Tag Archives: lean manufacturing

Istilah Continuous Improvement: Pengertian, Konsep, Manfaat dan Penerapannya ke Bisnis

Di tengah perkembangan bisnis yang pesat dan persaingan pasar yang ketat, pelaku bisnis perlu menerapkan strategi untuk mempertahankan bisnisnya, sehingga dapat tetap relevan di mata konsumen.

Salah satu bentuk strategi yang dapat diterapkan perusahaan adalah dengan menjaga ketahanan dan melakukan inovasi. Maka dari itu, pelaku bisnis perlu memahami dan mengimplementasikan peningkatan berkelanjutan atau continuous improvement.

Lantas, apa sih yang peningkatan berkelanjutan atau continuous improvement itu? serta, bagaimana dampaknya bagi perusahaan? Berikut ulasannya.

Pengertian Continuous Improvement

Continuous improvement adalah upaya memperbaiki sekaligus mengembangkan suatu program secara berkelanjutan, melalui kegiatan evaluasi yang diharapkan membuahkan solusi bagi keberlangsungan bisnis.

Umumnya, peningkatan berkelanjutan ini dilakukan oleh pelaku bisnis untuk memperbaiki dan menginovasi produk, layanan dan proses kegiatan bisnis di perusahaannya. Tujuannya adalah untuk mengembangkan usaha dan menjaga ketahanan perusahaan.

Proses dalam menjalankan continuous improvement ini dapat dikatakan praktis dan fleksibel. Tak ayal peningkatan berkelanjutan ini disebut juga sebagai Kaizen atau metode praktis yang berfokus kepada perbaikan yang lebih baik dari kondisi sebelumnya.

Pada dasarnya, Kaizen merupakan filosofi kerja asal Jepang yang umumnya diimplementasikan oleh perusahaan. Dalam penerapannya, Kaizen ini akan melibatkan seluruh karyawan di perusahaan dari berbagai level, mulai dari yang paling tinggi hingga paling rendah.

Konsep PDCA dalam Peningkatan Berkelanjutan

Implementasi continuous improvement atau Kaizen ini membutuhkan sebuah alat berupa konsep PDCA (plan, do, check, art). Konsep PDCA ini dijadikan sebagai alat kendali operasional perusahaan dan proses peningkatan yang berkelanjutan.

Berikut penjelasannya:

  • P = Plan, yakni tahap perencanaan dan menentukan apa yang akan dilakukan untuk melakukan perbaikan. Caranya dapat dengan mengidentifikasi peluang dan potensi penunjang inovasi untuk merencanakan perubahan yang ditargetkan.
  • D = Do, merupakan tahap melakukan proses implementasi dengan skala kecil dari rencana yang sudah disusun di tahap sebelumnya. Selain melakukan implementasi, pada tahap ini juga perlu dilakukan kontrol pada proses implementasi.
  • C = Check, yakni tahap pemantauan serta mengukur proses dan hasil rencana yang ditentukan sebelumnya. Caranya dapat dengan melakukan pengecekan ulang pada data yang ada dalam konsep yang direncanakan.
  • A = Act, merupakan tahap implementasi skala besar yang dilakukan setelah pengecekan ulang.

Manfaat Continuous Improvement dalam Bisnis

Kegiatan peningkatan secara berkelanjutan dinilai dapat berperan penting bagi kelangsungan sebuah bisnis. Berikut ini beberapa manfaat yang dapat dituai dari penerapan continuous improvement:

  • Terhindar dari Pemborosan

Implementasi continuous improvement akan mendorong karyawan untuk terus berkembang setiap hari. Dengan begitu, perusahaan dapat terhindar dari pemborosan waktu dan biaya yang digunakan untuk melakukan perubahan secara besar-besaran.

  • Adaptif terhadap Perkembangan

Perusahaan terutama bagi yang masih merintis atau pemula (startup) perlu peka terhadap perkembangan bisnis. Adanya peningkatan berkelanjutan ini dapat meningkatkan sensitivitas perusahaan terhadap perkembangan yang ada, sehingga dapat cepat mengembangkan bisnisnya.

  • Meningkatkan Produktivitas

Penerapan continuous improvement di perusahaan akan lebih fokus pada yang hal terpenting, yaitu kebutuhan pelanggan. Dengan begitu, perusahaan akan menghasilkan produk sesuai target dan kriteria dengan pesanan pelanggan. Tarik sistem produksi dan penggunaan kartu Kanban akan mampu memfasilitasi implementasi.

  • Menumbuhkan Sikap Disiplin

Perbaikan yang dilakukan terus menerus juga dapat membentuk sikap disiplin dalam lingkungan kerja. Sikap disiplin ini akan meningkatkan etos kerja karyawan dan dapat berpengaruh pada peningkatan pencapaian target perusahaan.

Penerapan Continuous Improvement dalam Perusahaan

Saat ini continuous improvement telah banyak diterapkan oleh banyak perusahaan. Sejumlah perusahaan bahkan menjadikan peningkatan berkelanjutan ini sebagai bagian dari budaya yang ingin dibangun dalam lingkungan kerja perusahaan.

Cara yang dapat dilakukan sejumlah perusahaan dalam mengimplementasi peningkatan berkelanjutan ini dapat dengan mengadakan acara atau agenda khusus seperti pelatihan atau penilaian pekerja atau bisa juga dengan menerapkan metode lean manufacturing.

Pada dasarnya, continuous improvement sendiri merupakan bagian dari metode metode lean manufacturing, namun tidak begitu baku. Continuous improvement lebih fleksibel dalam prosesnya. Sedangkan, metode lean manufacturing bertujuan untuk meningkatkan proses dengan menghilangkan aktivitas yang tidak memiliki nilai dalam sebuah proses.

Demikian ulasan terkait continuous improvement, mulai dari pengertian, metode, manfaat hingga penerapannya bagi perusahaan.