Tag Archives: kids

E-commerce untuk Anak

Kiddo Hadirkan Platform Marketplace untuk Aktivitas Belajar dan Bermain Anak

Kiddo merupakan marketplace yang menyediakan berbagai kebutuhan untuk aktivitas belajar, bermain, dan berlibur anak. Secara khusus layanan Kiddo menyasar kalangan orang tua yang membutuhkan pilihan baru untuk menghabiskan waktu yang berkualitas bersama anak. Varian produk Kiddo dilengkapi dengan berbagai aktivitas seperti paket ulang tahun, paket liburan, hingga kelas pelatihan.

Kepada DailySocial, CEO Kiddo Analia Tanuwidjaja mengungkapkan, Kiddo hadir untuk mempermudah orangtua dalam memilih dan menentukan aktivitas yang paling cocok untuk dilakukan bersama keluarga. Sekaligus membantu pemilik jasa atau layanan menawarkan aktivitas menarik mereka.

“Kiddo hadir untuk mempersingkat pencarian dan pemesanan aktivitas keluarga, sehingga waktu yang ada bisa lebih banyak digunakan untuk berkumpul bersama keluarga dan anak-anak.”

Selain menawarkan produk secara online, Kiddo juga menggelar kegiatan offline seperti Kiddofest. Menghadirkan merchant Kiddo, kegiatan ini diharapkan kegiatan ini bisa mendukung peran aktif orangtua dalam perkembangan anak-anak melalui festival keluarga dengan berbagai aktivitas yang melibatkan orangtua dan anak.

Strategi monetisasi Kiddo

Sesuai dengan visinya untuk menjadi one-stop family platform, Kiddo hadir untuk mempertemukan orang tua dengan penyedia layanan aktivitas keluarga yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Untuk memastikan aktivitas tersebut menarik dan ideal untuk keluarga, Kiddo merekrut merchant yang relevan dan menerapkan strategi monetisasi pembagian komisi.

“Kami memiliki skema untuk B2C, yaitu dari setiap transaksi yang terjadi, Kiddo mengenakan komisi penjualan dari merchant terkait. Sementara untuk B2B, Kiddo juga membantu program pemasaran perusahaan yang berkaitan dengan komunitas keluarga dan anak, serta program HR perusahaan dalam memberikan nilai tambah bagi karyawan dan keluarganya,” kata Analia.

Saat ini Kiddo telah memiliki sekitar 10 ribu pengguna. Kategori populer yang ditawarkan seputar edukasi, permainan, pesta anak, dan rekreasi Kiddo juga memberikan KiddoPoint sebagai program loyalitas, untuk setiap transaksi yang dilakukan pelanggan.

Saat ini operasional Kiddo masih fokus di Jakarta dan sekitarnya. Selain menambah jumlah pelanggan dan nilai transaksi, target yang ingin dicapai oleh Kiddo selanjutnya adalah menambah produk dan layanan dan meluncurkan aplikasi mobile.

“Untuk membantu orang tua mendapatkan informasi dan rekomendasi kegiatan yang seru, Kiddo juga memiliki artikel menarik yang bisa diakses di platform dalam kanal blog Kiddo,” kata Analia.

KodeKiddo Hadirkan Program Belajar Coding untuk Anak

Persoalan minimnya talenta saat ini masih menjadi tantangan yang kerap ditemui oleh startup dan perusahaan teknologi, bukan hanya di Indonesia namun juga secara global. Masih rendahnya jumlah lulusan berkualitas dari jurusan pemrograman dan teknologi, menjadi masalah yang berkepanjangan. Salah satu alasan mengapa talenta untuk posisi engineer masih minim jumlahnya adalah, kurangnya minat serta edukasi terkait pemrograman atau coding sejak usia dini.

Program belajar coding pilihan untuk anak

Melihat permasalahan yang ada, KodeKiddo kemudian didirikan oleh dua bersaudara yaitu Meilani Hendrawidjaja dan Benny Haryanto pada bulan Oktober 2016 lalu. KodeKiddo adalah tempat belajar coding yang interaktif dan menarik untuk anak-anak.

KodeKiddo menawarkan afterschool enrichment courses dan aktivitas untuk liburan sekolah dengan menggunakan teknologi dan metodologi yang dikembangkan khusus untuk anak. Cara mengajar KodeKiddo berfokus kepada perkembangan tiap anak sambil mengikuti kurikulum yang seimbang antara ketrampilan teknik dan sosial.

