Tag Archives: Legion

Laptop Gaming Lenovo Legion 2021 Hadir dengan Intel Core H-Series Generasi Ke-11 & Layar 165Hz

Lewat acara peluncuran yang digelar secara virtual bertajuk “Unleash Ultimate Performance“,  Lenovo Indonesia telah meluncurkan empat laptop gaming terbarunya, meliputi Legion 7i, Legion 5i Pro yang hadir dengan warna stingray white (limited edition), Legion 5i, dan IdeaPad Gaming 3i. Mereka sudah ditenagai oleh prosesor Intel Core H-series generasi ke-11 dengan chip grafis hingga NVIDIA GeForce RTX 3080 TGP 165 Watt.

Laptop Legion terbaru tahun ini didukung Lenovo Legion AI Engine yang merupakan kombinasi cerdas dari hardware, software, firmware, dan driver. Semuanya bekerja sama untuk membantu overclock kinerja laptop dengan berbagi Thermal Design Power (TDP) antara CPU dan GPU untuk mengelola kebutuhan game kelas berat dengan lebih baik.

Pasar PC gaming di Indonesia telah berkembang pesat selama beberapa tahun terakhir ini bahkan dengan peningkatan lebih dari dua kali lipat sejak 2018. Dengan meningkatnya permintaan akan performa tinggi di sebuah PC gaming, Lenovo Legion mampu tumbuh lebih dari 3 kali lipat menurut data GfK pada H1 2021 jika dibandingkan dengan H1 2020. Pertumbuhan ini tidak membuat kami berhenti untuk berinovasi dan menyediakan smarter technology for all untuk masyarakat Indonesia,” ujar Santi Nainggolan, Consumer Lead Lenovo Indonesia.

Lenovo Legion 5i Pro

Mulai dari Legion 5i Pro, laptop gaming berlayar IPS 16 inci yang ditopang resolusi QHD (2560×1600 piksel) ini menawarkan refresh rate 165Hz dan response time 3ms. Harganya mulai dari Rp28.199.000 dan hadir dengan warna putih atau disebut stingray white. Serta, sudah dilengkapi dengan Microsoft Office Home & Student 2019, 3 tahun Legion Ultimate Support, dan Accidental Damage Protection.

Laptop Legion ini masuk dalam kategori laptop powerful dan ditenagai prosesor Intel Core i7-11800H dengan chip grafis hingga NVIDIA GeForce RTX 3070 TGP 140 Watt Prosesor tersebut membawa peningkatan performa yang sangat signifikan, punya konfigurasi hingga 8 core dan 16 thread dengan frekuensi turbo hingga 5,0 GHz. Juga mendukung 20 jalur PCIe Gen 4.0 yang memberikan akses langsung ke CPU, Intel Killer WiFi 6/6E (Gig+), dan port Thunderbolt 4.

Legion 5i Pro juga dilengkapi dengan termal Coldfront 3.0 baru yang meningkatkan aliran udara hingga 18 persen dibandingkan generasi sebelumnya. Untuk membuang udara panas dengan lebih baik, Coldfront 3.0 memiliki sistem copper heat sink hingga 82 persen lebih banyak area kipas termal dan membuat lebih banyak lubang di bagian bawah laptop dan bahkan di bawah keyboard untuk menjaga perangkat tetap dingin.

Fitur lainnya termasuk keyboard Legion TrueStrike dengan fitur pilihan backlit RGB. Serta, speaker Harman yang dioptimalkan dengan Nahimic Audio oleh SteelSeries yang menyuguhkan surround sound 7.1 saat dikombinasikan dengan headset atau speaker eksternal.

Lenovo Legion 5i

Beralih ke Legion 5i, mesin gaming ini dibanderol mulai dari Rp22.699.000 dan dilengkapi Microsoft Office Home & Student 2019, 3 tahun garansi Legion Ultimate Support, dan Accidental Damage Protection. Legion 5i juga ditenagai prosesor Intel Core i7-11800H, namun dengan dukungan chip grafis hingga NVIDIA GeForce RTX 3060 TGP 130 Watt.

Laptop yang hadir dalam warna phantom blue ini memiliki desain yang stylish tak seperti laptop gaming pada umumnya. Sebab selain para gamer, Lenovo juga mengincar para content creator yang membutuhkan laptop dengan performa powerful. Seperti versi Pro-nya, layarnya juga mendukung refresh rate tinggi 165Hz tetapi dalam ukuran 15,6 inci dengan resolusi FHD. Didukung termal Coldfront 3.0, Legion AI Engine, dan Nahimic Audio.

Lenovo Legion 7i (Segera Hadir)

Legion 7i adalah model paling premium dari laptop Legion yang akan segera hadir di tahun ini. Ia mengusung layar IPS 16 inci dengan resolusi QHD (2560×1600 piksel) dalam rasio aspek 16:10 yang memperluas tampilan 11% lebih besar. Juga didukung refresh rate 165Hz, kecerahan 500 nits, color gamut 100% sRGB, sertifikasi VESA DisplayHDR 400, Dolby Vision, dan NVIDIA G-SYNC.

Selain itu, Legion 7i memanfaatkan machine learning melalui Legion AI Engine, ditenagai oleh Intel Core i7-11800H dan chip grafis hingga NVIDIA GeForce RTX 3080 TGP 165 Watt, RAM 32GB, dan media penyimpanan SSD 1TB. Fitur-fitur tersebut juga dikombinasikan dengan Legion Coldfront 3.0, baterai 80Whr, Wi-Fi 6 Killer AX1650, dan Nahimic Audio.

Lenovo IdeaPad Gaming 3i (Segera Hadir)

Bila laptop Legion belum masuk budget, Lenovo memiliki IdeaPad Gaming 3i yang harganya lebih terjangkau dan generasi terbarunya ini membawa banyak peningkatan. Seperti Legion 7i, Termasuk dari segi prosesor yang kini ditenagai hingga Intel Core i7-11370H, dengan chip grafis hingga NVIDIA GeForce RTX 3050Ti TGP 90 Watt.

Dari segi layar, IdeaPad Gaming 3i mengusung layar IPS 15,6 inci FHD dengan refresh rate 165Hz, kecerahan 300 nits, anti-glare, dan color gamut 100% sRGB. Keyboard-nya dilengkapi backlit 4-Zone RGB LED atau white backlit, key travel 1,5 mm, dan 100% N-key rollover yang untuk kontrol cepat nan akurat.

IdeaPad Gaming 3i akan segera hadir di Indonesia dengan warna shadow black. Pengguna bisa mendapatkan IdeaPad Gaming 3i dengan Microsoft Office Home & Student 2019, 2 tahun Premium Care, dan Accidental Damage Protection. Bagi yang masih penasaran dengan IdeaPad Gaming 3i dan tiga laptop Legion, Anda bisa menonton acara peluncurannya di atas.

[Review] Lenovo Legion 7i 15IMHg05: Laptop Gaming dengan GeForce RTX dan RGB

Pasar laptop gaming sampai saat ini masih diminati oleh banyak orang. Oleh karena itu, walaupun memiliki harga yang cukup tinggi namun penjualan laptop jenis ini tidak lah sepi. Salah satu laptop gaming yang cukup menarik adalah solusi dari Lenovo. Laptop tersebut adalah Lenovo Legion 7i dengan seri 15IMHg05.

Lenovo Legion 7i yang satu ini memang terlihat lebih tipis dibandingkan dengan laptop gaming pada umumnya. Laptop ini memiliki bobot yang hanya sekitar 2.1 kg saja. Bandingkan dengan bobot 3-4 kg yang dimiliki oleh laptop gaming lainnya. Laptop ini juga dihiasi dengan warna-warni RGB pada bagian dalam maupun luarnya.

