Asus kembali menggulirkan laptop baru yang diklaim sebagai laptop tertipis, tercepat dan teringan di jajaran ZenBook Pro. Klaim ini didasarkan pada spesifikasi desain dan dapur pacu yang dibawa. Berkaca pada apa yang disajikan, cukup beralasan mengapa Asus percaya diri dengan ZenBook Pro UX550VE-DB71T, punggawa barunya ini.
Di bagian terluar, ZenBook Pro UX550VE-DB71T tampil beda dengan komponen layar sentuh NanoEdge yang memiliki penampang selebar 15,6 inci. Resolusi yang ditawarkan adalah di 1920 x 1080 piksel dengan sudut pandang 178 derajat. Diklaim tertipis, ZenBook Pro UX550 mempunyai ketebalan hanya 18,9mm yang dibalut material aluminium unibody dengan sudut diamond-cut yang banyak diadopsi laptop papan atas. Sedangkan bobot totalnya hanya 3,97 pounds atau 1,8kg.
Selanjutnya, berbekal dapur pacu Intel Core i7-7700HQ, wajar jika ZenBook Pro UX550VE diklaim sebagai laptop tercepat di kelasnya. Apalagi Asus juga membenamkan RAM DDR4-2400 berkapasitas 16GB, kemudian grafis NVIDA GeForce GTX 1050 Ti bersama dengan 4GB GDDR5. Tetapi, sejatinya Asus ZenBook Pro UX550VE bisa lebih gahar jika saja Asus mau menunggu sedikit lebih lama dan mengadopsi prosesor Intel generasi ke-8 yang sudah barang tentu menawarkan performa dan efisiensi yang lebih baik.
Tak boleh dilupakan, Asus juga membenamkan sejumlah fitur pelengkap seperti WiFi 2×2 802.11ac, Bluetooth 4.2, empat buah speaker Harman Kardon, sensor sidik jari, dukungan Asus Pen dan baterai yang mampu bertahan selama 14 jam pemakaian normal. Tambahan teknologi pengisian cepat membantu pengguna memperoleh pasokan daya sebanyak 60% hanya dalam waktu 49 menit pengisian ulang.
Asus ZenBook Pro UX550VE kini sudah tersedia di beberapa retailer Amerika Serikat dengan banderol $1,699.