Kurikulum KodeKiddo mendukung konsep matematika dan computational thinking. KodeKiddo mempunyai misi untuk memberi peluang dan akses bagi anak-anak Indonesia untuk belajar coding dan konsep computer science dengan material pelajaran dan sumber daya berkualitas tinggi, menggunakan cloud-based platforms yang didukung dengan interaksi dalam kelas. Selain di Jakarta dan Bandung, Kodekiddo juga berlokasi di Palo Alto, Amerika Serikat.

“Tahun 2017 ini KodeKiddo memiliki target untuk memperluas wilayah operasi ke kota-kota lainnya di Indonesia, agar pelajaran untuk coding lebih mudah di akses untuk anak-anak dari semua kalangan,” kata Co-founder KodeKiddo Meilani Hendrawidjaja kepada DailySocial.

Saat ini KodeKiddo telah memiliki lebih dari 150 siswa di 4 cabang yang ada. Untuk pilihan kelas dan pelajaran, KodeKiddo memiliki dua pilihan program untuk anak-anak umur 7-11 tahun dan 11 tahun ke atas. Di antaranya adalah Coding for SD dan Coding for SMP.  Untuk pilihan waktu belajar pun tersedia dua kali seminggu selama 90 menit. Untuk biaya yang dikenakan kepada siswa adalah mulai dari Rp 350 ribu hingga Rp 1 juta per bulan.

“Selain program secara rutin, Kodekiddo juga kerap mengadakan beragam kampanye yang bertujuan untuk mengedukasi anak-anak sekaligus orang tua tentang manfaat belajar coding melalui kegiatan serta kompetisi seperti KiddoHack dan Hour of Code,” kata Meilani.

Acara hackathon untuk anak pertama di Jakarta

Untuk pertama kalinya KodeKiddo akan menggelar kegiatan KiddoHack di Jakarta. Acara yang diikuti oleh siswa KodeKiddo dan kalangan umum, merupakan salah satu kegiatan yang dilancarkan oleh KodeKiddo, sebagai platform untuk edukasi sekaligus memperkenalkan KodeKiddo kepada publik.

Terinspirasi dari kegiatan hackathon, KiddoHack yang berupa mini hackathon dalam waktu 5 jam, diperuntukkan bagi anak umur 9-15 tahun. Dalam acara ini nantinya anak akan membuat tim dan belajar bekerja sama untuk memikirkan ide, membuat desainnya, dan memprogram dengan software platform Scratch. Setelah proyek selesai, anak akan mempresentasikan hasil ke para juri/mentor. Anak juga akan mengerjakan beberapa soal yang berhubungan dengan konsep computational thinking dan programming.

Para juri dan mentor berasal dari dunia startup, teknologi, dan pendidikan di Indonesia. Mereka akan berinteraksi dengan anak-anak untuk memberi input, membagi pengalaman, dan menilai hasil karya mereka dalam KiddoHack. Acara KiddoHack akan berlangsung besok (04/07) di Senayan City Jakarta, mulai jam 12 hingga selesai.

“Untuk kegiatan KiddoHack ini kami membatasi jumlah peserta sebanyak 30 anak dengan biaya pendaftaran Rp 100 ribu untuk 5 jam acara berlangsung. Kami juga memberikan hadiah menarik untuk tim yang berhasil menjadi pemenang diakhir acara,” kata Meilani.

Dengan hadirnya KodeKiddo dan kegiatan positif hackathon untuk anak, diharapkan bakal lebih banyak lagi anak-anak yang tertarik untuk mempelajari coding, dengan sistem dan pengajaran pilihan dari KodeKiddo.

Ngajarin: Interactive Education Service in the Form of Online Playgroup

As usual, I was checking out Startuplokal Showcase and this time I found a child learning project which I think has a pretty interesting visual display. It’s called Ngajar.in [a colloquial term for teaching -Ed].

Ngajar.in can be briefly described as a learning media for children aged 2-6 years and provides facilities for parents who want to teach their children things with the help of the internet. On this site, you or your child can do a couple of things like coloring or playing simple educational games. There several types of options/educational games that can be enjoyed. Among others are lingual, social, logic, musical, visual, kinetic, natural, personal and spiritual. Some of the menus have been accessible but there are some that have not been further developed.

Due to my interest in the visual aspect of this site I contacted Ngajar.in’s initiator, Satriyo Niti Atmojo. Satriyo explained that Ngajar.in was originally a casual project but after a month of work, he managed to add people to work on Ngajar.in, among others, Samuel Philips Kawuwung, Iqqi Phoenix and Fly – all of whom are bloggers from Surabaya – to develop the learning media. Satriyo is currently developing a design studio in Surabaya called Vordaya.

Continue reading Ngajarin: Interactive Education Service in the Form of Online Playgroup