Tag Archives: lamaran kerja

lamar kerja lewa email, lamar kerja, lowongan kerja, email lowongan kerja

Cara Melamar Kerja Lewat Email dan Tipsnya

Apakah kamu pernah melamar kerja lewat email? Saat ini, mencari pekerjaan semakin mudah karena kamu bisa memanfaatkan teknologi seperti email untuk membantumu. Dikarenakan efisiensinya, banyak orang sudah beralih dari mengirim lamaran secara konvesional, menjadi lewat email.

Namun, melamar kerja lewat email tidak bisa sembarangan. Apa saja yang perlu diperhatikan? Bagaimana membuat email lamaran yang baik? Simak artikel berikut ini, ya!

Mengapa Harus Melamar Pekerjaan melalui Email

Melamar pekerjaan melalui email telah menjadi semakin umum dalam beberapa tahun terakhir, dan ada beberapa alasan mengapa hal ini bisa menjadi pilihan yang baik.

Kenyamanan

Email memungkinkan kamu melamar pekerjaan dari mana saja, kapan saja, sehingga membuat proses melamar menjadi lebih nyaman. Kamu juga bisa menyesuaikan waktunya sesuai kemampuanmu. Kamu tidak perlu lagi melakukan perjalanan yang panjang hanya untuk mengirim lamaran.

Kecepatan

Melamar melalui email bisa jauh lebih cepat daripada mengirim lamaran fisik atau melamar secara langsung, karena kamu bisa mengirim materi lamaran secara instan, dan tanpa halangan apapun. Kamu tidak perlu berjalan atau melakukan perjalanan ke perusahaan untuk mengirimkan surat lamaran, dan kamu juga akan langsung dikabarkan mengenai hasilnya.

Efisiensi

Melamar melalui email memungkinkan kamu untuk mengirimkan materi lamaran ke beberapa perusahaan potensial secara bersamaan, sehingga menghemat waktu dan tenaga. Kamu bisa mengalokasikan waktumu ke beberapa perusahaan sekaligus, tidak hanya satu perusahaan.

Fleksibilitas

Email memungkinkan kamu untuk menyesuaikan materi lamaran dengan lowongan pekerjaan tertentu dan menyesuaikan lamaranmu dengan kebutuhan spesifik setiap perusahaan. Jika kamu mengincar posisi tertentu, kamu bisa menyesuaikan emailmu agar lebih menonjolkan pengalamanmu di posisi tersebut.

Terorganisir

Ketika kamu melamar melalui email, kamu memiliki catatan yang jelas tentang lamaranmu dan dapat dengan mudah melacak kemajuan pencarian kerja. Biasanya, dalam jangka waktu beberapa hari, perusahaan akan segera mengabarimu apakah kamu lolos ke tahap berikutnya atau tidak. Kamu bisa melacak proses tersebut dengan hanya mengecek email saja.

Hemat biaya

Melamar pekerjaan melalui email menghilangkan kebutuhan untuk mencetak dan mengirimkan salinan fisik materi lamaran kamu, sehingga mengurangi biaya yang terkait dengan ongkos kirim dan kertas. Hal ini bisa sangat bermanfaat jika kamu melamar ke banyak posisi.

Memasukkan Lampiran Lain

Email memberikan fleksibilitas untuk memasukkan lampiran lain ke dalam lamaran, seperti melampirkan portofolio, tautan situs web, dan lain-lain. Hal ini dapat membantu kamu memamerkan keahlian dan pencapaian dengan cara yang menarik.

Secara keseluruhan, melamar pekerjaan melalui email bisa menjadi cara yang efektif untuk menyederhanakan proses pencarian kerja dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang bagus.

Namun, penting untuk memastikan bahwa kamu mengikuti praktik terbaik untuk etiket email dan meluangkan waktu untuk menyesuaikan materi lamaran dengan hati-hati untuk setiap lowongan pekerjaan.

Isi Email Lamaran Kerja

Isi email untuk melamar pekerjaan biasanya mencakup elemen-elemen berikut:

  • Baris subjek yang jelas dan ringkas yang menentukan posisi yang kamu lamar.
  • Salam formal yang ditujukan kepada manajer perekrutan atau perekrut, seperti “Kepada Yth. [Nama]” atau “Halo [Nama],”
  • Perkenalan singkat tentang dirimu, termasuk nama dan posisi yang kamu lamar. Kamu juga dapat menyebutkan di mana kamu menemukan lowongan pekerjaan tersebut.
  • Satu atau dua paragraf yang menguraikan kualifikasi, keterampilan, dan pengalaman yang relevan yang membuat kamu cocok untuk posisi tersebut.
  • Pernyataan yang menunjukkan ketersediaan kamu untuk wawancara dan cara kontak yang kamu inginkan. Kamu juga dapat menyarankan tanggal dan waktu untuk wawancara.
  • Penutup yang sopan yang mengungkapkan rasa terima kasih karena telah mempertimbangkan lamaranmu, diikuti dengan tanda tangan profesional, seperti “Hormat kami” atau “Salam hormat,” dan nama.

Jangan lupa untuk mengoreksi email dari kesalahan atau kesalahan ketik sebelum mengirimnya. Buatlah email yang ringkas dan relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar.

Cara Melamar Pekerjaan melalui Email

Melamar pekerjaan melalui email adalah hal yang umum dilakukan saat ini. Berikut adalah beberapa langkah yang harus diikuti:

  • Mulailah dengan alamat email profesional yang mencantumkan nama. Jika kamu tidak punya, buatlah yang baru.
  • Tuliskan subjek email yang jelas dan ringkas yang mencakup posisi yang kamu lamar. Misalnya, “Lamaran untuk Posisi Manajer Pemasaran.”
  • Tujukan email kepada manajer perekrutan atau perekrut, jika memungkinkan. Gunakan bahasa formal dan sapa mereka dengan “Kepada Yth. [Nama],” atau “Halo [Nama],”
  • Pada paragraf pertama, perkenalkan diri dan sebutkan posisi yang kamu lamar.
  • Sebutkan di mana menemukan lowongan pekerjaan tersebut dan ungkapkan ketertarikan pada posisi tersebut.
  • Pada paragraf kedua, soroti kualifikasi dan pengalaman yang relevan. Gunakan poin-poin jika perlu untuk menonjolkan kualifikasimu.
  • Pada paragraf ketiga, nyatakan ketersediaan untuk wawancara dan sertakan informasi kontak. Berterima kasihlah kepada pemberi kerja karena telah mempertimbangkan lamaranmu.
  • Gunakan tanda tangan profesional seperti “Hormat kami” atau “Salam hormat” diikuti dengan nama lengkap.
  • Periksa kembali email apakah ada kesalahan atau kesalahan ketik sebelum menekan tombol kirim.
  • Ingatlah untuk membuat emailmh singkat dan langsung pada intinya. Gunakan nada profesional dan sesuaikan emailmu dengan pekerjaan yang kamu lamar.

