Tag Archives: Kenny Ye

Dilengkapi Pengolahan Big Data, Alibaba Mobile Business Group Luncurkan UC Ads

Guna memberikan platform yang dilengkapi dengan intelligence dan pengolahan big data, hari ini (12/10) Alibaba Mobile Business Group meluncurkan platform pemasaran mobile UC Ads di Indonesia. Kepada media General Manager Overseas Business Alibaba Mobile Business Group Kenny Ye mengungkapkan, meskipun memiliki kesamaan dari sisi teknologi dengan Google Ads, namun UC Ads diklaim mampu memberikan hasil yang lebih relevan untuk brand melakukan kegiatan pemasaran.

“Kami ingin menawarkan solusi kegiatan pemasaran dengan menargetkan secara tepat referensi hingga kebutuhan dari target pengguna yang ingin di sasar.”

Untuk memberikan layanan yang sempurna, UC Ads yang nantinya bakal terintegrasi dengan UC Browser dan UC Web, akan memberikan penawaran harga yang lumayan terjangkau.

“Namun demikian bisa dipastikan biaya tersebut bisa memangkas budget marketing yang selama ini cukup masif dikeluarkan oleh brand hingga UMKM yang menyasar ke pengguna secara acak,” kata Kenny Ye.

Nantinya brand yang ingin melakukan kegiatan pemasaran bisa memilih secara detail kawasan, hobi hingga kesukaan dari target pengguna yang ingin disasar. Sebelum meluncurkan UC Ads ke pasaran, UC Ads bersama dengan brand Vivo telah melakukan uji coba. Dan terbukti dengan sistem yang diterapkan mampu menjangkau 21% lebih besar target dan dilihat oleh 600 juta orang.

“Bukan hanya brand awareness yang akan diraih namun juga exposure yang lebih luas kepada target pengguna,” kata Kenny Ye.

Iklan yang bersifat personal dan bisa dikustomisasi

UC Ads platform pemasaran mobile dari Alibaba / DailySocial
UC Ads platform pemasaran mobile dari Alibaba / DailySocial

Di Indonesia UC Ads akan terfokus untuk berinteraksi dengan bisnis dari berbagai industri, seperti pendidikan, keuangan, FMCG, e-commerce, gaming, pariwisata, hiburan, teknologi informasi.

“Selain membantu bisnis dan brand, UC Ads juga bisa dimanfaatkan oleh content creator dan blogger yang tergabung dalam UC We-media, untuk melancarkan strategi monetisasi dengan menargetkan pembaca yang relevan,” kata Kenny Ye.

Secara khusus UC Ads didesain untuk analisis big data dari consumer behavior yang diperoleh melalui perilaku jaringan, untuk melacak pelanggan yang potensial bagi pengiklan, disesuaikan dengan skenario yang paling tepat. Semua dilakukan dari data yang dikumpulkan setelah mendapatkan otorisasi dari pengguna.

“Merupakan sebuah standar industri untuk mengumpulkan informasi dan data dari pengguna, menggunakan skenario yang sesuai untuk menyediakan layanan yang tepat bagi pelanggan,” kata Kenny Ye.

Application Information Will Show Up Here

UC We-Media Hadirkan Program Kompensasi untuk Penulis Independen

UC News bagian dari UCWeb Inc, anak perusahaan Alibaba Mobile Business Group Company, memperkenalkan program UC We-Media. Ini adalah program kompensasi untuk para penulis, bloggers dan penerbit independen. Dimulai 6 Januari 2017, seluruh penyedia konten yang telah memenuhi persyaratan akan mendapatkan kompensasi untuk artikel blog mereka. Kompensasi yang dimaksud adalah penghargaan berupa finansial atas penerbitan karya terkait ke kanal UC News.

We-Media bertujuan untuk menyediakan konten reguler dan spesifik kepada para pengguna UC News. Program sebelumnya ini telah sukses dijalankan di negara lain dengan membawa sudut pandang dari para selebritis, bloggers, key influencers dan juga masyarakat luas ke dalam satu platform.

Tenang kompensasi yang diberikan

Kompensasi diberikan dalam tiga hal, (1) berupa bagi hasil iklan mingguan berdasarkan trafik dan kategori konten, (2) kompensasi untuk konten berkualitas dan terbaik dan (3) kompensasi untuk perekrutan anggota baru. Untuk memantau hasil karyanya, pengguna juga akan disuguhkan dengan sebuah dashboard komprehensif untuk analisis trafik dan pembaca. Termasuk untuk mendapatkan insight topik menarik untuk pembuatan artikel selanjutnya dari ketertarikan pengguna.

“[…] Kami percaya seorang penulis yang berkualitas berhak mendapatkan kompensasi, oleh karena itu hari ini kami menjelaskan detail program dan kompensasi yang bisa didapatkan oleh para penyedia konten. Tidak hanya itu, UC News akan membantu kontributor konten untuk mendapatkan traffic, penghasilan dan followers dari platform kami. Kami mengajak para kreator konten di Indonesia untuk bergabung dalam program ini,” ungkap GM Overseas Business Alibaba Mobile Business Group Kenny Ye.

