Tag Archives: Library

Tak Mau Kalah dari Steam, Epic Store Tambahkan Fitur Wishlist dan Integrasi OpenCritic

Minggu ini merupakan waktu menggembirakan bagi pengguna Steam karena update library yang ditunggu-tunggu tiba untuk semua orang. UI yang tadinya terlihat padat kini jadi lebih atraktif, informatif serta ringkas. Steam juga memperkenankan kita mengumpulkan game-game favorit ke satu tempat, membuat akses jadi lebih simpel. Detail mengenai desain Steam library baru bisa Anda simak di sini.

Dengan bertambahnya fitur Steam, ada banyak hal yang harus dilakukan kompetitor demi mengejar ketinggalan mereka. Sejak meluncur di penghujung tahun lalu, Epic Games Store mengambil sejumlah langkah agresif: menawarkan pembagian keuntungan lebih besar ke developer hingga melakukan kesepakatan-kesepakatan eksklusif. Epic juga terus memperkaya kapabilitas platform distribusinya. Saat ini mereka tengah fokus pada pembaruan desain, penambahan fungsi wishlist serta integrasi ke situs OpenCritic.

Epic Store 1

Di versi terbaru Epic Games Store, developer merombak penampilan storefront. Anda dapat segera melihat judul-judul yang sedang tren serta mem-filter game berdasarkan genre. Daftar permainan juga dibagi berdasarkan kategori seperti ‘rilis terbaru’, ‘penjualan terlaris’, ‘yang akan hadir’, ‘sedang diskon’, ‘terpopuler’ dan lain-lain. Selanjutnya, permainan gratis dapat segera Anda dilhat di bagian Free Game Every Week.

Epic Store Update 3

Ke depannya, Epic Games berencana untuk membubuhkan wishlist. Fungsinya sama seperti wishlist di Steam, yaitu menotifikasi Anda begitu permainan yang diinginkan sedang dijual di harga lebih murah. Dan tak mau kalah dari Steam, Epic punya agenda buat memperbarui penampakan library. Nantinya, grid view akan jadi lebih rapi dan padat. Saat ini, gambar/poster permainan masih memakan ruang. Dengan koleksi game yang mulai bertambah banyak, banyak orang mau tak mau memanfaatkan list view.

Epic Store Update 2

Bagi saya, aspek paling menarik dari update Epic Store adalah upaya developer mengintegrasi layanan OpenCritic ke layanannya. Beroperasi lebih transparan dari Metacritic, OpenCritic ialah situs agregat review khusus permainan video. Ke depan, Anda bisa langsung melihat rata-rata skor sebuah game berdasarkan ulasan dari media. Fitur ini sangat unik karena melaluinya, Epic mencoba menyaingi integrasi skor Metacritic di Steam library (dapat diakses via menu Sort By).

Epic Store Update 1

Semua ini terdengar menjanjikan, tapi sejujurnya, Epic Games Store masih menyimpan banyak kendala teknis. Hal ini yang seharusnya jadi fokus utama developer.

Terkadang, software client Epic Store sangat lambat dalam memuat gambar dan informasi. Lalu saya perlu melewati proses yang cukup kompleks untuk mendapatkan versi terkini Epic Store. Karena software client tak kunjung ter-update, saya mengunduh file installer dari website dan mencoba menghapus Epic Store terlebih dulu dari Windows.

Namun prosedurnya jadi rumit karena software berjalan di background, dan selama masih beroperasi, app tidak bisa dihapus. Akhirnya, saya terpaksa menonaktifkannya via Task Manager. Baru setelah itu, instalasi bersih dapat dilakukan. Itu juga, instalasi tetap tidak bebas dari masalah. Saya sempat menemui pesan error ketika software tengah melakukan update dan mesti mengulang beberapa tahapan…

Sumber: Epic Games.