Lenovo Legion 7i - Depan

Laptop ini dijual oleh Lenovo tentu saja untuk pangsa pasar gamer. Akan tetapi, ada pasa lain yang mereka tuju untuk penjualan Lenovo Legion 7i ini. Content creator dan mereka yang bekerja di dunia kreatif yang membutuhkan spesifikasi tertinggi, serta mereka yang membutuhkan mobilitas tinggi juga menjadi sasarannya.

Spesifikasi yang dimiliki oleh laptop Lenovo Legion 7i 15IMHg05 adalah sebagai berikut

Prosesor Intel Core i7 10875H 8 Core 16 Thread 2,3 GHz Turbo 5,1 GHz
GPU NVIDIA GeForce RTX 2070 Super Max-Q
RAM 16GB 2933MHz DDR4
Storage Samsung MZVLB1T0HBLR M.2 NVMe PCI-e Gen 3 1 TB
Layar 15,6 inci 1920×1080 144 Hz
WiFi 802.11 ax atau WiFi 6
Bobot 2.1 kg
Sistem operasi Windows 10 64 Bit
Dimensi 360 x 255 x 20 mm
Baterai 4 cell 80 Wh

CPU-Z dan GPU-Z mencatat spesifikasinya sebagai berikut

Unboxing

Didalam paket penjualannya, selain dokumen dan kartu garansi, hanya terdapat charger dan kabel listrik. Unit charger yang ada pada paket penjualannya tergolong cukup besar dan memiliki bobot yang berat. Hal ini tentu saja cukup mengganggu saat kita ingin membawanya ke luar rumah.

Lenovo Legion 7i - Charger

Desain

Walaupun tidak memiliki sertifikasi militer, namun laptop yang satu ini terasa sangat kokoh semenjak saya keluarkan dari paket penjualannya. Hal tersebut salah satunya karena penggunaan material aluminium pada badan Legion  7i ini. Hal tersebut juga akan terasa saat badannya diketuk dan akan menandakan bahwa build quality-nya cukup baik. Dengan warna hitam, laptop ini juga terlihat cukup keren.

Lenovo Legion 7i - Kiri

Layar dengan dimensi 15,6 inci ini menggunakan tipe IPS. Resolusi yang dimiliki adalah 1920 x 1080 dengan refresh rate 144 Hz. Layar ini juga sudah mendukung 100% Adobe sRGB serta Dolby Vision. Dan bingkai yang dimiliki oleh Lenovo Legion  7i ini pada bagian kanan, kiri dan atasnya di desain cukup tipis.

Keyboard yang digunakan pada Lenovo Legion 7i memiliki RGB LED backlit. Pada unit yang saya dapatkan ternyata mendukung software Corsair iCUE RGB yang bisa membuat warna backlit-nya sesuai dengan keinginan pengguna. Legion  7i menggunakan teknologi TrueStrike Keyboard yang memang responsif saat dipakai untuk bermain game. Desainnya sendiri juga merupakan full keyboard.

Lenovo Legion 7i - Kanan

Pada bagian bawah keyboard terdapat sebuah touchpad yang cukup responsif. Touchpad yang satu ini juga cukup nyaman saat ditekan pada bagian kanan dan kirinya. Hal ini tentu saja akan menambah tingkat kenyamanan pada saat bekerja untuk melakukan editing gambar dan video yang saya lakukan untuk tugas anak-anak saya saat sekolah di rumah.

Pada bagian kiri dari laptop ini akan ditemukan dua port USB-C (yang satu adalah Thunderbolt 3) dan audio 3,5 mm. Pada bagian kanannya ditemukan port USB 3.1 Gen 2. Di bagian belakangnya akan ditemukan dua buah port USB 3.1 Gen 2, sebuah HDMI 2.0, RJ45 Ethernet, Kensington lock, dan Power-in charge.

Lenovo Legion 7i - Belakang

Pada setiap sisinya, laptop ini juga memiliki ventilasi. Hal ini cukup baik mengingat kinerja tinggi membutuhkan alur pembuangan panas yang lebih terbuka. Untuk mengambil udaranya, laptop ini sendiri menyedotnya langsung dari bagian bawah.

Pengujian

Lenovo Legion 7i masih menggunakan prosesor Intel Core generasi ke 10. Pada unit yang saya dapatkan, prosesornya adalah Core i7-10875 yang memiliki 8 inti dan 16 thread dengan kecepatan 2,3 GHz serta dapat mencapai clock 5.1 GHz pada saat Turbo-nya menyala. Prosesor ini sendiri masih menggunakan proses pabrikasi 14 nm dengan TDP 45 watt.

Pada Intel Core i7-10875H terdapat IGP Intel UHD Graphics. Namun secara default, Lenovo sepertinya mematikan IGP tersebut. Setidaknya, seperti itulah yang saya temukan pada unit uji yang dikirimkan langsung dari Lenovo. Tentu saja, hal tersebut menyingkat waktu uji yang saya lakukan pada laptop yang satu ini.

Game

Sebuah laptop gaming tentu saja harus diuji dengan beberapa software permainan. Dengan menggunakan GeForce RTX 2070 Super Max-Q, laptop yang satu ini tentu saja sudah bisa menjalankan beberapa game dengan setting yang tinggi. Dipadu dengan Intel Core i7 yang memiliki clock tinggi juga akan membuat game akan jauh dari lag.

Lenovo Legion 7i - RGB Keyboard

Saya menggunakan beberapa game dalam menguji perangkat yang satu ini. Tentu saja, semua pengujian saya lakukan dengan memasang profile setting yang paling tinggi. Oleh karena layar yang digunakan hanya mendukung resolusi 1080p, tentu saja resolusi tersebut yang digunakan serta refresh rate 144 Hz. Selain dengan game, saya juga menggunakan 3DMark untuk menguji kinerja gaming-nya.

Berikut adalah hasil benchmark-nya.

Produktivitas dengan Sintetis

Laptop ini tidak hanya dipasarkan untuk para gamer yang ingin bermain game dengan lancar. Pasar lain yang dituju oleh Lenovo untuk menjual produk yang satu ini adalah para pembuat konten yang butuh sebuah komputer dengan kinerja tinggi. Hal tersebut tentu saja sangat berdampak saat melakukan editing video dan animasi.

Semua itu tergambar pada benchmark sintetis yang saya lakukan. CineBench dan GeekBench akan melakukan perhitungan kinerja dari prosesor Intel Core i7-10875H. Selain kedua benchmark tersebut, saya juga menggunakan PCMark 10 sebagai pengukur kinerja komputer untuk digunakan dalam bekerja sehari-hari.

Berikut adalah hasil dari benchmark tersebut

Baterai

DailySocial menguji laptop yang satu ini berdasarkan berapa lama sebuah perangkat bisa menonton file video 1080p dengan container file MP4. Perlu diketahui bahwa tidak satu tes baterai pun yang mampu memberikan hasil yang sama dengan penggunaan sehari-hari. Hanya saja, sebuah riset pernah dilakukan untuk mengukur pemakaian sebuah laptop.

Hasilnya, untuk nonton video, laptop yang satu ini ternyata bisa bertahan selama 6 jam 48 menit. Tentu saja saat digunakan dalam menggunakan Office ringan, hasilnya bisa jadi lebih lama. Tetapi jika digunakan untuk melakukan rendering video dan bermain game, sepertinya akan lebih cepat habis.

Verdict

Setiap tahun, sebuah produsen harus memperbarui spesifikasi laptop gaming-nya. Hal tersebut tentu saja agar kinerja yang dimilikinya lebih kencang dari tahun ke tahun. Berbicara mengenai kinerja yang kencang, Lenovo saat ini memiliki Legion 7i yang memiliki kinerja kencang. Hal tersebut tentu saja karena ramuan spesifikasi yang mereka miliki.

