Tag Archives: lifestream

Friendfeed Re-Design

Friendfeed, layanan agregator lifestream dan social network sites yang populer mulai minggu ini sudah mulai meluncurkan versi beta untuk situs mereka. Namun belum liveĀ  di situs utama, anda bisa mencobanya di Beta.Friendfeed.com. Friendfeed memang selalu terdepan kalau bicara soal user interface. FF merupakan yang pertama mengaplikasikan tombol “Like” sebelum disalin oleh Facebook, dan juga menggunakan threaded vertical lifestream layout model yang juga *katanya* disalin oleh Facebook. Dan bukan sekedar disalin, namun karen a Paul Bucheit (Co-founder Friendfeed) sekarang bekerja di Research & Development Facebook. Ironis sekali.

Meskipun begitu, di designnya yang terbaru ini Friendfeed juga banyak merombak layout terutama sidebar yang dipindah dari kiri ke kanan dan perubahan pada menu navigasi. Cukup signifikan. Dan satu fitur terbaru yang sangat saya sukai dari Friendfeed adalah fitur “Pause”. Berdasarkan pengalaman beberapa rekan saya, mengikuti auto-updates status dan newsfeed di Facebook bisa menjadi pekerjaan yang melelahkan lho. Bayangkan, ketika anda tinggal Facebook anda selama satu jam, anda sudah tertinggal lebih dari 5 halaman status / news feed. Nah, fitur “Pause” yang inovatif inilah yang akan bertugas untuk menahan laju stream updates di timeline anda. Asli, fitur ini OKE BANGET! Fitur-fitur baru lainnya antara lain upload foto untuk attached di Post, dan juga ada live suggestion di text box search.

Bingung deh, kenapa Facebook, Twitter, dan sekarang Friendfeed jadi mirip Koprol ya?? Hahaha.

Apakah anda sudah mencoba Friendfeed yang baru? Bagaimana pendapat anda?

Facebook Re-design

Facebook kemarin mengumumkan akan adanya perubahan tampilan pada homepage, profile page, dan stream activity. Dari screenshot yang dirilis Facebook, bisa langsung terlihat layout activity stream vertikal yang mirip seperti Twitter atau Friendfeed. Interpretasi inilah yang kemudian menarik banyak pihak menarik kesimpulan bahwa Facebook ingin membawa Twitter-experience ke Facebook. Sistem lifestream Twitter yang berputar sangat cepat dalam hitungan detik ini rupanya menarik perhatian Facebook dan ingin mengimplementasikan hal yang serupa di Facebook. Kalau di Twitter ada tag question “What are you doing?“, di Koprol ada “What’s happening over there?“, maka sekarang di Facebook digunakan “What’s on your mind?“. Saya bukan ahli design, tapi tak bisa disangkal ada banyak sekali kemiripan antara design Facebook yang baru dengan Twitter, dan Friendfeed.

Banyak pihak juga yang meng-highlight kegagalan Facebook mengakuisisi Twitter dan keputusasaan itu tertuang jelas di design Facebook yang baru. Message Broadcasting yang sangat diunggulkan di Twitter sekarang akan diujicobakan di Facebook, apakah kira-kira bisa terimplementasi dengan baik? Karena sejauh pengamatan saya, pengguna Facebook banyak yang tidak tertarik menggunakan Twitter karena hanya terbatas di fitur status updates saja. Apa yang terjadi ketika Facebook mulai memfokuskan pada konten feed dan lifestream? Satu ha yang pasti, mengubah kebiasaan pengguna merupakan hal yang hampir mustahil. Pengguna ada ujung tombok yang akan mengubah penyedia layanan, bukan sebaliknya.

Diluar dari sisi design, Facebook juga dikabarkan akan menghapus batasan 5000 teman untuk tiap anggota meskipun terdengar rumor bahwa batasan itu tetap ada namun bertambah menjadi 25.000 orang. Meskipun begitu, rumor ini belum dapat dikonfirmasi.