Tag Archives: Legion Y520

Hands-On Lenovo Legion Y520, Laptop Gaming Entry-Level yang Tak Boleh Diremehkan

Lenovo tiba di arena kompetisi gaming sedikit lebih terlambat dari para kompetitornya lewat peresmian Legion di CES 2017, dan sebagai kompensasinya, mereka harus bermanuver lebih agresif . Untuk memenuhi gamer dengan kebutuhan berbeda, produsen PC asal Tiongkok itu menawarkan beragam tipe perangkat: dari mulai model high-end sampai versi paling terjangkau.

Di antara beberapa notebook gaming yang dijajakan Lenovo, Y520 ialah versi yang paling menarik perhatian. Harganya kompetitif, menyajikan ukuran layar favorit pengguna laptop, mengusung desain gaming namun tidak berlebihan, kemudian performa hardware-nya juga mumpuni buat menangani game-game populer.

Di sesi hands-on kali ini, saya diberikan kesempatan oleh editor-in-chief kami sendiri untuk menjajal langsung Legion Y520 miliknya. Unit ini merupakan model bersenjata Nvidia GeForce GTX 1050, dan secara teori, sanggup menjalankan judul-judul eSport tanpa kesulitan. Pertanyaannya kini adalah, seberapa siap Legion Y520 menghadapi permainan-permainan kelas blockbuster?

 

Desain dan layar

Dibanding laptop gaming Omen by HP dan Asus ROG, Legion Y520 mempunyai penampilan yang lebih ‘rendah hati’. Memang ada banyak elemen desain gaming di tubuhnya, tapi baru akan terlihat jika Anda memperhatikannya secara lebih cermat. Seperti Dell Inspiron 15 7000 Gaming, Legion Y520 tidak akan menarik perhatian yang tak diinginkan saat Anda menggunakannya di tempat umum.

Y520 28

Y520 35

Bagi saya, hal paling menarik di sisi desain ialah kesamaannya dengan tema yang pernah jadi inspirasi laptop MSI. Lekukan tipis di punggung membuatnya terlihat seperti kap mobil, ditambah lagi ujung yang sedikit menajam ke depan. Selain itu, lid memiliki tekstur ala serat karbon. Elemen paling distingtif di sana adalah modul speakernya. Posisinya mengapit engsel, ditaruh di dalam grille berjeruji.

Y520 41

Y520 42

Legion Y520 menyajikan warna body favorit gamer, yakni hitam dengan bumbu merah. Warna merah digunakan buat membatasi area touchpad serta diimplementasikan sebagai warna backlight papan ketik – menyala seperti bara saat laptop diaktifkan

Y520 43

Y520 44

Body Legion Y520 terbuat dari kombinasi logam dan plastik, mempunyai dimensi 380x265x25,8-milimeter dan berat 2,4-kilogram. Notebook memang belum masuk ke kategori ultra-thin, namun rasio ukuran dan bobotnya cukup ideal untuk jadi perangkat penunjang kerja serta gaming para ‘gamer nomaden’ karena mudah diselipkan di tas.

Y520 36

Y520 39

Notebook gaming Legion ini menyuguhkan layar seluas 15,6-inci dengan resolusi 1920×1080. Lenovo memilih panel in-plane switching sehingga gambar bisa tetap terlihat walaupun posisi Anda tidak berada tepat di depan display. Lalu buat menyingkirkan bayangan, produsen memanfaatkan lapisan anti-glare.

 

 

Y520 29

Y520 45

 

Keyboard dan touchpad

Legion Y520 menghidangkan keyboard ber-numpad. Di sana, Lenovo membubuhkan tombol chiclet, dengan twist kecil: tuts-nya mempunyai lengkungan di bagian bawah, sehingga luas permukannya lebih lebar. Hal ini sangat berguna buat meminimalisir peluang salah ketik. Pemangkasan ukuran tombol hanya diterapkan pada numpad.

Y520 31

Tombol-tombol ini mempunyai key travel berjarak 1,7-milimeter, cukup fleksibel untuk dipakai mengetik maupun bermain. Satu fungsi yang belum berhasil saya temukan ialah cara menonaktifkan tombol Windows.