Kinerjanya yang kencang muncul berkat Intel Core i7-10875H dan GPU NVIDIA GeForce RTX Super Max-Q. Selain itu setting seperti RAM dengan Dual Channel juga dimiliki oleh perangkat ini sehingga performanya optimal. Oleh karena itu, sepertinya tidak ada kata lag saat bermain dengan Lenovo Legion 7i ini.

Lenovo Legion 7i

Lenovo menjual Legion 7i dengan harga Rp. 35.999.000 untuk versi dengan Intel Core i7 10875H dan RTX 2070 Super Max-Q. Tentunya, Lenovo masih memiliki varian lain yang menggunakan prosesor serta kartu grafis yang berbeda. Oleh karena itu, sesuaikan saja dengan kebutuhan Anda.

Sparks

  • Kinerja yang kencang untuk bermain game dan rendering
  • Build-nya kokoh
  • Menggunakan NVIDIA GeForce RTX 2070 Super Max-Q untuk gaming 
  • Layar mendukung 144 Hz
  • Menggunakan SSD NVMe PCIe
  • Daya tahan baterai yang bagus untuk sebuah laptop gaming

Slacks

  • Tidak ada slot SDCard
  • Walaupun tidak Throttle, namun cukup mengeluarkan panas
  • Dimensi charger yang cukup besar dan berat

Lenovo Luncurkan Legion Slim 7i, Laptop Gaming dengan GeForce RTX Teringan di Dunia

Lenovo membuka kuartal pertama tahun 2021 dengan meluncurkan sebuah laptop gaming. Laptop yang satu ini ternyata memiliki dimensi yang tipis dan merupakan yang paling ramping dengan membawa kartu grafis GeForce RTX. Lenovo Legion Slim 7i saat ini sudah bisa didapatkan di Indonesia karena sudah diluncurkan semenjak tanggal 5 Februari 2021 pada kanal Youtube resmi dari Lenovo.

Media Briefing Legion Slim 7i (2)

“Lenovo Legion selalu memberikan solusi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang bekerja dan aktivitas gaming mereka, baik dari sisi performa yang luar biasa serta desain yang stylish. Lenovo Legion Slim 7i hadir tidak hanya bagi para gamers tetapi juga content creator dan mereka yang bekerja di dunia kreatif yang membutuhkan spesifikasi tertinggi, serta mereka yang membutuhkan mobilitas tinggi. Oleh karena itu, kami memberikan sebuah laptop gaming yang tidak hanya memberikan performa kencang, tetapi juga profil yang tipis dan ringan untuk segala keperluan saat bepergian. Hal ini juga wujud bagian komitmen Lenovo yang selalu menyediakan teknologi yang lebih cerdas bagi seluruh masyarakat di Indonesia—smarter technology for all,” ujar Hendra Wijaya, Gaming Business Development Manager Lenovo Indonesia.

Legion Slim 7i yang hadir di Indonesia memiliki spesifikasi seperti di bawah ini:

  • Hingga Prosesor 8 Core Intel® Core™ i7 10870H series Generasi ke-10
  • Hingga NIVIDA GeForce RTX 2060 dengan Max-Q Design
  • Hingga memori 32GB 3200MHz DDR4
  • Hingga pengimpanan 1TB PCIe SSD
  • Layar 15,6 inci FULL HD IPS, 144Hz, 300nits, 100% sRGB dengan Dolby Vision
  • Legion Coldfront 2.0 dan TrueStrike Keyboard dengan pilihan backlighting RGB
  • Fingerprint reader yang terintegrasi di tombol power
  • Webcam dengan physical shutter
  • Software Lenovo Vantage dan Fn + Q untuk manajemen daya

Legion Slim 7i menggunakan teknologi TrueStrike Keyboard yang diklaim sangat responsif untuk bermain game. Papan ketik ini juga memiliki teknologi soft landing switches dan 1,3mm key travel untuk meningkatkan kenyamanan serta feel tactile. Desain keyboard-nya full sized gaming termasuk anti-ghosting 100%, numpad khusus, tombol panah, dan glass trackpad besar. LEnovo juga memberikan pilihan Corsair iCUE RGB untuk pencahayaan masing-masing tombol.

Legion Slim 7i

Selain laptop gaming, Lenovo juga menghadirkan Lenovo Legion H500 Pro 7.1 Surround Gaming Headset yang diklaim memiliki desain ear cup yang ergonomis. Lalu dua gaming mouse Lenovo Legion M600 RGB Wireless dan M500 RGB yang juga hadir pada acara peluncuran tersebut dan memiliki desain yang dibuat untuk seorang gamer. Untuk keyboard, Lenovo memperkenalkan Lenovo Legion K500 Mechanical serta paket Legion KM300 keyboard dengan M300 RGB mouse untuk kelas gamer yang lebih bawah.

Lenovo Legion Slim 7i dijual mulai dengan harga Rp27.999.000. Legion H500 Pro 7.1 memiliki harga Rp. 1.099.000. Lalu untuk M600 RGB wireless ada pada harga Rp. 999.000. Legion K500 Mechanical keyboard dijual pada harga Rp. 1.199.000. Terakhir, paket KM300 dijual pada harga Rp. 949.000.

Panas?

Lenovo Legion Slim 7i memang memiliki dimensi yang ramping. Namun, dimensi yang ramping kerap menyebabkan sirkulasi udara dan sistem pendingin menjadi lebih kecil pula. Hal tersebut tentu akan menyebabkan panas yang cukup berlebih. Apalagi, didalam laptop ini terdapat sebuah prosesor 10 nm serta GPU NVIDIA RTX yang keduanya memiliki kinerja yang tinggi.

Legion Slim 7i - 3

Hendra mengatakan bahwa walaupun laptop yang satu ini tipis, tidak akan menyebabkan panas yang berlebih. Hal tersebut dikarenakan Coldfront 2.0 didesain untuk meredam panas yang dihasilkan oleh prosesor serta kartu grafis. Hal ini sudah dicoba oleh Hendra sendiri dan mampu menjalankan game dengan nyaman hingga 8 jam. Hendra juga mengatakan bahwa panas yang dia dapatkan pada mode balanced hanya berkisar 70-80 derajat celcius saja.

Laptop ini juga diklaim cukup kuat. Saya juga bertanya apakah Lenovo membekali laptop ini dengan sertifikasi militer yang saat ini masih dirasa perlu agar dapat meyakinkan konsumen bahwa perangkat ini kuat atau tidak. Lenovo tidak memiliki sertifikasi militer tersebut pada Legion Slim 7i ini. Akan tetapi, Hendra meyakinkan bahwa hal tersebut bukan masalah karena laptop ini terbuat dari bahan yang sangat durable.

Lenovo-Legion-1

Lenovo Indonesia Merilis 3 Laptop Gaming Legion dan PC Gaming

Lenovo telah meluncurkan generasi terbaru produk PC gaming Lenovo Legion di Indonesia, lewat acara online bertajuk “Legion Your Power at Max“. Meliputi laptop gaming, PC desktop gaming, dan juga monitor gaming.

Untuk laptop gaming, tahun ini Lenovo sudah memiliki IdeaPad Gaming 3i/3 dan Legion 5i/5 yang tersedia dalam versi Intel dan AMD. Kali ini Lenovo membawa laptop gaming kelas premium Legion 7i, laptop gaming tipis Legion Y740Si, dan Lenovo 5Pi.