Penulis atau pembuat konten yang tertarik bergabung dapat mendaftarkan diri melalui laman resmi UC News, dan akan diseleksi oleh tim terkait.

Strategi penguatan konten orisinil UC News

“Pertumbuhan konsumsi informasi yang tinggi saat ini membuat News Feed non konvensional, termasuk postingan blog, artikel yang ditulis oleh penulis independen, imagery feeds, vlogs dan video pendek menjadi populer. Terjadi peningkatan jumlah pembaca dari konten penerbit independen dan pembuat opini. Pergerakan ini membantu kami untuk menawarkan konten unik di UC News dan memperkuat peran kami sebagai wadah distribusi konten,” ungkap Ye.

Menurut laporan terbaru UC News, 3,8% (sekitar 3 juta) dari total pengguna aktif internet di Indonesia adalah blogger dengan peluang besar untuk pertumbuhan WeMedia, sebuah istilah gabungan untuk pembuat opini, penerbit independen dan kreator konten. Konsumsi konten We-Media yang sudah ada pada bulan Desember 2016 terhitung enam kali lebih tinggi dibandingkan bulan September 2016.

“Menurut observasi kami, ada potensi besar untuk konten-konten yang dihasilkan pengguna di Indonesia. Celah pasokan konten pada kategori hiburan, olahraga, teknologi, kesehatan dan gaya hidup akan memberikan kesempatan We-Media untuk dapat mengembangkan karya mereka,” pungkas Ye.

Agregator Konten Berita UC News Resmi Hadir

Berdasarkan survei yang dilakukan UC Browser, pengguna smartphone kerap melihat berita langsung dari smartphone sedikitnya 4 hingga 12 kali per harinya. Data lain yang juga disebutkan UC Browser adalah 79,7% dari 30 juta Monthly Active User (MAU) browser ini gemar mengkonsumsi berita di smartphone. Melihat besarnya potensi tersebut, hari ini secara resmi UCWeb meluncurkan UC News, sebuah platform yang didukung big data dan menyajikan berita pilihan dan terpopuler dari berbagai kategori. UC News bisa diakses dalam bentuk aplikasi mobile.

Sebagai agregator konten berita, UC News akan melakukan kustomisasi berita yang bisa disesuaikan dengan minat dan selera pengguna. General Manager UCWeb Alibaba Mobile Business group Kenny Ye menegaskan,strategi yang dilancarkan UC News adalah menggabungkan global dan lokal atau yang disebut dengan Glocal Strategy.

“Selama ini kami telah mempelajari dengan baik minat dan gaya masyarakat Indonesia menikmati berita setiap harinya di smartphone, dengan demikian UC News mencoba hadir dengan mengadopsi gaya lokal yang sedang menjadi tren dan perbincangan hangat di kalangan masyarakat saat ini,” kata Kenny.

Facebook disebutkan masih menjadi platform favorit masyarakat Indonesia mengkonsumsi berita setiap harinya Dengan mengedepankan big data, diharapkan UC News bisa menghadirkan berita yang relevan, akurat dan terkini untuk semua pengguna.

“Penyedia konten menghadapi tantangan mendistribusikan konten dalam berbagai format, sementara pada saat yang sama konsumen dibanjiri informasi. Solusi kami untuk mengatasi tantangan ini adalah memposisikan diri menjadi penggabung konten,” kata Kenny.

Salah satu cara yang dilakukan UC News adalah melancarkan kemitraan dengan publisher, 15 media pilihan, penulis independen dan tokoh masyarakat dari berbagai bidang untuk menjadi penyedia konten. Saat ini UC News baru tersedia dalam platform Android. Aplikasi mobile untuk platform iOS akan diluncurkan dalam waktu dekat.

Empat fitur andalan UC News

UC News hadirkan berita terkini didukung dengan analisa big data

Untuk memaksimalkan layanannya UC News memiliki empat fitur andalan yang bisa dinikmati oleh pengguna, di antaranya user interface yang ringkas dan mudah digunakan, berita yang paling terkini dan terdepan, produk berita pilihan yang didukung oleh big data, serta varian konten yang beragam.

“Secara umum UC News memang tidak menghasilkan konten namun kami bekerja sama dengan pihak terkait yang tepat dengan kemudahan dalam akses dan gampang untuk dibagikan,” kata Kenny.

UC News memiliki 20 channel berita pilihan yang bisa dengan mudah diikuti oleh pengguna sekaligus dikustomisasi sesuai dengan minat dan selera pengguna, termasuk berita nasional, hiburan, gaya hidup, sepak bola, dan teknologi.

“Berdasarkan data yang telah kami analisis, sebagian besar pengguna menyukai format berita dalam bentuk teks dan video, dan 65% dari pengguna mengakses berita untuk mendapatkan informasi terkini,” kata Kenny.

UC News menawarkan platform yang menyatukan penyedia konten tradisional dan new media dalam satu wadah dan berharap mengubah kebiasaan masyarakat Indonesia menikmati berita melalui smartphone.