Y520 37

Y520 32

Bagian touchpad-nya ditempatkan sejajar dengan tombol spasi, menyebabkannya jadi terlihat timpang ke sebelah kiri palm rest. Namun karena touchpad ditempakan di area yang lebih rendah, saya belum pernah mengalami insiden akibat gerakan pangkal jari yang  tak sengaja terbaca sebagai input. Kekurangannya, tombol mouse di Legion Y520 terasa kaku dan keras.

Y520 34

 

Hardware dan bechmark

Komposisi hardware Legion Y520 dapat Anda lihat di bawah:

  • Prosesor Intel Core i7 7700HQ 2,8GHz
  • Kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1050 4GB
  • Mainboard Lenovo Provence 5R1
  • RAM Samsung DDR4-2400 8GB
  • Penyimpanan hard drive 1TB

Y520 40

Saya memanfaatkan lima software benchmark untuk menguji performa hardware Legion Y520. Mereka meliputi Cinebench R15, PCMark 10, 3DMark Time Spy 1.0, Unigine Heaven 4.0 dan Valley 1.0. Hasilnya sebagai berikut:

Cinebench R15
 Y520 19

 

PCMark 10
 Y520 23Y520 24Y520 26

 

3DMark Time Spy 1.0
Y520 20Y520 21Y520 22

 

Unigine Heaven 4.0
Y520 27

Y520 1

 

Unigine Valley 1.0

Y520 25

Y520 2

 

Gaming

Di laptop  lain yang memiliki spesifikasi serupa Legion Y520, sistem seperti ini mampu menjalankan Wolfenstein II: The New Colossus di 35- hingga 40-frame rate per detik di resolusi full-HD dengan sedikit penyesuaian pada setting grafis. Di sesi hands-on Legion Y520, saya hanya mengujinya dengan Titanfall 2. Walaupun bukan game baru, Titanfall 2 menuntut frame rate yang tinggi supaya pengalaman bermain terhidang maksimal.

Sebelum mulai bermain, saya terlebih dulu memodifikasi setting visual. V-Sync saya matikan, texture filtering diturunkan, lalu pilihan-pilihan efek grafis lain juga diubah. Rinciannya bisa Anda lihat di bawah.

Y520 3

Dari pengamatan saya, setting tersebut tampaknya masih terlalu tinggi untuk laptop ini. Hal yang paling menyelamatkan sesi gaming ini adalah fitur adaptive resolusition FPS target. Ia berfungsi untuk memastikan PC Anda mencapai sasaran frame rate per detik yang sudah ditentukan sebelumnya dengan cara mengorbankan detail dan resolusi objek.

Setelah saya pilih adaptive resolusition FPS target di 90, lalu diturunkan ke 70, frame rate selalu turun ke batasan terendah. Di sisi positifnya, fitur ini membuat permainan jadi tetap nyaman untuk dinikmati. Dan karena Titanfall 2 menitikberatkan gameplay bertempo cepat, maka ketajaman objek bukan jadi prioritas di sana.

Meski begitu, tidak berarti Legion Y520 tak sanggup menyuguhkan permainan blockbuster baru secara optimal. Sebaliknya, laptop mampu memberikan kepuasan ber-gaming tanpa menuntut konsumen mengeluarkan banyak uang. Syaratnya, Anda hanya perlu pintar mengutak-atik opsi grafis di game apapun yang diinstal di sana.

Silakan nikmati galeri screenshot Titanfall 2 yang diambil dari Legion Y520 dengan GTX 1050 di bawah.

Y520 4

Y520 5

Y520 6

Y520 7

Y520 8

Y520 9

Y520 10

Y520 11

Y520 12

Y520 13

Y520 14

Y520 15

Y520 16

Y520 17

Y520 18

 

Early verdict

Di antara banyaknya penawaran dari produsen berbeda, Lenovo Legion Y520 GTX 1050 merupakan salah satu laptop gaming entry-level yang paling direkomendasikan. Produk ini cocok buat para gamer pemula serta para penikmat judul-judul eSport populer, memperkenankan konsumen menikmati hobi tersebut secara lebih fleksibel tanpa menghanguskan seluruh isi dompet mereka.

