Tag Archives: key performance indicator

Key Performance Indicator (KPI): Arti, Jenis dan Cara Membuatnya

KPI atau key performance indicator mungkin sudah tidak asing lagi didengar oleh karyawan perusahaan. Singkatnya key performance indicator adalah indikator atau penilaian untuk mengukur kinerja atau performa seorang karyawan.

Namun, bukan hanya sekedar mengukur performa karyawan begitu saja, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang apa itu KPI.

Bahkan KPI ini juga tidak hanya menyasar pada karyawan perusahaan, tetapi juga berlaku untuk pelaku usaha atau pemilik usahanya, hingga perusahaannya itu sendiri

Jadi apa apa pengertian KPI dan manfaat KPI untuk karyawan? Simak penjelasan terkait key performance indicator  sekarang juga!

Pengertian key performance indicator

Seperti yang disebutkan di atas, key performance indicator atau KPI adalah sebuah indikator untuk menilai kinerja atau performa karyawan hingga perusahaan. 

Dikutip dari Investopedia, key performance indicator (KPI) akan mengacu pada serangkaian pengukuran yang digunakan untuk mengukur kinerja jangka panjang perusahaan secara keseluruhan.

KPI secara khusus juga akan membantu menentukan pencapaian strategis, keuangan, operasional perusahaan.

Tidak hanya itu, KPI di sini juga akan berperan sebagai evaluasi dan kontrol untuk memastikan karyawan dapat mengerjakan tugasnya secara optimal agar rencana sebuah perusahaan bisa berjalan lancar.

Nantinya KPI akan bekerja untuk melihat sistem manajemen kinerja karyawan, apakah kinerja karyawan tersebut sudah berjalan lancar atau tidak bisa mengikuti kultur perusahaan. Jadi tujuan diterapkannya KPI pada sebuah perusahaan adalah untuk melakukan pengukuran agar perusahaan bisa mencapai target kesuksesannya.

Pengertian KPI menurut para ahli

Parmenter (2007)

KPI memiliki definisi sebagai sesuatu yang paling kritikal untuk mewujudkan organisasi yang sukses pada masa kini dan di masa datang.

Banerjee dan Buoti (2012)

Key Performance Indicator atau KPI merupakan sesuatu yang digunakan untuk mengukur secara berskala dan kuantitatif untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja organisasi pada saat hendak mewujudkan tujuan dan target organisasi yang telah ditentukan. KPI sendiri dapat diterapkan untuk membuat kebijakan objektif yang terukur, menganalisis tren, dan mendukung pengambilan keputusan.

Warren (2011)

sebuah pengukuran yang digunakan untuk menilai tentang bagaimana suatu organisasi menerapkan visi strategis yang sudah ditentukan. Visi strategis itu sendiri dapat dimaksudkan tujuan yang merujuk kepada bagaimana strategi organisasi dapat terintegrasi secara interaktif dalam keseluruhan strategi organisasi.

Iveta (2012)

Key performance indicator dapat didefinisikan sebagai suatu ukuran yang memiliki sifat kuantitatif dan bertahap untuk perusahaan. Yang mana ukuran tersebut mengandung berbagai perspektif dan berdasarkan analisis data yang konkret, serta menjadi titik awal untuk menentukan tujuan sekaligus penyusunan terhadap strategi organisasi.

Manfaat KPI

KPI memiliki begitu banyak manfaat bagi perusahaan, pelaku usaha, atau karyawannya. Apa saja manfaat atau kelebihan KPI? Dikutip dari berbagai sumber, berikut 5 manfaat KPI yang wajib kamu ketahui:

1. Sebagai arah strategi bisnis perusahaan

Dengan adanya indikator dari KPI bisa dijadikan panduan yang harus dilakukan oleh setiap karyawan agar pekerjaannya bisa mencapai tujuan dari perusahaan. Selain itu KPI nantinya akan berperan sebagai bahan evaluasi kinerja karyawan, tentunya akan lebih memudahkan divisi human resources (HR). 

Melalui KPI juga bisa membuat identifikasi kendala yang dialami oleh karyawan dapat ditangani dengan cepat.

