Tag Archives: literasi

Literasi / freepik

Literasi: Pengertian, Manfaat, Jenisnya

Literasi tidak hanya penting untuk pengembangan pribadi, tetapi juga untuk pengembangan masyarakat secara keseluruhan. 

Populasi yang terpelajar lebih siap untuk berpartisipasi dalam angkatan kerja, membuat keputusan berdasarkan informasi, dan berkontribusi pada komunitas mereka. Tanpa keterampilan ini, kemungkinan individu memiliki kemungkinan yang kecil dari kesempatan untuk pendidikan dan pekerjaan.

Berikut ini adalah penjelasan lebih lengkap mengenai literasi.

Pengertian Literasi

Literasi adalah kemampuan membaca dan menulis yang merupakan dasar pendidikan yang penting untuk komunikasi dan pengembangan pribadi. Keterampilan ini diperlukan untuk segala hal mulai dari mengisi lamaran kerja hingga membaca koran atau memahami instruksi pada label obat.

Namun, literasi bukan hanya tentang kemampuan membaca dan menulis. Ini juga melibatkan kemampuan untuk memahami dan menafsirkan informasi tertulis, serta kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif melalui tulisan. 

Literasi mencakup pemikiran kritis dan keterampilan memecahkan masalah, serta kemampuan untuk menganalisis dan mensintesis informasi.

Manfaat Literasi

Literasi memiliki banyak sekali manfaat, berikut ini adalah 6 (enam) manfaat literasi:

Meningkatkan Keterampilan Komunikasi

Keterampilan komunikasi memungkinkan seseorang untuk berkomunikasi lebih efektif melalui membaca, menulis, dan berbicara. 

Hal ini dapat meningkatkan hubungan pribadi dan profesional, serta kemampuan untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan.

Peluang Kerja

Keterampilan literasi yang lebih baik memberi individu peluang kerja yang lebih luas dan peningkatan kemampuan kerja. Keterampilan literasi ini juga penting untuk mengakses pelatihan dan kesempatan pendidikan yang dapat mengarah pada kemajuan karir. 

Di dunia kerja yang kompetitif saat ini, memiliki keterampilan literasi yang kuat dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam kemampuan seseorang untuk mendapatkan dan mempertahankan pekerjaan.

Pemikiran Kritis dan Problem Solving Skill

Keterampilan literasi mendukung pengembangan pemikiran kritis dan kemampuan pemecahan masalah, memungkinkan individu untuk menganalisis informasi, mengidentifikasi masalah utama, dan membuat keputusan berdasarkan informasi. 

Dengan kemampuan untuk berpikir kritis dan memecahkan masalah, individu dapat lebih efektif menginterpretasikan dan mengevaluasi informasi, membentuk opini, dan membuat keputusan.

Pengambilan Keputusan

Keterampilan literasi memainkan peran penting dalam meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan. Kemampuan untuk membaca dan memahami informasi, menganalisis data, dan berpikir kritis memungkinkan individu untuk membuat keputusan. 

Sehingga, keterampilan literasi sangat penting di dunia yang serba cepat saat ini, dimana individu terus-menerus dibombardir dengan informasi dan dihadapkan pada banyak pilihan.

Kesehatan yang Baik

Keterampilan literasi yang lebih baik telah dikaitkan dengan hasil kesehatan yang lebih baik. Individu dengan tingkat membaca yang lebih tinggi lebih siap untuk mengakses dan memahami informasi kesehatan, memungkinkan mereka untuk membuat keputusan tentang kesehatan dan kesejahteraan mereka. 

Mereka juga lebih mampu berkomunikasi dengan penyedia layanan kesehatan, mengikuti petunjuk pengobatan, dan mengelola kondisi kronis. 

Kemampuan di Platform Digital

Keterampilan literasi sangat penting untuk sukses di dunia digital saat ini. Dengan meningkatnya ketergantungan pada teknologi, individu dengan keterampilan literasi yang kuat lebih siap untuk menavigasi platform digital dan menggunakan teknologi untuk keuntungan mereka. 

keterampilan ini sangat penting untuk sukses di era digital dan menjadi semakin penting di tempat kerja dan kehidupan sehari-hari.