Lenovo juga menjaga bundelnya tetap sederhana serta menyodorkan Anda hal-hal esensial buat gaming: keyboard yang nyaman dan lapang, kelengkapan konektivitas, serta rancangan yang selaras dengan aspek portabilitas.

Di Bhinneka.com, Legion Y520 tanpa Windows 10 bisa Anda miliki cukup dengan mengeluarkan uang sebesar Rp 13 juta saja.

Citizens of TMRW Ialah Cara Lenovo Memperlihatkan Pemanfaatan PC di Masa Depan

Penurunan pengapalan PC di kuartal kedua 2017 memberikan dampak buat Lenovo. Mereka disalip kompetitor, kini bukan lagi merek komputer dengan market share terbesar. Namun hal tersebut tidak memengaruhi pandangan konsumen. Lenovo tetap dikenal sebagai nama yang merepresentasikan kualitas dan inovasi, apalagi setelah melihat performa mereka di IFA 2017.

Citizens of TMRW 15

Tak lama sesudah berpartisipasi di pameran teknologi terbesar di Eropa tersebut, Lenovo mencoba membawa kehebohan itu ke negera-negara lain, termasuk Indonesia. Di tanggal 14 September kemarin, perusahaan PC asal Beijing ini  resmi menggelar kampanye Citizens of TMRW, yaitu ajang untuk ‘memperlihatkan proyeksi masa depan dari industri komputer’.

Citizens of TMRW 5

Dari penjelasan Lenovo, Citizens of TMRW disiapkan untuk mengajak masyarakat buat berimajinasi serta membayangkan perkembangan teknologi selanjutnya di ranah PC. Caranya adalah lewat penyediaan pop-up store interaktif, berlokasi di Mall Central Park Jakarta. Dan bukan hanya antusias komputer saja yang jadi target mereka. Lenovo mengajak pelajar, profesional, wirausahawan, hingga gamer untuk berpartisipasi di sana.

Citizens of TMRW 18

Citizens of TMRW 14

Cirizens of TMRW rencananya akan dilangsungkan hingga akhir minggu nanti, tanggal 17 September. Pameran menampilkan ‘lorong waktu’, terdiri dari empat zona interaktif yang didesain untuk menggambarkan masa depan. Mungkin Anda sudah bisa menebak, tiap-tiap zona ‘dihuni’ oleh keluarga produk yang dispesialisasikan buat konseumen berbeda. Enterpreneurs of TMRW misalnya, ditempati notebook-notebook Lenovo Yoga, lalu area gamer berisi laptop dan desktop Legion.

Citizens of TMRW 16

Country general manager Lenovo Budi Janto menerangkan bahwa Citizens of TMRW adalah sebuah metode berinovasi untuk memenuhi kebutuhan masa depan, dengan mencari inspirasi dari pelanggan masa kini. Beberapa caranya adalah dengan mendengarkan masukan konsumen dan mencari tahu kebutuhan mereka.

Citizens of TMRW 8

“Berkarya bersama pelanggan merupakan DNA Lenovo,” kata Budi Janto di rilis pers. “Filosofi ini menghasilkan berbagai produk dan solusi kami yang paling terkenal. Lewat Citizens of TMRW, kami memamerkan perwujudan dari konsep tersebut serta memperlihatkan ide-ide hebat dari konsumen di nusantara. Indonesia adalah negara dengan penduduk yang memiliki kreativitas kelas dunia serta gagasan penuh gebrakan. Hal itu menginspirasi kami untuk turut membentuk masa depan teknologi di Indonesia.”

Citizens of TMRW 7

Citizens of TMRW 12

Di ajang itu, Anda dapat menjajal berbagai produk PC Lenovo, mengikuti talk show, berpartisipasi dalam kuis digital, mengunjungi booth 3D Trick Art, hingga menikmati pertunjukan musik dari Andien. Tentu saja Lenovo juga telah menyiapkan berbagai program potongan harga.