2. Karyawan dapat mengetahui kinerjanya

Tentunya sesuai dengan definisi dari KPI sendiri, dengan adanya indikator ini juga membuat karyawan bisa dengan mudah mengetahui kinerjanya selama mereka bekerja. Sehingga para karyawan bisa melakukan persiapan lebih cepat ketika target belum tercapai atau juga sebagai bahan evaluasi jika ada kendala.

Bahkan jika KPI seorang karyawan memiliki nilai yang bagus dan tinggi bisa menjadikan kualitas karyawan tersebut baik, bahkan karyawan dapat menjadikan KPI sebagai bentuk untuk menaikkan gaji ke perusahaan, karena KPI bisa menjadi bentuk validitas karyawan.

3. Sebagai tinjauan untuk mencapai tujuan

KPI akan berperan sebagai catatan lengkap terhadap perusahaan dan seluruh karyawannya. Dengan adanya KPI, pemetaan kinerja akan jauh terukur dan dapat menjadi referensi perusahaan untuk mengambil langkah yang tepat untuk berkembang.

4. Memudahkan HR dalam mengambil keputusan

Seperti yang disebutkan jika KPI dapat memudahkan pekerjaan tim HR adalah dalam tahap mengambil keputusan karena dengan adanya KPI, data atau fakta terkait karyawannya akan tersusun rapi.

5. Membantu untuk mengarahkan karyawan

Melalui indikator-indikator yang sudah disesuaikan dengan perusahaan juga nantinya analisis KPI ini dapat menjadi sebuah referensi bagi karyawan atau perusahaan untuk melihat prioritas kinerja yang harus dikembangkan agar tujuan bisnis perusahaan juga dapat segera tercapai sesuai dengan ekspektasinya.

Jenis dan contoh KPI

Key performance indicator atau KPI dibagi menjadi dua jenis yaitu KPI financial dan KPI non-financial.

KPI Financial

KPI financial adalah KPI yang indikatornya berkaitan dengan keuangan. Biasanya jenis KPI financial ini memiliki contoh key performance indicator perusahaan karena bersangkutan dengan keuangan perusahaan.

KPI Laba Kotor

KPI laba kotor atau gross profit adalah KPI yang mengatur jumlah uang yang tersisa dari pendapatan kemudian dikurangi HPP (Harga Pokok Penjualan).

KPI Laba Bersih

Net profit atau KPI laba bersih akan mengukur jumlah uang yang tersisa dari pendapatan setelah dikurangi HPP serta bunga dan pajak.

KPI Margin Laba Kotor

KPI margin laba kotor atau gross profit margin berbeda dengan KPI laba kotor karena KPI jenis ini akan mengukur nilai persentase yang diperoleh dengan membagi laba kotor dan pendapatan.

KPI Margin Bersih

KPI ini akan mengukur nilai persentase yang diperoleh dengan membagi laba bersih berdasarkan pendapatan.

KPI Rasio Lancar

KPI Rasio lancar atau current ratio adalah KPI yang akan mengukur performa keuangan neraca likuiditas dengan membagi aktiva lancar dengan kewajiban lancar.

KPI Non-Financial

Sesuai dengan namanya KPI non-financial adalah KPI yang tidak memiliki kaitannya dengan keuangan perusahaan. KPI non-finansial juga memiliki contoh KPI untuk karyawan atau individu dalam mengejar tujuan perusahaan. Contoh KPI non-financial:

  1. Pangsa pasar
  2. Matriks kepuasan pelanggan
  3. Perputaran tenaga kerja
  4. Rasio pelanggan berulang terhadap pelanggan baru.

Cara membuat key performance indicator

Untuk membuat KPI atau key performance indicator berikut lima langkah yang dikutip dari laman Klipfolio.