Lenovo Legion 7i

Pertama mari bahas Legion 7i, laptop gaming premium ini hadir dengan desain stylish. Kontruksi bodinya terbuat dari material aluminium dengan ketebalan hanya 19,9mm dan memiliki TrueStrike keyboard dengan sistem evironmental lighting array Corsair iCUE terintegrasi.

Layarnya IPS dengan lapisan anti-glare berukuran 15,6 inci beresolusi Full HD dan punya tingkat kecerahan maksimum 500 nits. Untuk memanjakan gamer, Legion 7i mengandalkan panel dengan refresh rate 144Hz dan response time kurang dari 1 ms melalui OverDrive dan teknologi Nvidia G-Sync.

Untuk para content creator yang butuh layar dengan akurasi warna tinggi, layar Legion 7i mendukung saturasi warna yang kaya dengan 100% Adobe sRGB Color Gamut dan Delta E kurang dari 2. Juga dibekali fitur VESA DisplayHDR 400 untuk warna hitam yang lebih pekat dan warna putih yang lebih cerah dengan Dolby Vision, serta sertifikasi X-Rite Pantone.

Dari sisi performa, Legion 7i mengandalkan prosesor 8 core Intel Core i7-10875H generasi ke-10 dan kartu grafis hingga Nvidia GeForce RTX 2070 Super MaxQ. Berpadu RAM 32GB DDR4 2933Mhz dan penyimpanan SSD 1TB M.2 NVMe PCIe yang mendukung konfigurasi RAID-O.

Agar performanya optimal, sistem pendingin Legion 7i menggunakan ColdFront 2.0 dengan Vapor Chamber. Yang juga menarik ialah daya tahan baterai yang bisa sampai 8 jam. Hal ini bisa dicapai berkat kapasitas baterainya yang besar 80 Whr dan juga teknologi Nvidia Advanced Optimus. Terdapat hybrid mode yang secara otomatis menonaktifkan GPU dan tak lupa pengisian daya cepat Rapid Charge Pro yang bisa mengisi dari 0% hingga 50% dalam waktu 30 menit.

Lenovo-Legion-30

Harga dari Lenovo Legion 7i dibanderol mulai dari Rp29.999.000. Dalam paket penjualannya termasuk Legion Armored Backpack II dan juga mendapatkan bonus promo berupa Legion gaming headset, gaming mouse, dan Steam Wallet Rp1 juta.

Lenovo Legion Y740Si

Berikutnya juga tak kalah menarik dengan Legion 7i, Legion Y740Si ialah laptop gaming tipis dengan ketebalan 14,9mm dan bobot 1,7kg. Namun, datang dengan prosesor sangat powerful hingga Intel Core i9-10980HK generasi ke-10.

Lenovo-Legion-34

Dalam penjualannya dilengkapi Legion BoostStation, aksesori pendamping eGPU ekseternal yang bisa kita sambungkan ke Legion Y740Si saat butuh performa grafis tinggi. Legion BoostStation ini 100% tool-free alias mudah dibongkar dan di dalamnya sudah ada kartu grafis RTX2060 6GB GDDR6 yang bisa di-upgrade hingga RTX3080.

Fitur lainnya, Legion Y740Si mengusung layar 15,6 inci HDR beresolusi 4K dengan tingkat kecerahan maksimum 600 nits. Juga dukungan warna 100% Adobe RGB, sertifikasi X-Rite Pantone, dan Dolby Vision. Lalu, menggunakan TrueStrike keyboard dengan Corsair iCUE RGB, sistem pendingin ColdFront 2.0 dengan Vapor Chamber, dan baterai 71 Whr yang bisa bertahan hingga 8 jam di hybrid mode.

Lenovo-Legion-20

Harga Lenovo Legion Y740Si dibanderol mulai Rp36.999.000, dengan prosesor Intel Core i9-10980HK generasi ke-10, RAM 32GB DDR4 2933Mhz, dan penyimpanan SSD 2TB PCIe NVMe. Selain mendapatkan Legion BoostStation RTX2060, juga dapat Legion armored backpack III, Legion gaming headset, dan mouse dalam setiap pembeliannya.

Lenovo Legion 5Pi

Beralih ke Legion 5Pi, laptop gaming ini dijual dengan harga mulai Rp27.999.000. Termasuk Legion Recon backpack, Legion gaming headset + mouse, dan Steam Wallet Rp1 juta.

Soal performa, Legion 5Pi ditenagai oleh prosesor Intel Core i7-10875H generasi ke-10 dengan grafis Nvidia GeForce RTX2060 6GB GDDR6. Didukung RAM 32GB DDR4 2933Mhz dan penyimpanan SSD 1TB PCIe NVMe.

Lenovo-Legion-26

Fitur lainnya termasuk layar IPS 15,6 inci Full HD dengan refresh rate 144Hz, didukung 100% sRGB dan sertifikasi X-Rite Pantone. Menggunakan TrueStrike Keyboard dengan 4 zone RGB, sistem pendingin ColdFront 2.0, dan baterai 80 Whr yang bisa bertahan hingga 8 jam dengan hybrid mode.

Lenovo Legion Gaming Desktop

Selain meluncurkan tiga laptop gaming baru, Lenovo juga membawa tiga Legion gaming desktop. Pertama Legion Tower 7i yang dibanderol Rp40.999.000, Legion Tower 5i Rp29.999.000, dan IdeaCentre Gaming 5i mulai dari harga Rp14.499.000.

Mari bahas spesifikasinya, Legion Tower 7i membawa prosesor 10 core Intel Core i9-10900K generasi ke-10 dengan grafis Nvidia GeForce RTX2080 Super 8GB GDDR6. Didukung RAM 32GB DDR4 3200Mhz dengan heatspreader dan penyimpanan SSD 1TB PCIe NVMe ditambah 1TB HDD 7200RPM.

Sementara, untuk Legion 5i mengusung prosesor 8 core Intel Core i7-10700 generasi ke-10 dengan grafis GeForce RTX2070 8GB GDDR6. Bersamanya RAM 32GB DDR4 3200Mhz dengan heatspreader dan penyimpanan SSD 512GB PCIE NVMe ditambah 1TB HDD 7200RPM.

Kemudian, IdeaCentre Gaming 5i dibekali prosesor 8 core Intel Core i7-10700 generasi ke-10 bersama kartu grafis Nvidia GeForce RTX2060 6GB GDDR6. Didukung RAM 16GB DDR 3200Mhz dan penyimpanan SSD 512GB PCIE NVme ditambah 1TB HDD 7200RPM.

Melengkapi tiga Legion gaming desktop, Lenovo turut membawa tiga monitor. Pertama Lenovo Legion Y25-25 monitor yang dibanderol Rp4.499.000, menyuguhkan panel 24,5 inci Full HD dengan refresh rate 240Hz dan response time 1ms.

Selanjutnya Lenovo G32QC-10 dengan harga Rp4.999.000. Spesifikasinya layar 31,5 inci Full HD dengan refresh rate 144Hz dan reponse time 4ms. Lalu, terakhir Lenovo G27C-10 yang dibanderol Rp3.999.000 dengan layar 27 inci Full HD, refresh rate 144Hz, dan response time 4ms.

Lenovo Luncurkan Ideapad Gaming 3i dan Legion 5i dengan CPU Intel

Wabah COVID-19 sepertinya tidak membuat Lenovo mengendurkan jadwalnya untuk meluncurkan perangkat gaming mereka di Indonesia. Pada tanggal 25 Juni 2020 yang lalu, Lenovo meluncurkan dua laptop gaming terbarunya di Indonesia, Kedua laptop gaming tersebut adalah Lenovo Ideapad Gaming 3i dan Lenovo Legion 5i.