Citizens of TMRW 3

Acara ini memperoleh dukungan penuh dari Microsoft. Business group head Microsoft Lucky Gani menyampaikan rasa antusiasme timnya menyuguhkan pengalaman komputasi baru bersama Lenovo, melalui Windows 10. Lewat Fall Creators Update yang segera hadir misalnya, Microsoft akan menghadirkan tool tambahan untuk menggambar, menyampaikan cerita via visual yang lebih kaya, serta penyempurnaan pada fitur penyajian video game.

Citizens of TMRW 4

Citizens of TMRW 17

Mayoritas produk Lenovo di Citizens of TMRW merupakan perangkat-perangkat yang sebelumnya sudah pernah diluncurkan di Indonesia.

Di sektor wirausaha, Lenovo menuturkan bahwa jumlah pihak yang berpartisipasi di sana telah naik 3,1 persen (berdasarkan Badan Pusat Statistik), dan untuk mendongkrak angkanya lebih tinggi lagi, pemerintah beberapa kali melangsungkan Gerakan Kewirausahaan Nasional. Dan demi mendukungnya, Lenovo menyiapkan laptop-laptop seperti Yoga 720, ThinkPad X1 Yoga, serta Yoga 920.

Citizens of TMRW 13

Lalu di segmen pendidikan (diberi nama Students of TMRW), Lenovo menyediakan solusi yang sangat berguna bagi para pelajar. Tak hanya untuk mengetik, notebook-notebook tersebut bisa membantu mereka mengedit foto dan video, mendesain, serta mengerjakan tugas multimedia lain. Dua device jadi andalan Lenovo, yaitu Yoga 520 dan IdeaPad 720s.

Citizens of TMRW 11

Memang hanya ada satu produk yang Lenovo sorot di area ‘Designers of TMRW’, tetapi perangkat ini dapat dibilang sebagai device komputasi paling unik. Lenovo Yoga Book adalah perpaduan antara laptop dan tablet Wacom. Bagian keyboard/pad bisa digunakan untuk mengetik (dibekali fitur vibrasi haptic feedback) serta menggambar. Yoga Book juga dibekali Real Pen, stylus yang mampu mengenali 2.048 tingkat tekanan.

Citizens of TMRW 9

Buat para ‘gamer masa depan’, Lenovo resmi membawa sub-brand Legion ke Indonesia di awal tahun ini. Device-device seperti Legion Y520, Legion Y720, PC desktop IdeaCentre Y720 Cube serta Legion Y520 Tower sengaja diramu untuk para gamer hardcore. Dan di bulan Juli kemarin, Lenovo juga sempat mengumumkan kolaborasi bersama tim Evos sebagai realisasi dari komitmen mereka membantu mengembangkan ekosistem eSport di tanah air.

Citizens of TMRW 6

Citizens of TMRW 10

Tips Memilih Perangkat Gaming Ideal Bersama Lenovo

Berbeda dari console, saat memutuskan untuk mulai menapaki dunia PC gaming, Anda harus siap menghadapi banyak pilihan dan membuat keputusan penting. Beragam opsi hardware dan komponen tak jarang membuat kita kewalahan, lalu gamer PC juga dituntut untuk selalu mengikuti perkembangan teknologi agar mereka bisa menemukan titik ekuilibrium antara harga dan performa.

Namun jika Anda menginginkan alternatif yang lebih ringkas, daftar produk dan komponen panjang itu dapat dipersempit menjadi beberapa segmen saja. Portabilitas dengan kinerja hardware tinggi saat ini siap disuguhkan oleh PC-PC desktop small form factor dan laptop gaming. Dan setelah meresmikan sub-brand Legion di CES 2017 silam, Lenovo saat ini sangat bersemangat untuk membantu Anda menentukan perangkat gaming yang tepat sesuai kebutuhan.

Lebih menyukai penyajian desktop tradisional dengan twist modern? IdeaCentre Legion Y720 Cube adalah jawabannya.