Nah, itu tadi tips yang perlu kamu ketahui sebelum mengirim lamaran kerja lewat email. Jangan lupa perhatikan langka-langkah tersebut ya sebelum mengirimkan emailmu. Semoga berhasil!

Daftar Riwayat Hidup / freepik

Daftar Riwayat Hidup: Pengertian, Format, Isi, dan Jenisnya

Daftar riwayat hidup merupakan alat pemasaran untuk diri kamu sendiri yang menyoroti kualifikasi dan pencapaian kamu kepada calon pemberi kerja.

Sangat penting untuk menjaga agar dokumen ini selalu terbarui dan akurat, dan untuk meninjaunya secara teratur untuk memastikan bahwa dapat menampilkan kamu dengan sebaik mungkin.

Utamakan untuk memilih jenis daftar riwayat hidup yang paling sesuai dengan keahlian dan pengalaman kamu, dan paling relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar untuk meningkatkan peluang kamu untuk dipilih untuk wawancara atau tawaran pekerjaan.

Pengertian Daftar Riwayat Hidup

Daftar riwayat hidup, atau umumnya dikenal dengan Curriculum Vitae (CV), adalah dokumen yang merinci latar belakang profesional dan pendidikan kamu. 

Dokumen ini berisi ringkasan dari pengalaman kerja, keterampilan, pendidikan, prestasi, dan biasanya digunakan saat melamar posisi akademik, posisi penelitian, atau industri tertentu. 

Isi dari dokumen ini harus disesuaikan dengan pekerjaan spesifik yang kamu lamar, menekankan keterampilan dan pengalaman yang paling relevan dengan posisi itu.

Fungsi utamanya adalah untuk memberikan ringkasan latar belakang profesional dan pendidikan kamu kepada calon pemberi kerja atau institusi akademik. Ini adalah cara untuk memamerkan keterampilan, pendidikan, pengalaman kerja, dan prestasi kamu dengan cara yang jelas dan ringkas.

Isi Daftar Riwayat Hidup

Saat menulis CV, penting untuk diingat bahwa CV harus jelas, ringkas, dan mudah dibaca. Berikut ini adalah isi dari daftar riwayat hidup yang benar:

  • Informasi Pribadi: Berisi nama, alamat, nomor telepon, dan alamat email kamu.
  • Ringkasan: Pernyataan singkat yang merangkum pengalaman dan kualifikasi profesional kamu.
  • Pendidikan: Bagian ini mencantumkan latar belakang pendidikan kamu, termasuk institusi yang kamu hadiri dan gelar yang kamu peroleh.
  • Pengalaman Kerja: Daftar terperinci tentang riwayat pekerjaan kamu, termasuk jabatan, tanggal kerja, deskripsi tugas, dan pencapaian kamu.
  • Keterampilan: Daftar keterampilan yang relevan, seperti keterampilan komputer, kemahiran bahasa, dan kualifikasi lainnya.
  • Penghargaan: Daftar penghargaan yang telah kamu terima untuk pekerjaan atau prestasi akademik kamu.
  • Organisasi: Jika kamu tergabung dalam organisasi profesional mana pun, cantumkan di bagian ini.

Jenis Daftar Riwayat Hidup

Ada dua jenis utama daftar riwayat hidup atau Curriculum Vitae (CV):

CV Kronologis

CV kronologis mencantumkan pengalaman kerja dan pendidikan kamu dalam urutan kronologis terbalik, dengan pengalaman terbaru kamu dicantumkan terlebih dahulu. 

Jenis CV ini biasa digunakan di industri yang mengutamakan pengalaman kerja, seperti bisnis atau keuangan.

CV Fungsional

CV fungsional berfokus pada keterampilan dan pencapaian kamu, bukan riwayat pekerjaan kamu. Ini menyoroti keterampilan dan pencapaian kamu dan mengelompokkannya ke dalam kategori, seperti keterampilan komunikasi atau keterampilan manajemen proyek. 

Jenis CV ini biasa digunakan oleh mereka yang sedang berganti karir, memiliki celah dalam riwayat pekerjaannya, atau memiliki keahlian yang beragam.

Beberapa orang juga menggunakan kombinasi keduanya yang dikenal dengan CV kombinasi atau hybrid. Jenis CV ini mencakup elemen CV kronologis dan fungsional, menyoroti pengalaman kerja dan keterampilan kamu.

Demikianlah penjelasan mengenai daftar riwayat hidup, semoga bermanfaat.

8 Contoh Surat Referensi Kerja, Wajib Punya jika Resign

Surat rekomendasi kerja atau surat keterangan kerja adalah dokumen yang ditulis oleh seseorang yang mengenal kamu secara profesional dan dapat memberikan evaluasi positif terhadap kinerja kamu.

Tujuan dari surat ini adalah untuk memberikan wawasan tentang etos kerja, keterampilan, dan karakter kamu untuk membantu penerima membuat keputusan tentang kesesuaian kamu untuk peran atau program tertentu.

Surat rekomendasi kerja bisa menjadi aset berharga dalam pencarian kerja atau pengejaran pendidikan kamu, karena dapat membantu kamu menonjol dari kandidat lain dan memberikan bukti kualifikasi kamu.

Contoh Surat Referensi Kerja

Isi surat rekomendasi kerja biasanya mencakup pengantar yang menjelaskan hubungan antara penulis dan orang yang direkomendasikan, diikuti dengan deskripsi kekuatan, keterampilan, dan prestasi orang tersebut.

