Tag Archives: kuliner

tata boga, kuliner, bisnis kuliner

Memahami Pengertian Tata Boga, Proses beserta Prospek Pekerjaannya!

Apakah kamu pernah mendengar istilah tata boga? Tata boga adalah salah satu ilmu dengan fokus pada seni dalam industri kuliner. Ilmu mengenai tata boga seringkali dianggap hanya sebatas memasak atau menyajikan makanan, padahal ilmu mengenai tata boga lebih dari itu.

Tata boga memiliki prospek yang lebih luas tidak hanya dalam skala nasional tetapi juga internasional. Tata boga dijadikan sebagai ilmu profesional mengenai seni kuliner, berikut ini penjelasan selengkapnya mengenai pengertian tata boga:

Pengertian Tata Boga

Tata boga adalah sebuah seni yang berkaitan dengan bidang kuliner atau masak. Tata boga biasanya mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan persiapan memasak, proses memasak, penyajian makanan dan lain sebagainya. 

Pengertian tata boga sebenarnya memiliki arti yang lebih luas dari memasak, tata boga berfokus pada gambaran mengenai industri kuliner yang ada di masyarakat. Tata boga dalam sudut pandang profesional, mempelajari dan mempertimbangkan hal-hal yang berkaitan dengan nutrisi, bahan dan bumbu, tekstur makanan, waktu yang digunakan untuk memasak, penyajian makanan dan lain sebagainya.

Di Indonesia tata boga biasanya merupakan pelajaran yang memiliki institusi pendidikan yang profesional juga, bidang tata boga biasanya tidak disatukan dengan perguruan tinggi seperti program studi lainnya. Jurusan atau program studi tata boga biasanya sudah memiliki tingkatan jenjang karir yang jelas. 

Proses dalam Tata Boga

Dalam mempelajari tata boga kita dilibatkan dalam tahapan proses yang menjadi dasar pembelajaran tata boga. Berikut ini proses dalam tata boga meliputi:

  • Pemilihan bahan dan perencanaan resep

Dalam tata boga biasanya terdapat proses dalam memilih bahan dasar yang segar, setiap bahan yang digunakan juga harus dapat memaksimalkan cita rasa dari resep yang ada. Bahkan terkadang muncul pengembangan dari resep atau resep baru melalui pertimbangan kualitas bahas, kelebihan dan kekurangan dalam rasa dan lain sebagainya.

  • Mempersiapkan makanan

Tata boga juga melibatkan proses mempersiapkan makanan dengan mempelajari teknik tertentu dalam tingkatan yang profesional. Persiapan makanan merupakan bagian dari proses tata boga, dimana akan dipilih orang-orang yang akan membuat menu hidangan dengan metode, bahan dan rasa yang benar. Seorang juru masak harus dapat menggunakan segala jenis peralatan masak yang tersedia di dapur atau alat masak yang dibutuhkan untuk menyiapkan hidangan.

  • Pementasan makanan yang kreatif

Proses dalam tata boga yang berikutnya adalah memastikan bahwa makanan yang disajikan memiliki penampilan yang menarik, sehingga mampu meningkatkan keinginan orang lain untuk memakannya. Pementasan makanan disusun dengan kreatif dan dekoratif, tata boga juga membutuhkan elemen visual dalam mengatur formasi artistik pada hidangan makanan.

  • Pelayanan makanan

Tata boga melibatkan proses pelayanan makanan yaitu sebuah proses dimana makanan disajikan. Pelayanan makanan dalam tata boga tidak hanya sekedar meletakan piring di meja makan, tetapi bagaimana makanan yang disajikan akan menarik. Pada saat pelayanan makanan juga diperlukan komunikasi interpersonal yang baik, ilmu tata boga mengajari bagaimana seseorang harus merekomendasikan menu sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Prospek Pekerjaan Tata Boga

Terdapat beberapa prospek pekerjaan yang dapat dimiliki sebagai jenjang karir lulusan tata boga. Berikut ini prospek pekerjaan dalam tata boga:

  • Koki garis
  • Penata makanan
  • Penulis makanan
  • Professional catering
  • Manajer dapur
  • Chef sous
  • Pattisier (Pembuat kue)
  • Pemilik restoran

Sejumlah peluang karir bagi lulusan tata boga juga luas, karena dapat bekerja di banyak tempat seperti, restoran lokal  maupun internasional, kapal pesiar, hotel, agen katering, dan lain sebagainya. Prospek untuk lulusan tata boga sangat terbuka luas, karena banyak mempelajari mengenai seni dalam industri makanan.

Sekian penjelasan seputar pengertian tata boga hingga pada peluang pekerjaan yang dapat menjadi pilihan jenjang karir lulusan tata boga. Ilmu tata boga tidak hanya seputar memasak saja, tetapi ada lebih banyak aspek yang dapat dipelajari di tata boga.

Jadi untuk kamu yang tertarik masuk ke dunia tata boga tidak perlu khawatir lagi, karena tata boga memiliki jenjang karir yang cukup luas. Semoga informasi tersebut bermanfaat!

Langkah Awal Memulai Bisnis Kuliner, Pemula Wajib Tahu!

Bisnis kuliner merupakan salah satu sektor bisnis yang berkembang pesat dari tahun ke tahun. Alasannya sederhana, makanan merupakan kebutuhan primer masyarakat. Masyarakat akan selalu membutuhkan konsumsi makanan, dan cara praktis memenuhinya adalah dengan membeli.

Oleh karena itu, pada dasarnya bisnis kuliner memiliki peluang yang besar karena permintaan yang selalu ada. Namun, perlu strategi yang tepat juga, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum memulai bisnis satu ini.

Lantas, bagaimana langkah awal untuk memulai bisnis kuliner?

Langkah Awal Memulai Bisnis Kuliner

Lakukan Riset

Image by StockSnap from Pixabay

Seperti halnya bisnis pada umumnya, tentu langkah paling awal adalah melakukan riset. Riset dilakukan untuk mengetahui kebutuhan pasar, potensi yang ada dan dapat dimanfaatkan, serta menganalisis kompetitor.

Misalnya, Anda dapat melakukan survei sederhana untuk mengetahui makanan apa yang diinginkan target konsumen namun belum tersedia, atau melihat ke sekitar Anda untuk mengetahui bisnis kuliner apa yang bisa Anda bangun.

Cara lainnya, Anda bisa menganalisis tren untuk mengetahui inovasi kuliner apa yang bisa Anda buat. Selain itu, penting juga untuk menganalisis kompetitor. Walau potensi besar, bila sudah banyak kompetitor maka ada baiknya untuk mempertimbangkan ulang jenis usaha kuliner yang akan Anda buat.

Manfaatkan Teknologi: Aplikasi POS, Layanan Social Marketplace dan  Cloud Kitchen

Beberapa tampilan fitur di aplikasi BukuWarung

Kehadiran teknologi dirancang untuk memudahkan manusia, tidak terkecuali jika Anda berencana membangun bisnis di bidang kuliner. Pemanfaatan teknologi memberikan banyak keuntungan baik dari sisi finansial ataupun pemasaran.

Keberadaan cloud kitchen misalnya, menjadi angin segar karena memberikan dukungan kepada pelaku UMKM khususnya di sektor kuliner. Berdasarkan riset Momentum Works, sejumlah restoran dan platform pesan antar makanan menggunakan waktu lebih banyak di tahun 2021 untuk bereksperimen dengan model bisnis baru, salah satunya cloud kitchen.

Riset tersebut menyebutkan, cloud kitchen membantu restoran dan pelaku usaha kuliner untuk menaikkan total pendapatan (topline) melalui jangkauan konsumen yang lebih luas.

Selain itu, Anda juga bisa mendalami penawaran yang diberikan oleh banyak startup di sektor kuliner, salah satunya dari Tokobay.

Tokobay merupakan sebuah social marketplace yang fokus di bidang kuliner. Dilansir dari situs resmi Tokobay, hadirnya Tokobay berangkat dari sebuah pemahaman bahwa industri kuliner tidak akan menua. Kemudian, Tokobay hadir untuk mempermudah para pelanggan dan juga pelaku usaha di bidang kuliner melalui teknologi.

Anda bisa bergabung ke Tokobay untuk menjadi mitra dan mendapatkan peluang penjualan dari sana.