Sebelum acara peluncuran diadakan, Lenovo juga pernah memperlihatkan kepada para wartawan tentang laptop terbarunya ini. Namun, ternyata Lenovo memilih untuk langsung meluncurkan perangkatnya tersebut. Versi yang menggunakan Intel merupakan yang pertama diluncurkan.

Pada Legion 5i, Lenovo memperkenalkan lima kunci penjualannya. Legion 5i menggunakan layar dengan refresh rate 144 Hz dengan 100% sRGB. WiFi 6 pun juga sudah tersedia pada laptop yang satu ini. Untuk keyboard-nya, Legion 5i menggunakan teknologi TrueStrike 100% Anti-Ghosting.

Legion 5i juga sudah dilengkapi dengan pendingin bernama ColdFront 2.0. Teknologi ini menggunakan vapor chamber untuk mendinginkan prosesor serta kartu grafis yang ada didalamnya. Terakhir, Legion 5i memiliki daya tahan baterai sampai 8 jam dengan menggunakan mode Hybrid.

IdeaPad Gaming 3 (2)

Ada dua jenis Legion 5i yang dikeluarkan. Perbedaannya ada pada prosesor yang digunakan, yaitu Core i5 10300H dan i7-10750H. Layar yang digunakan juga berbeda, di mana yang menggunakan Core i5 memakai layar 120 Hz. Untuk yang Core i7, Lenovo Legion 5i memakai layar IPS 144 Hz.

Lenovo menjual Legion 5i dengan Core i5 dengan harga Rp. 16.999.000. Sedangkan varian Core i7-nya dijual dengan harga Rp. 21.999.000.

Laptop kedua adalah IdeaPad Gaming 3i. Lenovo pun membanggakan produk yang satu ini karena memiliki standar Military Grade. Hal ini berarti IdeaPad Gaming 3i sudah tahan terhadap benturan dari ketinggian 122 cm. Selain itu, laptop ini bisa digunakan pada temperatur hingga 63 derajat celsius.

IdeaPad Gaming 3i keluar dengan dua jenis pengaturan RAM dengan total empat varian. Jenis pertama adalah menggunakan RAM 8 GB DDR4 2933 MHz. Keduanya menggunakan NVIDIA GTX1650. Prosesor yang digunakan adalah Core i5-10300H dan Core i7-10750H. Lenovo menjual jenis yang pertama ini dengan harga Rp. 12.999.000 dan 14.999.000, tergantung dari prosesor yang digunakan.

Jenis yang kedua menggunakan RAM Dual Channel 16 GB. Keduanya menggunakan prosesor yang sama, yaitu Core i7-10750H. Yang membedakan adalah penggunaan GPU-nya, di mana yang satu memakai NVIDIA GTX1650 dan yang lain memakai GTX1650Ti. Lenovo membanderolnya dengan harga Rp. 15.999.000 dan Rp. 16.999.000, tergantung dari GPU yang digunakan.

Semua laptop Lenovo yang baru dihadirkan ini sudah termasuk OS Windows 10 serta Office 2019 Home & Student yang berlaku seumur hidup. Lenovo juga memberikan game Tom Clancy’s The Division 2 bagi 100 orang pertama yang melakukan redeem.

Apakah Lenovo Legion 5i juga Military Grade?

Kelebihan dari Lenovo IdeaPad Gaming 3i yang baru diluncurkan kali ini adalah tingkat ketahanannya. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, IdeaPad Gaming 3i memiliki standar militer yang membuatnya lebih tahan terhadap jatuh dari ketinggian 122 cm. Namun, apakah Lenovo Legion 5i yang lebih mahal juga memiliki standarisasi yang sama?

Lenovo - Kevin

Kevin Adityo selaku Consumer Notebook 4P dan T1 Lenovo Indonesia menjelaskan bahwa Lenovo Legion 5i tidak memiliki sertifikasi militer seperti IdeaPad Gaming 3i. Namun beliau mengatakan build quality dari Legion 5i sudah sangat bagus. Legion 5i juga sudah dites untuk standar militer, namun tidak dikeluarkan sertifikasinya.

Sertifikasi untuk IdeaPad Gaming 3i memang dikeluarkan karena memang Lenovo ingin memastikan bahwa laptop gaming entry level ini build quality nya tidak sembarangan. Lenovo mau memastikan dan mengkomunikasikan mengenai kualitas dari laptopnya kepada para penggunanya bahwa mereka tidak “neko-neko” dan memberikan standar militer.

Saya juga menanyakan apakah Lenovo IdeaPad Gaming akan ada versi AMD-nya. Secara tidak langsung, Kevin mengatakan bahwa versi AMD akan hadir sebentar lagi. Namanya nanti adalah IdeaPad Gaming 3 tanpa huruf I, karena itu merupakan kependekan dari Intel.

Lenovo Perkenalkan 3 Laptop Gaming Baru: Salah satunya Ideapad!

Masa pandemi COVID-19 sepertinya tidak menyurutkan niat Lenovo untuk meluncurkan perangkat gaming mereka. Hal tersebut pun diwujudkan dengan meluncurkan tiga buah perangkat gaming untuk para pengguna mainstream. Acara peluncurannya sendiri dilaksanakan pada acara bertajuk “Lenovo Sneak Peek” pada tanggal 3 Juni 2020 secara streaming dengan menggunakan Zoom.

Lenovo justru memanfaatkan pandemi, di mana banyak orang yang melakukan kerja dari rumah. Mereka pun membutuhkan perangkat dengan kinerja yang tinggi untuk bekerja dan bahkan bermain. Solusinya, Lenovo memperkenalkan Ideapad Gaming 3i, Legion 5i, dan Legion 5.

Lenovo Gaming launch

Lenovo pun juga sudah mengganti nama seluruh lini gaming-nya dengan lebih mudah diingat. Saat ini, Legion tidak lagi menggunakan nama Y, namun memakai angka 3, 5, dan 7 sebagai penanda kelas yang dituju. Kelas 3 ditujukan untuk entry level gaming, sedangkan seri 5 untuk mainstream gaming.

Ideapad Gaming 3i masuk ke dalam seri 3 yang ditujukan untuk para entry level gaming.  Ideapad Gaming 3i memiliki standarisasi militer yang membuatnya menjadi kuat. Layar pada laptop ini memiliki refresh rate 120 Hz. Warna yang dikeluarkan adalah Chameleon Blue serta Onyx Black.

Ideapad Gaming 3i

Legion 5 dan 5i dibuat untuk pasar mainstream gamer. Kedua laptop ini masih menggunakan desain yang dimiliki oleh Legion Y540 sehingga cukup mantap saat digenggam. Kedua laptop ini juga memiliki fitur yang mirip. Perbedaannya adalah Legion 5i menggunakan prosesor Intel Core i Generasi ke 10 sedangkan Legion 5 menggunakan AMD Ryzen 4000 series.

Berikut adalah spesifikasi dari ketiga laptop tersebut

Ideapad Gaming 3i Legion 5i Legion 5
CPU Up to Intel Core i7 10750H Up to Ryzen 7 4800H
GPU Up to NVIDIA GeForce 1650Ti Up to NVIDIA GeForce 1660Ti Up to NVIDIA GeForce 1650Ti
RAM Up to 16 GB DDR 4 3200 MHz Up to 16 GB DDR 4 2933 MHz Up to 16 GB DDR 4 3200 MHz
Storage SSD 512 GB NVMe
Layar 15,6 IPS 120 Hz 15,6 IPS 144 Hz
Baterai 45 WHr 80 Whr

LEnovo Legion 5i

Lenovo menjual Ideapad Gaming 3i dengan harga mulai dari Rp. 13.499.000. Sementara, Lenovo Legion 5i dijual dengan harga Rp. 16.999.000 dan Legion 5 pada harga Rp. 15.999.000. Lenovo juga berjanji bakal memasukkan lini lainnya lagi ke Indonesia dalam waktu dekat.