Surat tersebut juga dapat menyertakan contoh spesifik tentang bagaimana orang tersebut telah menunjukkan kemampuannya di tempat kerja.

Surat itu harus jujur dan tulus, karena penerima kemungkinan akan menggunakannya sebagai dasar untuk membuat keputusan penting.

Berikut ini adalah 8 (delapan) contoh surat referensi kerja:

Surat Referensi Kerja Bank

Surat Referensi Kerja Bank / nesabamedia.com
Surat Referensi Kerja Bank / nesabamedia.com

Surat Referensi Kerja Staff

Surat Referensi Kerja Staff / KitaLulus
Surat Referensi Kerja Staff / KitaLulus

Surat Referensi Kerja Guru

Surat Referensi Kerja Guru / atma.co.id
Surat Referensi Kerja Guru / atma.co.id

Surat Referensi Kerja Supir

Surat Referensi Kerja Supir / manajemenkeuangan.net
Surat Referensi Kerja Supir / manajemenkeuangan.net

Surat Referensi Kerja Manajer

Surat Referensi Kerja Manajer / rkonline.id
Surat Referensi Kerja Manajer / rkonline.id

Surat Referensi Kerja Freelance

Surat Referensi Kerja Freelancer / HashMicro
Surat Referensi Kerja Freelancer / HashMicro

Surat Referensi Kerja Karyawan Tetap

Surat Referensi Kerja Karyawan Tetap / BprsKu.Co.Id
Surat Referensi Kerja Karyawan Tetap / BprsKu.Co.Id

Surat Referensi Kerja Marketing

Surat Referensi Kerja Marketing / HashMicro
Surat Referensi Kerja Marketing / HashMicro

Demikianlah contoh-contoh surat referensi kerja yang dapat menjadi inspirasi kamu, semoga bermanfaat.

Contoh Body Email di Lamaran Kerja yang Baik dan Benar

Saat ini, banyak perusahaan yang melakukan proses rekrutmen secara online. Kamu hanya perlu mengirimkan dokumen aplikasi secara online tanpa harus mencetaknya dan mengirimkannya melalui kurir. Kamu dapat melamar pekerjaan melalui portal pekerjaan, LinkedIn, situs web perusahaan, dan email perusahaan.

Meskipun mencari pekerjaan secara online bukanlah hal yang baru, banyak yang masih bingung tentang apa yang harus dimasukkan ke dalam badan email lamaran kerja. Begitu banyak mengirim file lamaran tanpa badan email. Body email memungkinkan kamu untuk menyapa perekrut, memperkenalkan diri, dan mempromosikan diri kamu secara singkat kepada perekrut. Itu juga memberikan kesan yang baik.

Buat kamu yang sering menyisakan spasi dan bingung saat menulis body aplikasi, yuk simak beberapa contoh di bawah ini dan cara penulisannya!

Hal yang Harus Dimuat dalam Body Email

Isi body email adalah sapaan atau pengenalan diri pelamar kepada perusahaan sebelum membaca CV. Jadi kamu harus berusaha menampilkan diri sebaik mungkin agar CV kamu diperhatikan. Oleh karena itu, kontennya harus komprehensif dan detail, serta menarik.

Apa saja isi body email lamaran kerja? Berikut formatnya:

• Sertakan nama dan posisi yang kamu lamar di baris subjek email. Jangan biarkan kosong!

• Pembuka, yaitu informasi tentang siapa yang dituju oleh lamaran kamu. Misalnya untuk HRD perusahaan.

• Perkenalan diri, posisi yang dibutuhkan, tempat kamu menemukan informasi tentang lowongan tersebut.

• Isi, di sini kamu dapat membenarkan mengapa kamu cocok untuk posisi yang kamu lamar. Juga kaitkan dengan minat kamu pada pekerjaan itu, ceritakan tentang pengalaman yang terlibat dan apa yang dapat kamu bawa ke perusahaan dengan menjadi bagian darinya.

• Paragraf terakhir adalah untuk berterima kasih kepada pembaca email dan mengungkapkan harapan kamu agar lamaran kamu dipertimbangkan. Juga beri tahu mereka bahwa kamu juga akan menyertakan resume dan persyaratan lainnya di email.

• Akhir kata, penuh dengan “best regard” atau “salam” dan nama lengkap kamu dibawah.

• Tambahkan tanda tangan yang menyertakan informasi kontak yang dapat digunakan untuk menghubungi kamu misal alamat email dan nomor telepon.

Tips Menulis Body Email Lamaran Kerja

Berikut adalah beberapa tips dalam menulis body email lamaran kerja:

Kirim Email pada Waktu yang Tepat

Hindari mengirim email pada tengah malam, akhir pekan atau hari libur umum karena HRD biasanya tidak bekerja saat ini, sehingga ada kemungkinan HRD tidak akan membaca email kamu.

Hindari Menulis Email terlalu Panjang

Teks email lamaran yang baik dan benar singkat dan informatif. Perekrut hanya memiliki waktu singkat untuk membaca email kamu sebelum melihat resume terlampir kamu. Menulis isi email pelamar kerja yang terlalu panjang juga bisa membuat perekrut lelah.

Cek Kembali Cara Penulisan Kata

Jika kamu selesai menulis teks email lamaran kerja kamu dengan benar, alangkah sayangnya jika ada kesalahan ketik di dalamnya. Kamu dapat copy dan pasti konten email lamaran kerjamu ke Microsoft Word atau Google Docs untuk secara otomatis memeriksa kata-kata yang salah eja.

Tulis Email dalam Bahasa Baku

Kebanyakan orang beranggapan bahwa gaya penulisan email tidak boleh terlalu formal. Namun, ingatlah bahwa pesan yang kamu kirimkan mencerminkan profesionalisme kamu. Hindari slang, gaul dan singkatan yang tidak pantas.

Contoh Body Email Lamaran Kerja untuk Fresh Graduate

Jika kamu seorang fresh graduate tanpa pengalaman kerja, pengalaman organisasi penting di bagian ini.

Jika pengalaman dan latar belakang pendidikan kamu tidak sesuai dengan posisi yang kamu lamar, kamu dapat membagikan keterampilan dan minat kamu yang akan membantu memberi dampak pada perusahaan. Berikut contohnya.

