Tag Archives: Lisa Jackson

Apple akan membangun Apple Developer Academy kedua di Indonesia, yang berlokasi di Surabaya, setelah sebelumnya membangun pilot project di BSD

Apple Segera Buka Apple Developer Academy di Surabaya

Apple Developer Academy Indonesia merayakan kelulusan pertamanya. Pertumbuhan dan ketrampilan yang ditunjukan siswa di akademi Jakarta diapresiasi pihak Apple. Rencananya tahun ini mereka akan membuka Apple Academy Developer yang kedua di Indonesia, tepatnya di Surabaya.

“Saya selalu terinspirasi untuk melihat siswa menggunakan teknologi kami untuk mengatasi tantangan yang mereka lihat di dunia sekitar mereka. Para siswa di Developer Academy kami di Jakarta menunjukan ketrampilan kritis dan gagasan kuat yang dibutuhkan untuk berkembang di dalam ekonomi aplikasi yang sedang tumbuh. Saya bangga menyampaikan ucapan selamat yang tulus kepada semua lulusan hari ini,” terang VP of Environment, Policy dan Social Initiatives Apple Lisa Jackson dalam rilis resminya.

Apple Developer Academy sejauh ini telah berkembang dari yang semula diikuti 75 siswa menjadi 200 siswa. Pertumbuhan dan ketrampilan yang ditunjukkan siswa di Indonesia ini yang akhirnya membuat Apple memutuskan akan membuka Apple Developer Academy yang kedua.

Diperkenalkan pada tahun 2018 silam, Apple Developer Academy Indonesia adalah akademi pertama Apple di Asia Tenggara, setelah sebelumnya juga membuka hal yang sama di Italia dan Brazil. Untuk membuka akademi yang berlokasi di BSD City ini, Apple berinvestasi hingga Rp628 miliar.

Kelas-kelas Apple Developer Academy mencakup kelas pemrograman untuk Objective-C dan Swift. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi iOS, Apple TV, dan Apple Watch. Sebuah kelas yang nantinya akan membimbing siswa mengembangkan aplikasi dan dipasarkan di App Store.

Hingga saat ini Apple mengklaim App Store telah tersedia di 155 negara dan telah membayar hingga $120 miliar untuk para developer yang memasarkan aplikasinya di App Store.

Apple Hadirkan Program Daur Ulang

Ada satu hal yang menarik pada gelaran acara Apple semalam (waktu Indonesia). Tak hanya menciptakan produk dengan desain yang cantik ataupun menawan namun ternyata Apple juga ingin memberikan perhatian terhadap lingkungan sekitar.

Hal ini nampak dari program bernama Recycling yang dihadirkan Apple untuk mengurangi limbah dari produk yang dihasilkannya. Program Recycling bisa Anda lihat di situs Apple.

Untuk mendukung program daur ulang ini, Apple telah menciptakan sebuah robot yang dinamai Liam. Liam bertugas untuk membongkar perangkat yang akan didaur ulang serta memilah komponen yang bisa digunakan kembali. Beberapa komponen yang dapat didaur ulang menurut Apple adalah:

  • Cobalt dan Lithium dari baterai iPhone
  • Emas dan tembaga dari kamera dan
  • perak serta platinum dari logic board utama

Penasaran seperti apa cara kerja Liam membongkar perangkat Apple yang akan didaur ulang? Simak videonya di bawah ini:

Liam diklaim dapat membongkar lebih dari 1.2 juta iPhone setiap tahunnya.

Disampaikan oleh Lisa Jackson saat acara tadi malan, Apple kini sudah menggunakan 100% energi terbarukan di Amerika dan daratan Tiongkok. Itu artinya setiap operasional Apple, seperti perkantoran, pusat data hingga toko retail sudah menggunakan energi terbarukan. Apple juga mencetak pencapaian penggunaan energi terbarukan sebesar 93% di 23 negara lainnya termasuk Singapura.

Lebih lagi Lisa menyampaikan bahwa Apple juga mulai bergerak menggunakan packaging produknya ke bahan dasar kertas. Apple sudah mulai bekerja sama dengan The Conversation Fund untuk menyediakan lahan hutan tebang pilih seluas 14.5 hektar untuk kebutuhan packaging produknya.

Anda juga bisa membantu Apple dalam melaksanakan program Recycling mereka. Jika Anda memiliki perangkat iOS yang sudah tidak dipakai, Anda bisa mengirimkannya ke Apple untuk didaur ulang, dan sebagai gantinya Apple akan memberikan gift cards.

Komitmen Apple terkait lingkungan memang cukup mendapat porsi yang besar. Selain perangkat bergerak, Apple bahkan akan membantu Anda mendaur ulang perangkat PC yang Anda miliki lewat program Recycling.

Sayangnya program Recycling ini baru berlaku untuk beberapa negara bagian di Amerika. Dalam beberapa tahun ke depan harapannya Apple akan mulai menjalankan program ini di seluruh negara, dan semoga saja tentunya akan memberikan dampak yang positif bagi lingkungan di sekitar kita.

Sumber: MacStories | Apple