Dukungan untuk sektor kuliner juga bisa Anda peroleh dari startu SaaS Runchise yang memiliki hubungan kemitraan dengan logistik pihak ketiga untuk menghadirkan layanan pengantaran internal kepada restoran. Sementara itu untuk strategi monetisasi, selain mengenakan subscription plan, mereka juga mengenakan MDR (Merchant Discount Rate) untuk online order.

Terakhir yang tidak kalah penting, memanfaatkan teknologi untuk pencatatan transaksi, bisa menggunakan BukuWarung, aplikasi POS, menjadi merchant di GrabFood ataupun GoFood tidak boleh dilewatkan.

Matangkan Business Plan

Image by fancycrave1 from Pixabay

Langkah selanjutnya adalah mematangkan business plan atau dalam Bahasa Indonesia berarti rencana bisnis. Tentunya, ini merupakan langkah yang krusial.

Business plan merupakan kerangka detail yang berisi informasi mengenai bisnis, tujuan bisnis, serta rincian cara untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan memiliki business plan yang matang, bisnis kuliner Anda akan memiliki arahan yang jelas dan lebih realistis untuk dicapai.

Dalam business plan, jangan lupa untuk mematangkan nama, konsep, menu, dan keunikan bisnis Anda, ya!

Pilih Lokasi

Image by Hands off my tags! Michael Gaida from Pixabay

Selanjutnya adalah mempertimbangkan lokasi bisnis. Lokasi merupakan hal penting dalam bisnis kuliner, karena orang cenderung membeli makanan yang dekat dengan lokasinya. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui lokasi terbaik untuk bisnis kuliner Anda.

Lokasi tidak harus selalu di pusat keramaian, bisa jadi lokasi terbaik untuk bisnis kuliner Anda justru melalui cloud kitchen atau secara online. Banyak variabel yang mempengaruhi penentuan lokasi bisnis kuliner, lho.

Hitung dan Siapkan Modal

Image by Alexa from Pixabay

Berikutnya adalah modal. Perhitungan modal sangat sensitif dalam pembentukan sebuah bisnis, terutama jika Anda seorang pemula. Anda perlu menghitung biaya operasional seperti bahan baku, gaji karyawan, sewa tempat, tagihan listrik, dan juga biaya non operasional seperti biaya kerugian penjualan, pajak, hingga biaya administrasi bank.

Akan semakin baik jika Anda mampu menghitung keseluruhan modal secara rinci, agar Anda mengetahui berapa biaya yang perlu Anda keluarkan secara pasti dan menyesuaikan dengan kesanggupan Anda. Selain itu, Anda juga perlu menghitung perkiraan laba untuk mengetahui jangka waktu bisnis untuk balik modal.

Tentukan Pemasok Bahan

Image by Kiều Trường from Pixabay

Nah, untuk memulai bisnis kuliner, sangat penting untuk memiliki pemasok bahan baku tetap yang memiliki harga murah. Memang betul, Anda bisa membeli bahan makanan di mana saja, namun akan lebih baik untuk memiliki pemasok bahan baku yang terpercaya, serta bisa diandalkan.

Pastikan Cita Rasa Menu

Image by Abdulmajeed Hassan from Pixabay

Orang-orang mungkin akan membeli produk Anda karena penasaran. Namun, hal yang akan membuat mereka melakukan pembelian ulang adalah cita rasa masakan. Pastinya, makanan yang Anda jual harus lezat agar dapat membuat konsumen puas.

Apapun dan berapapun menu yang Anda jual, pastikan bahwa menu tersebut enak. Upayakan agar produk Anda memiliki kekurangan minimum dengan cara melakukan percobaan resep. Mungkin butuh beberapa kali percobaan hingga mendapat resep dengan rasa yang pas, tapi hal itu sebanding dengan hasilnya. Anda juga perlu memastikan cita rasa yang konsisten di setiap hidangannya, ya!

Persiapkan Strategi Pemasaran

Image by Photo Mix from Pixabay

Langkah berikutnya yang tak kalah penting adalah strategi pemasaran. Bagaimana sebuah bisnis akan sukses tanpa adanya strategi pemasaran yang menunjang? Sepertinya mustahil.

Yang perlu diingat, strategi pemasaran bisnis kuliner Anda perlu disesuaikan dengan target konsumen. Bila target konsumennya adalah remaja, penggunaan media sosial dan konten kreatif yang disesuaikan dengan tren sangat direkomendasikan. Kenali target konsumen Anda, dan buatlah pendekatan yang sesuai.

Anda juga perlu mempertimbangkan berbagai media pemasaran, seperti banner, brosur, media Out of Home (OOH) lainnya, social media adsmarketplace, dan lain-lain.

Itu tadi 7 langkah yang bisa Anda lakukan untuk memulai bisnis kuliner. Pada dasarnya, langkah-langkah tersebut tidak terlalu berbeda dengan bisnis di industri lainnya. Kuncinya adalah riset untuk mengidentifikasi situasi dan potensi, serta memiliki persiapan yang matang untuk mencapai tujuan bisnis.

Melihat persaingan bisnis yang ketat, bisnis Anda sebaiknya memiliki nilai unik agar bisa diminati dan terus bertahan. Semoga bermanfaat!

10 Ide Bisnis Makanan Ringan yang Mudah dan Wajib Dicoba!

Ketika membuka bisnis, kita meyakini bahwa sesuatu yang kita jual harus yang dibutuhkan dan digemari oleh banyak orang. Atau setidaknya kita memiliki pasar untuk produk yang akan kita jual.

Salah satu produk yang digemari dan selalu dicari keberadaanya adalah makanan ringan atau sering juga disebut cemilan. Makanan ringan memiliki potensi pasar yang besar, karena disukai oleh masyarakat dan dicari kapan saja ketika pelanggan menginginkan. DailySocial akan memberikan 10 ide bisnis bagi Anda yang tertarik membuka bisnis makanan ringan, sebagai berikut.

Dadar Gulung

https://www.instagram.com/p/CgMlqKeBKdm/?utm_source=ig_web_copy_link

Makanan ringan pertama yang bisa Anda jual adalah dadar gulung. Makanan ini mudah sekali dibuat dan tidak memerlukan banyak bahan, yaitu tepung terigu, telur, kelapa parut, dan gula merah. Anda bisa menjual ini ketika pagi hari untuk orang-orang yang mencari sarapan dengan makanan yang manis.

Makaroni

 

Makanan ringan yang satu ini beberapa waktu ke belakang sempat viral dan menjamur di mana-mana. Makanan renyah ini disukai masyarakat karena memiliki banyak toping rasa, bahkan untuk pecinta pedas makaroni ini banyak dijual dengan tingkat kepedasan beragam, mulai dari tidak pedas hingga sangat pedas. Anda dapat menjual makaroni ini dengan berbagai rasa dan/atau tingkat kepedasan sesuai dengan target pasar yang Anda tuju.

Martabak

https://www.instagram.com/p/CfWBnp-hyKY/?utm_source=ig_web_copy_link

Martabak ini menjadi jajanan yang populer di Indonesia, banyak orang ketika malam hari dan masih lapar jajanan yang dicarinya adalah martabak, bahkan jajanan yang satu ini langganan menjadi bawaan ketika berkunjung ke rumah calon mertua. Anda bisa menjual martabak dengan berbagai topping. Anda juga bisa melakukan inovasi pada toping ataupun ukuran.

Tahu Kremes

 

Tahu selain dikreasikan sebagai lauk pendamping nasi ketika makan berat, tahu juga banyak dikreasikan menjadi camilan yang lezat, salah satunya adalah tahu kremes. Tahu kremes ini cara pembuatannya sebelum tahu digoreng, tahu dibalut dengan tepung bumbu yang biasa dipakai untuk ayam goreng.

Singkong Keju

Singkong awalnya memang menjadi makanan tradisional yang dianggap kuno, hingga adanya inovasi dan modifikasi yang menjadikan makanan ini mulai digemari lagi oleh masyarakat. Salah satu modifikasinya adalah singkong keju ini. Cita rasanya yang gurih dan enak dimakan selagi hangat. Anda dapat menjual makanan ini pada waktu sore hingga malam hari.