Legion_y720_cube

IdeaCentre Legion Y720 Cube diramu untuk menghilangkan stigma yang umumnya melekat pada PC desktop gaming: berat, bulky, dan merepotkan. Legion Y720 Cube mengusung gagasan ‘hemat ruang’, didesain agar pengguna mudah memindah-mindahkannya via handle solid di atasnya. Volume Y720 Cube juga jauh lebih kecil dari PC tower standar, memiliki dimensi 40x32x26cm dan bobot total cuma 7,4 kilogram.

Penampilanya pun sama sekali tidak mencewakan. IdeaCentre Y720 Cube betul-betul merepresentasikan desain Legion, lengkap dengan lampu LED merah berbentuk ‘Y’ ala visor Clone Trooper di bagian depan. Dan di belakang (serta sisi atas-depan), Anda bisa menemukan segala macam konektivitas fisik penting – dari mulai port legacy (PS/2 serta VGA) hingga Gigabit Ethernet berteknologi Killer.

Lenovo turut memastikan agar konsumen memperoleh satu paket padat berperforma monster. Mereka menjejalkan hardware-hardware canggih di dalam, meliputi Intel® Core™ i5-7400 Processor kartu grafis discrete AMD Radeon RX 480 8GB, memori RAM DDR4 yang dapat di-upgrade sampai 32GB serta penyimpanan 1TB, namun bisa juga di-upgrade ke 4TB atau SSD 512GB. Tinggal tambahkan keyboard, mouse dan monitor, Anda siap beraksi.

Butuh perangkat gaming portable serba guna dengan layar 15,6-inci? Legion Y720 siap membantu Anda.

Tidak terlalu besar dan tak terlampau kecil, 15-inci adalah ukuran laptop terfavorit. Dan khususnya buat Legion Y720, Lenovo sudah meraciknya agar ia betul-betul menonjolkan tema gaming: implementasi sistem pencahayaan RGB pada keyboard dan LED merah di logo Legion, penggunaan keyboard full-sized, hingga pemakaian profile semi-hexagonal khas laptop di keluarga Y Series.

Legion Y720 tidak kekurangan fitur-fitur penunjang gaming. Pertama, laptop ini kompatibel ke controller wireless Xbox One. Kedua, Legion Y720 ialah notebook dengan teknologi Dolby Atmos pertama di dunia, kabarnya siap menghasilkan suara secara tiga dimensi. Selanjutnya, Anda dipersilakan mengutak-utik setting hardware secara mudah via app Nerve Sense. Ia tak lupa dibekali port Thunderbolt 3.0 sehingga transfer data berjalan lebih cepat.

Lenovo Legion Y720 merupakan laptop gaming bersertifikasi VR ready, dipersenjatai prosesor Intel® Core™ i7-7700HQ, kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1060 6GB, RAM DDR4 hingga 16GB, serta storage SSD PCIe 256GB plus hard drive maksimal hingga 2TB. Tak masalah jika Anda tidak membawa headphone karena Legion Y720 memiliki sepasang speaker JBL 2W dan subwoofer Dolby Atmos 3W.

Butuh sistem gaming ekonomis tapi tak mau berkompromi soal performa? Legion Y520 hadir sebagai solusinya.

Seperti Legion Y720, Y520 menyajikan panel 15,6-inci beresolusi full-HD. Bedanya, laptop gaming ini lebih tipis dan ringan – berketebalan 25,8mm dan berbobot 2,5kg – tanpa mengorbankan kinerja hardware-nya. Anda memang tidak mendapatkan sistem pencahayaan RGB di keyboard, tetapi papan ketik Legion Y520 tetap dilengkapi LED merah yang terlihat serasi dengan tubuh hitamnya.

Sistem audio juga menjadi perhatian Lenovo. Produsen memasangkan dua buah speaker Harman 2W dengan Dolby Audio Premium – di-setting agar sanggup menghasilkan audio jempolan apapun jenis konten hiburannya, termasuk game. Aplikasi Nerve Sense juga hadir di sana, mempersilakan Anda mengonfigurasi audio, fungsi tombol, sistem pendingin, sampai menentukan prioritas jaringan.

