Tag Archives: liston nainggolan

BCA Partners with KlikACC P2P Lending Platform To Distribute SMEs Credit

BCA partners with KlikACC (PT Aman Cermat Cepat) p2p lending platform to fasten the realization of SMEs credit. By this means, BCA will act as a funding source by alocating Rp25 billion to distribute via KlikACC platform as channeling agent.

The contract’s signing is done by BCA’s Commercial Business & SME Executive Vice President Liston Nainggolan and KlikACC’s President Director Rusli Hidayat.

“As a company providing digital funding platform that bridging borrower and lender, KlikACC has prepared a platform to help potential borrowers get some funding.” he explained, quoted by Katadata.

To get the KUR facility, borrower can apply via KlikACC. Furthermore, they need to fill some required documents. KlikACC will perform credit analysis of the data obtained.

The result will be used for recommendation to BCA, whether to accept or reject the applications.

“The recommendation will become BCA’s consideration in accepting application based on prudent banking principle.”

Borrower can apply for credit limit minimum Rp20 million and maximum RP100 million. With maximum three-year tenor. For credit under Rp100 million, KlikACC does not require collateral.

It is currently claimed, KlikACC has distributed loan of Rp30 billion in 2017. Company’s client has reached more than 100 partners in total. This year is targeted to get Rp400 billion distribution by reaching 5000 partners.

KlikACC is one of the investees from BCA’s venture capital subsidiary, Central Capital Ventura (CCV). CCV is claimed to pour initial investment for companies other than KlikACC, it is Garasi.id.

Garasi.id is an automotive marketplace established by Kaskus. It is officially launch in August 17, 2017.

CCV Injection

Quoted from Bisnis, BCA prepares Rp2 trillion allocation funding for subsidiary development. BCA’s President Director Jahja Setiaatmadja has not given the detailed information related to each subsidiaries.

However, he ensures to allocate the funding one of which for CCV’s activity. In CCV establishment last year, BCA has allocated Rp200 million seed funding.

“We did not go into detail due to the difficulty in predicting what subsidiary needs. More importantly, whether there is a necessity (additional funding), should be in RBB,” he said.

BCA is currently had seven subsidiaries in supporting company’s business, such as BCA Finance, BCA Finance Ltd, BCA Syariah, BCA Sekuritas, BCA General Insurance, Central Sentosa Finance and CCV.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

BCA Gandeng Platform P2P Lending KlikACC Salurkan Kredit UMKM

BCA menggandeng platform p2p lending KlikACC (PT Aman Cermat Cepat) untuk mempercepat realisasi penyaluran kredit UMKM. Melalui kerja sama ini, BCA akan bertindak sebagai sumber dana dengan mengalokasikan sebesar Rp25 miliar untuk disalurkan lewat platform KlikACC, yang bertindak sebagai channeling agent.

Penandatanganan nota kesepahaman ini diteken Executive Vice President Bisnis Komersial & SME BCA Liston Nainggolan dan Direktur Utama KlikACC Rusli Hidayat.

“Sebagai sebuah perusahaan yang menyediakan platform pendanaan digital yang mempertemukan peminjam dengan pemberi pinjaman, tentunya KlikACC sudah menyediakan platform yang akan memudahkan para calon debitur untuk bisa mendapatkan pembiayaan,” terang Liston Nainggolan, dikutip dari Katadata.

Untuk mendapatkan fasilitas KUR, calon peminjam bisa mengajukan permohonannya lewat KlikACC. Setelah itu, mereka diharuskan mengisi persyaratan dengan menyediakan dokumen yang diperlukan. Dari data tersebut, KlikACC akan melakukan analisa kredit.

Hasil analisa akan dipakai sebagai rekomendasi kepada BCA untuk menolak atau menerima permohonan kredit yang masuk.

“Tentunya rekomendasi ini yang menjadi pertimbangan BCA dalam menyetujui kredit dengan tetap berazaskan pada prinsip kehati-hatian.”

Calon peminjam dapat mengajukan pinjaman kredit dengan plafon minimal Rp20 juta dan maksimal Rp100 juta. Tenornya maksimal selama tiga tahun. Untuk pinjaman di bawah Rp100 juta, KlikACC tidak mengharuskan debitur menyiapkan jaminan.

Saat ini diklaim, KlikACC telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp30 miliar di 2017. Total klien perusahaan lebih dari 1.000 mitra. Pada tahun ini, ditargetkan jumlah penyaluran dapat tembus sampai Rp400 miliar dengan menjangkau 5.000 mitra.

KlikACC merupakan salah satu investee dari anak usaha modal ventura BCA, Central Capital Ventura (CCV). CCV diklaim telah menyuntikkan investasi tahap awal ke dua perusahaan. Selain KlikACC, perusahaan lainnya adalah Garasi.id.

Garasi.id adalah marketplace jual beli otomotif yang didirikan Kaskus. Marketplace ini resmi hadir pada 17 Agustus 2017.

Suntik CCV

Dikutip dari Bisnis, BCA menyiapkan alokasi dana sebesar Rp2 triliun untuk pengembangan anak usaha. Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja tidak merinci alokasi yang akan diberikan untuk masing-masing anak usahanya.

Namun dia memastikan dana tersebut salah satunya untuk keperluan CCV. Tahun lalu pada pendirian CCV, BCA mengalokasikan modal awal senilai Rp200 miliar.

“Kami tidak memerinci karena sulit menebak kebutuhan anak perusahaan. Yang penting kalau ada kebutuhan [tambahan dana], kalau sudah ada dalam RBB,” tutur Jahja.

BCA saat ini memiliki tujuh entitas anak usaha yang mendukung layanan bisnis perusahaan, yakni BCA Finance, BCA Finance Ltd, BCA Syariah, BCA Sekuritas, Asuransi Umum BCA, Central Sentosa Finance, dan CCV.