Sosis Bakar

Jajanan ini sering kita temui di dekat sekolah atau kampus. Rasanya yang gurih dengan saus sambal dan mayones, disukai banyak orang. Modal yang Anda perlukan untuk berjualan sosis bakar ini tidak terlalu besar. Anda bisa berjualan ini saat jam istirahat anak sekolah atau anak kuliahan, atau di jam makan siang.

Roti Bakar

https://pixabay.com/photos/bread-sandwich-food-plate-toast-1867208/

Roti bakar ini menjadi salah satu jajanan yang banyak dicari ketika sore hingga malam. Banyak orang yang sering lapar tetapi tidak mau makanan berat, memilih untuk membeli roti bakar ini. Cita rasanya yang manis dengan roti yang renyah membuat banyak orang menyukainya. Anda dapat berinovasi dengan topping dari roti bakar yang Anda jual.  

Pisang Coklat

Piscok atau pisang coklat ini menjadi salah satu jajanan yang sangat disukai oleh anak-anak. Makanan ringan ini sangat mudah dibuat dan tidak memerlukan modal yang terlalu besar. Anda hanya perlu menyiapkan pisang, coklat, dan kulit yang berasal dari tepung. Agar konsumen tidak bosan Anda juga bisa memvariasikan banyak rasa, seperti keju dan greentea.

Seblak

Makanan ini menjadi salah satu makanan favorit dan selalu dicari oleh kaum hawa. Rasanya yang gurih dan pedas, membuat banyak orang menyukai bahkan tergila-gila dengan makanan satu ini.

Anda bisa menjual seblak dengan berbagai pilihan topping seperti kerupuk, bakso, ceker, telur, siomay, dan lain-lain. Jangan lupa untuk membiarkan pelanggan Anda memilih tingkat kepedasan sesuai dengan seleranya masing-masing.

Jamur Krispi

Jamur krispi ini termasuk makanan inovasi terbaru, karena biasanya jamur dimasak hanya dengan cara dioseng saja. Jamur yang biasa digunakan untuk jajanan ini adalah jamur tiram karena harganya yang terjangkau.

Anda bisa menjual ini di sekolah sekitar tempat Anda tinggal, agar menarik perhatian Anda juga bisa menyediakan banyak varian bumbu seperti keju, jagung bakar, balado, dan lain sebagainya.

10 Ide Bisnis Kuliner yang Kreatif dan Inovatif, Wajib Dicoba!

Bisnis kuliner atau makanan adalah salah satu bisnis yang tidak pernah mati. Karena makanan adalah hal paling dicari oleh semua orang. Meski bisnis ini tidak luput dari risiko dengan segala pasang surut dan tantangannya, bisnis ini bisa akan tetap bisa bertahan.

Kemudahan bisnis kuliner menjadikan pengusaha yang akan membuat bisnis ini memiliki inovasi atau kreativitas tersendiri. Sehingga produknya memiliki keunggulan dibandingkan dengan bisnis kompetitor dan memiliki kesan dan keunikan tersendiri bagi pelanggan dan membuat mereka kembali lagi untuk membeli.

Bagi anda yang ingin menjalankan bisnis kuliner ada beberapa ide yang bisa dicoba, dalam uraian di bawah ini!

  1. Dessert Box

https://www.instagram.com/p/CeK2GCxvO-q/?utm_source=ig_web_copy_link

 

Dessert Box beberapa waktu yang lalu sempat viral dan banyak dicari. Makanan manis di dalam kotak ini banyak disukai oleh masyarakat. Produk ini juga mudah untuk dikreasikan dengan membuat banyak varian, sehingga pelanggan tidak akan bosan.

  1. Cinnamon Rolls

Pexels.com

Cinnamon rolls ini asalnya hanya ada di kafe atau pun coffee shop saja, dan tidak memiliki varian lain. Namun, saat ini kita sudah bisa menemukan banyak penjual cinnamon rolls di dunia maya. Cinnamon rolls ini cukup digemari dan bisa dibuat beberapa varian.

  1. Bitterballen

Makanan dengan bahan dasar kentang dan daging ini menjadi salah satu makanan dari Belanda yang sempat viral beberapa waktu yang lalu. Tekstur luarnya yang renyah dan dalamnya yang lembut banyak disukai banyak orang. Bitterballen dijual dengan harga rata-rata Rp50.000 sehingga memiliki pasar pembeli yang cukup luas.

  1. Bola-Bola Mie

unsplash.com

Anda bisa membuat kreasi bola-bola goreng mie instan sebagai ide bisnis makanan kekinian yang tidak kalah menarik. Inovasi dan aksi kreatif para pecinta mie, banyak sekali sajian yang menarik perhatian calon pembelinya mulai dari isian bola-bola mie, hingga tampilan yang dibuat khusus untuk tema acara tertentu.

  1. Tahu Goreng

Jangan menyepelekan tahu goreng! Walaupun stigmanya ketinggalan zaman sekarang banyak pengusaha yang mengulik tahu goreng ini supaya lebih kekinian loh, contohnya adalah tahu crispy. Dengan modal yang tidak terlalu besar, tahu goreng menjadi camilan yang banyak digemari.

  1. Rice Bowl

pexels.com

Sebagaimana namanya, rice bowl ini adalah nasi dan lauk yang dikemas dalam wadah menyerupai mangkok. Inovasi yang dilakukan untuk bisnis ini juga bisa beragam, mulai dari pilihan nasi, pilihan lauk, sayuran yang melengkapi hidangan, kerupuk, hingga kemasan yang dibuat kreatif dan inovatif.

  1. Brownies

Brownies menjadi kudapan yang tidak rumit dalam pembuatannya sehingga banyak diminati untuk menjadi usaha. Bukan hanya empuk dan lembut, brownies juga bisa disesuaikan dengan kesukaan tiap orang melalui toping yang beragam.

  1. Silky Pudding

Cuaca panas, paling enak makan pudding yang dingin sebagai makanan penutup. Ketika anda akan memulai usaha ini modal yang diperlukan tidak besar cukup 100 ribuan saja. Silky pudding ini bisa anda kreasikan juga rasanya, agar beragam dan mendapatkan perhatian dari pelanggan.

  1. Dimsum Mentai

Cemilan hangat yang mirip dengan siomay ini beberapa tahun kebelakang sering dikreasikan dengan saus mentai. Dimsum terasa semakin meleleh jika dipertemukan dengan saus mentai. Bisnis makanan kekinian ini masuk ke lidah banyak pecinta Chinese food.

  1. Sambal Rumahan

Kebiasaan banyak orang Indonesia, makanan kurang nikmat jika tanpa sambal. Sambal ini memang mudah membuatnya, tetapi tidak semua orang bisa memiliki takaran yang pas untuk menghasilkan sambal yang nikmat. Ini menjadi potensi bisnis 

11 Cara Memulai Bisnis Kuliner Menguntungkan

Ingin memulai usaha? Bisnis kuliner mungkin akan cocok untuk kamu coba. Bisnis kuliner merupakan salah satu pilihan bisnis yang eksekusinya tergolong mudah. Mengapa demikian? Walaupun promosi produk makanan hanya minim, setiap orang yang menginginkan produk bisa langsung datang atau memesan makanan yang mereka inginkan.

Bisnis kuliner merupakan salah satu bisnis yang menjanjikan dan akan membuahkan keuntungan yang besar apalagi jika dikelola dengan baik. Usaha di bidang kuliner sejak dulu dikenal sebagai bisnis yang tidak akan mati. Hal tersebut terjadi karena bisnis kuliner biasanya akan selalu memiliki konsumen. Dengan demikian, bisnis kuliner akan sangat cocok jika kamu merupakan seseorang yang kurang ingin mengambil risiko. Usaha kuliner juga merupakan bisnis dengan modal usaha yang tergolong sedikit (terlebih melihat perkembangan promosi digital saat ini). 

Apakah kamu tertarik untuk memulai langkah untuk berkecimpung di bisnis kuliner? Atau kamu mungkin masih ragu untuk nyemplung ke industri ini? Yuk, simak informasi seputar pengertian, keuntungan, dan cara untuk memulai bisnis kuliner ini!

Ilustrasi cara memulai bisnis kuliner | Pexels

Pengertian Bisnis Kuliner

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bisnis adalah usaha komersial dalam dunia perdagangan. Sementara itu, kuliner adalah hal yang berhubungan dengan masak-memasak. Dengan begitu, secara harfiah, bisnis kuliner adalah usaha komersial yang berkaitan dengan makanan atau masakan.

