Tag Archives: Kevin O’Leary

Belajar Dari Investor ‘Shark Tank’ Kevin O’Leary

Terkadang cara terbaik untuk memberikan masukan atau nasihat adalah dengan sikap yang jujur dan apa adanya, terutama untuk pelaku startup yang berniat untuk memulai usaha di bidang teknologi. Cara tersebut yang kemudian di terapkan Kevin O’Leary, salah satu investor asal Amerika Serikat yang juga menjadi salah satu investor di acara Shark Tank.

Dalam acara televisi tersebut, Kevin tampil sebagai investor yang tegas, apa adanya dan tidak pernah ragu untuk menyampaikan isi hati, terutama dengan ide dari pelaku startup yang dinilai kurang bagus dan tidak memiliki potensi cerah. Artikel berikut ini Kevin membagikan tips menarik kepada pelaku startup agar bisa membangun bisnis dengan sukses.

Lupakan jam kerja 9-5

Menjadi entrepreneur artinya Anda harus menghabiskan lebih banyak waktu dan mencurahkan seluruh energi kepada startup. Lupakan kebiasaan datang dan pulang ke tempat kerja sesuai dengan jam kerja yang konvensional. Diperlukan sikap yang disiplin serta fokus yang besar untuk bisa memulai startup.

There is a discipline required as an entrepreneur about working to optimize the business. There is no balance in life as an entrepreneur. You can’t expect to work 9 to 5; that’s never going to happen. You have to expect that it’s going to consume your life for a period of time. That’s the downside, but the upside is that you buy yourself freedom in perpetuity.

Berhentikan pegawai yang tidak kompeten

Mencari talenta yang relevan di startup tentunya memiliki kendala tersendiri, mulai dari proses pencarian yang melelahkan hingga proses adaptasi dan pengajaran yang membutuhkan waktu yang cukup lama. Jika sejak awal Anda cukup beruntung bisa menemukan pegawai yang sesuai, memiliki kemampuan lebih dan loyal, tentunya menjadi keuntungan lebih. Namun jika Anda melihat pegawai Anda kurang kompeten dan hanya menjadi liability di startup, jangan pernah ragu atau sungkan untuk memberhentikan demi kelancaran jalannya perusahaan dan tentunya kerja tim.

Profit, profit, profit

Pada akhirnya ketika Anda membangun startup tujuan akhir adalah meraih pendapatan yang terus meningkat. Gali terus potensi produk yang ada dan kumpulkan profit sebanyak mungkin agar startup Anda bisa bertahan dan tentunya berkembang maju. Menjadi mustahil dilakukan jika startup Anda kesulitan mendapatkan keuntungan.

Get clear on what our goal is: I don’t invest to make friends. I invest to make money. If you want a friend, buy a dog. I want the people that work with me to become wealthy and successful. I’m not a kumbaya guy. I don’t need group hugs, I need performance.

Jangan pertahankan ide yang tidak bekerja dengan baik

Kebanyakan entrepreneur memaksakan ide mereka meskipun terbukti ide tersebut tidak berjalan dengan baik. Jangan tunggu lebih lama dan membiarkan waktu terbuang hanya karena Anda memaksakan ide untuk startup Anda. Cari ide lain yang lebih ‘masuk akal’ dan segera tinggalkan ide yang diawal Anda percayai namun seiring berjalannya waktu tidak berjalan sesuai harapan.

Lakukan pekerjaan yang Anda suka

Temukan passion dan kecintaan terhadap ide serta produk yang Anda miliki, tumpahkan semua isi hati, energi dan harapan kepada bisnis Anda, agar bisa berjalan dengan baik dan tentunya sesuai harapan. Menjadi hal yang krusial bagi entrepreneur untuk percaya 100% terhadap ide yang dimiliki, dicintai dan diyakini.

The whole reason to have gone through the journey I’ve gone [through] is that you want to get to a place in your life where you wake up in the morning and if you don’t want to answer the phone, you don’t have to; if you don’t want to do anything, you don’t have to.