Semua dengan Office 2019

Bulan Februari yang lalu, saya sempat diundang oleh Lenovo dalam sebuah acara yang menyatakan bahwa mereka bekerja sama dengan Microsoft. Pada acara tersebut, Lenovo mengatakan bahwa setiap laptop Lenovo bakal terpasang software Microsoft Office Home and Student 2019.

Ternyata, hal tersebut pun juga sudah berjalan pada ketiga perangkat yang mereka perkenalkan kali ini. Walaupun dijual sebagai mesin bermain, namun software Office yang nilainya bisa mencapai satu jutaan rupiah ini tetap saja diperlukan. Hal ini tentu saja menghemat pengeluaran sang pemilik laptop tersebut.

Pengguna tentu saja harus membuat sebuah akun Microsoft atau email pada Outlook. Setelah itu, lisensi ini bakal langsung aktif dan siap dipakai. Lisensi yang ada juga akan mencatat nomor seri dan jenis laptop yang dimiliki.  Jadi pada saat melakukan instalasi ulang, akan langsung bisa digunakan.

Lenovo Luncurkan Lebih dari Selusin Gaming PC Plus Periferal Baru

Terlepas dari penundaan serta pembatalan beragam perhelatan bertema teknologi, banyak perusahaan berupaya agar agenda mereka tidak terlalu terpengaruh pandemi virus corona. Mendekati pertengahan tahun, sejumlah produsen PC tetap mengenalkan dan meluncurkan produk baru, meski daya beli konsumen boleh dikatakan sedang menurun. Langkah ini tentu saja didorong oleh ketersediaan komponen-komponen anyar.

Minggu ini, Lenovo memperkenalkan deretan produk gaming baru lewat rilis pers super-panjang. Jumlahnya sangat banyak – ada lebih dari selusin – terdiri dari varian desktop, laptop serta aksesori-aksesori menarik. Beberapa dari mereka adalah versi refresh, tapi ada pula yang merupakan produk baru. Satu perangkat yang mencuri perhatian saya ialah external GPU dock/enclosure buat mendongkrak performa grafis notebook ultra-thin.

Lenovo membekali PC-PC tersebut dengan prosesor mobile Intel anyar (Comet Lake-H) dan AMD Ryzen 4000, namun sepertinya Intel jadi prioritas. Beberapa unit disediakan secara global, tetapi ada pula yang dihadirkan di kawasan tertentu saja. Mayoritas dari produk ini akan mulai dipasarkan di bulan Mei 2020 dan sisanya akan menyusul nanti.

Berikut adalah daftar model PC dan harganya (huruf ‘i menandai pemakaian prosesor Intel):

  • Legion Y740Si – mulai US$ 2.000, Mei 2020
  • Legion 7i 15-inci – mulai US$ 1.600, Mei 2020
  • Legion 5Pi 15-inci – tidak dijual di AS
  • Legion 5Pi 17-inci – tidak dijual di AS
  • Legion 5i 15-inci – mulai US$ 830, Mei 2020
  • Legion 5i 17-inci – mulai US$ 1.130, Mei 2020
  • Legion 5 (AMD) 15-inci – mulai US$ 850, Mei 2020
  • Legion Tower 5i – mulai US$ 800, Mei 2020
  • Legion Tower 5 (AMD) – tiba tahun ini
  • IdeaPad Gaming 3i 15-inci – mulai US$ 730, Mei 2020
  • IdeaPad Gaming 3 (AMD) 15-inci – tiba tahun ini
  • IdeaCentre Gaming 5i – tidak dijual di AS
  • IdeaCentre Gaming 5 (AMD) – tidak dijual di AS

Sempat disinggung sebelumnya, Lenovo juga merilis rentetan periferal pendukung gaming:

  • Legion Y25-25 Gaming Monitor – mulai US$ 320, Juni 2020
  • Legion M600 Gaming Mouse (wireless) – mulai US$ 80, April 2020
  • Legion M300 Gaming Mouse (RGB) – mulai US$ 30, April 2020
  • Legion K300 Gaming Keyboard (RGB) – mulai US$ 50, Mei 2020
  • Lenovo Legion BoostStation eGPU – untuk Legion Y740Si, mulai US$ 250, tersedia opsi GeForce RTX 2060 6GB atau Radeon RX 5700 XT 8GB

Lewat perangkat-perangkat ini, Lenovo menghadirkan sejumlah teknologi mutakhir semisal keyboard Legion TrueStrike, sistem termal Coldfront 2.0, Hybrid Mode, Nvidia Advanced Optimus dan Rapid Charge Pro buat memperpanjang daya tahan baterai, serta pernak-pernik seperti Dolby Vision, OverDrive dan opsi panel 240Hz serta waktu respons 1-milidetik. Untuk kartu grafis, Lenovo menyediakan pilihan GPU GeForce GTX 1650 Ti hingga RTX 2080 Super dengan desain Max-Q.

Lenovo Upgrade Legion Dengan Hardware Baru, Sediakan Pula Opsi yang Lebih Terjangkau

Perubahan karakter konsumen ialah faktor pendorong utama evolusi produk elektronik. Hal ini terjadi di hampir semua segmen, termasuk kategori yang dianggap niche seperti laptop gaming. Berbeda dari beberapa tahun lalu, sejumlah versi anyar dari perangkat berperforma tinggi itu kini punya penampilan lebih sederhana agar lebih mudah diterima pula oleh khalayak non-gamer.

Pandangan inilah yang mencetus konsep ‘Stylish on the outside, savage on the inside‘ di lini Lenovo Legion. Moto tersebut mungkin sudah sering Anda dengar dan terus dipegang oleh sang produsen hingga hari ini. Di tanggal 9 September 2019 kemarin, Lenovo mengumumkan update hardware dari perangkat Legion yang telah beredar sembari menyediakan varian mainstream jika Anda membutuhkan perangkat gaming di harga lebih terjangkau.

Legion 18

Lenovo menjelaskan bahwa banyak konsumennya yang menggunakan Legion tak hanya untuk bersenang-senang, tapi juga sebagai alat pendukung kegiatan produktif. Para gamer sekaligus profesional itu menyukai Legion karena menawarkan desain ramping dan elegan, tanpa mengorbankan faktor kinerja serta performa. Lenovo pun menyadari, Para ‘gamer Legion’ umumnya lebih mengutamakan kesederhanaan pemakaian. Mereka ingin bisa segera bermain tanpa perlu mengutak-atik setting terlebih dulu.

Legion 16

Ada empat model laptop ‘berkemampuan gaming‘ yang Lenovo presentasikan di acara pers kemarin, dan tiga menjadi primadonanya. Mereka adalah Legion Y740, Y540 dan IdeaPad L340 Gaming (serta Legion Y7000 edisi spesial). Selain itu beberapa periferal juga memeriahkan momen peluncuran notebook, yaitu monitor ultra-premium Legion Y44w dan Legion Y25f-10.

Legion 1

 

Legion Y740

Legion Y740 merupakan notebook gaming paling high-end yang Lenovo miliki di Indonesia. Produk ini telah dipasarkan sejak bulan Mei kemarin, dan kini perusahaan memutuskan untuk memperbaruinya dengan prosesor Intel Core i7 generasi kesembilan. Selain itu, Lenovo tak lupa menyematkan sejumlah fitur pendukung hiburan seperti Dolby Atmos dan Sound Radar. Dan menguliknya lebih jauh, saya juga menemukan kejutan menyenangkan yang uniknya tak banyak Lenovo bahas.