Bisnis kuliner merupakan bisnis yang rasanya tidak akan pernah punah sedari dulu. Dewasa ini, bisnis kuliner tidak hanya menyajikan soal rasa makanan. Pada misalnya, Kopi Joss –kopi tradisional Yogyakarta yang dicelup arang– menawarkan pengalaman unik minum kopi autentik dengan arang panas. Coffee shop saat ini tidak hanya menawarkan makanan dan minuman dengan harga bersaing saja, kebanyakan mereka akan menawarkan working space dengan wifi bagus atau tempat foto estetik.

Bisnis kuliner merupakan salah satu usaha yang sangat luas dan masih bisa banyak dieksplor. Banyak sekali ide usaha yang sebenarnya mungkin sudah familier bagi kita. Akan tetapi, pebisnis dapat menemukan peluang untuk melakukan modifikasi, penambahan elemen, atau mungkin pengalaman baru bagi konsumen. Contohnya adalah donat Indomie yang beberapa tahun lalu sempat viral padahal mungkin jika kita ulik, ia rasanya mirip dengan omelet mie.

Jajanan viral donat indomie | Instragram resmi Indomie Australia @indomieau

Seringkali kita dapat melihat bahwa bisnis makanan memiliki tren. Selain donat mie, publik sempat gembar dengan es kepal Milo. Orang dibalik usaha es kepal milo mengambil kesempatan dari orang-orang yang FOMO karena teman mereka mungkin sudah mencoba menu viral ini. Jika mungkin kamu kurang familiar dengan kata FOMO (Fear of Missing Out), istilah tersebut digunakan untuk seseorang yang merasa takut tertinggal.

Saat ini, media sosial begitu banyak mempengaruhi setiap kalangan. Suatu fenomena viral seringkali mendorong orang-orang untuk mencoba sesuatu untuk konten. Banyak orang yang berkecimpung di dunia bisnis melihat peluang ini. Mereka pun mendapatkan keuntungan besar dari bisnis kuliner yang mereka jalankan. Mungkin saja selanjutnya jadi giliran kamu loh!

Keuntungan Usaha di Bidang Kuliner

Melalui pengertian bisnis kuliner, kamu sudah mengetahui mengenai perkembangan bisnis kuliner di era saat ini. Mungkin kamu masih ragu untuk memulai langkah usaha kuliner. Berikut ini adalah keuntungan jika kamu mendirikan usaha bisnis kuliner.

Bisnis Makanan Dikenal Tidak Akan Mati

Usaha kuliner dikenal sebagai suatu pilihan bisnis yang cukup stabil. Makanan merupakan barang primer atau pokok. Tidak sedikit orang yang tidak sayang untuk menghabiskan uang mereka untuk membeli makanan apalagi jika rasa masakan tersebut sudah melekat di lidah mereka. Akhir-akhir ini mungkin kamu banyak melihat beberapa bisnis dengan industri tertentu mengalami gulung tikar atau kebangkrutan. Bisnis makanan rasanya akan selalu aman jika sudah menemukan target pasar yang tepat.

Bisnis Kuliner Mudah untuk Dikreasikan

Produk makanan merupakan salah satu komoditas yang sangat mudah untuk dieksplorasi dan dikreasikan. Inovasi baru pada produk makanan dapat menarik pembeli baru untuk berbondong-bondong mencoba menu pada bisnis. Pada misalnya, Ayam Keprabon memiliki menu sushi ayam geprek mozarella yang menggabungkan dua jenis makanan (fushion) sushi dan ayam geprek.

Seiring Waktu, Keuntungan akan Berlipat

Sewaktu awal membuka usaha mungkin pendiri usaha makanan merasakan jika keuntungan yang didapatkan belum dapat dibilang menguntungkan. Akan tetapi, seiring dengan berjalannya waktu, dengan ditemukannya supplier dan konsumen yang loyal, bisnis kuliner mampu untuk balik modal dan mendapat keuntungan berlipat. 

Kemudahan Promosi di Era Digital

Saat ini kegiatan promosi tidak selalu harus mengeluarkan modal besar. Pelaku usaha dapat melakukan promosi melalui media sosial. Bisnis kuliner dapat memanfaatkan platform sosial media untuk membuat konten yang nantinya dapat dibagikan kepada teman-teman terdekat dahulu. Selain itu, kemudahan pemesanan melalui media chatting saat ini sangat dapat terasa melalui adanya Whatsapp atau fitur perpesanan lain.

Lokasi Tidak Terbatas

Bisnis kuliner tidak hanya harus diselenggarakan pada suatu lokasi tertentu. Bisnis kuliner dapat dimulai di rumah dengan pengadaan jasa antar ke rumah konsumen. Jika pelaku bisnis mungkin takut akan risiko bahwa makanannya tidak laku, mereka dapat membuat sistem di mana mereka hanya akan melakukan produksi jika ada pesanan.

Bisnis Kuliner Kerap Jadi Lokasi Wisata

Wisata kuliner biasanya menjadi suatu opsi tempat liburan bagi keluarga maupun suatu kelompok pertemanan. Dengan menawarkan keunikan tertentu, bisnis yang kamu jalankan dapat menjadi pilihan wisata bagi konsumen dan tentunya menghadirkan keuntungan yang menjanjikan buat kamu.

Modal Usaha Tergolong Kecil

Berbicara mengenai modal usaha, ukuran modal dari suatu bisnis kuliner akan menyesuaikan dengan produk yang akan diproduksi. Sekarang, pelaku usaha bisnis dapat meminimalkan pengeluarannya melalui kemudahan yang disediakan oleh globalisasi. Lokasi bisnis dapat diselenggarakan di rumah sendiri sehingga mengurangi ongkos sewa. Promosi dapat melalui media yang sebarannya luas namun memiliki ongkos yang rendah yaitu melalui media sosial.

11 Cara Memulai Bisnis Kuliner

Okay, mungkin kamu sekarang sudah yakin dengan keuntungan yang didapatkan melalui bisnis kuliner. Akan tetapi masih bingung dengan langkah awal apa yang harus dilakukan untuk memulai bisnis kuliner. Berikut ini adalah langkah0langkah yang dapat kamu lakukan untuk memulai usaha makanan.

Mengeksplorasi Rasa dan Produk yang akan Dijual

Produk merupakan suatu aspek yang paling penting dalam bisnis. Kalau produk yang dijual tidak memberikan nilai tambah kepada konsumen, berarti siapa yang akan membeli produk tersebut? Langkah awal utama untuk memulai usaha di bidang kuliner adalah dengan menentukan produk apa yang ingin dijual. Berikan ide-ide unik agar konsumen tertarik dengan produk yang kamu tawarkan.

Menentukan Target Pemasaran

Setelah produk, target pemasaran merupakan aspek penting lain yang harus diperhatikan dengan saksama oleh pelaku bisnis. Banyak terjadi beberapa usaha yang tidak dapat bertahan dengan gerusan persaingan usaha karena mereka salah dalam menentukan target pasar.  Dalam kegiatan pemasaran, salah satu model framework yang dapat membantu kamu untuk menentukan target pasar dan brand yang ingin kamu kembangkan adalah segmenting, targeting, dan positioning (STP).

Proses segmentasi adalah proses untuk mengelompokkan masyarakat dalam kelompok-kelompok tertentu berdasarkan aspek demografi, geografis, maupun dari behavioral (kebiasaan). Targeting adalah proses untuk menentukan kelompok mana dari yang tadi sudah dibagi dalam aktivitas segmenting untuk menjadi target pasar. Terakhir, positioning adalah aktivitas untuk menentukan bagaimana posisi produk di mata target yang telah ditentukan. Positioning juga dapat diartikan sebagai brand atau citra produk bagaimana yang harus ditampilkan pada target pasar yang telah ditentukan.

