masih dalam tahap awal untuk mendapatkan perluasan jaringan, bimbingan, dan investasi tahap lanjutan.
Fokus kepada pendiri startup
Meskipun sudah banyak venture capital yang memberikan pendanaan kepada startup saat ini, namun dinilai belum banyak wadah yang solid untuk menampung investor individu. Kebanyakan dari mereka memberikan investasi secara personal dengan akses terbatas.
Melihat peluang tersebut, Kopital Network ingin menjadi wadah bagi pendiri startup tahap awal guna mendapatkan dana segar sekaligus jaringan strategis dari masing-masing angel investor. Faktanya, menurut data Startup Report 2021 ada sekitar 51 transaksi pendanaan sepanjang tahun lalu yang melibatkan lebih dari 100 investor individual — sebagian besar adalah founder startup tahap berkembang.
Selain dana segar, Kopital Network juga menawarkan mentorship dari para angel investor yang terlibat dengan berbagai topik. Mulai dari kiat mengembangkan bisnis hingga bagaimana cara yang tepat untuk bisa menuju ke profitabilitas. Pendiri startup juga memiliki kesempatan untuk mendapatkan akses ke ekosistem startup yang dimiliki para angel, berpotensi membantu pengembangan produk, kemitraan komersial, penggalangan dana di masa depan, manajemen tim, dan personal growth.
Fandy sendiri akan bertindak sebagai gatekeeper untuk Kopital Network. Nantinya bagi pendiri startup yang memiliki ide bisnis dan unit ekonomi yang relevan, bisa menawarkan kepada angel investor di jaringan tersebut.
“Fokus kita lebih kepada founder oriented dan tentunya startup yang masih dalam tahap awal. Saya percaya early stage investment bukan hanya kepada perusahaan saja tapi juga founder dan tim yang dimiliki.”
Memilih untuk sektor agnostik, Kopital Network tidak memiliki kategori khusus untuk startup yang ingin didanai. Secara ticket size, pendanaan yang mereka tawarkan secara kelompok adalah mulai dari $100 ribu – $1 juta. Semua tergantung dari skala perusahaan atau startup yang akan diinvestasikan. Anggota dari Kopital Network akan memberikan investasi secara individual.
Tahun depan Kopital Network memiliki target untuk terus memberikan investasi sekaligus memberikan impact kepada ekosistem startup di Indonesia. Mereka juga ingin menghubungkan startup yang relevan kepada jaringan angel investor yang telah bergabung dalam Kopital Network.
Sebelumnya Kopital Network bersama dengan Kenangan Kapital dan Trihill Capital juga telah terlibat dalam pendanaan awal untuk startup agritech Eratani. Sejumlah founder startup yang juga mulai menjadi angel investor juga ikut menyuntik investasi ke Eratani. Di antaranya adalah Co-founder & CEO Koinworks Benedicto Haryono, Co-founder & CEO Sociolla John Marco Rasjid, Founder & CEO Gaji Gesa Vidit Agrawal, dan beberapa angel investor lainnya.