Tag Archives: layar smartphone

Samsung Tengah Mengembangkan Layar Smartphone yang Lentur dan Anti-Pecah

Saat ini para produsen smartphone sedang berlomba-lomba memperlebar rasio layar terhadap tubuh dengan maksud memaksimalkan penyajian konten tanpa membuat ukuran perangkat jadi bertambah besar. Tapi efek negatif dari upaya tersebut adalah semakin tereksposnya bagian terlemah di perangkat bergerak, yakni layar, terhadap hal-hal yang bisa membuatnya rusak.

Salah satu cara produsen meminimalkan dampak buruk dari insiden-insiden tak terduga pada layar smartphone ialah dengan menggunakan Corning Gorilla Glass. Di versi terbarunya, Corning mengklaim kaca mereka bisa menahan benturan saat terjatuh dari ketinggian 1,6m dengan persentase kesuksesan sebesar 80 persen. Namun Samsung telah menetapkan target yang lebih tinggi dari itu.

Sebuah teknologi display baru buatan Samsung dikabarkan sukses melewati uji daya tahan dengan standar yang ditetapkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Begitu tangguhnya panel ini, Samsung berani mengklaimnya sebagai layar ‘unbreakable‘. Kapabilitas begitu mengesankan sehingga selain bisa diaplikasikan pada perangkat komunikasi, display dapat dimanfaatkan di alat transportasi, edukasi hingga perlengkapan militer.

Proses tes dilakukan oleh para ahli di Underwriters Laboratories. Layar tersebut lulus uji coba jatuh dari ketinggian 1,2-meter sebanyak 26 kali. Bahkan saat tinggi drop test ditambah jadi 1,8-meter, display tidak meninggalkan bekas kerusakan – baik di bagian tengah ataupun samping. Panel juga berhasil melewati pengujian temperatur ekstrem serta bisa tetap bekerja normal setelah ditekuk. Lalu dalam video (bisa Anda simak di atas), layar unbreakable Samsung mampu menahan hantaman palu.

Rahasa layar tersebut terletak pada material penyusunnya. Ketika mayoritas display OLED masih mengusung kaca, panel baru Samsung memanfaatkan substrat plastik. Menurut keterangan Hojung Kim selaku GM Communication Team di Samsung Display Company, display berbahan plastik ‘reinforced‘ itu tak hanya cocok buat perangkat elektronik karena tangguh, tapi juga ringan, keras serta efektif dalam menyajikan konten digital karena karakteristiknya hampir serupa kaca.

Saat ini memang tersedia sejumlah pilihan smartphone bertema rugged. Namun karena difokuskan pada ketahanan tubuh; biasanya spesifikasi, desain ataupun kemampuan kameranya dinomor-duakan. Bayangkan jika kapabilitas ini bisa ditemukan di perangkat-perangkat populer yang stylish seperti Galaxy Note atau Galaxy S.

Samsung belum mengabarkan informasi mengenai apakah atau kapan mereka akan mulai menggunakan display plastik tangguh ini di produknya. Tapi terlepas dari premis ‘unbreakable flexible panel‘ itu, perlu kita sadari bahwa pengujian berstandar Departemen Pertahanan AS dilakukan dalam laboratorium. Performa penggunaan sehari-harinya boleh jadi berbeda.

Sumber: Samsung.

Superscreen Adalah Layar Wireless Tambahan Buat Smartphone Anda

Bagi mayoritas orang, layar smartphone adalah jendela utama untuk berinteraksi secara digital. Pengembangannya berbanding lurus dengan kian canggihnya handset. Saat ini sudah bukan hal aneh jika produsen menawarkan display beresolusi di atas full-HD, meski sebetulnya ukuran panel tidak terlalu luas. Tapi jika lebih lebar lagi, portabilitas perangkat tentu akan berkurang.

Transcendent Designs punya solusi pintar sehingga kita tidak perlu berkutat dengan kecilnya layar saat mengakses konten hiburan dari smartphone. Lewat Kickstarter, developer dari Kalifornia itu memperkenalkan Superscreen, yaitu layar sekunder untuk handset dengan ukuran panel yang lebih lebar. Pemakaiannya sesederhana menggunakan smartphone, tanpa perlu proses sinkronisasi ke cloud, setting khusus, ataupun menambah kuota internet.

Superscreen 2

Sekilas, Superscreen mempunyai penampilan seperti tablet. Ada disuguhkan panel seluas 10,1-inci, mampu menghidangkan konten di resolusi maksimal full-HD. Di sana ada kamera depan (2Mp), kamera belakang (5Mp), tombol navigasi hingga tombol pengaturan volume, lalu Superscreen juga siap mendukung stylus. Superscreen berdimensi 172,47×241,8×7,87mm, dilengkapi jack audio 3,5mm dan port USB type-C.