Subjek email: Fenny Astuti – SEO Content Writer Part Time

Yth. HRD Pusaka Cendana Edukasi

Perkenalkan nama saya Fenny Astuti. Saya mendapat informasi lowongan kerja dari website Pusaka Cendana Edukasi pada tanggal 11 Maret 2023. Dengan ini saya tertarik untuk melamar pada posisi content writer di Pusaka Cendana Edukasi karena sesuai dengan pengalaman dan pendidikan saya.

Saya lulus pada tahun 2019 dari Berlin University jurusan Economic and Business. Selama kuliah saya aktif berpartisipasi dalam perlombaan di bidang marketing junior dan memenangkan 3 kali kejuaraan. Selain itu, saya juga aktif mengikuti berbagai kegiatan organisasi. Dengan pengalaman dan latar belakang pendidikan yang saya miliki, saya yakin dapat memberikan kontribusi terbaik dalam bidang SEO Content Writer.

Bersama email ini, saya juga lampirkan CV dan portofolio hasil karya dan pengalaman saya untuk dijadikan pertimbangan.

Terima kasih banyak atas waktu dan pertimbangan Anda untuk posisi ini. Saya dengan senang hati ingin berbicara lebih detail mengenai peluang ini dan menantikan kabar dari Anda.

Hormat saya,

Fenny Astuti

088965436745

fennyastuti123@email.com

Contoh Surat Lamaran Kerja Berbahasa Inggris untuk Posisi HRD

Begitulah cara menulis body email lamaran beserta tips dan contohnya. Setelah kamu memahami cara menulisnya, kamu dapat mulai membuat resume dan menemukan pekerjaan impian kamu.

Sumber Scribd

Interview Kerja: Definisi, Contoh Pertanyaan, Hingga Tipsnya

Apakah kamu berencana untuk memasuki ke tahap interview kerja dalam waktu dekat? Selain membaca kumpulan motivasi kerja agar pikiran tetap tajam, ada baiknya juga untuk mempraktekkan beberapa pertanyaan interview kerja yang sering ditanyakan berikut ini. Bukan rahasia lagi bahwa latihan interview bisa membuat kamu lebih tenang dan siap.

Jadi tunggu apa lagi? Baca rangkuman kami di bawah ini, dari apa itu Interview kerja hingga tips suksesnya.

Apa Itu Interview Kerja?

Interview kerja atau wawancara kerja adalah salah satu langkah yang biasanya dilakukan perusahaan sebelum mempekerjakan seorang karyawan. Pada tahap ini biasanya kamu akan bertemu dengan perwakilan dari departemen HRD (Human Resource Development).

Namun, wawancara juga dilakukan dengan pimpinan direktur langsung. Semua aturan interview kerja di perusahaan berbeda-beda tergantung budaya kerja yang berlaku di sana.

Daftar Pertanyaan Interview Kerja yang Umum Ditanyakan

Karena proses ini melibatkan pertemuan dengan atasan yang sudah bekerja di perusahaan tersebut, tidak jarang para kandidat yang hadir merasa tegang dan gugup. Oleh karena itu, berlatih menjawab pertanyaan wawancara kerja adalah salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut.

Sebagai kandidat, kamu harus menyiapkan pertanyaan untuk wawancara, karena setidaknya dalam wawancara kamu fokus untuk bertemu orang-orang kantoran. Di bawah ini adalah daftar pertanyaan wawancara umum.

1. Pertanyaan tentang perusahaan

Salah satu pertanyaan yang pasti ditanyakan oleh perusahaan kepada diri sendiri saat interview adalah tentang profil perusahaan itu sendiri, tujuannya untuk mengetahui seberapa banyak informasi yang dimiliki kandidat tentang perusahaan yang mereka targetkan.

Dengan cara ini, perusahaan juga mengetahui apakah kandidat tersebut benar-benar tertarik dengan perusahaan tersebut atau hanya sekedar melamar. Contoh berikut menyajikan pertanyaan wawancara perusahaan yang khas.

• Apa yang kamu ketahui tentang perusahaan kami?

• Bagaimana kamu tahu tentang perusahaan kami?

• Nilai dan tujuan apa yang ingin kami sampaikan?

• Bagaimana kamu tahu tentang lamaran pekerjaan yang dipilih?

• Menurut kamu, apa kelebihan dan kekurangan perusahaan kami?

• Jika kamu diterima, inovasi apa yang dapat kamu berikan kepada kami?

2. Pertanyaan tentang pengalaman dan potensi pelamar

Jika minat pelamar terhadap perusahaan terlihat dari kategori pertanyaan pewawancara sebelumnya, kategori pertanyaan wawancara ini memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi bakat kandidat. Ini adalah contoh pertanyaannya.

• Apakah kamu pernah berpengalaman berada di divisi yang sama?

• Tugas apa yang kamu lakukan di posisi sebelumnya?

• Hambatan apa yang paling menghambat kamu dalam bekerja?

• Mengapa kamu memutuskan untuk keluar dari perusahaan sebelumnya?

3. Pertanyaan tentang kepribadian pelamar

Penting juga untuk mempertimbangkan kepribadian pelamar ketika perusahaan mencoba mempekerjakan mereka. Ini membuatnya lebih mudah untuk beradaptasi dengan budaya kerja dan kepribadian kandidat.

Jadi jika kamu seorang perekrut dan tertarik untuk mengenal kepribadian kandidat, kamu bisa mengajukan beberapa pertanyaan wawancara berikut ini.

• Bisakah kamu ceritakan sesuatu tentang dirimu

• Apa yang membuat kamu tertarik dengan posisi yang kamu lamar?

• Apa kelemahan kamu dalam bekerja (tergantung posisi yang kamu lamar)?

• Apa kelebihan kamu dalam bekerja (sesuai dengan posisi yang kamu lamar)?

• Bagaimana kebiasaan kerja kamu selama ini?

• Apakah kamu salah satu dari orang-orang yang berinisiatif dalam hal inovasi?

• Budaya kerja seperti apa yang kamu inginkan?

• Apakah kamu lebih suka bekerja sendiri atau dalam kelompok?

• Bisakah kamu bekerja di bawah tekanan waktu?

• Bagaimana reaksi kamu jika rekan kerja mengkritik mu?

• Apakah kamu termasuk orang yang mudah tersakiti?

