Tag Archives: Lagonda

Aston Martin Ungkap SUV Elektrik Super-Mewah, Lagonda All-Terrain

Aston Martin membuat kejutan di ajang Geneva Motor Show tahun lalu dengan menyingkap rencananya untuk menghidupkan kembali sub-brand Lagonda kepunyaannya. Wacana tersebut turut dibarengi oleh sebuah mobil konsep yang mungkin terkesan terlalu canggih untuk standar sekarang.

Reinkarnasi Lagonda ini pada dasarnya akan berfokus pada segmen mobil elektrik, dan di ajang Geneva Motor Show tahun ini, mereka sudah menyiapkan mobil konsep lain bernama Lagonda All-Terrain. Tidak seperti sebelumnya, konsep ini terkesan lebih masuk akal untuk direalisasikan dalam waktu dekat.

Aston Martin Lagonda All-Terrain

Dari namanya sudah kelihatan bahwa Lagonda All-Terrain merupakan sebuah SUV segala medan, akan tetapi penampilannya sangat menipu. Buat saya, ia kelewat mewah untuk melahap medan berlumpur, tapi toh Rolls-Royce Cullinan juga demikian. Bedanya, tentu saja, Lagonda All-Terrain murni mengandalkan energi listrik.

Bentuknya juga mengingatkan saya pada Jaguar I-Pace, namun dengan sasis yang lebih panjang hingga nyaris menyerupai sebuah limusin. Aston Martin pada dasarnya banyak menerapkan prinsip desain Lagonda Vision Concept dalam merancang Lagonda All-Terrain, dan sebagai sebuah Lagonda, nuansa mewahnya sudah tercium bahkan dari luar.

Aston Martin Lagonda All-Terrain

Masuk ke dalam, aura mewahnya semakin pekat. Lantainya benar-benar rata dan berlapis karpet, sedangkan sasis yang begitu panjang membuat kabinnya terkesan begitu lapang. Kendati demikian, yang bakal menjadi pusat perhatian justru adalah kunci dari mobil ini.

Teknologi keyless entry sudah pasti ada di mobil ini, akan tetapi usai pemilik mobil masuk ke dalam, ia dipersilakan menempatkan kuncinya itu ke wadah membulat dengan desain bersirip di bagian tengah. Dari situ kuncinya akan melayang memanfaatkan teknologi levitasi, dan di titik itu kuncinya beralih fungsi menjadi kenop putar untuk mengoperasikan sistem infotainment.

Aston Martin Lagonda All-Terrain

Sungguh itu merupakan sebuah inovasi yang tidak perlu, akan tetapi kemewahan tidak pernah mengenal kata perlu atau tidak perlu. Beralih ke spesifikasi dan performa, sayangnya sampai sejauh ini Aston Martin masih enggan merincikannya.

Kita juga tidak boleh lupa bahwa Lagonda All-Terrain masih berstatus konsep. Meski begitu, Aston Martin sudah punya niatan untuk mulai memproduksinya pada tahun 2022.

Sumber: Aston Martin.

Aston Martin Hidupkan Kembali Lagonda, Kini Usung Konsep Kendaraan Masa Depan

Lagonda ialah merek mobil mewah yang menjadi milik Aston Martin sejak tahun 1947. Di pertengahan 70-an, brand ini difokuskan pada penyediaan model-model sedan empat pintu, sehingga Aston Martin bisa berkonsentrasi menciptakan varian sport. Tapi bahkan facelift yang diimplementasikan di Series 4 (1987) belum cukup memberinya daya saing di hadapan kompetitor.

Hampir tiga dekade setelah momen tersebut, Aston Martin menyingkap wacana buat menghidupkan kembali Lagonda. Di Geneva Auto Show 2018, sang perusahaan otomotif Inggris itu memamerkan inkarnasi futuristis dari Lagonda, menamainya Vision Concept. Mobil ini dirancang untuk meneruskan visi Lagonda: menyuguhkan desain mewah plus interior lapang, dikombinasikan dengan konsep kendaraan masa depan.

“Lagonda dirancang untuk menjadi brand mewah nol emisi pertama didunia, sebuah evolusi dari satu merek otomotif terkenal, turut mengadopsi kecanggihan teknologi penggerak bebas polusi serta sistem kemudi otonom,” tulis Aston Martin. “Misi kami sederhana: untuk menantang standar kendaraan mewah, membangunnya dengan tangan, demi memuaskan segmen konsumen yang paling menuntut.”

Lagonda 2

Dari luar, Vision Concept terlihat seperti mobil yang ada di cerita-cerita fiksi ilmiah. Tubuhnya mengusung desain streamline, dimaksudkan demi meminimalkan resistensi udara. Grille depan, lekukan pada bingkai, penggunaan headlight tipis dan sayap kamera yang menggantikan peran kaca spion menegaskan kesan futuristisnya. Sudut penglihatan pengemudi dan penumpang juga luas bekat menyatunya windshield dan atap, ditambah kaca samping memanjang.

Lagonda

Walaupun penampilannya terlihat ‘tajam’ dan pendek khas mobil sport, tugas Lagonda Vision Concept bukanlah untuk melesat secepat-cepatnya di arena pacu. Misi utamanya adalah menghidangkan kenyamanan kelas satu buat para penumpang. Absennya pilar B serta penggunaan struktur ‘suicide‘ di pintu belakang memudahkan orang keluar masuk, lalu di dalam, Anda disajikan ruang kabin yang lapang.

Lagonda 3

Lagonda Vision Concept nantinya akan dibekali sistem otonom empat level. Itu berarti, ia sanggup beroperasi tanpa bantuan manusia, juga dapat menempuh segala kondisi jalan. Fungsi driverless bisa diaktifkan dengan menekan satu tombol, dan selanjutnya, setir segera dimasukkan ke dashboard. Hebatnya lagi, area kemudi juga bisa dipindahkan dari kanan ke kiri atau sebaliknya, menghemat waktu dan ongkos ketika kendaraan dipasarkan di wilayah berbeda.

Lagonda 4

Aston Martin masih belum mengungkap detail spesifikasi Vision Concept. Mereka hanya bilang bahwa mobil ini seluruhnya digerakkan oleh motor listrik tanpa bensin setetes pun. Belum diketahui seberapa cepat ia dapat melesat serta jarak tempuh maksimalnya.

Mengingat bahwa Lagonda Vision adalah mobil konsep, jangan terlalu berharap ia mengaspal dalam waktu dekat. Bahkan jika teknologi otonomnya sudah betul-betul matang, kita belum bisa memperkirakan reaksi pengelola jalan terhadap kendaraan driverless.

Via The Verge. Sumber: Lagonda.