Tag Archives: laporan pendapatan

6 Rumus Cash Flow Mudah yang Wajib Kamu Ketahui

Cash flow adalah laporan arus kas yang berisi pendapatan dan pengeluaran dari sebuah perusahaan. Setelah kamu mengetahui cara membuat cash flow. Langkah selanjutnya adalah menghitungnya, tentu untuk menghitung cash flow, kamu harus tahu rumus cash flow.

Di artikel ini, kamu akan mempelajari rumus cash flow yang bisa kamu gunakan untuk membuat laporan arus kas. Kamu juga bisa melihat rumus untuk menghitung tiga komponen cash flow di artikel DailySocial lainnya!

Rumus cash flow 

Dalam laporan arus kas atau cash flow ada beberapa rumus yang harus diperhatikan, karena untuk menyusun sebuah laporan cash flow, kamu harus menghitung biaya pendapatan dan pengeluarannya terlebih dahulu.

Berikut rumus cash flow yang wajib kamu ketahui:

1. Free Cash Flow

Free cash flow adalah sisa cash flow perusahaan setelah dikurangi pembiayaan modal atau juga dari biaya operasional. Rumus free Cash Flow adalah:

Free Cash Flow = Laba bersih + Depresiasi/Amortisasi – Perubahan Modal Kerja – Belanja Modal.

  • Laba bersih didapatkan dari keuntungan atau kerugian sebuah perusahaan.
  • Depresiasi atau penyusutan adalah biaya yang digunakan untuk mengurangi nilai aset.
  • Modal kerja atau beban kerja adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk menjalankan usaha sehari-hari bisa berupa beban sewa, beban gaji, atau beban air dan listrik.
  • Pengeluaran modal adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk membeli aset bisnis seperti peralatan bisnis.

2. Net Cash Flow

Arus kas bersih atau net cash flow adalah laporan keuangan yang berasal dari penjumlahan tiga komponen cash flow.

Net cash flow = Arus Kas Operasi + Arus Kas Investasi + Arus Kas Pendanaan

3. Arus Kas Aktivitas Operasional 

Arus kas aktivitas operasional adalah keuangan yang mencatat sejumlah uang tunai yang didapatkan oleh perusahaan. Rumus arus kas aktivitas operasional ini bisa dilakukan dengan dua metode yaitu metode langsung dan metode tidak langsung.

  • Metode langsung  = Total pendapatan – HPP – Beban Operasional.
  • Metode tidak langsung = Laba Bersih + Penyusutan – Pajak – Perubahan Modal Kerja.

Adapun, rumus menghitung laba bersih adalah = Laba Kotor – Beban Usaha. 

Laba Kotor = Penjualan Bersih – Harga Pokok Penjualan.

4. Arus Kas Aktivitas Investasi 

Kas aktivitas biaya investasi dihasilkan dari pendapatan dan pengeluaran investasi oleh perusahaan.

Kas aktivitas investasi = Pendapatan Investasi – Pengeluaran Investasi.

Contoh dari perhitungan arus kas investasi, kamu bisa melihatnya di artikel berikut.

5. Arus Kas Aktivitas Pendanaan 

Dana dari laporan cash flow ni bisa didapatkan perusahaan dari dana investor, pembayaran hutang piutang ke bank, dan penjualan dividen. Contoh menghitung arus kas pendanaan bisa kamu lihat di sini.

Arus kas aktivitas pendanaan = Dana masuk dari penjualan saham – Dana keluar pembayaran dividen atau pembayaran hutang ke bank.

6. Cash Flow Forecast atau Arus Kas Perkiraan 

Dilansir dari artikel Wave Apps, menghitung arus kas untuk periode yang akan datang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan proyeksi keuangan perusahaan. Hal ini juga digunakan untuk menghindari arus kas negatif. Cara menghitung arus kas perkiraan juga sangat mudah, berikut rumusnya:

Cash Flow Forecast = Kas Awal + Proyeksi Arus Kas Masuk – Proyeksi Arus Kas Keluar.