• Bagaimana sikap kamu jika rekan kerjamu melakukan pelanggaran?

Tips Interview Kerja

Selain berlatih dengan daftar pertanyaan interview kerja, persiapan lain juga diperlukan, seperti latihan fisik dan mental lainnya. Cobalah tips wawancara kerja ini untuk meningkatkan kepercayaan diri kamu.

• Berpakaian sopan dan rapi

• Tidak panikan dan gugup dalam menjawab pertanyaan perekrut

• Perhatikan etika

• Jangan lupa untuk senyum

• Sikap tegas saat menjawab pertanyaan dan jangan bertele-tele

• Jangan pusingkan hasil yang didapat

Nah, sekarang kamu sudah mengetahui seluk beluk interview kerja hingga tips menghadapinya. Apakah kamu sudah siap sekarang untuk lanjut ke tahap interview kerja?

Surat lamaran kerja

Contoh Surat Lamaran Pekerjaan untuk Fresh Graduate sampai Berpengalaman

Salah satu berkas lamaran kerja yang penting untuk disiapkan saat melamar pekerjaan adalah surat lamaran kerja. Surat lamaran kerja ini biasa ikut dilampirkan menmdampingi  CV maupun portofolio.

Ketika kamu akhirnya menemukan pekerjaan yang cocok, maka buatlah segera surat lamaran tersebut. Surat lamaran ini bisa menjadi awalan bagi HRD untuk mengetahui identitasmu lebih lanjut. Terlebih biasanya di surat inilah ketertarikan kamu mulai diukur.

Jika kamu belum tau ataupun masih merasa kesulitan membuatnya. Berikut Dailysocial.id akan menjelaskannya padamu cara membuat dan contoh surat lamaran yang bisa menjadi referensi awal.

Mengenal Surat Lamaran Kerja

Surat lamaran kerjaadalah surat resmi  dari orang yang sedang mencari atau membutuhkan pekerjaan kepada perusahaan atau instansi terkait. Oleh karena itu, dokumen ini bersifat resmi dan perlu menggunakan tata bahasa yang sesuai dan ejaan bahasa Indonesia yang lebih baik.

Maka, tujuan dari surat ini adalah permohonan untuk mengisi posisi sesuai dengan lowongan yang tersedia. Dalam surat lamaran, kamu perlu memperkenalkan diri dengan benar dan melamar tanpa nampak diada-ada.

Selain itu, kamu dapat menulis tentang bagaimana tujuan dan keinginan karirmu sesuai dengan tujuan perusahaan. Aspek ini merupakan salah satu bahan evaluasi terpenting bagi pemimpin perusahaan untuk melihat apakah orang tersebut layak bekerja di perusahaan.

Hal-Hal Pendukung Surat Lamaran Kerja

Untuk menambah nilai plus di mata perusahaan, kamu perlu melampirkan beberapa dokumen pendukung. Pada umumnya setiap perusahaan menginginkan penulisan surat lamaran kerja dengan bahasa yang baik dan benar. Untuk itu ada beberapa format penulisan yang perlu diperhatikan.

Penulisan menggunakan bahasa yang baik dan tidak bertele-tele. Format penulisan tersusun rapi mulai dari salam pembuka hingga penutup. Surat lamaran kerja harus ditulis oleh diri sendiri. Menyiapkan berkas lain dan data-data yang dibutuhkan perusahaan yang dilamar.

Maka, dokumen-dokumen ini nantinya bisa dijadikan bukti atas pencapaian yang berhasil dilakukan yang  dituliskan di dalam curriculum vitae. Berikut ini beberapa dokumen yang sebaiknya dilampirkan dalam surat lamaran kerja:

  1. Daftar riwayat hidup atau CV
  2. Ijazah S1 (fotokopi)
  3. Transkrip nilai (fotokopi)
  4. Sertifikat kursus atau pelatihan yang pernah diikuti
  5. Pas foto terbaru
  6. Portofolio bagi lowongan kerja kreatif

Format Surat Lamaran Kerja

Sebuah surat permohonan kerja dapat disebut baik dan benar jika memuat unsur-unsur penting yang harus dicantumkan. Apa saja yang harus ada dalam sebuah surat lamaran pekerjaan? Delapan hal yang diperlukan dalam sebuah surat lamaran pekerjaan adalah:

  1. Tempat dan tanggal surat dibuat
  2. Alamat yang dituju
  3. Salam pembuka
  4. Pembuka surat
  5. Isi surat
  6. Lampiran
  7. Penutup surat
  8. Tanda tangan dan namamu

Contoh Surat Lamaran Pekerjaan

Surat Lamaran Kerja sebagai Karyawan

Surat Lamaran Kerja Tim Digital Marketing

Surat Lamaran Kerja Sebagai Content Kreator (English)

Surat Lamaran Kerja Sederhana

Surat Lamaran Kerja Industri Entertainment

Itulah beberapa contoh dan gambaran dalam membuat surat lamaran kerja. Surat lamaran kerja menggambarkan sikap profesionalitas dan ketertarikan kamu. Maka jangan sampai melewatkannya ya!

contoh cv menarik

7 Contoh CV yang Menarik di Mata Rekruiter dan Tips Membuatnya

Curriculum Vitae atau CV adalah salah satu dokumen yang dibutuhkan untuk melamar pekerjaan. CV biasanya berisi tentang riwayat hidup, meliputi informasi data diri, pengalaman profesional, pendidikan, prestasi akademik maupun non akademik, hingga skill dan keterampilan.

CV dibuat agar calon perusahaan yang tertarik untuk merekrutmu. Oleh sebab itu, CV harus dibuat semenarik mungkin agar mendapat perhatian yang tinggi dari rekruiter.

Nah, berikut adalah beberapa contoh CV yang menarik sesuai bidangnya dan tips dalam membuatnya.

Tips Membuat CV yang Menarik

1. Awali dengan Introduction yang Menarik

Bagian introduction adalah bagian yang sering kali disepelekan dalam pembuatan CV. Padahal, introduction yang menarik akan membuat CV-mu lebih menonjol. Bahkan meskipun kamu tidak memiliki banyak pengalaman, kata-kata yang menarik pada bagian introduction dapat menjadi kesempatanmu untuk bersinar di mata rekruiter.

