Ajang CES tahun lalu menjadi saksi atas lahirnya laptop unik dari Lenovo yang bernama ThinkBook Plus. Unik karena laptop tersebut mempunyai dua layar; satu di tempat biasanya, satu lagi layar sentuh E Ink pada cover penutupnya.
Di CES 2021, Lenovo sudah menyiapkan penerusnya, yakni ThinkBook Plus Gen 2. Dibandingkan pendahulunya, ThinkBook Plus Gen 2 punya layar E Ink yang lebih besar; dari 10,8 inci menjadi 12 inci, sehingga cuma menyisakan secuil ruang untuk label “ThinkBook” di bagian ujung. Selain lebih besar, layar E Ink-nya juga lebih tajam dengan resolusi 2560 x 1600 pixel.
Bukan cuma itu, Lenovo rupanya juga telah meningkatkan refresh rate layar E Ink-nya, sekaligus menyempurnakan tampilan antarmukanya. Untuk layar utamanya, ukurannya masih tetap 13,3 inci dan masih menggunakan panel IPS, akan tetapi aspect ratio-nya telah diubah menjadi 16:10, dan resolusinya juga telah ditingkatkan menjadi 2560 x 1600 pixel.
Upgrade lain yang tidak kalah menarik adalah adanya slot khusus untuk menyimpan stylus di sisi kanan laptop. Selebihnya, ThinkBook Plus Gen 2 tentu sudah dibekali spesifikasi yang lebih mumpuni, yang melibatkan prosesor Intel Core i7 generasi ke-11, RAM LPDDR4X 16 GB, dan SSD PCIe Gen 4 berkapasitas 1 TB pada konfigurasi termahalnya.
Secara keseluruhan, ThinkBook Plus Gen 2 punya desain yang lebih sleek ketimbang generasi pertamanya. Dimensinya pun juga lebih ringkas, dengan tebal hanya 13,9 mm dan bobot 1,3 kg. Kendati demikian, Lenovo masih bisa menjejalkan baterai berkapasitas 53 Wh, yang diyakini sanggup bertahan hingga 15 jam pemakaian, atau sampai 24 jam kalau hanya menggunakan layar E Ink-nya saja.
Sayangnya semua penyempurnaan tersebut pada akhirnya berujung pada harga jual yang lebih mahal. Di Amerika Serikat, Lenovo ThinkBook Plus Gen 2 bakal dipasarkan dengan banderol mulai $1.549 pada kuartal pertama tahun ini. Selisihnya cukup lumayan jika dibandingkan dengan ThinkBook Plus generasi pertama yang dihargai mulai $1.199 (Rp23.900.000 di Indonesia).