Legion 12

Versi refresh dari Y740 mempunyai wujud identik bertema industrial seperti model sebelumnya. Lenovo menempatkan engsel layar di atas chassis, memungkinkannya diretangkan sejauh 180 derajat, kemudian menaruh port-port fisik di sisi belakang laptop. Anda tetap dihidangkan sistem pencahayaan LED RGB baik pada keyboard, pada logo ‘Y’ Legion di punggung, serta di bagian dalam grille heat sink. Semuanya bisa dikustomisasi via software Corsair iCUE.

Legion 14

Selain Intel Core i7 9th-Gen, Lenovo membekali Y740 dengan kartu grafis Nvidia GeForce RTX 2060, RAM DDR4 2666MHz sampai 32GB, serta penyimpanan berbasis SSD PCIe NVMe sampai 1TB. Namun bagian paling menarik dari laptop terletak pada layar 15,6-inci 1080p berteknologi G-Sync 144Hz di sana. Akhirnya, Lenovo Indonesia tidak malu-malu lagi untuk bilang bahwa panel tersebut telah mengusung teknologi high dynamic range persembahan Dolby Vision.

 

Legion Y540

Meski sama-sama menyuguhkan layar berukuran 15,6-inci di resolusi full-HD, Legion Y540 disiapkan sebagai opsi yang lebih terjangkau dari Y740 – khususnya di Indonesia. Laptop mempunyai arahan desain serupa dari model high-end tersebut, termasuk pemanfaatan engsel di atas chassis dan penempatan port di sisi belakang. Bedanya, di sana tak ada pencahayaan RGB dan komposisi hardware-nya pun tak semutakhir Y740.

Legion 8

Walaupun begitu, tetap ada rentetan upgrade dan fitur anyar yang Lenovo implementasikan di sana. Dibanding tipe Y530, Y540 17 persen lebih ramping, 28 persen lebih ringan, dan 10 persen lebih hening. Lalu bagian keyboard-nya turut mendapat perhatian khusus: menyajikan key travel 1,7mm dengan sensasi tactile dan memiliki jarak antar keycap 4mm demi meminimalkan peluang salah ketik. Keyboard sanggup merespons input di kecepatan kurang dari 1-milidetik dan dibekali kapabilitas anti-ghosting.

Legion 5

Di dalam, kita akan menemukan prosesor Intel Core 9th-Gen, kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1650, RAM 16GB dan penyimpanan SSD 512GB. Untuk mendinginkan komponen-komponen di dalam, Lenovo memanfaatkan solusi Legion Coldfront yang mengandalkan sistem kipas ganda.

 

IdeaPad L340 Gaming

Ketika Legion dirancang sebagai ‘notebook gaming pendukung produktivitas’, IdeaPad L340 Gaming punya konsep yang berkebalikan. Sejatinya, ia adalah laptop mainstream yang bisa pula menangani gaming jika Anda menginginkannya. IdeaPad L340 juga menghidangkan layar kelas IPS seluas 15,6-inci – tapi tidak secanggih Y540 apalagi Y740. Refresh rate-nya masih 60Hz dan color gamut-nya hanya 45 persen NTSC.

Legion 10

Spesifikasi hardware-nya pun berada di level menengah. Laptop diotaki prosesor Intel Core i5 generasi kesembilan, RAM 8GB, penyimpanan berupa SSD 512GB, serta kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1050 yang memperkenankannya menjalankan permainan-permainan esports populer di PC. Fitur-fitur seperti Dolby Audio tetap ada di sana, dan Lewat software Lenovo Vantage, Anda dipersilakan mengubah mode kipas: quick ketika ingin ber-gaming dan quiet saat mau kembali bekerja.

 

Harga dan ketersediaan

Ketiga model laptop anyar ini sudah hadir resmi di tanah air, bisa Anda beli di situs Lenovo.com atau lewat mitra resmi. PPerlu diketahui bahwa tipe Legion Y7000 cuma tersedia di Lenovo Exclusive Store. Ini dia harga dari masing-masing varian:

  • Legion Y740 – mulai Rp 28,25 juta
  • Legion Y540 – mulai Rp 14,5 juta
  • IdeaPad L340 Gaming – mulai Rp 11 juta
  • Legion Y7000 – mulai Rp 14,5 juta

Legion 17

Lenovo Perkenalkan Lini Laptop Seri IdeaPad 340

Tahun baru menandakan pembaharuan pula pada lini laptop dari Lenovo. Kali ini, Lenovo memperkenalkan tiga varian dari versi IdeaPad. Untuk diketahui, IdeaPad merupakan seri Lenovo yang dijual untuk pasar mainstream.

Menurut Retail Pre Sales Development Team Lenovo Indonesia, Imam Alka, seri IdeaPad merupakan lini yang paling laris. Oleh karenanya, pada tahun ini Lenovo memperkenalkan IdeaPad 340 yang terbagi ke dalam tiga varian, yaitu S340, L340, dan C340. Sayangnya, pada acara yang dilaksanakan pada tanggal 3 Juli 2019 tersebut tidak membicarakan varian S340 yang terlihat tipis (Slim).

LEnovo S340

Seri C340 merupakan versi Convertible dari lini Ideapad kali ini. Oleh karenanya, desain dari seri C ini mirip dengan Lenovo Yoga yang dapat diputar layarnya hingga 360 derajat. Selain itu, layarnya yang dapat disentuh juga mendukung stylus yang juga menjadi andalan Lenovo Yoga.

Seri L340 merupakan turunan dari seri gaming Lenovo yang dikenal dengan Legion. Oleh karena itu, seri L340 dipersenjatai dengan AMD Ryzen 3700U dan VEGA 10 yang terintegrasi. Namun sayang, L340 tidak dipersenjatai dengan RAM dual channel yang bakal membuat kinerjanya tidak optimal.

Lenovo L340

Lenovo C340 menggunakan prosesor Intel Core i3 8145U, i5 8265U, atau i7 8565U yang merupakan generasi ke 8. Hal yang cukup unik adalah Lenovo juga memasangkan HDD yang memiliki kapasitas hingga 2 TB. Jika dibutuhkan pula, C340 juga memiliki varian yang menggunakan SSD NVMe dengan kapasitas 1 TB.

Lenovo C340 juga menggunakan kartu grafis discrete NVIDIA GeForce MX230, sama dengan Ideapad S340. Untuk versi Intel Core i3 dan i5, C340 menggunakan RAM dengan kapasitas 8 GB. Sedangkan untuk versi dengan prosesor Intel Core i7, C340 dipasangkan RAM dengan kapasitas 16 GB.

Lenovo C340

Harga untuk masing-masing laptop juga sudah diumumkan, kecuali seri S340. Untuk Lenovo IdeaPad L340 dijual dengan harga Rp. 10.6999.000. Sedangkan untuk seri C340 masing-masing dijual dengan harga Rp. 8.699.000 untuk Intel Core i3, Rp. 10.699.000 untuk versi Intel Core i5, dan untuk Core i7 14.999.000

Kesan Pertama

Karena gaming merupakan salah satu kebutuhan saya, tentu saja seri L340 menjadi salah satu yang dicoba kali ini. Tentu saja, saya cukup terkejut pada saat slot RAM yang dimiliki hanya satu saja, membuatnya tidak bisa dipasang pada mode Dual Channel. Hal ini tentu saja menghambat kinerja dari Ryzen 7 3700U yang ada.

LEnovo L340 DVD

L340 tidak memiliki kendala dalam menjalankan aplikasi sehari-hari seperti browser internet, video, musik, dan lain sebagainya. Bahkan Lenovo sudah menyediakan Dolby Audio agar suara dari laptop ini menjadi lebih menggelegar. Oleh karena tidak dapat mencoba dari semua sisi, kami pun mendapatkan pinjaman unitnya. Oleh karena itu, tunggu saja review dari Lenovo IdeaPad L340 ini di Dailysocial.id.

