Tag Archives: line e-cash

Digital Artha Media to Launch Three New Fintech Products

Digital Artha Media (DAM) will be launching three new fintech products to realize its ambition as fintech enabler company in first quarter of 2018. Those products are indiepay (e-wallet), indieprint (cloud printing), dan wagon (e-commerce O2O).

Indiepay is an e-wallet receiving payment with funding source from credit and debit cards, by targeting urbans and millenials. Indieprint is a cloud printing service to be used among students, currently being tested in Universitas Mataram.

Meanwhile, Wagon (Warung Goes Online) is an O2O e-commerce app for merchants who have interest in becoming independent digital entrepreneur, selling PPOB services. So far, Wagon is already used by approximately 2 thousand shops spreading in several areas of Java and Sumatra.

“Since the establishment, DAM focused on developing Mandiri e-cash product. In the fifth year, we want to build fintech ecosystem for all fintech to use,” Fanny Verona, DAM’s Managing Director, explained on Thursday (12/21).

As Bank Mandiri Group subsidiary, DAM is not only focused on developing products, but also opened its technology to be used by other fintech startups.

An example of its realization can be seen as the partnership between Bank Mandiri and Line through Line e-cash. Currently, Line e-cash already has 4 million users. For Verona, there will be another partnership announcement in the future between corporation and Mandiri e-cash, the process is still kept secret.

Ready to apply QR Code and KYC Digital

For Mandiri e-cash feature, DAM is preparing a new technology such as payment via QR code and KYC digital for upgrading to full service. Verona said these features will be available in early 2018.

In total, Mandiri e-cash already has 10 million users. Most transactions are used for top-up balance, online shopping and PLN tokens.

“the nearest event is to add two new features. First, payment via QR code, then video call for KYC digital for users in need for upgrading to full service,” ended Verona.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Application Information Will Show Up Here

Digital Artha Media Segera Luncurkan Tiga Produk Fintech Baru

Digital Artha Media (DAM) akan meluncurkan tiga produk fintech terbaru untuk merealisasikan ambisinya sebagai perusahaan fintech enabler pada kuartal pertama tahun depan. Ketiga produk tersebut adalah indiepay (dompet elektronik), indieprint (cloud printing), dan wagon (layanan e-commerce O2O).

Indiepay adalah produk dompet elektronik yang dapat menerima pembayaran dengan sumber dana dari kartu kredit dan debit, dengan menyasar pengguna dari kalangan urban dan milenial. Indieprint adalah layanan cloud printing yang dapat dimanfaatkan kalangan mahasiswa, sementara ini sudah diujicobakan di Universitas Mataram.

Sementara, Wagon (Warung Goes Online) adalah aplikasi e-commerce O2O untuk pedagang warung yang tertarik menjadi digital entrepreneur mandiri, menjajakan layanan PPOB. Sejauh ini Wagon sudah digunakan sekitar 2 ribu warung, tersebar di beberapa wilayah seperti Pulau Jawa dan Sumatera.

“Sejak pertama kali DAM berdiri, kami fokus mengembangkan produk Mandiri e-cash. Nah di tahun kelima ini, kami ingin bangun ekosistem fintech agar semua startup fintech bisa pakai,” terang Managing Director DAM Fanny Verona, Kamis (21/12).

Sebagai subsidiary jaringan Grup Bank Mandiri, DAM tidak hanya fokus mengembangkan produk, tetapi juga membuka teknologinya agar dapat digunakan oleh startup fintech lainnya.

Salah satu realisasinya terlihat dari kemitraan antara Bank Mandiri dengan Line lewat produk Line e-cash. Saat ini total pengguna Line e-cash sekitar 4 juta orang. Menurut Fanny, ke depannya akan ada pengumuman kemitraan lainnya antara korporasi dengan Mandiri e-cash, hanya saja masih prosesnya dirahasiakan.

Siap terapkan QR Code dan KYC Digital

Untuk pengembangan fitur Mandiri e-cash, DAM sedang mempersiapkan teknologi baru berupa pembayaran secara QR code dan KYC digital untuk kebutuhan upgrade layanan ke full service. Fanny bilang kedua fitur baru ini akan hadir pada awal tahun depan.

Secara total, Mandiri e-cash sudah dipakai oleh 10 juta orang. Kebanyakan transaksi dipergunakan untuk pembelian pulsa, belanja online, dan pembelian token PLN.

“Yang paling dekat kami akan tambah dua fitur baru. Pertama pembayaran dengan QR code, kemudian video call untuk KYC digital buat pengguna yang ingin upgrade layanan ke full service,” tutup Fanny.

Ditargetkan kehadiran fitur baru ini dapat mendongkrak pengguna baru Mandiri e-cash mencapai kisaran 30 juta sampai 40 juta orang pada tahun depan.

Application Information Will Show Up Here