Di dalam, Legion Y520 diotaki chip Intel® Core™ i7-7700HQ Processor dan mengandalkan GPU Nvidia GeForce 1050 Ti untuk mengolah grafis, turut dibantu RAM DDR4 hingga 16GB, dan memanfaatkan SSD PCIe 256GB dan hard disk 1TB sebagai tempat penyimpanan data. Susunan ini memastikan Legion Y520 siap menangani games terbaru di opsi grafis yang tinggi.

Kini pertanyaan dialihkan pada Anda. Antara IdeaCentre Legion Y720 Cube, Legion Y720 dan Legion Y520, produk mana yang betul-betul dapat membantu meningkatkan performa gaming Anda?

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh Lenovo.

Pertegas Kesiapannya Berduel di Ranah Gaming, Lenovo Perkenalkan Legion di Indonesia

Lenovo adalah salah satu nama yang sudah lama berpartisipasi di tengah meriahnya segmen gaming tanah air. Selain memperkenalkan device-device pendukung hobi ini, sang perusahaan teknologi raksasa asal Tiongkok tersebut juga kerap mengadakan berbagai turnamen. Namun keseriusan mereka di segi branding memang faktanya baru terlihat belum lama ini.

Di ajang CES 2017, Lenovo memamerkan produk-produk Legion pertama mereka, sebuah sub-brand yang didedikasikan untuk segala hal terkait gaming. Primadonanya saat ini adalah laptop Legion Y520 serta Y720. Dan kurang lebih dua minggu selepas berakhirnya pameran teknologi terbesar di dunia itu, Lenovo resmi menghadirkan Legion di Indonesia, ditemani beberapa monitor dan satu PC all-in-one.

Legion Y520

Mengedepankan aspek desain yang ramping (ketebalannya 25,8cm dan memiliki bobot 2,5kg) dipadu komposisi hardware paling baru, Legion Y520 disiapkan untuk berduel di kelas notebook gaming terpopuler: kancah persaingan laptop 15,6-inci. Lenovo menyediakan fitur backlight di keyboard dengan key travel 1,7-milimeter; dan demi menunjang sisi penyajian audio, produsen menyematkan sepasang speaker Harman 2W plus teknologi Dolby Audio Premium.

Lenovo Legion 1

Legion Y520 merupakan laptop bersenjata prosesor Intel Core generasi ke-7; dengan pilihan kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1050, 1050 Ti, atau AMD Radeon RX 560M; menyuguhkan penyimpanan berbasis SSD hingga 512GB dan hard drive 2TB (produsen memang belum memaparkan spesifikasinya secara detail). Untuk akses ke fungsi-fungsi seperti audio, active keys, sistem pendingin dan setting network, Lenovo membubuhkan fitur Nerve Sense.

IdeaCentre Y910

Sudah banyak produsen mencoba menggarap all-in-one spesialis gaming, dan kali ini adalah giliran Lenovo. Y910 menghidangkan layar QHD bezel-less seluas 27-inci 115Hz, dan dibekali dua buah speaker Harman Kardon 5W dengan konfigurasi Dolby Audio 7.1. Selain menggunakan keyboard dan mouse, Y910 turut dilengkapi kamera Intel RealSense 3D sebagai metode input alternatif, memungkinkan PC membaca gerakan tangan serta ekspresi wajah Anda.

Lenovo Legion 2

Tak seperti PC all-in-one lain yang umumnya ditopang hardware ‘seadanya’, IdeaCentre Y9101 didukung Intel Core i7 (walaupun buat sekarang masih generasi ke-6), kartu grafis hingga GeForce GTX 1080, RAM DDR4 maksimal 32GB, serta penyimpanan SSD 256GB ditambah hard disk 2TB.

Lenovo Legion 3

Selain dua device di atas, Lenovo turut membawa monitor free-standing Nvidia G-Sync Y27g serta Lenovo Y27f berteknologi AMD FreeSync. Keduanya memiliki layar 27-inci beresolusi full-HD dengan refresh rate 144Hz.

Harga masing-masing produk adalah sebagai berikut:

  • Legion Y520 – TBA
  • IdeaCentre Y910 – mulai US$ 1.800
  • Lenovo Y27f – US$ 400
  • Lenovo Y27g – US$ 600