  1. Meninjau tujuan bisnis, KPI bukan bentuk yang statis. Jadi kamu harus membuat KPI yang dapat berkembang sesuai dengan tujuan bisnis perusahaan kamu.
  2. Analisis kinerja kamu saat ini. Apakah kamu menetapkan target yang akan dicapai? Jika iya, menganalisis kinerja sangat penting untuk memahami lingkaran kesuksesan kamu dan cara meningkatkannya.
  3.  Tetapkan target KPI jangka pendek dan jangka panjang, jangka panjang bisa ditetapkan dalam kurun waktu tiga bulan atau tahunan. Dengan cara ini kamu dapat terus menilai kembali dan mengubah arah saat kamu akan bekerja dengan target yang cukup besar.
  4. Meninjau target dengan bantuan tim, karena bekerja dengan tim bisa membuat pekerjaan jauh lebih mudah.
  5. Tinjau kembali dan sesuaikan indikator secara detail, selalu check secara teratur kinerja dan relevansi KPI kamu.

Jadi KPI ini akan berguna untuk perusahaan dan juga semua lapisan karyawannya. Dengan adanya key performance indicator juga membuat perusahaan lebih mudah untuk mencapai tujuannya. KPI harus dibuat secara objektif dan sesuai dengan kinerja yang telah diberikan oleh karyawan pada perusahaan.

key performance index

Key Performance Index (KPI), Pengukur Kinerja dalam Bisnis

Pengukuran sebuah kinerja dalam bisnis penting untuk dilakukan untuk mengetahui posisi bisnis saat ini dan menentukan strategi ke depannya. Anda bisa melakukan pengukuran kinerja ini dengan menggunakan key performance index (KPI).

Apa itu key performance index? Apa karakteristik yang menunjukkan bahwa sebuah alat ukur itu merupakan key performance index? Simak penjelasannya di bawah ini.

Apa Itu Key Performance Index?

Key performance index atau key performance indicator adalah sebuah matriks atau alat ukur untuk mengukur performa kinerja suatu bisnis atau perusahaan. Hasil dari pengukuran menggunakan KPI dapat membantu menggambarkan efektivitas bisnis dalam mencapai goals.

Sebuah alat ukur dapat dikatakan sebagai key performance index apabila memiliki karakteristik berikut ini:

  • Memiliki target apa yang hendak dicapai.
  • Sering digunakan (regular measurements)
  • Diketahui oleh manajemen.
  • Semua orang dalam perusahaan atau organisasi telah mengerti.
  • Berorientasi pada outcome.
  • Memiliki ambang batas untuk membedakan antara nilai target dan nilai aktual.
  • Memiliki efek yang signifikan dan positif.

Menentukan KPI tidak bisa dilakukan dengan sembarangan, melainkan perlu perencanaan yang matang. Salah satu hal yang perlu disiapkan oleh perusahaan sebelum menentukan KPI adalah menetapkan tujuan atau misi yang hendak dicapai, karena hal ini menjadi dasar penentuan KPI.

Kemudian, agar KPI bisa berfungsi dengan optimal, KPI harus ‘SMART’ atau bersifat scientific, measurable, achievable, reliable, dan memiliki time bound.

 

key performance index

 

Jenis-Jenis Key Performance Index

KPI terbagi menjadi dua jenis, yakni KPI Finansial dan KPI non-finansial. Berikut ini adalah contoh dari masing-masing jenis KPI tersebut.

KPI Finansial

KPI jenis ini digunakan untuk mengukur kinerja yang berkaitan dengan keuangan. Contohnya antara lain adalah KPI yang digunakan untuk mengukur laba kotor (gross profit), laba bersih (net profit), margin laba kotor (gross proft margin), margin laba bersih (net profit margin), dan rasio lancar (current ratio).

KPI Non-Finansial

Sebaliknya, KPI non-finansial merupakan KPI yang tidak secara langsung mempengaruhi keuangan, contohnya antara lain:

  • Matriks kepuasan pelanggan
  • Rasio pelanggan berulang terhadap pelanggan baru
  • Pangsa pasar
  • Perputaran tenaga kerja

Demikian informasi mengenai key performance index sebagai alat ukur kinerja dalam bisnis atau organisasi. Jika Anda berencana menetapkan KPI untuk membantu mencapai tujuan bisnis Anda, pastikan KPI tersebut memenuhi kaidah SMART seperti yang telah dijelaskan di atas.