Tag Archives: Klei Entertainment

game baru valve

Valve Punya Game Baru, Resident Evil Village Bakal Rilis Mei 2021

Dalam satu pekan lalu, muncul beberapa kabar di dunia game. Capcom mengumumkan tanggal peluncuran dari Resident Evil Village, sementara Gabe Newell mengungkap bahwa Valve tengah mengembangkan beberapa game baru. Dari sisi bisnis, Tencent membeli saham dari Klei Entertainment dan Vicarious Visions kini menjadi bagian dari divisi Blizzard Entertainment.

Tencent Jadi Pemegang Saham Mayoritas dari Developer Don’t Starve

Tencent menjadi pemegang saham mayoritas dari Klei Entertainment, developer dari Don’t Starve, Oxygen Not Included, dan Griftlands. Hal ini diumumkan oleh Jamie Cheng, pendiri Klei, dalam sebuah forum. Cheng mengatakan, Klei akan tetap beroperasi mandiri, tanpa campur tangan Tencent. Mereka tidak hanya tetap mempekerjakan para staf mereka, tapi mereka juga akan fokus pada proyek-proyek yang sedang mereka kembangkan.

“Klei telah berdiri selama sekitar 15 tahun dan selama itu, kami telah membuat berbagai perubahan untuk menyesuaikan diri dengan industri game,” kata Cheng, seperti dikutip dari Games Industry. “Harapan saya tetap sama, yaitu memungkinkan para pekerja kami untuk bekerja dengan kreatif, belajar, dan menikmati kehidupan di luar pekerjaan mereka tanpa harus khawatir akan keuangan perusahaan. Hal ini tetap tidak berubah.”

Resident Evil Village Bakal Rilis Mei 2021

Minggu lalu, Capcom mengumumkan bahwa Resident Evil Village akan dirilis pada 7 Mei 2021. Game horror itu akan tersedia untuk PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X, dan PC, lapor The Verge. Capcom mengatakan, Village sudah mendukung Smart Delivery untuk Xbox Series X|S dan Xbox One. Tak hanya itu, pemilik PS4 yang membeli game itu juga bisa melakukan upgrade ke versi digital untuk PS5. Selain mengumumkan tanggal peluncuran Village, Capcom juga merilis trailer baru dari game itu.

Vicarious Visions Digabung dengan Blizzard

Activision Blizzard memindahkan studio Vicarious Visions dari divisi Activision ke bagian Blizzard. Hal itu berarti, ke depan, 200 orang yang menjadi tim Vicarious Visions akan bekerja di bawah manajemen Blizzard Entertainment. Mereka tidak lagi menjadi tim developer utama dan akan fokus untuk membantu Blizzard menyelesaikan game yang menjadi proyek mereka.

“Setelah berkolaborasi dengan Vicarious Visions untuk beberapa waktu, Blizzard sadar bahwa kami dapat memberikan dukungan jangka panjang pada mereka,” kata juru bicara Vicarious Visions pada Games Industry. Sayangnya, mereka tidak menjelaskan proyek apa yang tengah mereka kerjakan bersama Blizzard.

Gabe Newell Ungkap Valve Punya Beberapa Game yang Bakal Dirilis

Dalam wawancara dengan 1 News, Bos Valve, Gabe Newell mengatakan, Valve sedang mengembangkan beberapa game baru. Setelah Half-Life: Alyx diluncurkan, Newell pergi ke Selandia baru untuk berlibur. Dia memutuskan untuk tetap tinggal di sana setelah pandemi virus corona merebak.

Half-Life: Alyx. | Sumber: IGN
Half-Life: Alyx. | Sumber: IGN

“Kami punya beberapa game yang sedang kami kembangkan, yang akan kami umumkan di masa depan,” kata Newell, menurut laporan IGN. Sebelum ini, Valve telah mengembangkan banyak game. Namun, pada akhirnya, juga ada banyak game yang Valve tidak luncurkan, termasuk sejumlah versi dari Half-Life 3. Newell juga membahas tentang proses pengembangan Half-Life: Alyx dan keputusan Valve untuk fokus pada game single-player.

Hot Lava Ialah Versi Video Game dari Imajinasi Masa Kecil Anda

Imajinasi ialah bumbu yang membuat segala sesuatu jadi lebih mengasikkan. Di masa kecil, ingatkah Anda saat mencoba melompat dari kursi ke kursi (atau mungkin furnitur lain) sembari membayangkan lantai sebagai lahar, pada akhirnya memporak-porandakan isi rumah? Ada kabar gembira untuk Anda, satu tim developer mengadopsi ide ini dan mengadaptasinya jadi game.

Klei Entertainment, talenta yang bertanggung jawab atas hadirnya Don’t Starve dan Mark of the Ninja ke tangan gamer belum lama mengumumkan karya baru mereka lewat sebuah trailer. Game berjudul Hot Lava tersebut merupakan realisasi dari segala khayalan masa kecil Anda, menantang pemain untuk mencari cara buat melewati level tanpa menyentuh lantai karena berubah jadi lahar.

Developer memang belum mengungkap terlalu banyak detail, hanya menjelaskan garis besar formula permainan. Gameplay-nya tepat seperti yang kita semua bisa bayangkan, namun berdasarkan trailer, Klei turut memperkaya sejumlah aspek di game. Hot Lava memiliki elemen-elemen parkour dari Mirror’s Edge dan trilogi Prince of Persia, dipadu sedikit kekonyolan ala Borderlands.

Setting permainan cukup bervariasi, menyajikan lokasi-lokasi familier seperti rumah serta sekolah. Anda tidak hanya bisa melompat dari objek ke objek, tapi dapat memanjat pipa dan area sempit di dinding, berayun menggunakan tali, serta berseluncur di tembok atau tali. Lalu untuk membuat semuanya jadi lebih seru, Hot Lava menyuguhkan rintangan-rintangan mirip Prince of Persia.

Hot Lava 1

Menganalisis video trailer-nya lebih jauh, ada pendekatan unik pada art direction Hot Lava. Benda serta objek yang ada di permainan dirancang secara realistis, namun karakter game didesain agar menyerupai mainan, mungkin dimaksudkan buat memberi kesan bahwa tokoh-tokoh di sana adalah action figure. Skala karakter juga lebih kecil dibanding orang dewasa, setara dengan tubuh anak-anak.

Hot Lava 2

“Hot Lava membawa Anda kembali ke imajinasi masa kecil. Ayo hidupkan kembali masa-masa penuh kegembiraan dan kekacauan itu, melintasi dunia berbeda, dari mulai lorong-lorong di sekolah hingga memori mengenai ketakutan terbesar Anda. Permainan menitikberatkan kelincahan dan kecerdikan, dan Anda harus mengeluarkan seluruh kemampuan untuk melewati rintangan. Tapi apapun yang Anda lakukan, jangan pernah menyentuh lantai,” tulis Klei di Steam.

Sejauh ini Hot Lava baru dikonfirmasi akan hadir di platform PC, walaupun belum diketahui kapan ia akan tiba. Anda bisa mendaftarkan diri buat mengikuti tes beta di PlayHotLava.com.