Tag Archives: Kiwari

ChatAja menjadi sebuah platform messaging lokal yang kemungkinan besar didukung Telkom

Aplikasi Pesan Kiwari Chat Berganti Identitas Jadi ChatAja

Beberapa waktu lalu DailySocial memuat berita mengenai layanan pesan instan Kiwari Chat. Aplikasi yang mengandalkan SDK Qiscus itu kini berganti nama menjadi ChatAja.

Aplikasi Kiwari di Google Playstore resmi diganti, domain Kiwari.chat pun tak bisa lagi diakses dan berganti jadi ChatAja.co.id. Baik nama, logo, maupun tone warna yang digunakan mengingatkan saya kepada aplikasi e-money hasil kolaborasi BUMN, LinkAja.

Sejauh ini belum ada informasi lebih jauh dari pihak Kiwari terkait rebranding ini. Namun beberapa informasi di situs resminya, diperkuat dengan pengirim OTP password ketika melakukan pendaftaran atau login melalui web, mencerminkan bahwa ChatAja saat ini berada di bawah naungan Telkom.

Dari segi fitur, tidak banyak yang berubah dari yang ada di Kiwari Chat. Mengandalkan tampilan yang sederhana, kini warnanya didominasi putih dengan aksen merah. Masih ada fitur panggilan suara, video, dan fitur lainnya yang khas dengan aplikasi pesan instan.

ChatAja juga menyediakan beberapa bot untuk memudahkan penggunanya mendapat informasi. Selain itu ChatAja juga memiliki ChatBot Builder, serupa dengan BotFather milik Telegram. Sebuah akun yang membantu pengguna untuk membuat chatbot mereka sendiri.

Di laman resminya mereka memperkenalkan diri sebagai aplikasi yang berusaha menjaga kedaulatan data penggunanya.

“Kami ingin menjaga kedaulatan data komunikasi secara digital melalui aplikasi Instant Messaging milik Indonesia karena tidak ada jaminan bahwa data ketika kita berkomunikasi menggunakan Instant Messaging yang tersimpan di luar Indonesia aman dan terjaga,” ungkap tulisan di laman Tentang ChatAja.

Sejak awal Kiwari hadir sebagai aplikasi lokal yang mengusung keamanan data. Selain semua pesan yang tersimpan di Indonesia mereka juga menyediakan enkripsi end-to-end untuk memastikan keamanan data dan rekam percakapan pengguna mereka.

Application Information Will Show Up Here
Kiwari Chat mengklaim sebagai layanan pesan instan yang lebih aman dan ringan, memanfaatkan SDK Qiscus

Aplikasi Pesan Instan Lokal Kiwari Chat Unggulkan Faktor Keamanan

Meski sudah banyak aplikasi chat yang populer di IndonesiaKiwari tetap optimis menghadirkan Kiwari Chat. Sebuah aplikasi pesan instan atau chat yang menyasar masyarakat Indonesia dengan mengedepankan faktor keamanan.

Kiwari Chat beroperasi mulai Maret 2018 dengan dukungan Telkom Indonesia. CEO Kiwari Reza Akhmad Gandara kepada DailySocial menjelaskan bahwa mereka mendesain Kiwari Chat berdasarkan kebutuhan masyarakat, lengkap dengan konten-konten yang dapat diterima.

“Salah satu strategi kami membuat Official Account resmi Kiwari agar dapat lebih dekat dengan masyarakat Indonesia. Pastinya fungsi dan fitur dari Kiwari Chat harus tidak kalah dengan apa yang sudah ada di WhatsApp, Line, Telegram, dan Aplikasi chat lainnya yang biasa digunakan oleh masyarakat Indonesia,” terang Reza.

Beberapa faktor yang coba diunggulkan Kiwari adalah kemampuan diakses dari banyak platform dan faktor keamanan yang terjamin karena seluruh percakapan yang disimpan di server Indonesia. Mereka berharap agar para pengguna bisa lebih merasa aman dan nyaman ketika melakukan komunikasi. Kiwari juga menjanjikan akan menghadirkan fitur end-to-end enkripsi untuk membuat pengguna lebih yakin dengan keamanan mereka.

“Karena server kita disimpan di Indonesia, otomatis untuk masalah kecepatan kita akan lebih cepat dibanding aplikasi yang tersimpan di server luar Indonesia. Simple, Secure, and Fast merupakan salah satu misi kami dalam membangun Kiwari Chat,” imbuh Reza.

Memanfaatkan SDK Qiscus

Sejauh ini sebagai sebuah aplikasi chat Kiwari didukung oleh teknologi Qiscus, sebuah perusahaan teknologi yang selama ini terkenal sebagai penyedia Real-Time Communication (RTC). Untuk mempercepat pengembangan produknya Kiwari memanfaatkan Chat Software Development Kit milik Qiscus.

CEO Qiscus Delta Purna Widyangga menyebutkan, dukungannya dilatarbelakangi ketertarikan terhadap visi dan misi yang dimiliki tim Kiwari. Ia berharap ke depannya Kiwari dan juga perusahaan lokal penyedia aplikasi chat di Indonesia bisa terus berkembang dan memenuhi pasar di Indonesia dengan dukungan dari semua pihak, salah satunya dengan aktif menjadi pengguna aplikasi lokal.

“Tentunya masih menjadi tugas bagi setiap bisnis untuk melakukan improvisasi, khususnya pada aspek keamanan, skalabilitas, maupun reliabilitas dari aplikasi chat itu sendiri,” imbuh Delta.

Bertahan dulu, bersaing kemudian

Sebagai aplikasi baru diluncurkan, fokus Kiwari Chat tak hanya soal bersaing dengan WhatsApp, Line, Telegram. Mereka harus mampu membuktikan diri bisa bertahan dengan segala dinamika yang ada di pasar Indonesia. Pasalnya meski mulai banyak bermunculan aplikasi chat lokal Indonesia juga baru saja ditinggal aplikasi BBM, pemain lama yang akhirnya memutuskan untuk menyudahi kiprahnya di Indonesia.

Reza menceritakan, tahun ini Kiwari akan fokus pada pengembangan aplikasi sambil mengenalkan layanan-layanan apa saja yang terdapat pada ekosistem Kiwari Chat. Karena selain percakapan pribadi dan group mereka juga memiliki official account yang menawarkan sejumlah keuntungan.

“Sebagai contoh bagi yang mau curhat atau bercerita tentang asmara, persahabatan, akademik dan lainnya bisa menghubungi Official Account Mba Kiki. Contoh lainnya dalam mendukung aktivitas traveling kami bekerja sama dengan startup Koperansel untuk masyarakat Indonesia yang ingin mendapatkan potongan harga secara personal dari setiap situs perjalanan,” tutup Reza.

Application Information Will Show Up Here