Analisis bisnis sebagai cara untuk memulai bisnis kuliner | Pexels

Melakukan Analisis Mengenai Seberapa Menariknya Bisnis

Selain menentukan produk dan target pasar, kamu mungkin perlu juga untuk melakukan analisis lebih mendalam atas produk yang ingin kamu jual. Kamu dapat memulai dengan melihat ketertarikan konsumen melalui analisis pasar. Kemudian, kamu juga dapat melakukan analisis kompetitor terlebih dahulu. Framework yang mungkin dapat membantu kamu dalam analisis kompetitor salah satunya adalah dengan melihat aspek SWOT dari bisnis milikmu dan bisnis kompetitor. SWOT adalah model untuk mengetahui kekuatan (Strength), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunity), dan ancaman (Threat) suatu unit bisnis.

Menentukan Lokasi Usaha

Lokasi juga merupakan salah satu aspek yang begitu penting dalam usaha. Lokasi yang strategis akan menarik konsumen-konsumen baru. Seiring dengan meningkatnya perkembangan teknologi, usaha pun dapat dilakukan di rumah. Nah, akan tetapi, pelaku usaha juga harus mempertimbangkan bagaimana produk dapat sampai ke tangan pelanggan dengan baik. 

Menyiapkan Modal

Modal merupakan salah satu hal yang dapat menjadi hambatan bagi orang-orang yang ingin memulai bisnis kuliner. Ketika memulai bisnis, modal awal merupakan hal yang cukup mahal karena mungkin usaha tersebut membutuhkan peralatan canggih, instalasi berbagai macam perabot pada lokasi baru, biaya sewa, dan lain sebagainya. Untuk itu, lakukan budgeting dan persiapan modal dengan terperinci untuk membuat usaha kamu berjalan mulus.

Mencari Supplier Bahan Baku

Bahan baku tentunya akan sangat penting untuk membuat produk kita dapat diolah. Dengan memperoleh supplier yang baik dan responsif, proses produksi bisnis kuliner kamu akan berjalan lebih baik. Selain itu, melalui negosiasi kamu bisa mendapatkan harga bahan baku yang lebih murah.

Mencari Karyawan yang Tepat

Ketika bisnis kuliner sudah memiliki skala yang cukup berkembang, karyawan baru mungkin akan diperlukan untuk membuat proses bisnis berlanjan semakin baik. Rekrut karyawan yang amanah, memiliki etos kerja, dan bertanggung jawab yang tinggi sehingga produktivitas bisnis dapat meningkat.

Melakukan Promosi

Kegiatan promosi juga merupakan salah satu aktivitas yang penting bagi suatu bisnis kuliner. Kemudahan dalam mempromosikan produk saat ini mungkin sangat terasa jika dibandingkan dahulu ketika kita belum memakai media sosial. Ketika kamu memiliki modal yang cukup, digital marketing yang gencar mungkin dapat menjadi pilihan untuk mengembangkan bisnis kamu. Jika perlu, bisnis kuliner dapat bekerja sama dengan influencer dengan audience yang cukup masif sehingga mampu menarik konsumen untuk mencoba produk bisnis kuliner kamu.

Memastikan Bisnis telah Mendapatkan Izin

Banyak kasus terjadi bahwa beberapa bisnis ditutup secara paksa karena tidak memiliki izin usaha. Selalu pastikan bahwa usaha kuliner yang kamu jalankan memiliki izin usaha ya!

Selalu Memastikan Arus Kas Keluar dan Masuk Aman

Pembukuan keuangan merupakan hal yang esensial bagi bisnis. Pembukuan akan membuat pengeluaran dan pemasukan yang terjadi dalam usaha menjadi transparan. Selain itu, dengan pencatatan keuangan, bisnis kuliner akan lebih mudah untuk melihat kapan usaha dapat balik modal, profit dari tiap periode, dan lain sebagainya.

Menjaga cita rasa resep sebagai cara untuk memulai bisnis kuliner | Pexels

Selalu Memberikan Pelayanan Terbaik

Dengan pelayanan yang ramah, konsumen jadi tidak kapok untuk membeli produk bisnis kuliner lagi di lain waktu. Selain soal customer service, bagi bisnis kuliner, menjaga cita rasa produk adalah suatu hal yang sangat penting. Jika misalnya usaha bisnis kuliner akan membuka cabang, akan lebih baik untuk memberikan resep produk secara detail untuk menjaga ciri khas rasa yang dimiliki oleh bisnis kuliner kamu.

Nah, itu tadi adalah 11 cara yang dapat dilakukan sebagai langkah awal kamu mempersiapkan bisnis kuliner. Apakah kamu tertarik untuk berkecimpung dalam bisnis kuliner yang menguntungkan ini?

Sumber foto header: Pexels

Menjadi Mitra Cook di Kokikan, Ubah Masakan Rumahan Jadi Cuan

Memulai usaha kini bisa dilakukan dari hal yang sangat sederhana, seperti hobi. Sebuah hobi ternyata bisa diubah menjadi sumber pendapatan dengan bantuan platform digital seperti Kokikan. Kokikan merupakan sebuah platform digital yang dapat membantu Anda mengubah hobi memasak menjadi kegiatan yang menghasilkan uang.

Sebelum masuk lebih dalam untuk melihat bagaimana syarat, cara, dan keuntungan menjadi mitra Cook di Kokikan, mari kenali lebih dahulu apa itu platform Kokikan menurut Ervina Chandra selaku Marketing Specialist Kokikan.

Apa Itu Kokikan?

Kokikan adalah sebuah platform digital berbasis aplikasi yang mengusung konsep jual-beli makanan rumahan ke tetangga. Aplikasi Kokikan memberikan solusi untuk siapa saja yang ingin mendapatkan penghasilan dari hasil masakan mereka dengan menjualnya ke tetangga melalui aplikasi Kokikan.

“Sekarang mereka dengan mudah dapat menjual masakan mereka tanpa bingung dengan promosi karena cukup dengan meng-upload foto masakan mereka di aplikasi Kokikan. Dan mereka juga dapat memperluas customer mereka karena mereka akan mendapatkan pembeli yaitu tetangga-tetangga mereka yang belum mereka kenal juga,” jelas Ervina.

Selain untuk mereka yang memiliki hobi memasak, Kokikan juga merupakan sebuah solusi untuk membantu mereka yang tidak sempat memasak, namun ingin tetap makan makanan rumahan.

“Bagi para user, Kokikan memberikan solusi untuk mereka yang sudah jenuh dengan makanan restoran dan merindukan makanan rumahan, tapi tidak sempat untuk memasak. Mereka bisa memesan lewat aplikasi Kokikan,” lanjutnya.

Saat ini, Kokikan juga telah hadir di kawasan Jakarta dan mulai mengembangkan sayapnya ke daerah sekitar Jakarta, seperti Tangerang.

Panduan Menjadi Cook di Kokikan

Untuk bisa mendapatkan penghasilan dari menjual masakan Anda di aplikasi Kokikan, sebelumnya Anda harus terdaftar terlebih dahulu sebagai Cook di Kokikan. Sebelum melakukan registrasi, pastikan Anda memenuhi syarat untuk menjadi Cook yang informasinya akan dipaparkan di bawah ini.

Syarat Daftar Cook di Kokikan

Syarat untuk menjadi Cook di Kokikan tidaklah sulit. Ervina membagikan informasinya terkait apa saja yang harus Anda siapkan sebelum mendaftar. Berikut ini adalah daftar data yang akan diperlukan dalam proses pendaftaran:

  • Foto KTP
  • Foto Dapur
  • Data Diri

Setelah siap dengan data di atas, Anda bisa langsung masuk ke tahapan pengisian formulir pendaftaran di aplikasi Kokikan.

Cara Daftar Menjadi Cook di Kokikan

Langkah pertama untuk menjadi mitra Cook di Kokikan adalah mengunduh aplikasi Kokikan di PlayStore maupun AppStore. Selanjutnya, Anda perlu memverifikasi data dengan memasukkan data-data yang sebelumnya telah Anda siapkan pada formulir verifikasi Cook di aplikasi Kokikan.

Setelah berhasil terverifikasi, maka Anda bisa langsung mulai menjual masakan Anda di Kokikan dan menyajikannya untuk orang-orang di sekitar tempat tinggal Anda.

Cara Kerja Mitra Cook Kokikan

Cara kerja jual-beli makanan di Kokikan memiliki konsep yang kurang lebih sama dengan marketplace khusus makanan lainnya, dimana Cook akan memasak makanan setelah ada pesanan masuk dari pelanggan di aplikasi Kokikan. Namun, Kokikan memiliki dua sistem pemesanan, yakni eat now dan pre-order yang perbedaannya juga dijelaskan oleh Ervina.

