Tag Archives: keyboard nirkabel

Keyboard dan Mouse Nirkabel Terbaru Logitech Diciptakan untuk Penggemar Emoji

Seberapa penting emoji dalam keseharian Anda? Cukup penting sampai-sampai Anda masih menggunakannya selagi bertukar pesan via komputer atau laptop? Kalau demikian, maka keyboard anyar dari Logitech ini cocok buat Anda.

Dinamai Logitech Pop Keys, ia datang bersama total delapan keycap emoji — empat di antaranya sudah terpasang. Pengguna bebas memprogram tombol-tombol tersebut dengan emoji favoritnya melalui software Logitech Options di Windows atau macOS, atau menggantinya dengan fungsi yang lain kalau memang tidak sebegitu bergantungnya dengan emoji.

Secara estetika, Pop Keys mengadopsi gaya retro khas mesin tik seperti yang ditawarkan Logitech K380. Bedanya, Pop Keys merupakan sebuah mechanical keyboard, dengan tactile switch yang diklaim tahan sampai 50 juta kali klik. Jadi kalau Anda suka dengan gaya desain milik K380 tapi tidak nyaman dengan switch membran, Pop Keys bisa jadi alternatif yang menarik.

Menemani Pop Keys adalah Pop Mouse yang tak kalah jenaka desainnya. Emoji lagi-lagi menjadi tema utama di sini, dengan tombol di bawah scroll wheel yang dapat diklik untuk membuka menu emoji. Namun tentu saja, Anda bisa menggantinya dengan fungsi yang lain jika membutuhkan, semisal untuk mute mikrofon atau untuk mengambil screenshot.

Scroll wheel-nya sendiri cukup pintar dan mampu beradaptasi dengan cara pengguna menggulirkan. Kalau pelan, maka putarannya bertahap dan presisi. Kalau digulirkan secara cepat, maka putarannya pun jadi cepat dan los. Cara kerjanya mirip seperti scroll wheel milik MX Master 3 dan MX Anywhere 3.

Baik Pop Keys maupun Pop Mouse sama-sama memakai Bluetooth 5.1 sebagai koneksinya, akan tetapi Logitech turut menyertakan dongle USB Logi Bolt pada paket penjualannya bagi yang membutuhkan koneksi yang lebih stabil sekaligus lebih aman.

Terkait daya tahan baterainya, Pop Keys diyakini mampu bertahan hingga 3 tahun pemakaian menggunakan tiga baterai AAA. Pop Mouse pun tidak kalah fenomenal; sanggup beroperasi sampai 2 tahun hanya dengan mengandalkan satu baterai AA saja.

Di Amerika Serikat, Logitech Pop Keys saat ini telah dipasarkan seharga $100, sementara Pop Mouse dibanderol $40. Keduanya hadir dalam tiga kombinasi warna: Blast, Daydream, dan Heartbreaker. Untuk melengkapi, Logitech turut menawarkan Desk Mat seharga $20.

Sumber: Logitech.

Razer Pro Click Mini dan Pro Type Ultra Sasar Pekerja Profesional Ketimbang Gamer

Setahun lalu, Razer meluncurkan mouse dan keyboard non-gaming bernama Pro Click dan Pro Type. Melanjutkan upayanya menembus pasar pekerja profesional tersebut, Razer kembali memperkenalkan mouse dan keyboard nirkabel yang lebih ditujukan untuk menunjang produktivitas ketimbang untuk mengincar headshot di Valorant, yakni Pro Click Mini dan Pro Type Ultra.

Sesuai namanya, Pro Click Mini punya dimensi yang ringkas: 100 x 63 x 34 mm. Desainnya simetris dan low-profile, membuat saya langsung teringat pada Logitech MX Anywhere 3. Supaya terasa mantap dalam genggaman, Razer tak lupa menyematkan lapisan karet bertekstur pada sisi kiri dan kanannya.

Pro Click Mini punya setidaknya dua fitur unggulan. Yang pertama adalah switch yang taktil tapi senyap, dengan estimasi ketahanan hingga 15 juta kali klik. Yang kedua adalah scroll wheel yang bisa berganti mode antara Tactile atau Free-Spin, persis seperti milik Razer Basilisk V3 yang dirilis belum lama ini. Untuk berganti antara kedua mode tersebut, cukup tekan tombol di bawah scroll wheel-nya.

Mouse ini dapat terhubung ke total empat perangkat sekaligus; tiga via Bluetooth, satu via dongle USB 2,4 GHz, dengan tombol untuk berpindah koneksi di bagian dasar mouse. Menggunakan dua baterai AA, baterainya diyakini mampu bertahan hingga 725 jam dalam mode Bluetooth, atau 465 jam dalam mode wireless 2,4 GHz. Kalau mouse dirasa terlalu berat, pengguna juga bisa menyelipkan satu baterai saja, akan tetapi daya tahannya tentu tidak akan selama itu.

