Tag Archives: kirin 710

Huawei Luncurkan Nova 3i: Pertama dengan Kirin 710

Sepertinya, hampir semua vendor smartphone di Indonesia berambisi untuk menjadi nomor tiga di Indonesia. Huawei merupakan salah satunya. Vendor asal Tiongkok ini juga memiliki target akan menjadi nomor tiga pada tahun 2020. Strategi itu pun dimulai dari P20 Pro dan smartphone yang baru saja mereka luncurkan pada Dian Ballroom hotel Raffles pada tanggal 31 Juli 2018 lalu.

Huawei Nova3i Launch

Smartphone yang diluncurkan adalah Huawei Nova 3i. Smartphone yang ditujukan untuk kelas mainstream ini menggunakan desain yang mirip dengan P20 Pro, yaitu dengan notch di depannya serta biru dan ungu gradasi pada badan belakangnya.

Nova 3i juga menggunakan empat buah kamera, di mana di bagian depannya terdapat dua buah kamera dengan konfigurasi 24 MP + 2 MP dan bagian belakangnya 16 MP + 2 MP. Hal ini juga membuat Nova 3i dipasarkan sebagai smartphone selfie.

Huawei Nova 3i

Nova 3i juga merupakan smartphone pertama yang menggunakan Kirin 710 sebagai dapur pacunya. Kirin 710 sendiri merupakan SoC pertama dari Huawei yang menggunakan proses pabrikasi 12 nm dan merupakan SoC kelas mainstream pertama yang menggunakan cluster performance.

Untuk spesifikasi lengkap Huawei Nova 3i sebagai berikut:

SoC HiSilicon Kirin 710
CPU 4 x 2.2 GHz Cortex-A73 & 4 x 1.7 GHz Cortex-A53
GPU Mali-G51 MP4
RAM / Internal Storage 4 GB / 128 GB
Layar 6,3” 2340×1080 19.5:9
Baterai 3340 mAh
Sistem Operasi Android Oreo 8.1 dengan EMUI 8.2
Kamera Depan: 24 MP + 2 MP, Belakang: 16 MP + 2 MP

Bagian Belakang

Huawei Nova 3i juga menawarkan fasilitas Augmented Reality dengan nama QMoji yang dapat menggantikan muka penggunanya menjadi karakter lain. Kamera pada smartphone ini juga sudah dilengkapi dengan AI dan diklaim dapat memperbaiki hasil tangkapan gambarnya.

Nova 3i juga digadang menjadi smartphone pertama yang diluncurkan dengan GPU Turbo. Akan tetapi, fasilitas tersebut nantinya akan didapat melalui update firmware. Huawei mengklaim bahwa GPU Turbo mampu meningkatkan kinerja sampai 60% dan lebih efisien 30% dibandingkan tanpa GPU Turbo.

Smartphone ini dijual dengan harga Rp. 4.199.000 dengan pertama kali melakukan pre order dari tanggal 31 Juli sampai 7 Agustus 2018. Mereka pun mengadakan kerjasama dengan Lazada dan Erafone sebagai channel penjualannya.

Huawei Nova 3 model

Kamera dan NFC?

Dengan harga yang cukup tinggi, ternyata smartphone ini belum dilengkapi dengan fasilitas NFC. NFC sendiri saat ini sudah cukup dibutuhkan mengingat kartu uang elektronik sudah digunakan untuk membayar tol serta parkir dibeberapa mall di Indonesia. Huawei sendiri mungkin akan mengimplementasikan NFC pada smartphone mainstream mereka berikutnya.

Menggunakan microUSB

Dengan menggunakan kamera 24 megapiksel pada bagian depannya, menandakan bahwa Huawei masuk pada pasar perangkat selfie. Akan tetapi saat dicoba dengan menggunakan unit demo, hasilnya kurang memuaskan. Hasil yang ada kurang tajam. Akan tetapi, kamera belakangnya menunjukkan hasil sebaliknya, tajam dan minim noise.

Semoga saja Huawei membenahi hasil kameranya pada saat smartphone ini dilepas di pasaran.

Benchmark Kirin 710 di Huawei Nova 3i Terkuak, Bisakah Kalahkan Snapdragon 710?

Seperti yang Anda ketahui, Huawei membuat SoC (System on Chip) sendiri yang disebut Kirin dan diproduksi oleh anak perusahaannya yakni HiSilicon. Nah baru-baru ini Huawei telah memperkenalkan chipset Kirin 710 sebagai penantang Snapdragon 710.

Smartphone pertama dengan Kirin 710 ialah Huawei Nova 3i. Sedangkan, ponsel pintar dengan Snapdragon 710 ada Xiaomi Mi 8 SE dan Vivo Nex A.

huawei-nova-3i-1

SoC Kirin 710 ini menggunakan proses pabrikasi 12 nm. Terdiri dari empat inti Cortex A-73 dengan kecepatan 2,2GHz dan empat inti Cortex A53 dengan kecepatan 1,7GHz, serta GPU Mali-G51 MP4.

Sebagai pembanding, Snapdragon 710 menggunakan pabrikasi 10nm. CPU Kryo 360 ini terdiri dari dua inti gold custom Cortex-A75 dengan kecepatan 2.2GHz dan enam inti silver custom Cortex-A55 dengan kecepatan 1.7GHz, serta GPU Adreno 616.

hisilicon-kirin-710

Jadi, siapa yang lebih unggul – apakah Kirin 710 atau Snapdragon 710? Jawabannya bisa kita lihat dari hasil benchmark Huawei Nova 3i dan Xiaomi Mi 8 SE di aplikasi GeekBench 4,2.

benchmark-kirin-710-pada-huawei-nova-3i-2

Hasil ujicoba single-core Huawei Nova 3i mencetak skor 1.601 poin, sedangkan Xiaomi Mi 8 SE mendapatkan skor lebih tinggi yakni 1.863 poin – selisih 262 poin.

benchmark-kirin-710-pada-huawei-nova-3i-3

Kemudian hasil ujicoba multi-core Huawei Nova 3i meraih skor 5.457 poin, sementara Xiaomi Mi 8 SE mendapatkan skor 5.801 poin – 344 poin.