“Sistem di Kokikan untuk sekarang ada dua, yaitu eat now dan pre-order. Eat now adalah sistem dimana para user memesan makanan dan akan dimasakkan segera oleh Cook. Satunya lagi adalah sistem pre-order dimana user bisa memesan dari jauh hari dan akan dikirimkan pada hari yang ditentukan.”

Kemudian, untuk sistem pengiriman, Cook dapat mengantar sendiri pesanan ke pelanggan, mengingat lokasi pelanggan hanya akan berada di sekitar lingkungan Cook. Ervina juga menjelaskan perihal jarak pelanggan yang bisa memesan makanan para Cook.

“Untuk sekarang, Kokikan tidak memakai sistem radius, tapi per-apartment. Jadi user dan Cook dalam satu apartment bisa melakukan transaksi jual-beli, walaupun mereka berbeda tower apartment,” katanya.

Sistem Komisi

Setelah memahami cara kerja penjualan makanan di Kokikan, mungkin terbersit dalam benak Anda bagaimana Anda akan mendapatkan komisi atau penghasilan. Terkait pembagian keuntungan, Ervina mengatakan bahwa Kokikan hanya akan memotong platform fee ketika terjadi transaksi.

“Kokikan tidak memungut biaya jika tidak ada transaksi. Dan jika terjadi transaksi, Kokikan hanya men-charge platform fee per-transaksi,” ujar Ervina.

Keuntungan Menjadi Cook di Kokikan

Keuntungan adalah salah satu aspek yang bisa menjadi bahan pertimbangan sebelum Anda mendaftar sebagai Cook. Selain memudahkan Anda dalam menjual masakan Anda, ternyata masih banyak keuntungan lainnya yang bisa didapatkan oleh mitra Cook. Apa saja ya? Simak informasinya berikut ini. 

Gratis Biaya Registrasi

Terkait biaya registrasi, Ervina mengonfirmasi bahwa tidak ada biaya registrasi untuk Cook ataupun user.

“Kokikan tidak memungut biaya registrasi untuk Cook dan user. Jadi, siapa saja bisa bergabung dengan Kokikan. Cukup download aplikasi dan verifikasi data.”

Waktu Fleksibel

Ervina mengatakan bahwa keuntungan lain yang bisa didapatkan oleh Cook adalah waktu berjualan yang fleksibel. Anda bisa menyesuaikan waktu berjualan dengan kesibukan Anda yang lain.

Itulah mengapa menjadi Cook di Kokikan sangat cocok untuk siapa saja yang memiliki minat dalam memasak dan ingin mendapatkan penghasilan tambahan dari rumah. Mulai dari ibu rumah tangga, pekerja lepas, hingga Anda yang ingin menekuni usaha di bidang kuliner

Jenis Makanan Beragam

Mitra Cook dapat menjual beragam jenis makanan melalui aplikasi Kokikan. Mulai dari makanan utama hingga dessert. Hanya ada satu syarat yang disampaikan oleh Ervina terkait jenis masakan, yakni asalkan makanan tersebut adalah masakan buatan rumahan.

“Jenis makanan yang bisa ditawarkan pun sangat beraneka ragam. Makanan besar sampai dessert bisa mereka jual dan beli di Kokikan, selagi itu homemade.”

Pelatihan dari Kokikan Academy

Merasa belum terlalu mahir dalam memasak? Tenang saja. Kokikan juga menghadirkan pelatihan-pelatihan untuk para Cook pada fitur Kokikan Academy di aplikasi Kokikan.

“Sekarang kami memiliki Kokikan Academy dalam aplikasi Kokikan, dimana para Cook bisa belajar mengenai preparation cooking sampai cara berjualan,” kata Ervina.

Selain pelatihan memasak, terdapat pula pelatihan terkait usaha untuk membantu para Cook dalam memasarkan makanannya.

Dengan kehadiran platform seperti Kokikan, hobi memasak kini bisa dikembangkan menjadi sumber pendapatan sekaligus membantu tetangga sekitar memperoleh masakan rumahan secara mudah.

Para Cook juga dapat mengasah skill memasak melalui Kokikan Academy, serta mendapatkan kemudahan dalam memasarkan makanan ke para pelanggan di sekitar lingkungannya. Bagaimana? Tertarik ubah masakan jadi penghasilan dengan Kokikan?

n

Kisah Sukses Masakan Ibu Tutu: Tak Ragu untuk Mulai Hal Baru

Salah satu problematika yang sering kita temui ketika hendak memulai suatu usaha ialah takut untuk memunculkan ide baru. Padahal, justru perilaku inilah yang menjadi kunci kegagalan Anda. Memunculkan hal baru  memang terasa asing. Takut jika ide kita tidak diterima masyarakat itu memang wajar. Namun, ini sebenernya merupakan ‘turning point’ Anda untuk menjadikan usaha Anda berbeda dari yang lain.

Begitu juga dengan Bu Nina. Wanita bernama lengkap Gusti Noor Nisrina Khairia ini berani mencetuskan ide yang bisa dibilang sangat baru di dunia bisnis kuliner. Ya, produk Roti Cocol yang ia cetuskan sejak Juli 2019 lalu sukses besar di pasaran. Hal ini karena wanita asal Surabaya ini berani ambil langkah baru untuk bisnisnya.

Roti Cocol, atau yang biasa disebut dengan Rotcol adalah baked bread yang dipanggang di tray bulat dan disajikan dengan saus cocolan di tengahnya. Variannya pun banyak, mulai dari smoked beef, cheese, tuna, palm sugar, dan masih banyak lagi. Namun menu top andalan mereka adalah rotcol varian sweet butter yang sangat digandrungi oleh para konsumen.

Usaha Ibu dan Anak

IMG WA
Usaha milik duo mother and daughter

Yang menarik, bisnis berlabel Masakan Ibu Tutu ini didirikan oleh ibu dan anak yang sama-sama memiliki keahlian memasak. Foundernya ialah Ibu Nina sendiri. Sedangkan Ibu Zulfia Arifni yang lebih akrab disapa Ibu Tutu ini berperan sebagai co founder. Sebenarnya, Ibu Tutu telah mengawali usaha kuliner seperti ini dari tahun 1993, mulai dari membuat cookies, cake, siomay dan lain-lain. Namun, pemasarannya hanya sebatas ranah teman-teman terdekat saja. Baru ketika Bu Nina lulus kuliah di tahun 2017, ia berpikir untuk mengajak ibunya untuk berbisnis bersama.

“Waktu itu, beberapa bulan setelah lulus kuliah saya ikut bazar. 10 hari berturut-turut kita jual siomay batagor. Itu pertama kalinya itu kita melayani customer secara langsung, dan habis itu kita merasa tertantang. Kayaknya seru juga jualan kayak gini. Dan akhirnya kita mutusin untuk menseriusi bisnis bareng. Akhirnya 2017 itu kita mulai waktu itu dengan jualan mie ayam mie ayam. Terus ada juga produk seperti schootel, rice box, snack box, dll.”

Pertama di Indonesia

IMG WA
Roti Cocol pertama di Indonesia

Inilah yang menjadikan produk ini diminati banyak orang. Selain karena harganya terjangkau sehingga dapat dinikmati semua kalangan, produk ini juga mengusung konsep fresh yang membuat para konsumen tertarik untuk mencicipinya. Ya, ide ini murni dari sang founder. Ternyata, ada kisah menarik di balik munculnya roti cocol ini.

“Ceritanya cukup unik. Jadi sebelumnya tuh memang Ibu Tutu  sudah sering bikin roti, tapi hanya untuk kita konsumsi sehari-hari aja. Suatu hari, ketika pergi ke toko bahan kue itu saya lihat ada tray aluminium bulat. Tapi waktu itu belum ada pikiran buat beli sih, karena kayak belum tau mau buat apa. Nah selang beberapa hari setelah itu, pas kita berdua ngobrol, tiba-tiba terlintas ide buat bikin roti cocol. Saya utarakan ke Mamah. ‘Mah yuk bikin roti cocol’. ‘Apa roti cocol?’  ‘ya roti, ntar kita bikin di tray bullet, tengahnya ada cocolan. Yaudah coba aja gitu,’”, cerita Bu Nina.