Terkait performanya, Pro Click Mini mengandalkan sensor optik dengan sensitivitas maksimum 12.000 DPI, sangat tinggi untuk ukuran mouse non-gaming. Ia juga dibekali mouse feet berbahan PTFE agar pergerakannya bisa terasa mulus di atas meja. Kebetulan, Razer juga punya varian mouse pad baru, yaitu Pro Glide XXL yang berukuran 94 x 41 cm.

Beralih ke Pro Type Ultra, keyboard ini juga mengunggulkan mechanical switch yang tidak berisik saat ditekan, menjadikannya sebagai pendamping yang ideal buat Pro Click Mini tadi. Masing-masing keycap-nya terbuat dari bahan ABS, tapi Razer telah melapisinya dengan soft-touch coating supaya terasa empuk pada jari-jari.

Agar semakin nyaman, ia juga datang bersama wrist rest dengan bantalan empuk berlapis kulit sintetis. Seperti mouse-nya tadi, keyboard ini juga dapat terhubung ke empat perangkat yang berbeda via Bluetooth dan dongle USB. Berbekal teknologi HyperSpeed, satu dongle saja sebenarnya sudah bisa menghubungkan Pro Click Mini dan Pro Type Ultra sekaligus ke PC atau laptop.

Dalam sekali pengisian, Pro Type Ultra diklaim mampu beroperasi selama lebih dari 200 jam, baik dalam mode Bluetooth ataupun wireless 2,4 GHz, tapi dengan catatan LED backlight-nya dimatikan. Kalau dinyalakan dalam posisi paling terang, maka daya tahan baterainya anjlok menjadi 13 jam saja. Beruntung ia masih tetap bisa digunakan selagi di-charge.

Di Amerika Serikat, Razer Pro Click Mini saat ini sudah bisa dibeli dengan harga $80, sedangkan Pro Type Ultra dijadwalkan bakal segera menyusul di kuartal keempat tahun ini juga seharga $160. Untuk mouse pad Pro Glide XXL, Razer mematok harga $30.

Sumber: Razer.

Keyboard Nirkabel Logitech MX Keys Mini Ideal untuk Meja Kerja yang Sempit

Logitech punya keyboard nirkabel baru. Namanya MX Keys Mini, dan ia merupakan versi mungil dari keyboard Logitech MX Keys yang dirilis dua tahun silam.

Seperti yang bisa kita lihat, dimensi yang lebih ringkas itu Logitech wujudkan dengan mengeliminasi bagian numpad yang umumnya terdapat di sisi kanan. Empat tombol panahnya dimampatkan ke bawah Shift kanan, sementara tombol Del dipindah ke atas Backspace.

Sisanya — yang jarang digunakan oleh sebagian besar konsumen seperti tombol Insert, Home, End, Page Up, dan Page Down — sepenuhnya sirna. Dengan panjang bodi hanya 29,6 cm, keyboard ini ideal untuk pengguna yang punya meja kerja berukuran kecil.

Menariknya, Logitech justru menambahkan tiga tombol yang mungkin jauh lebih berguna bagi banyak orang, yaitu tombol mute/unmute mikrofon, tombol emoji, dan tombol untuk mengaktifkan fitur dictation di perangkat yang terhubung.

Selain dapat disambungkan ke perangkat Windows maupun macOS, MX Keys Mini juga kompatibel dengan perangkat Linux, Chrome OS, iOS, iPadOS, dan Android. Perlu dicatat, MX Keys Mini mengandalkan koneksi Bluetooth, dan ia tidak bisa digunakan bersama receiver USB milik periferal nirkabel Logitech pada umumnya.

Meski demikian, ia kompatibel dengan dongle Logi Bolt (dijual terpisah) yang diperkenalkan baru-baru ini, yang menjanjikan keamanan sekaligus stabilitas koneksi yang lebih baik daripada dongle USB tradisional.

MX Keys Mini bukanlah sebuah mechanical keyboard. Pun begitu, Logitech tetap menjanjikan pengalaman mengetik yang nyaman berkat bentuk permukaan tombol yang cekung. Varian default-nya hadir membawa layout ganda (Windows dan macOS), akan tetapi Logitech juga menawarkan varian khusus Mac dengan layout yang sesuai.

Seperti kakaknya, MX Keys Mini turut dibekali sistem backlight pintar yang akan menyala secara otomatis ketika pengguna mulai memakainya, lalu mati dengan sendirinya ketika pengguna meninggalkan meja. Tingkat kecerahannya juga bisa menyesuaikan dengan kondisi pencahayaan di dalam ruangan secara otomatis.

Dalam sekali pengisian, baterai MX Keys Mini diklaim cukup untuk 10 hari pemakaian. Kalau backlight-nya dimatikan, perangkat malah diyakini mampu beroperasi sampai lima bulan lamanya sebelum akhirnya perlu diisi ulang.

Di Amerika Serikat, Logitech MX Keys Mini saat ini telah dipasarkan seharga $100, sama persis seperti MX Keys versi full-size. Konsumen bisa memilih di antara tiga opsi warna yang berbeda (rose, pale gray, dan graphite), akan tetapi versi Mac-nya cuma tersedia dalam satu warna saja.

Sumber: Logitech.