Tag Archives: laptop premium

ASUS Resmi Hadirkan Laptop ZenBook Duo 14, ZenBook 14, dan 14 Ultralight

ASUS telah mengumumkan tiga laptop ZenBook Classic terbaru, yaitu ZenBook Duo 14 (UX482), ZenBook 14 (UX435EG), dan ZenBook 14 Ultralight (UX435EAL). Ketiganya merupakan laptop premium yang dirancang menunjang produktivitas dengan desain elegan, ringkas, dan powerful untuk multitasking berkat penggunaan prosesor Intel Core generasi ke-11 Tiger Lake.

Menjadi insan produktif tidak selalu harus mengesampingkan style. Memiliki laptop yang powerful untuk multitasking, mudah dibawa bepergian, dan punya desain stylish serta elegan kini bukanlah hal yang tidak mungkin. Jajaran ZenBook Classic terbaru adalah laptop yang hadir untuk memenuhi semua kebutuhan tersebut,” ujar Jimmy Lin, ASUS Regional Director Southeast Asia.

ZenBook-Pro-Duo_UX482_Screenpad_04

Ketiganya memiliki keunggulan yang ditujukan untuk pengguna yang berbeda. ZenBook Duo 14 (UX482) dilengkapi dengan ScreenPad Plus menawarkan kemudahan multitasking pada sebuah laptop. ScreenPad Plus yang merupakan layar kedua memungkinkan pengguna menampilkan banyak aplikasi secara bersamaan, bahkan menggunakannya sebagai alat kontrol khusus pada aplikasi kreatif Adobe.

Sementara, ZenBook 14 (UX435EG) hadir dengan ScreenPad 2.0 yang merupakan pusat kontrol untuk berbagai fitur di dalamnya. Kemudian ZenBook 14 Ultralight (UX435EAL) hadir sebagai laptop yang ringan dan ringkas. Dengan bobot hanya 980 gram dan ketebalan hanya 14,9mm membuatnya menjadi laptop ZenBook paling ringan hingga saat ini.

Meski begitu, tiga laptop ZenBook Classic terbaru kali ini telah mengantongi sertifikasi lolos uji ketahanan berstandar militer AS (MIL-STD 810H) sehingga durabilitasnya tidak perlu diragukan lagi. Soal konektivitas, ketiganya tetap dibekali dengan USB Type-A dan HDMI, dua port modern yang masih banyak digunakan hingga saat ini. Serta, Intel WiFi 6 (Gig+) (802.11ax) dan Bluetooth 5.0 (dual band) untuk nirkabelnya.

Juga terdapat microSD card reader, 3.5mm combo audio jack, serta port Thunderbolt 4 menggunakan USB Type-C dan mendukung teknologi USB Power Delivery yang memungkinkan pengisian daya melalui port USB Type-C. Serta, memungkinkan untuk mengisi ulang daya menggunakan power bank.

ASUS ZenBook Duo 14 (UX482)

Harga ZenBook Duo 14 (UX482) dimulai dari Rp19.299.000 dengan warna Celestial Blue untuk konfigurasi prosesor Intel Core i5-1135G7, Iris Xe, RAM 8GB, dan penyimpanan SSD 512GB. Lalu, Rp21.999.000 dengan tambahan kartu grafis NVIDIA GeForce MX450. Sementara, untuk konfigurasi Intel Core i7-1165G7, NVIDIA GeForce MX450, RAM 16GB, dan penyimpanan SSD 512GB Rp24.999.000 dan Rp26.999.000 dengan penyimpanan SSD 1TB.

Keunggulan ZenBook Duo 14 (UX482) ialah ScreenPad Plus, yaitu layar kedua dengan ukuran yang lebih besar dari ScreenPad 2.0. ScreenPad Plus memiliki layar 12,65 inci beresolusi 1920×515 piksel, menawarkan pengalaman menggunakan layar ganda pada sebuah laptop portabel dan fitur ini sangat cocok untuk yang gemar melakukan multitasking.

Selain dapat digunakan untuk menampilkan baragam aplikasi, ScreenPad Plus juga hadir dengan fitur khusus serta integrasi dengan aplikasi kreatif Adobe. Integrasi tersebut memunculkan panel kontrol khusus yang membuat pengguna dapat berkreasi secara lebih intuitif menggunakan aplikasi kreatif Adobe.

Layar utamanya 14 inci menggunakan panel IPS touchscreen beresolusi Full HD (1920×1080 piksel) dengan desain NanoEdge display dan punya screen-to-body ratio 93%. Tingkat kecerahan maksimumnya 400 nit, 100% sRGB, serta sudah mengantongi sertifikasi PANTONE Validated display dan TÜV Rheinland eye-care untuk Low Blue Light dan Anti-Flicker.

ASUS ZenBook 14 (UX435EG)

Beralih ke ZenBook 14 (UX435EG), perangkat ini dibanderol Rp22.999.000 dalam warna Pine Grey untuk konfigurasi prosesor Intel Core i7-1165G7, NVIDIA GeForce MX450, RAM 16GB, dan penyimpanan SSD 1TB. ZenBook 14 (UX435EG) mengusung layar 14 inci dengan panel IPS dengan resolusi FHD (1920×1080 piksel), dengan kecerahan 300 nit, 100% sRGB, dan mengantongi TÜV Rheinland eye-care certified display.

