Tag Archives: keyboard RGB

Keyboard Gaming Baru Roccat Sajikan Aspek Terbaik dari Switch Mekanis dan Membran

Ketika berdiskusi dengan gamer, mungkin mayoritas pemain kelas hardcore segera mengklaim bahwa sensasi menggunakan keyboard mekanis sulit ditandingi oleh papan ketik ber-switch karet. Namun sebetulnya keyboard mekanis menyimpan sejumlah kelemahan, antara lain bobotnya relatif lebih berat, berisik saat digunakan, dan harganya lebih mahal.

Menakar dari faktor-faktor ini, papan ketik mekanis memang belum bisa dibilang sebagai solusi ‘ultimate‘ seperti kata orang. Roccat sendiri bukanlah pemain baru di bidang penyediaan keyboard mekanis, namun versi membran tetap menjadi salah satu produk gaming andalan perusahaan aksesori PC Jerman ini. Setelah memperkenalkan Isku+ Force FX awal tahun lalu, kali ini Roccat meluncurkan keyboard RGB Horde Aimo.

Roccat Horde Aimo 4

Horde Aimo mengusung teknologi yang mengingatkan saya pada switch mecha-membrane Razer Ornata. Roccat menyebutnya membranical. Switch hybrid ini menjanjikan aspek terbaik dari dua versi tersebut. Sensasi mengetik di atas Horde Aimo kabarnya seresponsif dan seakurat seperti ketika menggunakan papan ketik mekanis, namun ia bekerja lebih hening dengan aspek pemeliharaan yang simpel.

Roccat Horde Aimo 1

Roccat memberikan komparasi terkait responsitivitas tombol di Horde Aimo. Keyboard membran karet umumnya menyajikan kecepatan actuation di 9ms. Horde Aimo sendiri menyajikan actuation di 7,8ms pada bagian tombol utama dan 5ms untuk tombol macro. Selanjutnya, produsen menerapkan fitur anti-ghosting pada tombol-tombol yang sering digunakan dalam game – terutama tuts di zona kiri serta tombol Tab, Ctrl, Alt, Shift dan spasi. Bahkan ketika semua tombol itu ditekan, keyboard tetap bisa membacanya.

Roccat Horde Aimo 2

Horde Aimo menghidangkan layout full-size (termasuk numpad) yang debekali pencahayaan RGB multi-zone. Dari yang saya baca, tampaknya ia belum menggunakan sistem per-key. Meski begitu, Anda tetap bisa mengustomisasinya dengan memilih warna dari palet red-green-blue serta menerapkan pola berbeda.

Roccat Horde Aimo 3

Untuk menyederhanakan akses ke fungsi multimedia, Roccat mencantumkan beragam tombol di bagian atas serta menyediakan kenop ‘Tuning Wheel’ buat mengatur volume, warna dan kecerahan RGB, DPI serta hotkey. Tuning Wheel juga kompatibel dengan fungsi dial Windows 10. Lalu di pinggir kiri, Anda dapat menemukan lima tombol macro. Semuanya dapat dikustomisasi via software Roccat Swarm.

Horde Aimo sudah mulai dipasarkan, ditawarkan seharga US$ 90. Di kuartal dua nanti, Roccat berencana buat melepas versi non-RGB-nya yang dibanderol US$ 70.

Seorang kawan sekaligus pakar keyboard gaming pernah bilang pada saya bahwa apapun istilah yang digunakan produsen, basis penyusunan papan ketik tetap mengusung satu dari dua tipe switch: mekanis atau membran. Dan Horde Aimo masih masuk ke kategori membran. Bahkan varian baru seperti switch ‘optis’ masih menyimpan komponen mekanis, hanya metode pengiriman input-nya saja yang berbeda.

Sumber: Roccat.

[Review] Keyboard Gaming MSI GK-701 RGB, Tawarkan Keunggulan Cherry MX Speed dan Tarian 16 Juta Warna

Diperkenalkan perdana di triwulan keempat 2015, keyboard mekanik MSI GK-701 menawarkan fitur-fitur yang membuatnya superior: kehadiran N-Key rollover, dukungan hotkey multimedia, pemakaian switch Cherry MX Brown dan desain ergonomis hanyalah beberapa di antaranya. Dan dalam menggarap penerusnya, MSI tak ragu mengadopsi mayoritas fitur andalan di sana.

GK-701 RGB adalah update dari GK-701, dan merupakan upaya MSI memenuhi standar estetika periferal gaming terkini lewat kehadiran LED RGB. Tapi adanya sistem pencahayaan ini juga mengharuskan produsen mengubah jantung dari keyboard tersebut. Cherry MX Brown yang Micro-Star International yakini sebagai switch mekanik paling fleksibel untuk menangani kebutuhan berbeda mereka ganti dengan Cherry MX Speed RGB Silver.