  • Proyeksi arus kas masuk adalah sejumlah uang tunai yang kamu harapkan diterima pada periode tertentu perusahaanmu.
  • Proyeksi arus kas keluar adalah pembayaran atau dana keluar perusahaan dalam jangka waktu tertentu.

Menghitung laporan arus kas atau cash flow bisa dilakukan lebih mudah bila kamu mencatat setiap pengeluaran dan dana yang masuk sesuai dengan jumlah uang tunai yang perusahaan kamu miliki. Membuat laporan cash juga bisa mengandalkan software akuntansi yang sudah tersedia seperti Jurnal by Mekari.

Nah, itu tadi adalah rumus cash flow yang wajib kamu tahu untuk menghitung dana sebuah bisnis. Jika, kamu menghitungnya secara digital juga bisa memanfaatkan Microsoft Excell.

LinkedIn Laporkan Pendapatan Kuartal Kedua Tahun Fiskal 2014 dan Perkenalkan Sales Navigator

Minggu lalu giliran LinkedIn yang merilis laporan kuartal kedua di tahun fiskal 2014. Secara garis besar laporan menunjukkan hasil pendapatan yang kuat dari perusahaan penyedia layanan social professional network ini. Pendapatan non-GAAP berada di angka 51 sen per saham pada pendapatan sebesar $534 juta, naik 47 persen dari kuartal yang sama di tahun sebelumnya. LinkedIn juga menawarkan produk baru Sales Navigator sebagai solusi Software as a Service (SaaS).

Pemasukan yang begitu terlihat mencolok dari divisi yang ada pada LinkedIn adalah di bagianTalent, Marketing and Premium Subscription, dimana kenaikan pendapatan ada di kisaran angka 50 persen jika dibandingkan dengan kuartal tahun sebelumnya. Target LinkedIn sendiri untuk pendapatan satu tahun penuh pada fiskal ini yaitu sebesar $2,15 milyar dengan pendapatan $1,80 per saham.

Dewasa ini LinkedIn terus berkembang dengan menciptakan terobosan-terobosan baru dan melakukan akuisisi perusahaan lain untuk memperkuat fungsionalitas dari fasilitas yang ditawarkan. Hal ini berimplikasi pada terus meningkatnya pengguna LinkedIn, sampai saat ini tercatat memiliki sekitar 313 juta anggota.

Di waktu yang hampir bersamaan, LinkedIn menawarkan sebuah solusi SaaS yang didesain untuk dapat menemukan dan mengembangkan hubungan anggota dengan pelanggan yang prospektif ataupun pelanggan yang sudah aktif dengan keanggotaan di LinkedIn. LinkedIn akan mulai fokus dalam hal penjualan dan pemasaran profesional dengan alat baru yang disebut dengan Sales Navigator. Ini merupakan hasil tindak lanjut dari akuisisi perusahaan Newsle yang dilakukan LinkedIn.

Sales Navigator memungkinkan pengguna untuk mendapatkan rekomendasi penjualan, memungkinkan untuk melacak update dan berita yang terkait dengan perusahaan dan juga untuk menemukan mutual connection yang termasuk orang di perusahaan yang sama yang dapat direkomendasikan kepada pengguna. Saat ini Sales Navigator telah tersedia untuk versi desktop dan mobile web. Ke depannya perusahaan akan segera meluncurkan aplikasi mobile untuk produk ini.

Dengan terus berkembangnya inovasi, tidak akan menutup kemungkinan bahwa pendapatan yang akan diperoleh LinkedIn di kuartal berikutnya akan terus membaik. Inovasi yang diusung LinkedIn merupakan pelengkap dari produk-produk perusahaan lain, misalnya jika dibandingkan dengan produk CRM besutan Salesforce. Dengan penetrasi keanggotaan kawula profesional yang kuat, kegesitan LinkedIn harus terus ditingkatkan dan dijaga sebagai modal dasar yang kuat bagi LinkedIn sebagai social professional network unggulan di dunia.

[Gambar: LinkedIn]

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DSenterprise dan ditulis oleh Randi Eka Yonida.