Perangkat ini dilengkapi dengan ScreenPad 2.0 yang telah diperbarui dengan sistem antarmuka yang lebih intuitif layaknya smartphone. ScreenPad 2.0 ialah layar ganda yang dapat berfungsi sekaligus touchpad. Tidak hanya sekadar menampilkan aplikasi layaknya layar kedua, ScreenPad 2.0 juga dilengkapi berbagai fitur khusus serta integrasi dengan aplikasi seperti Microsoft Office.

ASUS ZenBook 14 Ultralight (UX435EAL)

Terakhir ZenBook 14 Ultralight (UX435EAL) dibanderol Rp18.299.000 dalam warna Pine Grey untuk konfigurasi prosesor Intel Core i5-1135G7, Intel Iris Xe, RAM 8GB, dan penyimpanan SSD 1TB. Khusus ZenBook 14 Ultralight (UX435EAL) sudah berlabel Intel Evo Platform.

Berbeda dengan saudaranya, ZenBook 14 Ultralight (UX435EAL) tidak memiliki layar kedua agar bobotnya tetap ringan. Sebagai gantinya, fitur NumberPad 2.0 pun dihadirkan yang memungkinkan touchpad untuk dapat dialihfungsikan sebagai numberpad virtual. Cukup tekan satu tombol yang ada di touchpad dan angka pada numberpad akan muncul sehingga langsung bisa digunakan.

Agar dapat digunakan sebagai penunjang para content creator, layar tiga laptop ZenBook Classic terbaru kali ini telah mampu menghasilkan warna hingga 100% pada color space sRGB. Serta, khusus sertifikasi PANTONE Validated Display khusus ZenBook Duo 14 (UX482).

HP Spectre Folio Tegaskan Kesan Premium dengan Eksterior Berbahan Kulit

Sudah sejak lama kita mengasosiasikan MacBook sebagai laptop premium, akan tetapi beberapa tahun terakhir titel tersebut juga mencakup dua laptop Windows, spesifiknya seri Dell XPS dan HP Spectre. Keduanya memang menerapkan pendekatan yang berbeda; Dell XPS dengan bezel layar yang amat tipis, sedangkan HP Spectre ingin menjadi laptop touchscreen yang paling tipis.

Terlepas dari itu, saya yakin tidak ada yang meragukan kesan premium dari kedua laptop tersebut. Bagi HP, mereka rupanya masih belum puas. Mereka ingin menawarkan sesuatu yang lebih unik lagi dari sebatas bodi tipis. Upaya mereka pada akhirnya melahirkan HP Spectre Folio.

HP Spectre Folio

Kata “folio”, bagi Anda yang pernah mempunyai iPad atau tablet, pasti mengingatkan pada casing berbahan kulit (asli maupun sintetis) yang bisa dibuka-tutup cover depannya. Makna kata tersebut tidak berubah di sini; Spectre Folio memiliki eksterior yang terbuat dari kulit asli, yang berpadu harmonis dengan rangka berbahan magnesium.

Cover kulit itu bukan sekadar untuk gaya-gayaan saja, HP telah merancangnya untuk berfungsi sebagai engsel ketika laptop hendak digunakan layaknya sebuah tablet yang berdiri bersandar. Yang unik, touchpad-nya masih dapat digunakan dalam posisi ini, dan sejumlah magnet tersembunyi memastikan laptop tetap stabil dalam berbagai posisi.

HP Spectre Folio

Karena mengemas eksterior kulit, Spectre Folio pun jadi lebih tebal ketimbang Spectre 13. Namun kalau dilihat sasis magnesiumnya saja, tampak bahwa Spectre Folio masih tergolong sangat tipis dibandingkan laptop pada umumnya. Menurut HP, ini dimungkinkan berkat penggunaan motherboard yang ukurannya luar biasa kecil untuk ukuran laptop.

Efek positif lainnya, HP bisa membenamkan baterai berkapasitas besar, yang diklaim bisa tahan sampai 18 jam penggunaan dalam satu kali charge. Spesifikasinya pun tidak mengecewakan: pilihan prosesor Intel Core i5-8200Y atau Core i7-8500Y, RAM 8 – 16 GB, dan SSD tipe NVMe 256 GB – 2 TB.

HP Spectre Folio

Layar 13,3 incinya sendiri beresolusi 1080p dan dilapisi kaca Gorilla Glass 4 (ke depannya bakal ada varian dengan resolusi 4K). Fitur-fitur pemanis seperti speaker garapan Bang & Olufsen maupun konektivitas LTE turut tersedia; Spectre Folio bahkan mendukung penggunaan SIM ganda (satu via eSIM).

Konektivitas lainnya mencakup dua port Thunderbolt 3, satu port USB-C, satu port USB standar, dan jack headphone. HP tak lupa membekalinya dengan stylus, dan secara keseluruhan bobot perangkat berkisar cuma 1,49 kg saja.

HP Spectre Folio

Rencananya, HP Spectre Folio bakal segera dipasarkan dengan harga mulai $1.300, dengan dua pilihan warna: cognac dan burgundy. Tidak bisa dipungkiri, desain merupakan nilai jual utamanya, dan kembali ke poin awal, material kulit sudah pasti akan selalu dikaitkan dengan kesan premium.

Sumber: HP dan AnandTech.