Karakteristik antara keduanya sudah pasti berbeda, dan kini pertanyaannya ialah, apakah Cherry MX Speed memang lebih baik dari MX Brown atau malah MSI membuat pengorbanan yang sebetulnya tak diperlukan? Selama beberapa  minggu ini, MSI memberikan saya kesempatan untuk mengulik kapabilitas serta kualitas keyboard gaming GK-701 RGB, dan inilah ulasan lengkapnya:

 

Packaging

MSI membungkus keyboard mekanik gaming ini dengan cukup sederhana. Di dalam packaging berlatar belakang hitam, GK-701 RGB hanya ditemani oleh satu lembar kartu panduan. Kartu panduan itu cukup penting karena berisi detail mengenai shortcut untuk mengubah warna dan buat mengakses fungsi multimedia serta macro.

GK-701 RGB 27

GK-701 RGB 26

 

Desain

MSI GK-701 RGB mengusung arahan desain serupa GK-701, temasuk pada pemilihan material. Dimensinya sedikit lebih besar dari pendahulunya itu, berukuran 470x230x55mm dengan bobot 1,6-kilogram. Seluruh tubuhnya didominasi warna hitam, membuat warna-warni RGB di keycap tampak terang dan jelas. Keyboard tersambung ke PC via kabel USB braided dengan ujung berlapis emas 18-Karat demi memaksimalkan konektivitas datanya.

GK-701 RGB 13

GK-701 RGB 10

Secara keseluruhan, desain GK-701 RGB tergolong netral. Ia cocok disandingkan baik dengan PC desktop atau laptop MSI, brand lain, ataupun komputer rakitan – terutama unit-unit ber-casing hitam. Selain menampilkan pertunjukan warna-warni RGB Per Key di tombol-tombolnya, GK-701 RGB juga memiliki lampu indikator Caps Lock, Num Lock, dan Windows Lock berwarna merah.

GK-701 RGB 12

GK-701 RGB 11

Keyboard gaming ini meyuguhkan layout full-size standar dengan 104 tombol. Tidak ada tombol multimedia khusus untuk mengakses pause/play atau volume, semua fungsi tersebut disajikan melalui kombinasi Fn (ditandai oleh logo naga MSI) dan tombol-tombol F-, serta Insert, Home, Page Up/Down, Delete dan End. Metode serupa juga diimplementasikan buat memilih pola pencahayaan dan profile macro.

GK-701 RGB 23

GK-701 RGB 1

GK-701 RGB tidak dibundel bersama palm rest, namun dua celah di bawah keyboard mengindikasikan dukungannya terhadap aksesori wrist rest tambahan. Saya belum bisa memastikan apakah MSI menjual palm rest secara terpisah (belum saya temukan di situsnya) atau slot tersebut disiapkan agar kompatibel dengan aksesori-aksesori third-party.

GK-701 RGB 7

GK-701 RGB cukup nyaman digunakan tanpa perlu dilengkapi wrist rest. Bagian kaki belakang bisa ditinggikan, lalu lapisan karet di sana memastikan keyboard mencengkeram meja dengan erat ketika jari Anda sedang sibuk menari lincah di atasnya.

GK-701 RGB 8

GK-701 RGB 9

 

Material dan daya tahan

GK-701 RGB mempunyai tubuh dengan struktur plastik, baik pada pelat atas maupun area bawah. Konstruksinya tangguh, lebih dari cukup buat menahan perlakuan kasar para gamer, dan sejauh ini saya belum menemukan bagian-bagian empuk yang mengkhawatirkan. Sisi atasnya memanfaatkan lapisan matte rubbery, dimaksudkan supaya terasa halus di kulit. Kendalanya, hal ini mengharuskan kita untuk selalu membersihkannya karena minyak dari tangan akan meninggalkan bekas dan berpotensi merusak coating.

GK-701 RGB 17

GK-701 RGB 6

Untuk keycap, MSI memanfaatkan bahan plastik ABS, sehingga tekstur halusnya menyerupai bingkai keyboard. Karakteristiknya juga hampir sama. Minyak dari tangan karena pemakaian dalam waktu lama (atau dari makanan) dapat mengikis permukaannya sehingga jadi mengilap. Saya pribadi lebih menyukai bahan PBT (polybutylene terephthalate) karena lebih tahan terhadap minyak dan lebih keras.

GK-701 RGB 18

Switch Cherry MX Speed RGB Silver menjanjikan daya tahan hingga 50 juta kali tekan. Saya belum mengujinya seintensif itu, tapi melihat reputasi Cherry, klaim tersebut dapat dipertanggungjawabkan. Tombol-tombol di GK-701 RGB terasa kokoh, sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda goyah walaupun keyboard saya gunakan seharian penuh selama berminggu-minggu.

