Tag Archives: laptop gaming entry-level

Budget Terbatas? Asus Sudah Menyiapkan Dua Laptop TUF Gaming Baru

Menyaksikan pengungkapan perdana produk gaming high-end memang seru. Di sana, kita bisa melihat berbagai fitur baru yang produsen janjikan bisa meningkatkan pengalaman bermain, hingga prosedur kompleks dalam menciptakannya. Meski begitu, Asus menyadari ada banyak gamer di luar sana yang tidak memiliki modal besar. Itulah alasan diciptakannya TUF Gaming.

TUF Gaming awalnya merupakan sub-brand untuk produk motherboard Asus, yang kemudian diekspansi ke lini laptop. Sang produsen hardware asal Taiwan itu membawa sejumlah laptop The Ultimate Force Gaming ke Indonesia pada bulan Mei silam. Kemudian bersamaan dengan penyingkapan Zephyrus S dan Strix Scar II GL704 minggu lalu, Asus juga memperkenalkan dua varian TUF Gaming anyar, terdiri dari FX505 serta FX705.

TUF 1

Seperti tradisi Asus dalam merancang laptop gaming-nya, perbedaan penampilan antara kedua model ini terletak pada ukuran layarnya. FX505 mengusung panel seluas 15,6-inci, sedangkan FX705 merupakan tipe 17,3-inci. Keduanya menghidangkan resolusi 1080p, dan menariknya, Asus turut mengadopsi teknologi display yang terdapat pada notebook lebih high-end: refresh rate 144Hz.

TUF 3

Layar laptop kabarnya mampu mereproduksi warna secara presisi karena sanggup menyuguhkan ‘seluruh’ color gamut sRGB dan menampilkan gambar secara tajam meski Anda melihat panel dari sisi samping (walaupun ada kemungkinan display di TUF Gaming bukanlah tipe IPS tulen). Panel tersebut dibekali lapisan anti-glare serta mengusung desain bingkai ‘NanoEdge’ yang lebih tipis.

TUF 4

Salah satu aspek yang jadi andalan di TUF Gaming FX505 dan FX705 adalah ketangguhan konstruksi tubuhnya. Notebook tersebut telah memperoleh sertifikasi daya tahan kelas militer MIL-STD-810G. Lalu karena tubuhnya tidak terlalu tipis, Asus punya keleluasaan dalam membenamkan keyboard ber-backlight dengan jarak key travel 1,8mm – membuatnya nyaman untuk ber-gaming karena tidak terlalu dangkal namun tetap ringan ketika digunakan mengetik.

TUF 6

Sebagai ‘reaktor’ dari laptop gaming entry-level ini, Asus membenamkan prosesor Intel Core generasi kedelapan dengan opsi hingga i7-8750H dan kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1060, lalu memadunya bersama memori RAM DDR4 sampai 32GB serta penyimpanan berbasis SSD PCIe NVMe 512GB. Buat konektivitas, di sana ada Wi-Fi 2×2 MIMO 802.11ac Wave 2 – menjanjikan kecepatan transfer data mencapai 1,74Gbps, atau Anda bisa menggunakan kabel LAN yang terpercaya.

Saat artikel ini ditulis, Asus belum mengabarkan kapan tepatnya TUF Gaming akan tersedia dan berapa harganya. Berdasarkan desas-desus yang beredar di internet, produk boleh jadi mulai dipasarkan di bulan September nanti. Lalu untuk harganya, saya cukup yakin ia dibanderol di bawah varian ROG Strix.

Asus Hadirkan Laptop Gaming Berteknologi AMD Polaris Pertama di Indonesia

Meski AMD menguasai console gaming karena diberi kepercayaan oleh Microsoft dan Sony buat mentenagai sistem current-gen mereka, ranah notebook gaming saat ini masih didominasi oleh sang rival. Namun lahirnya GPU Polaris merupakan babak baru bagi sang perusahaan semiconductor asal Sunnyvale itu karena ia memberikan sebuah alternatif lebih terjangkau.

Asus X550IU 2

Enam bulan setelah membawa Radeon RX seri 400 ke tanah air, AMD resmi mengenalkan laptop gaming bersenjata GPU Polaris pertama di Indonesia,device yang mereka ramu bersama produsen hardware ternama dari Taiwan, Asus X550IU. Premis produk ini sangat menarik: sebuah perangkat gaming portable bertenaga dan serbaguna yang ditawarkan di harga sangat kompetitif – kontras dengan mayoritas produk sejenis.

Asus X550IU 1

Desain

Para produsennya menyampaikan, Asus X550IU disiapkan demi memenuhi kebutuhan para gamer untuk bekerja serta bermain. Dalam merancangnya, Asus fokus pada aspek fleksibilitas, dan bilang bahwa para mahasiswa-lah yang jadi sasaran utamanya. Di kelas itu, produsen harus cermat menyeimbangkan performa, harga, fitur, serta harus memikirkan segi desain – apalagi Asus dan AMD mengangkat tema gaming.