Superscreen 4

Penyajian dan fitur-fiturnya betul-betul mirip tablet, ditambah dengan beragam kapabilitas yang bisa dilakukan oleh smartphone kesayangan Anda. Saat Anda menggeser layar di Superscreen, display handset juga akan bergerak. Dan buat proses pengesahan, perangkat turut dibekali sensor pemindai jari. Kabarnya, device dapat menghemat konsumsi daya smartphone hingga 70 persen (Superscreen sendiri menyimpan baterai 6.000mAhr).

Superscreen 1

Superscreen mampu memperbesar tampilan handset secara sempurna. Isinya tidak ada yang terpotong maupun jadi blur. Ia memberikan Anda kendali penuh terhadap device, apapun sistem operasinya, layaknya ekstensi dari handset utama. Dengannya, Anda bisa bermain-main di sosial media, menyaksikan video, menjelajahi internet, berbelanja online, menulis atau membalas email, membuka aplikasi map, melakukan video chat, serta mengolah dokumen dan blogging.

Setup Superscreen sangat simpel. Anda cukup mengunduh app companion di smartphone, lalu aktifkan fungsi sinkronisasi. Selanjutnya, layar sentuh tambahan tersebut dapat segera bekerja. Rahasia kemampuan Superscreen terletak pada aspek konektivitasnya. Perangkat ini memanfaatkan teknologi baru yang bisa memindahkan data lebih cepat dari Wi-Fi, mampu mencakup jarak hingga 30 meter.

Konsep unik ini tampaknya membuat kampanye crowdfunding Superscreen berlangsung lancar. Awalnya menargetkan US$ 50 ribu, Transcendent Designs berhasil mengumpulkan modal US$ 2 juta lebih. Di situs Kickstarter, Superscreen dapat Anda pesan seharga US$ 120.

Tips Mencegah Mata Lelah Saat Menggunakan Smartphone

Menggunakan smartphone adalah aktivitas yang tak bisa lepas dari keseharian. Sebagian pengguna gadget bahkan mengawali hari dengan membuka smartphone untuk sekadar membaca lini masa media sosial atau update berita. Beberapa lainnya dengan alasan pekerjaan, dan membalas pesan.

Meski memberi banyak manfaat, smartphone punya sisi buruk yang tak banyak disadari. Yang paling berbahaya dan naifnya ia juga yang paling sering kita gunakan, yakni layar smartphone yang memancarkan sinar biru atau blue light.

Blue light menurut penelitian yang dilakukan oleh American Macular Degeneration Foundation menyebabkan beberapa masalah, beberapa di antaranya adalah kerusakan retina, mata lelah, terganggunya pola tidur dan depresi.

Untuk itulah pengguna smartphone secara berlebihan perlu dipikirkan kembali. Atau jika memang tak bisa dihindari, saya punya solusi yang paling mudah kendati tak 100% menghalau seluruh ancaman resikonya. Yaitu dengan menggunakan aplikasi blue light filter.

Aplikasi blue light filter yang menurut saya cukup lengkap dirancang oleh Siso Mobile, Blue Light Screen Filter. Kelengkapannya meliputi pilihan warna penyaring, intensitas warna, jadwal, dukungan widget dan hebatnya tanpa iklan.

  • Unduh dan install dahulu aplikasinya dari Play Store.
Aplikasi ini tersedia gratis di Google Play Store
Aplikasi ini tersedia gratis di Google Play Store
  • Setelah itu langsung jalankan aplikasi. Berikutnya, posisikan Brightness ke ON dan silahkan sesuaikan opacity dan screen dimmer sesuai kebutuhan Anda. Begitu juga dengan pilihan warna. Untuk pengaturan lain, saya biarkan default apa adanya.
Screenshot_2016-08-08-12-15-05
Ada banyak panel yang bisa diset sesuai selera, mulai dari warna, opacity, screen dimmer, widget dan penjadwalan
  • Anda juga dapat mengaktifkan widget dan efek di menu tab kedua, atau menjalankan jadwal filter ke jam tertentu saja di menu tab ketiga. Gambar ini bisa menjadi gambaran seperti apa panel pengaturannya.
Screenshot_2016-08-08-12-15-21
Aplikasi juga diperkaya fitur home widget sehingga Anda dengan mudah dapat mematikan atau menghidupkan filter

Silahkan dicoba-coba dulu, dan sesuaikan sendiri mau seperti apa pengaturannya.

Application Information Will Show Up Here

 

Sumber gambar header Pixabay.