Hasil sementara dari hasil BeekBench 4.2 dimenangkan oleh Xiaomi Mi 8 SE dengan Snapdragon 710. Hasil ini belum tentu sebanding dengan kinerja dalam dunia nyata.

Sekali lagi, mari kita lihat komposisi intinya – Kirin 710 memiliki empat core besar, sedangkan Snapdragon 710 hanya memiliki dua. Jadi, konfigurasi mana yang lebih baik dalam praktik ber-smartphone sehari-hari?

Huawei rencananya akan merilis seri Nova generasi ke-3 di Indonesia pada 31 Agustus 2018. Kemungkinan, seri Nova 3i dan kami pasti akan melakukan review lebih lengkap.

Sumber: GSMArena

Huawei Perkenalkan Kirin 710, Penggerak Smartphone Android Nova 3i

Huawei saat ini diketahui telah memperkenalkan smartphone terbaru mereka untuk pasar mainstream dengan nama Huawei Nova 3i. Peluncuran perdananya dilaksanakan pada gedung olah raga Universitas Shenzen. Smartphone ini menggunakan chipset terbaru mereka yang bernama Kirin 710.

Sebagai informasi, System on Chip (disingkat SoC) Kirin didesain oleh HiSilicon. HiSilicon sendiri merupakan perusahaan yang dimiliki secara penuh oleh Huawei. Dan Huawei juga merupakan salah satu perusahaan yang membeli lisensi untuk menggunakan prosesor ARM pada chipset-nya.

HiSilicon Kirin 710 merupakan generasi pertama seri 700 pada lini produk SoC Kirin. Banyak pihak yang mengatakan bahwa Kirin 710 merupakan penerus dari Kirin 659 yang saat ini sepertinya sudah tidak lagi bisa melawan para pesaingnya.

Penggunaan nama 710 pada SoC Kirin mungkin akan membuat para pengguna bingung dengan chipset terbaru Qualcomm. Snapdragon 710 yang saat ini merupakan dapur pacu Xiaomi Mi 8 SE juga sedang ditunggu-tunggu kehadirannya di Indonesia.

Kirin 710 menggunakan proses pabrikasi terbaru dengan 12 nm. Jadi, Kirin 710 merupakan SoC pertama Huawei yang memiliki pabrikasi terkecil. Kirin 710 juga mengikuti arsitektur yang ada pada Kirin 970 dengan cluster big.LITTLE. Cluster “big” menggunakan prosesor empat inti ARM Cortex A73 berkecepatan 2,2 GHz, sedangkan cluster “LITTLE” menggunakan empat inti ARM Cortex A53 berkecepatan 1,7 GHz.

Kirin-710

Grafis juga merupakan hal yang diberikan tenaga tambahan pada Kirin 710. SoC ini menggunakan Graphics Processing Unit (GPU) ARM Mali G5 yang memiliki kinerja 1,3 kali lipat dibandingkan dengan ARM Mali T830 MP2 yang digunakan pada SoC Kirin 659 pada Huawei Nova 2i. Daya yang dimiliki Mali G5 juga lebih rendah dibandingkan dengan generasi sebelumnya tersebut.

Hal tersebut menandakan bahwa Kirin 710 memiliki kinerja prosesor single core 75% lebih baik dan 68% lebih baik saat menggunakan semua inti prosesor yang ada dibandingkan dengan Kirin 659.

Selain dari sisi prosesor, Kirin 710 juga membawa kemampuan 4G LTE dengan Cat 12 dan Cat 13. Kedua kategori tersebut mendukung kecepatan download hingga 600 MB/s serta memiliki kemampuan untuk tersambung dengan tiga jaringan sekaligus atau 3 Carrier Aggregation. Chipset ini juga sudah mendukung VoLTE dengan dual SIM.

Huawei mengklaim bahwa Image Signal Processor (ISP) dan Digital Signal Processor (DSP) telah ditingkatkan sehingga menambah kinerja dari kamera di kondisi rendah cahaya. Selain itu, chipset ini juga mendukung face unlock.

Secara spesifikasi, di atas kertas chipset ini akan sedikit lebih rendah kinerjanya dibandingkan chipset terbaru Qualcomm, yaitu Snapdragon 710. Hal tersebut dikarenakan Snapdragon menggunakan basis prosesor terbaru ARM, yaitu Cortex A75 dan A55 dengan clock yang sama. Adreno 616 juga disinyalir bakal lebih baik dari ARM Mali G5. Namun, hal tersebut tentu harus dibuktikan dengan pengujian lebih lanjut.

Sayangnya, tidak banyak lagi yang dibeberkan oleh Huawei untuk chipset yang satu ini. Akan tetapi, yang jelas adalah bahwa Kirin 710 (melihat dari spesifikasi) seharusnya mengalahkan kinerja Snapdragon 636, 660, dan Mediatek P60.

huawei-akan-merilis-smartphone-nova-generasi-ketiga-di-indonesia-akhir-juli

Walaupun begitu, setidaknya Huawei saat ini telah memiliki chipset yang bisa bersaing di pasar mainstream. Selain Huawei Nova 3i, tentu saja nanti chipset ini bakal dipakai oleh Honor, yang juga merupakan bagian dari perusahaan Huawei.

Mari kita lihat perkembangannya di masa depan.

Sumber artikel dan gambar: MyDrivers. Featured image: Pixabay.