Asus X550IU 7

Asus X550IU 15

Walaupun belum masuk dalam keluarga Republic of Gamers, X550IU mengadopsi warna khas gaming. Tubuhnya didesain agar minimalis (berdimensi 38×25,1×2,82~31,7mm dan bobot 2,45-kilogram), lima persen lebih tipis dibanding laptop kelas X generasi sebelumnya, dengan punggung hitam glossy dan pola garis merah ala ‘kuil suku Maya ROG’ di area samping lid serta palm rest. Sebagai jendela utama buat mengakses konten, Anda disajikan layar Freesync 15,6-inci beresolusi 1920×1080.

Asus X550IU 9

Asus X550IU 11

Area touchpad-nya luas dan dilengkapi teknologi input multi-touch serta Smart Gesture. Demi memastikan pengalaman gaming yang nyaman, Asus turut membubuhkan fitur IceCool, bertugas untuk menjaga suhu palm rest tetap berada di bawah temperatur tubuh sehingga selalu terasa sejuk sewaktu kulit tangan Anda menyentuhnya.

Asus X550IU 14

Asus X550IU 17

Dari bincang-bincang bersama seorang perwakilan Asus, alasan X550IU belum masuk dalam kategori ROG adalah karena notebook gaming ROG merupakan produk-produk dengan komponen Intel dan Nvidia. Meski demikian, ia meyakinkan bahwa tidak menutup kemungkinan suatu hari nanti pewaris X550IU diangkat menjadi anggota keluarga Republic of Gamers.

Asus X550IU 12

Hardware dan performa

Dua komponen yang menjadi daya tarik utama sekaligus elemen terpenting bagi Asus X550IU ialah kartu grafis AMD Radeon RX 460 dan prosesor FX-9830P. Chip empat-core generasi ke-7 AMD tersebut merupakan tipe terbaru dan tercanggih di lini laptop, menghidangkan peningkatan kinerja komputasi hingga 50 persen dibandingkan Kaveri. GPU Radeon RX 460 di sana sendiri juga bukan varian ‘mobile‘, betul-betul menggunakan model desktop.

Asus X550IU 13

Tentu saja, agar bekerja optimal di notebook, AMD harus melakukan sedikit penyesuaian pada GPU. TDP-nya (thermal design power) dikurangi, namun kinerjanya dipastikan tidak jauh berbeda dari RX 460 di desktop – ditunjukkan lewat demonstrasi langsung. Radeon RX 460 mengusung arsitektur Graphics Core Next generasi ke-4, menyimpan 14-compute unit dan 896-stream processor. Ia mempunyai kecepatan standar di 1.090MHz dan bisa dinaikkan hingga 1.200MHz.

Asus X550IU 10

Selain itu, Asus X550IU turut dilengkapi RAM DDR4 2133MHz 8GB (bisa di-upgrade sampai 16GB) dan medium penyimpanan berupa hard drive 5400RPM berkapasitas 1TB. Menurut Asus, kombinasi hardware-hardware tersebut sudah cukup mumpuni buat menangani multi-tasking. Selanjutnya, terdapat fitur AMD Advance Power Management yang berfungsi mengatur kerja prosesor sesuai kebutuhan, sehingga pemakaian listrik jadi lebih efisien.

Asus X550IU 5

Sementara itu, kehadiran Freesync di panel meminimalisir efek tearing, stuttering dan lag akibat tidak seiramanya refresh rate di layar dan kartu grafis. Kemudian dengan kompatibilitas ke DirectX 12, pengguna memperoleh fitur-fitur eksklusif AMD seperti Multi-Threaded Command Buffers, Async Shaders dan Explicit Multiadapter; ketiganya mampu mendongrak performa chip grafis Radeon lebih jauh.

Asus X550IU 4

Di sesi live demo, Asus X550IU menampilan performa jempolan: device ini tak kesulitan menjalankan The Witcher 3: Wild Hunt di setting grafis medium dan Middle-earth: Shadow of Mordor, semuanya dihidangkan di resolusi full-HD. Bahkan menariknya lagi, ia mampu mengungguli laptop ber-GPU GeForce GTX 960M, padahal kedua judul permainan itu dioptimalkan untuk kartu grafis Nvidia.

Asus X550IU 6

Judul selanjutnya yang dipamerkan adalah Doom. Berkat API Vulcan, Asus X550IU sanggup menghidangkan permainan dengan mulus di 1080p di opsi grafis ‘high‘. Di sana, Doom berjalan stabil di atas 40 frame rate per detik, tak jarang melewati 55fps lebih, dan hanya turun ke 30-an jika game menampilkan banyak monster di satu adegan.

Segi konektivitasnya sendiri terbilang lengkap. Selain Wi-Fi dual band dan Bluetooth 4.0, X550IU mempunyai tiga port USB 3.0, satu USB 2, port LAN, jack audio 3,5mm, serta VGA 15-pin. X550IU juga dibekali optical disk drive berupa DVD-RW.

Harga dan ketersediaan

Asus X550IU bersenjata AMD Radeon RX 460 dan FX-9830P kabarnya sudah bisa Anda miliki, ditawarkan di harga yang begitu menggoda, hanya Rp 9,5 juta.

Asus X550IU 16