2. Tonjolkan Capaianmu

Kesalahan umum yang dalam penulisan CV adalah dengan menuliskan deretan tanggung jawab yang pernah diemban pada posisi sebelumnya. Padahal, menonjolkan capaian yang pernah kamu raih pada posisi tersebut justru akan menambah poin plus dalam CV-mu.

3. Sesuaikan dengan Posisi yang Kamu Lamar

Sebelum mengirim CV-mu ke rekruiter, ada baiknya jika kamu perlu memerhatikan ulang apakah CV-mu sudah sesuai dengan kualifikasi pekerjaanmu atau tidak. Jika belum, kamu bisa menghubungkan capaian dan keterampian yang kamu miliki dengan kualifikasi yang dibutuhkan pada pekerjaan yang hendak kamu lamar.

4. Tetap Jujur tentang Dirimu Sendiri

CV yang memuat banyak capaian dan keterampilan memang terlihat bagus. Tapi, jangan lupa juga untuk tetap jujur mengenai dirimu sendiri. Tuliskan saja apa yang benar-benar menjadi capaian dan keterampilan yang kamu kuasai, karena ketidakjujuran justru akan menyusahkanmu di masa yang akan datang.

5. Gunakan Kata-Kata yang Kuat

Terakhir, gunakan kata-kata yang memiliki konotasi yang kuat. Kata-kata yang kuat akan membuat CV-mu terlihat lebih profesional di mata rekruiter.

Contoh CV yang Menarik dalam Berbagai Bidang

Contoh CV yang Menarik di Bidang IT

contoh cv software engineer
Contoh CV Software Engineer / kibrispdr.org

Contoh CV yang Menarik di Bidang Desain Grafis

contoh cv graphic designer
Contoh CV Desainer Grafis / dspncdn.com

Contoh CV yang Menarik di Bidang Social Media Specialist

contoh cv social media manager
Contoh CV Social Media Manager / Canva

Contoh CV yang Menarik di Bidang Copywriting

contoh cv copywriter
Contoh CV Copywriter / Canva

Contoh CV yang Menarik di Bidang Digital Marketing

contoh cv digital marketing
Contoh CV Digital Marketing / Canva

Contoh CV yang Menarik di Bidang Fotografer

contoh cv fotografer
Contoh CV Fotografer / Canva

Contoh CV yang Menarik di Bidang F&B

contoh cv barista
Contoh CV Barista / Canva

Nah, itulah beberapa tips dan contoh CV menarik yang dapat kamu tiru. Yang terpenting adalah sesuaikan CV yang kamu buat dengan posisi yang kamu lamar. Pada bidang grafik desain misalnya, kamu bisa menambahkan karya terbaikmu untuk ditampilkan pada CV-mu.

Cara Membalas Email HRD bagi Para Karyawan dan Calon Karyawan

Apakah kamu memiliki pengalaman dengan pencarian kerja pertama? Atau kamu sudah lama mengalaminya dan kini harus mencari pekerjaan baru? Jadi tidak yakin bagaimana menanggapi email HRD?

Menanggapi posting pekerjaan yang masuk melalui email sangat penting. Tidak hanya untuk memupuk kebiasaan baik, tetapi juga untuk memupuk relasi dan memperluas jaringan.

Itu sebabnya DailySocial.id akan menjelaskan di sini bagaimana menanggapi email HRD agar tetap sopan dan memberikan kesan yang baik!

Apa saja poin penting yang harus diingat?

Untuk menciptakan kesan profesional, terapkan hal-hal berikut:

  1. Selalu balas A.S.A.P apapun jawabanmu, baik bersedia atau menolak, balas email tersebut As Soon As Possible. Jangan menunda-nunda dalam memberi respon.
  2. Tunjukkan apresiasi Selalu ucapkan terima kasih karena sudah menerima balasan.
  3. Jangan bertele-tele dan hindari kalimat panjang yang rumit.
  4. Perhatikan struktur, bahasa dan kata-kata. Gunakan struktur email yang baik dan benar, mulai dari salam pembuka, isi dan penutup. Sesuaikan juga bahasa yang digunakan. Bila rekruter menulis dengan Bahasa Indonesia atau Inggris, lebih baik balas menggunakan bahasa yang sama). Setelah ditulis, cek kembali agar tidak ada kesalahan penulisan atau typo.
  5. Konfirmasi kembali informasi yang diterima. Baik waktu, tempat dan data-data yang dibutuhkan untuk melanjutkan proses rekrutmen.

Contoh Balasan Email HRD Sesuai Kebutuhan

Bersedia Hadir dalam Interview

Halo, Tim HRD PT Digital Startup Nusantara

Terima kasih atas berita baik ini. Saya sangat bersyukur bisa lolos di seleksi administrasi sebelumnya.

Baik, saya bersedia untuk menghadiri wawancara untuk posisi sebagai Junior Graphic Designer pada Jumat, 12 Agustus 2022 pukul 11:00 WIB.

Terima kasih.

Best regards,

Davin Winarga

davin_winarga@gmail.com

Contoh Email Menolak Offering Letter HRD

Selamat siang, Pak Hanan

Terima kasih banyak untuk email yang Bapak kirimkan. Saya sangat menikmati proses wawancara sebelumnya dengan Bapak dan Tim PT Digital Startup Nusantara dua pekan lalu.

Namun, mohon maaf sekali, pekan lalu saya mendapatkan tawaran dari perusahaan lain dengan posisi serupa dan saya menerimanya. Jadi, saya dengan terpaksa tidak bisa melanjutkan penawaran yang Pak Hanan berikan ini.

Semoga, di lain waktu kita bisa bekerja sama ya. Baik secara personal maupun antar perusahaan.

Terima kasih.

Best regards,

Tiara Scholastika

Contoh Balasan Email HRD untuk Meminta Reschedule

Selamat siang, Ibu Jeanne.

Terima kasih atas kesempatan yang diberikan. Saya sangat senang menerima kabar ini dan bersyukur bisa menjadi salah satu kandidat yang sesuai kualifikasi. Saya bersedia untuk mengikuti tahap rekrutmen berikutnya.

