Tag Archives: KSK Mafia

KSK Mafia Indonesia

Keisuke Honda: KSK Mafia Bidik “Student Founder & Investor” di Asia Tenggara

Pesepak bola profesional asal Jepang Keisuke Honda sedang menikmati peran barunya sebagai investor startup sejak 2016. Dalam wawancaranya dengan DailySocial.id, Honda mengumbar sejumlah insight dari dana kelolaan terbarunya KSK Mafia yang diluncurkan tahun ini.

Sebagai informasi, Honda memulai investasi perdananya dengan mendirikan dana kelolaan KSK Angel Fund di 2016. KSK Angel Fund ditargetkan untuk mendanai startup di bidang sosial. Kemudian di 2018, ia menggandeng aktor Hollywood Will Smith untuk meluncurkan Dreames Fund. Tercatat lewat dua dana kelolaan ini, Honda telah mendanai sebanyak 260 startup, di antaranya telah berstatus unicorn, melantai di bursa saham, dan M&A.

Tahun ini, ia membuat inisiatif baru untuk menjangkau investasi awal di kisaran $20.000-$50.000 pada student founder. KSK Mafia namanya, menghadirkan dua program utama, yakni Student Founders dan Student Investors. Menariknya, pada program Student Investors, pelajar dapat mengantongi 10% return dari investasinya di startup yang juga didirikan oleh pelajar.

KSK Mafia kini dijalankan oleh Honda selaku Founder, Sadamasa Yamanaka (Co-Founder & Managing Partner untuk Jepang), dan Kanta Nakamura (Managing Partner untuk Indonesia)

Ceritakan mengenai KSK Mafia?

Jawab: KSK Mafia memberikan pendanaan bagi mahasiswa untuk mendukung pengembangan startup oleh mahasiswa. Saya ingin membuat ekosistem ini di Jepang dan Asia Tenggara. Tidak banyak ekosistem dan organisasi seperti ini di sana. Ini mengapa saya yakin bahwa universitas terbaik [memiliki] student entreprenuer terbaik. Konsep yang saya buat di KSK Mafia sangat sederhana, serupa dengan apa yang Dorm Room Fund (DRF) telah lakukan selama sepuluh tahun terakhir.

Apa kriteria yang Anda cari pada founder dan investor di Asia Tenggara, terutama Indonesia?

J: Ada sejumlah alasan mengapa saya ingin mulai [berinvestasi] di Indonesia. Pertama, jumlah populasinya besar, banyak [populasi] anak muda. Mereka bekerja keras untuk jangka panjang.  PDB Indonesia terus bertumbuh.

Economically wise, Indonesia menjadi tujuan yang tepat dan salah satu negara dengan pertumbuhan tertinggi di dunia. Secara lokasi, posisinya strategis dari tempat saya tinggal. Saat ini, saya tinggal di Singapura dan dapat [dekat] mengunjungi ke sana tahun depan.

Mengenai kriteria, saya pikir [dapat mengawalinya] dengan memilih universitas dan mahasiswa terbaik di Indonesia. Saya ingin terhubung dengan para mahasiswa satu per satu. Saya bisa berdiskusi dengan mereka, dan mengetahui apa saja pain point yang ada di Indonesia atau sektor spesifik. Kami akan memilih dua atau tiga universitas dan mencari mahasiswa terbaik dari situ.

Dukungan apa saja yang diberikan KSK Mafia bagi Student Founders?

J: Sebagai dukungan awal, kami akan memberikan [investasi] di kisaran $25.000-$50.000 bagi mahasiswa yang ingin membangun startupnya. Kemudian, kami akan membawa angel investor dan memperkenalkannya ke jaringan [pemangku kepentingan] di Jepang dan Amerika Serikat yang telah kami bangun selama enam tahun terakhir melalui Dreamers Fund.

Para founder juga dapat berkonsultasi dengan kami. We are going to all categories or sectors. Mahasiswa punya karakter, latar belakang, hingga pengetahuan berbeda-beda. Kami ingin adjust berdasarkan hal-hal tersebut.

Ceritakan soal program Student Investor di KSK Mafia?

J: Untuk bergabung ke program Student Investor, mahasiswa bisa apply, lalu akan kami interview. [Kesepakatan ini] merupakan struktur unik pada [program] kami karena scouter akan mendapatkan 10% carry. Carry = return – investment amount; e.g. $50k invested and the return $500k. So, the 10% of carry = ($500k – $50k)  * 10%.

Di program ini, scouter dapat memperkenalkan founder yang berpotensi untuk diinvestasi.

Meski dalam 5-10 tahun, [scouter] tak menjadi entreprenuer, investor, atau mungkin hanya bekerja di suatu perusahaan, mereka bakal mendapat return dari startup yang mereka investasi. [Bisa jadi] startup ini IPO atau M&A.

Sebagian founder di unicorn dan centaur di Indonesia adalah lulusan luar negeri. Apakah mahasiswa dari universitas lokal dapat menjadi great founder?

J: Sebetulnya, ini merupakan hal natural ketika memilih [mahasiswa] dari universitas top. Sama halnya ketika mencari pemain sepak bola, misalnya dari Brasil. Kami pun tidak berekspektasi sosok seperti Steve Job atau Bill Gates [tidak menyelesaikan pendidikan kuliah]. Mau itu seseorang yang jenius maupun [berasal] dari universitas lokal, kita tidak dapat menghentikannya.

Bagi VC, kualitas founder itu penting. Bagaimana Anda memastikan founder tersebut punya kualitas yang Anda cari?

J: It’s a very tough question to answer. Ada beberapa key factor bagi siswa untuk bisa sukses, membangun unicorn atau perusahaan lain. Kami akan melakukan sesi virtual untuk berbicara tentang banyak hal dengan siswa pendaftar. Misalnya, bagaimana cara mereka menyelesaikan masalah, impian, hingga visi besar mereka. Dreaming big is one of the important factors to succeed in their carrier.

Di Jepang, sudah ada startup unicorn, tapi cuma sedikit. Ini situasi yang sulit, kami struggling mencari founder atau mahasiswa terbaik. Ini salah satu future problem di mana generasi muda diyakini dapat [melakukannya]. Namun, kami akan mengevaluasi semua hal secara bersamaan karena kami harus membantu dalam perjalanan panjang mereka.

Bagaimana Anda mendefinisikan startup hebat dari pengalaman Anda berinvestasi?

J: Dalam bisnis, Anda dapat melakukan kesalahan, mau itu founder, co-founder, atau karyawan. Cap table choose investor, Anda tetap bisa melakukan kesalahan. I always bet founders, even if they can make PMF (product-market fit), still can give up to different businesses. 

[Startups] have to be patient for making money from the customer. When I see founders who understand deeply of others, even if you don’t have any profit yet, they’re already [in] great company. Ini cara saya mendefinisikan startup bagus.

Randi Eka terlibat dalam wawancara ini