Application Information Will Show Up Here

UC Browser Gandeng Lazada untuk Kampanye di Bulan Ramadan

Selama bulan suci Ramadan, UC Browser yang merupakan produk UCWeb, bagian dari bisnis mobile Alibaba Group, melancarkan kemitraan strategis dengan Lazada. Kampanye lintas platform yang berlangsung mulai tanggal 17 – 27 Juni 2016 akan memberikan hadiah berupa kupon dan voucher belanja dengan total nilai 1,5 juta.

Dengan memanfaatkan permainan yang dibuat secara khusus oleh UC Browser, nantinya semua pengguna bisa menikmati permainan tersebut secara berulang.

“Kami secara khusus membuat permainan dengan nama ‘Tukar 5 kartu dengan motor ninja’ yang nantinya bisa dimainkan secara langsung oleh pengguna di UC Browser dengan hadiah berupa kupon dan voucher belanja dengan nilai Rp 50 ribu,” kata Head of Indonesian Market UCWeb Donald Ru saat acara temu media.

Kampanye pertama yang dilakukan bersama Lazada ini merupakan salah satu rencana dari UC Browser untuk melebarkan kemitraan dengan industri e-commerce di Indonesia. Dalam hal ini UC Browser melihat potensi yang cukup besar pada lanskap digital Indonesia terutama dalam hal pemasaran.

“Kami berharap untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik pada pola belanja online konsumen di Indonesia melalui kerja sama dengan perusahaan e-commerce terkemuka sehingga dapat memberi pengetahuan lebih baik untuk bekerjasama dengan e-tailer lokal,” kata GM of Global Markets UCWeb Kenny Ye.

Saat ini UCWeb telah bermitra dengan e-commerce terkemuka di Indonesia seperti Tokopedia, Elevenia, Bukalapak, dan Lazada.

“Sebagai bagian dari Alibaba Group, kemitraan promo Ramadan antara Lazada dengan UC Browser diharapkan bisa membuka peluang sebagai platform pemasaran untuk industri e-commerce di Indonesia,” kata Donald.

Platform pemasaran hiburan

Dalam kesempatan tersebut dipaparkan juga prestasi yang telah diraih oleh UCWeb, di antaranya adalah kemitraan dengan pengembang permainan video dan perusahaan hiburan Finlandia Rovio.

Selain itu UCWeb juga mengklaim telah memiliki pengguna aktif di UC Browser hingga pertengahan bulan Mei sebanyak 400 juta pengguna aktif. Saat ini UC Browser merupakan mobile browser nomor satu di India, Tiongkok dan Indonesia. Di Indonesia sendiri UC Browser mengklaim memegang hampir 60% market share.

Application Information Will Show Up Here

UC Browser Ambil Alih Lebih Dari 50 Persen Pangsa Pasar Peramban Mobile di Indonesia

Peramban mobile asal Tiongkok UC Browser mengumumkan telah berhasil mengambil alih lebih dari 50 persen pangsa pasar peramban mobile di Indonesia, tepatnya 55,27 persen untuk pageviews per bulan. Raihan tersebut berkiblat pada data yang ditunjukkan oleh StatCounter dari Desember 2014 hingga Desember 2015. Selain itu UC Browser juga mengklaim menjadi satu-satunya peramban mobile yang terus tumbuh tahun lalu dengan rata-rata pertumbuhan tiga persen per bulan.

Melalui keterangannya, Director of UCWeb International Business Kenny Ye menyatakan, “Kami akan mempertahankan pertumbuhan dengan memperbesar jaringan mitra lokal, selain tetap terus menjaga berbagai inovasi produk kami. Semua pembelajaran berasal dari kemitraan dengan e-tailers, penyedia konten dan lainnya.”

StatCounter-browser-ID-monthly-201412-201512

UC Browser juga mengklaim bahwa saat ini satu dari setiap dua halaman seluler yang dilihat di Indonesia diproses oleh UC browser. Ini membuat UC Browser optimis telah menjadi salah satu jalur penting dalam lalu lintas mobile di Indonesia.

Pencapaian yang diraih oleh UC Browser sendiri sebenarnya bisa dikatakan cukup cepat, mengingat di awal tahun lalu UC Browser masih menduduki peringkat ketiga untuk marketshare peramban mobile di Indonesia dengan raihan 12,48 persen. Sedangkan di posisi puncak masih ada Opera dengan 38,43 persen diikuti peramban Android dengan 18,29 persen. Kini UC Browser berhasil menyalip Opera dengan raihan 38,57 persen.

UC Browser sendiri memang telah menunjukkan ketertarikan terhadap potensi pasar yang dimiliki Indonesia. Hal tersebut ditunjukkan dengan kesiapan UC Browser untuk membuka kantor perwakilan di Indonesia.

UC Browser sendiri merupakan bagian dari Alibaba Group Company. Saat ini UC Browser mengklaim telah memiliki lebih dari 500 juta pengguna secara global di lebih dari 150 negara dengan dukungan dalam 11 bahasa. Bersamaan dengan klaim pencapaian di Indonesia, UC Browser juga menyatakan telah berhasil menjadi peramban mobile paling populer kedua dengan raihan 18,6 persen page views di akhir 2015 kemarin.