Akan tetapi, mohon maaf, saya memiliki kegiatan urgent lain untuk datang di jadwal wawancara di atas. Saya harus menghadiri pernikahan kakak saya dan tidak bisa saya tinggalkan. Jika berkenan, apakah saya boleh meminta penjadwalan ulang? Saya dapat melakukan wawancara di tanggal 19 dan 20 Agustus 2022.

Terima kasih.

Best regards,

Shareena Danis

shareenada@gmail.com

Contoh Email Balasan HRD untuk Follow Up

Halo, Pak Matteo

Sebelumnya, saya ingin mengucapkan terima kasih atas ketersediaan Bapak dan Tim HRD PT Yang Maju Berkembang atas waktunya wawancara dengan saya untuk posisi Account Executive dua pekan lalu. Saya sangat bersyukur bisa belajar banyak dari wawancara tersebut.

Sudah dua pekan berlalu, apakah saya boleh tahu bagaimana progresnya? Apakah saya lolos atau tidak ya, Pak? Jika lolos, saya bisa mempersiapkan diri untuk proses rekrutmen berikutnya. Namun, jika tidak lolos, Bapak tidak perlu ragu untuk memberitahu saya.

Terima kasih untuk waktunya.

Best regards,

Kinan Yuninda

yunindakinan@gmail.com

Contoh Cara Menerima Job Offer Melalui Email HRD

Selamat pagi juga, Pak Dimitri Muhammad

Terimakasih sekali atas kesempatan yang diberikan pada saya untuk mengisi posisi Marketing Executive di perusahaan Bapak. Sesuai job offer yang Bapak kirim tempo hari, saya bersedia memulai hari pertama pada tanggal tersebut.

Sekali lagi, terimakasih untuk kepercayaan yang Bapak dan perusahaan berikan. Saya akan bekerja keras untuk memberikan kontribusi semaksimal mungkin untuk tim.

Warm regards,

Hera Sasmitha

Itulah penjelasan mengania cara dan contoh dalam memberikan respon email HRD. Semoga hal ini menjadi wawasan bagimu!

Contoh CV Lamaran Kerja yang Baik dan Benar

Curriculum Vitae (CV) atau resume bisa dikatakan sebagai senjata pertama dalam berburu pekerjaan. Hal ini karena resume yang kami kirimkan merupakan hal pertama yang dipertimbangkan dan dapat menentukan kesan pertama departemen SDM perusahaan.

Resume yang baik dan akurat akan menjadi perhatian khusus bagi manajer perusahaan dan personel SDM sebagai penerima karyawan baru. Berdasarkan resume kamu, perusahaan akan memeriksa apakah kamu cocok untuk wawancara berikutnya.

Dalam posting ini, kamu akan belajar bagaimana menulis resume yang baik dan benar tergantung pada jenis pekerjaan yang kamu lamar. Dimulai dengan contoh berbagai jenis resume, hingga isi resume, cara menulisnya, dan tips dan trik untuk membuat resume kamu lebih kuat untuk melamar pekerjaan impian.

Pengertian Curriculum Vitae

CV adalah singkatan dari Curriculum Vitae, yang berasal dari bahasa Latin dan berarti perjalanan hidup saya. Oleh karena itu, resume dikatakan sebagai informasi tentang kehidupan seseorang.

Dalam konteks pekerjaan, resume adalah file yang berisi ringkasan informasi tentang identitas kamu dan pencapaian hidupmu, mulai dari pendidikan hingga pencapaian. Resume yang baik dapat meyakinkan perekrut bahwa kamu adalah kandidat yang tepat untuk pekerjaan itu. Oleh karena itu, untuk membuat resume yang tepat, kamu perlu mempertimbangkan aspek-aspek penting.

Aspek Penting dalam CV Lamaran Kerja

Cantumkan data diri secukupnya

Tergantung pada bidang pekerjaan kamu, kamumungkin diminta untuk melampirkan informasi pribadi lengkap ke resume. Namun, jika tidak ada persyaratan khusus untuk menggambarkan data pribadi yang lengkap, hanya yang relevan yang harus dipertimbangkan.

Ruang terbatas saat menulis resume, jadi kamu perlu memasukkan data yang cukup tentang diri agar efektif. Jika kamu lulusan baru dan tidak memiliki pengalaman kerja, mulailah dengan memberikan informasi identitas pribadi seperti nama, tanggal lahir (usia), jenis kelamin, dan dua latar belakang pendidikan terakhir.

Tulis keahlian sejujur-jujurnya

Peringkat keterampilan saat menulis resume sering dilebih-lebihkan untuk mendapatkan perhatian perusahaan. Apa yang banyak orang tidak sadari, bagaimanapun, adalah bahwa keterampilan yang mereka masukkan ke dalam resume mereka akan dievaluasi kemudian.

Biasanya keterampilan yang kamu tulis diuji sebelum kamu benar-benar bergabung dengan perusahaan. Ini menunjukkan apakah penilaian keahlian tersebut faktual dan objektif. Jadi saat menulis resume yang bagus, jujurlah tentang keahlianmu.

Jika keterampilan kamu belum cukup baik untuk pekerjaan yang kamu lamar, cobalah untuk meningkatkan keterampilan kamu terlebih dahulu sebelum mengirimkan resume ke perusahaan yang berbeda.

Menjelaskan detail pengalaman

Rincian pengalaman yang dimaksud adalah proses yang harus diikuti sebelum mendaftar ke perusahaan tertentu. Jika kamu baru saja lulus dari perguruan tinggi atau baru saja berhenti dari pekerjaan, kamu mungkin tidak perlu menjelaskannya.

Namun, jika kamu memiliki banyak waktu sebelum mendapatkan pekerjaan, ada baiknya untuk menjelaskan secara singkat hasil positif yang telah dicapai.

Jika kamu tidak melakukan kegiatan pra-kerja di waktu luang, cobalah mengisi waktu dengan hal-hal positif seperti bergabung dengan komunitas atau organisasi, menjadi sukarelawan di suatu acara, atau berpartisipasi dalam pelatihan pra-kerja tertentu. Ini pasti akan membuatmu lebih berharga sebagai kandidat.