Sejak awal dibuat, Bu Nina memang sangat optimis kalau produknya ini akan disukai dan digandrungi banyak orang, karena memang belum pernah ada produk yang sama sebelumnya. Produknya juga beda dari yang lain. Varian awal yang dijadikan eksperimen adalah roti sosis dengan cocolan saus keju.

Hal ini karena Bu Nina lebih menyukai roti varian rasa gurih. Kemudian, Bu Tutu mengembangkan roti varian rasa manis, yang saat ini justru menjadi signature produk mereka, yaitu Sweet Butter.

Sukses Berkat Konsistensi Bahan

n
Dibuat dengan bahan berkualitas, tanpa telur dan pengembang kue.

Hingga kini, duo ibu dan anak ini belum ada rencana untuk hiring karyawan lain. Dengan kemampuan di dapur yang berbeda, mereka bisa bekerja dan saling melengkapi untuk menciptakan produk dengan cita rasa tinggi. Sebelum memutuskan untuk merintis usaha ini, mereka terbiasa untuk membuat orderan sendiri-sendiri dengan produk dan target market yang berbeda.

Namun, walaupun usaha mereka hanya dirintis berdua dan mengandalkan alat-alat rumahan saja, kualitas produk mereka patut disamakan dengan tingkatan medium to high class. Itu karena mereka selalu menjaga kualitas bahan produk. walaupun kerap kali mengadakan promo, mereka tetap mengutamakan kejujuran.

Foto produk yang ditampilkan di sosial media adalah produk sama dengan yang mereka jual dengan tidak mengurangi Bahan baku dalam proses produksi sama sekali. Dengan begitu, pelanggan pun merasa tak dibohongi oleh foto semata.

Seperti halnya bisnis lainnya, usaha Masakan Ibu Tutu ini juga pernah mengalami masalah, yakni saat naiknya harga bahan baku.

“Ada beberapa produk bahan baku yang kenaikan harganya itu tidak diiringi dengan bertahannya kualitas. Karena harganya itu naik terus. Kadang agak bingung juga sih. kenaikan harga bahan baku ini nggak bisa kita barengi dengan kenaikan harga jual. Karena kan dikondisi pandemi seperti ini kita juga menjaga supaya customer tetap setia dengan produk buatan kita.” Ujar Bu Nina.

“Namun, kami tetap bersyukur dengan apa yang sudah kami jalani. Walaupun sebenernya belum bisa dibilang besar, tapi alhamdulillah usaha ini bisa bertahan di tengah kondisi pandemi seperti ini. Usaha kami masih terus produksi hampir tiap hari dan bahkan mendapatkan customer-customer baru setiap harinya.”tambah Bu Tutu.

Tak Ragu tuk Mulai Suatu Hal Baru

Saat ini, promosi produk Masakan Ibu Tutu ini dilakukan melalui via sosial media, seperti via Instagram dan WhatsApp. Waktu awal peluncuran, mereka menggunakan jasa promosi dari foodies di Instagram. Namun selebihnya promosi dilakukan mengikuti alur saja, entah itu story by story, post by post, atau mouth to mouth. Postingan Instagram mereka yang apik nan menggoda selalu membuat netizen tertarik untuk mencoba produk mereka. Kini, followers Instagram akun mereka hampir menembus angka 3000.

Saking suksesnya, pernah suatu kali di tahun 2020, ibu dan anak ini menerima orderan Roti Cocol sebanyak 100 tray sekaligus. Dengan peralatan seadanya yang terbatas, berbekal dengan tekad yang kuat, mereka berhasil menyelesaikan pesanan ini. Terbayar sudah letihnya 29 jam kerja non-stop mereka. Pekerjaan ini melatih mereka untuk selalu bersabar, tekun, dan memiliki manajemen waktu yang baik.

“Kuncinya mengutamakan kejujuran disaat memulai usaha. Terutama dalam hal foto promosi. Seringkali Kami menemukan produknya yang menggunakan foto bagus, namun ternyata hasil buatan orang lain. Produk yang kami terima tidak sesuai dengan ekspektasi, sehingga customer  pun kecewa dan enggan untuk repeat order lagi,” ujar Bu Tutu.

“Untuk kalian yang ingin mulai merintis bisnis, kuncinya harus tekun dan konsisten. Jangan mudah menyerah. Jangan ragu buat memulai sesuatu. Kalau misal ada ide, yaudah langsung eksekusi aja. Kenalkan dulu calon produk kalian ke orang-orang terdekat. Minta pendapatnya, menurut mereka tentang kekurangan produk kamu. Karena kalau orang terdekat biasanya jujur nih. Jadi dari situ kita bisa improve lagi produknya sebelum kita lepas ke pasaran. Jangan ragu untuk mulai suatu hal baru!” tutup Bu Nina di akhir wawancara.

Waku sajikan berbagai pilihan katering yang bisa dipesan secara online

Waku Terus Perluas Area Bisnis di Tengah Momentum Pertumbuhan Aplikasi Kuliner

Setelah melakukan rebranding akhir tahun 2020 lalu, platform yang memungkinkan penggunanya mudah mendapatkan makanan atau kuliner, Waku, melakukan ekspansi di beberapa wilayah di Indonesia. Setelah melakukan ekspansi di Medan dan Denpasar, kini mereka juga telah hadir di Bandung dan Tegal.

Kepada DailySocial, Founder & CEO Anthony Gunawan mengungkapkan, alasan utama mengapa kota-kota tersebut dipilih untuk ekspansi adalah, adanya klien anchor yang perlu dilayani.

“Selain Denpasar dan Medan, kami sudah berhasil ekspansi ke Bandung dan Tegal juga. Empat kota-kota baru ini termasuk kota metropolitan yang menjadi target ekspansi kami di tahun 2021,” kata Anthony.

Ekspansi bisnis pada umumnya bukanlah hal yang dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Banyak sekali faktor dan sumber daya yang perlu dipersiapkan sebelumnya. Tetapi dengan model bisnis dan tim operasional yang dimiliki, Waku membuktikan bahwa ekspansi bisnis tidak sulit dilakukan. Perusahaan juga terus berinovasi dan membuat menu-menu baru dan layanan-layanan baru dengan cepat.

“Dengan memiliki dapur-dapur yang sangat profesional dan berpengalaman, digabung dengan sistem dan tim Waku yang sudah kokoh dan berpengalaman juga, kami dapat memastikan Waku dapat diterapkan di seluruh kota di Indonesia dan akan beroperasional dengan baik sekali, untuk memenuhi kebutuhan makanan karyawan baik di perusahaan maupun pemerintahan,” kata Head of Operations Waku Farid Syuhada.

Di Indonesia sendiri, bisnis teknologi terkait kuliner memang sedang banyak digencarkan. Salah satunya Kulina, startup berbasis di Jakarta yang juga sediakan paket katering untuk personal maupun perusahaan. Selama pandemi sendiri, kami memantau peningkatan traksi di bisnis pengantaran makanan, lantaran adanya pembatasan sosial dan adopsi layanan teknologi yang makin masif.

Rencana Waku tahun 2021

Walaupun pandemi telah memberikan banyak sekali tantangan baru bagi bisnis Waku, namun secara keseluruhan telah memberikan dampak yang sangat positif terhadap pertumbuhan bisnis Waku. Tahun 2020, Waku mengklaim telah berhasil meningkatkan penjualan dan melebarkan coverage area layanan ke beberapa kota besar, serta turut menambah jumlah cloud kitchen Waku dalam waktu yang singkat. Secara keseluruhan Waku telah memiliki lebih dari 40 dapur katering dan cloud kitchen, dan lebih dari 300 klien perusahaan dan pemerintahan.

“Banyak sekali perbedaan dan unique selling propositions yang dimiliki oleh Waku. Salah satu yang paling utama yaitu Waku adalah satu-satunya F&B assistant yang memberikan solusi terlengkap bagi klien perusahaan dan pemerintahan, baik untuk makanan harian, keperluan meeting, training, acara-acara, kebutuhan mendadak, dan lain-lain. Dengan lebih dari 16 kategori dan 15 ribu pilihan menu, Waku merupakan one-stop all-in-one solutions bagi pelanggan,” kata Anthony.