 

Detail mengenai switch dan pengalaman penggunaan

Selama sesi uji coba ini, MSI GK-701 RGB saya manfaatkan untuk dua aktivitas: mengetik sehari-hari dan ber-gaming. Seperti Cherry MX Brown dan Red, MX Speed RGB merupakan switch linier, yang artinya tidak memberikan sensasi clicky sewaktu ditekan. Resistensi atau actuation force switch ini serupa MX Brown (45G), namun key travel-nya lebih pendek, yaitu 3,4mm (4mm di MX Brown), lalu jarak ke actuation point juga lebih dekat, di 1,2mm.

GK-701 RGB 24

Efeknya, GK-701 RGB mampu merespons input lebih cepat dari keyboard gaming dengan switch linier lain. Hal ini memberikan keunggulan saat memainkan game-game action kompetitif bertempo cepat, namun tentu GK-701 RGB siap menunjang beragam permainan PC yang membutuhkan banyak hotkey/shortcut seperti MOBA, RPG dan real-time strategy. Selama hampir sebulan, GK-701 RGB setia menemani saya menikmati Titanfall 2, Conan Exiles dan Divinity: Original Sin II.

GK-701 RGB 15

Key travel yang lebih pendek turut memperluas skenario pemakaian GK-701 RGB. Meski memang bukan dirancang untuk bekerja, saya tak menemui masalah saat menggunakannya buat mengetik artikel setiap hari. Dengan sedikit adaptasi, sensasinya bahkan lebih nyaman dan lebih ringkas dibanding keyboard mekanik Cherry MX Red yang saya miliki.

GK-701 RGB 19

 

App companion?

MSI GK-701 RGB dirancang sebagai perangkat plug-and-play, tidak membutuhkan software companion atau driver agar bisa bekerja. Pastikan saja PC Anda berjalan di OS Windows (10/8.1/8/7/Vista/XP), dan GK-701 RGB dapat segera dipakai. Tapi berbeda dari gaming gear MSI semisal mouse Clutch GM70 atau headphone Immerse GH70, aplikasi MSI Gaming Center tidak mendeteksinya.

GK-701 RGB 21

Itu artinya, kustomisasi keyboard harus dilakukan secara manual. Hal ini cukup merepotkan dan menjadi alasan mengapa lembar panduan tidak boleh hilang. Misalnya untuk men-setting warna RGB, Anda harus menggunakan kombinasi tombol Fn dengan PrtScr (merah), Scroll (hijau), dan Pause (biru). Lalu buat merekam macro, Anda harus menekan Fn plus F9, lalu Fn serta F10, dan menunggu lampu indikator menyala.

GK-701 RGB 25

GK-701 RGB 16

Hal serupa diberlakukan buat mengedit warna LED, memilih pola pencahayaan, serta mengaktifkan profile macro tertentu. Prosesnya memang tidak sulit, namun akan jadi jauh lebih menyenangkan seandainya GK-701 RGB mendapatkan dukungan software MSI Gaming Center. Dengan kondisi seperti ini, saya belum merasa termotivasi untuk mengutak-atiknya lebih jauh kecuali menentukan pattern lighting dan menyalakan LED merah di tombol WASD.

GK-701 RGB 14

GK-701 RGB 5

Absennya kompatibilitas ke software Gaming Center juga berdampak pada penyajian RGB Per Key. Saya yakin, kemudahan kustomisasi warna via app tersebut akan lebih menonjolkan fitur ini.

 

Kesimpulan

Dilihat dari sisi hardware, mutu GK-701 RGB sangat memuaskan, baik untuk be-gaming ataupun mengetik. Masukan kecil dari saya: keycap bisa jadi lebih tahan lama jika bagian itu mengusung bahan PBT, tapi tentu saja Anda bisa menggantinya sendiri dengan keycap aftermarket. Bagi saya, GK-701 RGB cocok buat pengguna keyboard mekanik pemula: tidak ada kompromi pada peforma, simpel, lalu penampilannya juga terlihat elok berkat pencahayaan RGB.

GK-701 RGB 4

Pengalaman penggunaan tentu akan lebih sempurna seandainya MSI turut membekalinya dengan dukungan app Gaming Center. Namun ketiadaannya bisa dimaklumi karena produsen terlihat memfokuskan perhatiannya pada tema plug-and-play serta kesederhanaan pemakaian. Dari informasi di internet, app Mystic Light kabarnya bisa dimanfaatkan buat mengutak-utik warna RGB, tapi tautan untuk mengunduhnya  tidak tersedia di laman GK-701 RGB.

MSI belum memberi update mengenai harga GK-701 RGB di Indonesia. Produk ini tampaknya masuk ke segmen premium, dan dari sedikit riset di sejumlah marketplace global, keyboard mekanik tersebut dibanderol di kisaran US$ 130. Prinsip ‘ada harga ada kualitas’ tampaknya kembali berlaku di sini…

GK-701 RGB 3