Tersedia Untuk Semua Orang, Bagian Library di Steam Kini Tampil Lebih Atraktif

Melimpahnya konten, kemudahan pemakaian, beragam opsi transaksi, lokalisasi harga, lengkapnya fitur, integrasi ke platform kompetitor, serta program-program diskon ialah sejumlah hal yang membuat pengguna sulit berpaling dari Steam. Namun ditakar dari faktor estetika, Steam memang bukanlah layanan dengan UI paling atraktif. Begitu banyak fitur membuat menunya terlihat tumpang tindih.

Valve sudah lama menyadari kelemahan di layanan distribusi digital mereka itu. Sejak bulan September kemarin, developer meluncurkan program beta dalam upaya mendesain ulang salah satu bagian terpenting di sana: library. Sebelumnya, Steam library tampak sangat padat. Kolom kiri menampilkan daftar permainan, lalu kolom kanan memperlihatkan beragam info dan update mengenainya. Tapi mulai hari ini, setiap orang bisa menikmati Steam library versi baru yang jauh lebih cantik.

Saat log-in ke software Steam, beberapa dari Anda mungkin belum bisa segera menjumpai ‘all new‘ Steam library. Mungkin itu disebabkan oleh belum ter-update Steam, atau proses pembaruan masih berjalan. Jangan cemas. Yang perlu Anda lakukan adalah membuka menu ‘Steam‘ di pojok kiri atas, lalu pilih ‘Check for Steam client updates…‘ Saat tadi bagian ini saya buka, Steam ternyata masih mengunduh pembaruan.

Selanjutnya, Steam akan meminta Anda untuk me-restart client. Ikuti saja, kemudian log-in ulang. Silakan klik ‘library‘ dan Anda segera disuguhkan tampilan anyar.

Steam Library 1

Valve tidak banyak mengubah layout dari library. Sisi kiri tetap memperlihatkan game list (plus logo), tapi ada yang berbeda dari bagian tengah. Di sana, developer menyajikan beberapa zona berbeda. Area paling atas diisi oleh What’s New, yaitu update terkait Steam serta permainan-permainan milik Anda. Di bawahnya ada Recent Games, yakni game-game yang baru dibeli atau baru masuk ke library. Setelahnya, Steam menjabarkan seluruh koleksi Anda lengkap dengan poster mini.

Steam Library 2

Gerakan kursor mouse ke salah satu gambar/poster game dan Anda dapat mengetahui seberapa banyak waktu yang telah dihabiskan buat memainkannya. Steam library anyar juga menyajikan fitur add shelf (menambahkan rak custom), memperkenankan Anda mengumpulkan judul-jadul favorit di satu tempat – atau untuk memamerkannya. Metode kustomisasinya sangat sederhana, via drag and drop.

Steam Library 4

Klik salah satu game di library dan Anda akan dibawa ke laman baru yang didedikasikan ke permainan tersebut. Di sana Anda disajikan link ke Store Page, Community Hub, Discussions, Workshop, bagian Support, serta menggunakan fitur Find Groups. Seperti biasa, terdapat pula kolom news update, Achievements, Trading Cards, screenshot serta informasi mengenai teman-teman Anda yang juga memainkan game tersebut.

Steam Library 3

Tampilan baru library merupakan tambahan manis untuk layanan digital yang jadi favorit jutaan gamer tersebut. Namun bagi saya pribadi, update library ini memberikan dampak negatif. Ia menyadarkan saya mengenai begitu banyaknya permainan yang sama sekali belum saya sentuh dan dampak buruk dari ketidakmampuan saya menahan diri saat Steam sale berlangsung…

Via Steam.

Wetick.com, Online Library from Bandung

Business and enthusiast wise, book is a big industry, although in Indonesia it still far from enough (compared to the number of people and published books are only average 7.000 titles annually). However if we take a good look at it in reality, saying that our reading interest is low is still far fetched.

Internet based service bridging technology especially with printed publishing is still trending, both text based books and book with images like comic or photography books. Some choose to bridge book rental process, among others is Wetick.com.

Book rental process is still popular in Indonesia, starting from rental places up to library, there’s always some in every city although still lack in numbers. People’s behavior is they rather borrow than buy books – although it will still cost them some money – is one of the opportunity Wetick.com grabs.

Continue reading Wetick.com, Online Library from Bandung