Tahun ini Waku memiliki beberapa target dan rencana yang ingin dilancarkan, di antaranya adalah berencana hadir di semua kota metropolitan di Indonesia, meluncurkan beberapa brand dan layanan baru juga. Saat ini Waku juga tengah melakukan penggalangan dana untuk tahapan Seed.

“Potensi catering dan cloud kitchen sangatlah besar, dengan adanya COVID-19 maupun tidak. Kami selalu bersemangat dan optimis untuk terus bertumbuh dan melayani pasar yang lebih luas di seluruh Indonesia.” ujar Anthony.

Application Information Will Show Up Here
Kulina

Dalam Bisnis Kuliner, Perubahan adalah Keniscayaan

Bisnis kuliner merupakan jenis bisnis yang benar-benar mewakili semangat “beradaptasi atau mati”. Beruntung bagi Kulina, Andy Fajar Handika merupakan sosok yang cepat beradaptasi. Founder & CEO Kulina itu sudah beberapa kali melakukan perubahan dalam bisnis kuliner.

Dalam reality show Kitchen Nightmare, masalah yang dihadapi oleh chef kondang Gordon Ramsay paling sering berpangkal pada pemilik restoran yang sama sekali enggan menyesuaikan diri dengan tren dan perilaku konsumen terbaru. Cara mereka mengasingkan diri dengan kenyataan baru menempatkan mereka di ambang kebangkrutan.

#SelasaStartup edisi kali ini menyoroti bisnis Kulina dan upaya Andy yang mengakrabkan diri dengan segala bentuk perubahan yang diperlukan untuk bertahan di industri kuliner.

Akrab dengan perubahan

Andy yang sudah berbisnis kuliner sejak 2007 punya sejarah panjang dalam beradaptasi di bisnis kuliner. Bisnis kuliner bukan hanya soal cita rasa, tapi juga soal lokasi, harga, hingga cara berjualan. Andy bercerita pertama kalinya ia menggeser bisnisnya ke arah online karena kenaikan harga sewa tanah tempatnya berdagang lebih cepat ketimbang pertumbuhan bisnis mereka sendiri.

Growth bisnis restoran paling hanya 10% per tahun, sedangkan growth tanah bisa 50-80% setahun. Tempat yang strategis harganya jadi sangat-sangat mahal. Akhirnya yang bisa jualan di tempat strategis memang orang yang sangat kaya dengan modal sangat kuat,” kenang Andy.

Kulina berdiri pada 2015 dengan motivasi semua orang bisa yang bisa memasak, bisa menjual masakannya. Namun ide itu terbukti gagal. Andy menyebut di bulan pertama hanya ada satu-dua pelanggan yang notabene kawannya sendiri.

Paham ada banyak yang salah di bisnisnya, Andy langsung berbenah. Hanya dalam hitungan beberapa bulan Kulina melakukan pivot. Mereka akhirnya memilih pekerja kantoran yang minim opsi makan siang di Jakarta sebagai target produk Kulina. Pivot ini berhasil dan mengantarkan Kulina seperti yang kita kenal sekarang.

Situasi khusus

Wabah Covid-19 memukul industri kuliner. Kewajiban swakarantina dan beraktivitas dari rumah menyebabkan restoran terancam gulung tikar karena minim pemasukan. Keadaan ini tentu turut memengaruhi bisnis startup kuliner termasuk Kulina.

Andy mengatakan, saat ini ada perubahan komposisi produk yang dipesan oleh pelanggan mereka. Sebelumnya paket makan per orang mendominasi, tapi saat ini paket makan porsi keluarga justru lebih banyak dipesan. Ia mengklaim secara Kulina mengalami penurunan jumlah pemesanan, namun sebaliknya volume makanan yang dipesan justru meningkat.

Perubahan jenis pesanan itu menurut Andi disebabkan oleh banyaknya besarnya waktu masyarakat untuk mengakses peralatan masak atau kebutuhan pokok. Alhasil pelanggan mereka saat ini lebih melirik produk yang berisi lauk-pauk saja.

“Kita juga besok akan ada launch produk-produk frozen food yang siap dimasak atau dihangatkan.”

Andy mengaku, hingga saat ini Kulina selalu mengalami perubahan rutin dalam skala mikro. Ia bahkan tak bisa menjawab berapa lama waktu yang ia butuhkan sampai menemukan model bisnis yang paling tepat untuk Kulina. “Kalau ditanya apakah sudah ketemu model bisnis yang paling tepat, selalu ada penyesuaian di sana-sini,” pungkas Andy.

Rencana Foody Indonesia Hadirkan Layanan Travel dan “Leisure”

Hadir di Indonesia sejak tahun 2015 lalu, Foody Indonesia atau PT Foody Direktori Indonesia merupakan ekspansi Foody Corporation yang berbasis di Vietnam. Mengklaim lebih dari sekedar informasi direktori restoran dan tempat makan biasa, Foody Indonesia di tahun 2017 ini sudah menginjak usia dua tahun dan berencana meluncurkan dua layanan baru kepada pengguna di tanah air.

Kepada DailySocial, Content Creator Foody Indonesia Toshiko Potoboda menyebutkan dua layanan baru tersebut adalah layanan travel dan leisure. Melalui pengembangan konten ini, Foody Indonesia ingin membangun pengalaman berbeda kepada para pengguna.

“Untuk saat ini, layanan Foody Indonesia memang masih berfokus pada kuliner. Kendati demikian, untuk mendukung rencana pelebaran cakupan ke travel dan leisure, kami sudah mulai menggarap konten berbasis kedua pilar gaya hidup tersebut. Misalnya, kami mulai menggabungkan konten kuliner dan travel lewat konten video ‘Guide‘, dan konten tulisan yang mengusung tema travel serta leisure.”

Membantu restoran menciptakan konten kreatif

Berbeda dengan layanan direktori restoran lainnya yang fokus kepada teknologi, fitur menarik, dan informasi restoran, Foody Indonesia mulai mengembangkan layanan konten kreatif kepada pihak restoran, sekaligus point rewards berupa voucher restoran untuk pengguna.

“Kami memberikan layanan pembuatan konten (video, artikel, dan food photography) serta mengadakan taste food. Kegiatan ini merupakan sarana untuk bertemunya restoran dengan food bloggers dan pengguna Foody. Mereka akan mencicipi langsung makanan di restoran tersebut dan mempromosikannya lewat Instagram, blog, serta ulasan di aplikasi Foody,” kata Toshiko.

Saat ini Foody Indonesia telah memiliki lebih dari 100 ribu rekomendasi tempat makan, lebih dari 700 ribu monthly active users, serta 30 ribu ulasan telah dibagikan pengguna Foody Indonesia.

“Kami siap untuk lebih dari sekadar aplikasi, Foody Indonesia siap menjadi rumah untuk para pengikut gaya hidup terkini menjadi referensi utama bagi pecinta kuliner dan penikmat topik gaya hidup,” kata Toshiko.

Target dan rencana Foody Indonesia

Layanan lain yang telah menjadi andalan Foody Corporation di Vietnam saat ini adalah bisnis delivery, reservation, self order, dan sistem Point of Sales (POS) untuk restoran. Foody Indonesia disebutkan belum memiliki rencana kapan layanan tambahan tersebut bakal hadir di sini.

“Kami sedang mempersiapkan diri untuk menghadirkan juga bisnis yang dilakukan Foody Corp. Tentunya ketika semua persiapan siap dan prospek bisnisnya juga tidak akan membuat kami kewalahan menghadapi kompetitor yang sudah ada. Kami akan membawa kabar gembira ini ke rekan media untuk kelanjutannya,” kata Toshiko.

Masih fokus kepada layanan konten kreatif, Foody Indonesia ingin menciptakan wadah interaksi antar pengguna Foody serta membangun hubungan yang baik antara tim Foody Indonesia dengan penggunanya, sekaligus mempersiapkan diri untuk menghadirkan beberapa bisnis yang telah berjalan di Foody Corp Vietnam.

“Kedepannya Foody Indonesia ingin supaya pengguna tidak hanya dimanjakan dengan informasi dan voucher makanan, tapi mungkin juga voucher terkait travel dan leisure. Menjadi satu aplikasi untuk menjawab kebutuhan gaya hidup,” tutup Toshiko.

Application Information Will Show Up Here