C340 juga menjadi perangkat yang saya coba. Sepertinya untuk mereka yang menginginkan sebuah laptop 2-in-1 yang terjangkau bisa memilih perangkat yang satu ini. Tidak ada perbedaan dari pengalaman menggunakannya jika dibandingkan dengan Lenovo Yoga yang sebelumnya sudah diluncurkan.

Legion Y740 Jadi Andalan Lenovo Indonesia Dalam Bermanuver di Era Laptop Gaming Ray Tracing

Belianya usia Legion dibanding nama-nama seperti MSI dan Republic of Gamers tidak berarti Lenovo minim pengalaman dalam meracik produk-produk khusus gamer. Sebelum peluncuran Legion di CES 2017, produsen asal Tiongkok itu sudah cukup lama menyediakan PC-PC berperforma tinggi penunjang gaming, dan penciptaan sub-brand Legion menegaskan keseriusan Lenovo di sana.

Dalam waktu dua tahun, Lenovo berhasil mengukuhkan Legion sebagai salah satu merek gaming terkemuka di dunia. Dalam perjalanannya, perusahaan melakukan modifikasi terhadap branding dan desain, dengan maksud agar produk-produknya tampil lebih inklusif  dan pada akhirnya merangkul lebih banyak kalangan pengguna. Di lini Legion Y Series terbaru, Lenovo tak hanya meng-update penampilan, tapi juga mempersenjatainya dengan GPU spesialis ray tracing Nvidia, GeForce RTX.

Y740 1

Laptop Legion Y Series ber-RTX melakukan debutnya di CES 2019, dan saya sempat menjajalnya sedikit di acara Legion of Champions Series III 2019 Bangkok bulan Januari silam. Perangkat gaming nomaden ini terdiri dari beberapa model, di antaranya Y740 dan Y540, disajikan dalam pilihan konfigurasi hardware dan ukuran layar berbeda. Khusus di Indonesia, Lenovo memasukkan varian Y740 15-inci berkartu grafis RTX 2060.

Y740 2

Dan melalui acara pers hari Selasa kemarin, Lenovo mengundang beberapa media untuk mencoba Legion Y740 secara langsung sembari mengungkapkan hal-hal baru yang dihidangkan olehnya.

Y740 9

 

Mengapa varian ini yang dipilih?

Legion Y740 menawarkan dua ukuran panel, yaitu 17.3- dan 15,6-inci. Keduanya mengusung resolusi 1080p, serta ditunjang teknologi Nvidia G-Sync, refresh rate 144Hz, dan tingkat brightness hingga 400-nit. Melalui riset, sang produsen melihat bagaimana notebook 15-inci menjadi favorit konsumen di tanah air, sehingga mereka memutuskan untuk memilihnya. Lenovo berpendapat, dalam pemakaian sehari-hari, model ini lebih ringkas dibandingkan tipe ber-display 17-inci.

Y740 13

Menjawab pertanyaan saya, Imam Alka selaku perwakilan presales business team juga menjelaskan bahwa RTX 2060 ‘non-Max-Q’ merupakan GPU berkapabilitas ray tracing yang paling ideal bagi gamer di Indonesia saat ini. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan bagi Lenovo untuk menghadirkan tipe lainnya. Penuturan Imam mengindikasikan upaya produsen bereksperimen terhadap pasar lokal, sebelum membawa New Legion Y Series secara lebih masif.

Y740 14

 

Arahan desain

Sejak diajukan tahun lalu, banyak orang mengapresiasi arahan desain baru Legion Y Series. Berbeda dari produk di kelasnya, Y740 (dan Y540) tampil lebih simpel, sehingga ia tidak akan menarik terlalu banyak perhatian ketika Anda memakainya buat bekerja atau menggunakannya di tempat umum. Walaupun begitu, saya tak bilang bahwa Y740 tidak atraktif. Sebaliknya, wujudnya terlihat lebih elegan dan secara pribadi saya menyukai rancangan bertema industrial seperti ini.

Y740 4

Y740 7

Aluminium dipilih sebagai material dasar chassis Legion Y740. Ia memang bukan laptop gaming tertipis di dunia, namun dibanding rata-rata produk 15-inci di pasar, Y740 lebih tipis dan ringan – bobotnya cuma 2,2kg. Engsel diposisikan di atas, memungkinkan layar diputar sejauh 180 derajat, memperkenankan Lenovo mencantumkan port fisik secara lengkap di sisi belakang. Dalam upaya memangkas volume lebih jauh, produsen memanfaatkan desain thin bezel (dengan efek samping berupa webcam yang dipindahkan ke bawah).

Y740 3

Satu hal yang tidak dibahas (dan saya lupa tanyakan) di acara kemarin adalah eksistensi dari fitur high dinamic range via Dolby Vision di layar laptop. Teknologi ini menjadi salah satu andalan Y Series, tapi boleh jadi ia tidak tersedia untuk model yang dipasarkan di Indonesia.

Y740 6

Y740 5

Terlepas dari penggunaan rancangan yang ‘serius’, Lenovo tidak lupa untuk menyertai Legion Y740 dengan sistem pencahayaan RGB, diimplementasikan pada keyboard, logo Y di lid, serta bagian internal heat sink. Tidak tanggung-tanggung, Lenovo turut menggandeng Corsair untuk memudahkan kustomisasi warna dan pola lewat software iCUE. Berbekal iCUE, kita juga dipersilakan mengonfigurasi tombol macro, yang diposisikan di sebelah kiri keyboard.

Y740 8

 

Hardware dan pengalaman penggunaan

Selain kartu grafis GeForce RTX 2060, Legion Y740 turut ditopang oleh prosesor Intel Core i7-8750H, RAM DDR4 2666MHz hingga 32GB, penyimpanan berbasis SSD (256GB) serta hard drive (1TB), dan dibundel bersama sistem operasi Microsoft Windows 10 Home. Untuk menjinakkan panas, Lenovo menerapkan sistem pendingin Coldfront yang terdiri dari dua kipas dan dua pipa pendingin. Udara dingin dihisap dari grille di bawah, kemudian udara panasnya dibuang via ventilasi di samping serta belakang.

Y740 15

Susunan komponen di atas sejujurnya sudah lebih dari cukup untuk menangani permainan-permainan blockbuster terbaru. Di unit demo kemarin, tim Lenovo Indonesia menyiapkan sejumlah game untuk dicicipi, beberapa siap mendukung ray tracing seperti Battlefield V dan Shadow of the Tomb Raider. Saya sendiri cuma berkesempatan menjajal performa Legion Y740 lewat dua ronde Apex Legends.

Y740 16

Banyak orang mungkin akan menyarankan agar kita tidak menggunakan setting grafis terlalu tinggi di permainan-permainan shooter multiplayer kompetitif demi memaksimalkan frame rate dan meminimalkan peluang lag. Jangan cemas, bahkan ketika Apex Legends dijalankan di level visual ‘rata kanan’, resolusi full-HD dan filtering maksimal, game terhidang stabil di lebih dari 60-frame rate per detik (Imam Alka menyebutkan sekitar 66fps). Sama sekali tidak mengecewakan…

Y740 10

 

Harga dan ketersediaan

Peluncuran resmi Legion Y740 di Indonesia dilangsungkan pada bulan Maret 2019 lalu dan momen itu juga menandai ketersediaannya di pasar. Produk dijajakan secara online maupun offline, dapat Anda miliki dengan mengeluarkan uang sebesar Rp 28,5 juta.