Contoh CV Lamaran Kerja

CV lamaran kerja sederhana

Contoh CV pertama ini adalah model CV dengan desain yang simple dan clean. Resume ini dapat dengan mudah dibuat di program Microsoft Word atau program serupa. Jenis resume ini cocok untuk orang yang merasa tidak nyaman membuat resume dengan banyak desain warna dan membayar jasa penulisan resume profesional.

CV lamaran kerja formal

CV formal untuk lamaran kerja umumnya terlihat rapi, bersih, dan padat. Kamu dapat dengan santai menambahkan warna tanpa mengurangi kesan formal. Resume jenis ini cocok bagi kita yang ingin melamar pekerjaan di perusahaan besar non-kreatif, seperti manajemen, keuangan dan administrasi.

CV lamaran kerja kreatif

Berbeda dengan CV lamaran kerja formal yang terkesan kaku, CV lamaran kerja di bidang kreatif justru dibuat semenarik mungkin dengan mengandalkan kreatifitas yang kamu miliki. Kamu dapat menambahkan berbagai aksen warna yang bebas dan dinamis.

Jenis CV kreatif ini sangat cocok bagi kita yang ingin melamar pekerjaan di bidang kreatif seperti desain grafis, editor majalah, fotografer, ilustrator, atau sejenisnya.

CV lamaran kerja tulis tangan

Untuk membuat CV lamaran kerja tulis tangan sebenarnya tidak jauh berbeda dengan membuat CV pada umumnya. Pembuatannya pun juga menggunakan struktur yang sama, seperti identitas diri, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, dan lain-lain.

Contoh CV Lamaran Kerja yang Menarik

Komposisi isi CV yang baik sudah dibahas secara gamblang. Nah, sekarang waktunya kamu mengaplikasikan langkah-langkah membuat CV yang menarik. Kalau kamu masih bingung dan butuh inspirasi CV, simak baik-baik contoh CV berikut.

CV tersebut sangat menonjol dari segi tata letak dan pilihan warnanya. Sesuai dengan keahlian pelamar yaitu ilustrasi dan desain grafis, ia tak menyia-nyiakan untuk “menyulap” CV-nya. Kalau kamu salah satu yang memiliki keahlian tersebut.

Membuat resume yang menarik tidak harus muluk. Cukup tampil beda dari yang lain. Seperti resume di atas. Hanya kombinasi warna yang lembut dan elegan serta layout yang unik membuat CV menarik.

Dapatkan Berita dan Artikel lain di Google News

Cara Mengirim Lamaran Kerja

5 Cara Mengirim Lamaran Kerja Lewat Email

Teknologi yang semakin berkembang, membuat kehidupan menjadi lebih mudah dan praktis. Salah satunya dalam melamar pekerjaan. Sebelumnya, lamaran pekerjaan dibuat dengan tulis tangan dan dikirim melalui pos. Sekarang, kamu sudah bisa mengirimnya dengan cepat dan mudah hanya menggunakan email saja.

Nah, dalam membuat lamaran pekerjaan terdapat beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Berikut artikel cara mengirim lamaran pekerjaan lewat email.

1. Pastikan Alamat Email Sudah Sesuai

Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam mengirim lamaran kerja adalah alamat email. Penggunaan alamat e-mail yang terkesan berlebihan tidak direkomendasikan. Mengingat, akan menjadi pertimbangan oleh HRD nantinya. Sebisa mungkin, usahakan alamat emailmu professional.

Contoh:

Bellacangtipbanget@gmail.com (tidak sesuai)

Bellanurlia21@gmail.com (sesuai)

2. Perhatikan Ukuran Dokumen

Selanjutnya, kamu harus memperhatikan ukuran dokumen yang akan dikirimkan bersamaan dengan surat lamaran kerja. Biasanya saat mengirim lamaran pekerjaan, pelamar akan melampirkan dokumen tambahan berisi CV dan portofolionya.

Nah, usahakan dokumen yang dikirimkan tidak lebih dari 2 MB, dokumen dengan ukuran kecil akan memudahkan rekruter untuk mengunduhnya. Namun, kalau ukuran dokumenmu masih terlalu besar, kamu bisa melakukan kompresi terlebih dahulu melalui website kompresi dokumen online.

3. Hindari Mengirim Dokumen dengan Format RAR

RAR merupakan salah satu format dokumen yang menggabungkan beberapa dokumen menjadi satu dengan proses ekstrak menggunakan software WINRAR. Penggunaan dokumen dengan format RAR terasa tidak efektif, pasalnya rekruter harus mengekstrak dokumen terlebih dahulu untuk membukanya. Belum lagi, beberapa dokumen perlu dibuka satu persatu. Solusinya, kamu bisa mengatasinya dengan menggabungkan dokumenmu. Kamu bisa memanfaatkan situs penyedia fitur penggabung PDF.

4. Menulis Subjek

Jika kamu ingin mengirim lamaran pekerjaan, pastikan kamu mengisi subjek sebelum email dikirim. Jangan sampai subjek email kamu tidak diisi. Kamu bisa mengisinya seperti berikut:

Lamaran Content Writer – Yazid

5. Menulis Body Email

Kalau kamu ingin mengirim lamaran pekerjaan, umumnya body email diisi dengan surat lamaran pekerjaan. Body email berisi penjelasan singkat mengenai riwayat hidupmu. Contoh:

Yth. Personalia Daily Social

Melalui email ini, saya Muhammad Yazid bermaksud untuk melamar lowongan pekerjaan sebagai Content Writer Intern di Perusahaan Daily Social seperti yang dipublikasikan pada akun Twitter @dailysocial

Saat ini, saya memiliki latar belakang sebagai mahasiswa Program Studi Penerbitan. Saya banyak terlibat dalam dunia kepenulisan, konten dan jurnalis.

Dengan ini, saya yakin pengalaman dan kompetensi yang saya miliki bisa membawa banyak manfaat untuk mengisi posisi pada Writer. Berikut saya lampirkan riwayat hidup berisikan tautan portofolio saya.

Terima kasih atas waktunya, saya berharap dapat bergabung dan menjadi bagian dari Daily Social.

Hormat Saya,

Muhammad Yazid

Nah, berikut artikel cara mengirim lamaran kerja lewat email. Jangan sampai ada yang terlewat ya, dalam mengirim lamaran pekerjaan. Semoga artikel di atas bermanfaat!

Dapatkan Berita dan Artikel lain di Google News