Jenis Literasi

Ada beberapa jenis literasi, masing-masing dengan seperangkat keterampilan dan pengetahuan yang berbeda, berikut ini adalah 6 (enam) jenis literasi:

  1. Literasi Baca Tulis: Mengacu pada kemampuan membaca dan menulis dengan lancar dan efektif. Ini mencakup keterampilan seperti decoding, pemahaman, dan ekspresi tertulis.
  2. Literasi Numerasi: Mengacu pada kemampuan untuk memahami dan bekerja dengan angka. Ini mencakup keterampilan seperti aritmatika dasar, pengukuran, dan pemecahan masalah.
  3. Literasi Sains: Mengacu pada kemampuan untuk memahami dan menerapkan konsep dan prinsip ilmiah. Ini mencakup keterampilan seperti berpikir kritis, analisis data, dan penalaran ilmiah.
  4. Literasi Digital: Mengacu pada kemampuan untuk menggunakan teknologi secara efektif dan efisien. Ini mencakup keterampilan seperti menavigasi platform digital, menggunakan alat dan aplikasi digital, dan memahami keselamatan dan keamanan online.
  5. Literasi Finansial: Mengacu pada kemampuan untuk memahami dan mengelola keuangan pribadi. Ini mencakup keterampilan seperti penganggaran, tabungan, investasi, dan pemahaman produk dan layanan keuangan.
  6. Literasi Budaya dan Kewarganegaraan: Mengacu pada kemampuan untuk memahami dan menghargai budaya dan perspektif yang berbeda. Ini mencakup pengetahuan tentang sejarah, sastra, dan seni. Atau mencakup pemahaman hak dan tanggung jawab hukum, keterlibatan sipil, dan kesadaran sosial.

Demikianlah penjelasan mengenai literasi, semoga bermanfaat.

game tingkatkan literasi

Studi: Bermain Game Tingkatkan Literasi Para Remaja

Bermain game dapat meningkatkan literasi, kreativitas, komunikasi, serta empati pada remaja, menurut laporan terbaru dari National Literacy Trust di Inggris. Hasil dari survei tersebut menunjukkan, 79 persen remaja yang bermain game juga membaca tulisan terkait game tersebut. Sebanyak 40 persen responden membaca pembicaraan dalam game, 31 persen membaca review dan blog dari game yang mereka mainkan, 22 presen membaca buku terkait game itu, sementara 19 persen membaca fan fiction.

Tak hanya itu, sekitar 35 persen responden mengaku, bermain game membuat mereka menjadi pembaca yang lebih baik. Remaja laki-laki yang enggan membaca juga menjadi lebih tertarik untuk membaca cerita dalam game. Sebanyak 73 persen responden mengatakan, daripada membaca buku, bermain game memungkinkan mereka masuk dalam sebuah cerita.

Bermain game juga dapat membantu para remaja berempati pada orang lain. Sebanyak 65 persen responden menyebutkan, bermain game membantu mereka membayangkan keadaan ketika mereka ada di posisi orang lain, menurut laporan GamesIndustry.

game tingkatkan literasi
Bermain game dapat membantu remaja menjadi lebih kreatif. | Sumber: Unicef

Game juga lebih sering dibicarakan di kalangan remaja daripada buku. Hanya 29 persen remaja mendiskusikan buku yang mereka bacaz pada teman-teman mereka. Sementara 76 persen remaja membicarakan game yang mereka mainkan. Tak hanya itu, game juga membantu para pemainnya untuk menjalin pertemanan, baik di dunia maya maupun dunia nyata.

Game juga dapat membuat para remaja menjadi lebih kreatif. Menurut studi dari National Literacy Trust, sebanyak 63 persen remaja yang bermain game juga menulis tentang game. Sekitar 28 persen menulis skenario untuk game, 22 persen menulis saran untuk membantu pemain lain, 11 persen menulis fan fiction, dan 8 persen menulis review atau bahkan blog dari game tersebut. Sekitar 58 persen responden bahkan mengaku tertarik untuk menulis atau membuat game dan 31 persen responden berharap, mereka bisa membaca atau menulis tentang game lebih sering di sekolah.

Terakhir, game membantu para remaja untuk tetap sehat secara mental selama lockdown. Sebanyak 56 persen orangtua mengatakan, anak mereka membahas tentang game selama karantina. Sebanyak 60 persen orangtua percaya, berdiskusi tentang game membantu anak mereka menjaga kesehatan mental mereka. Sementara menurut studi yang dilakukan oleh Roblox, para remaja menjadikan game online sebagai alat komunikasi dengan teman-teman mereka selama pandemi.

Untuk membuat laporan ini, National Literacy Trust melakukan survei pada 4.626 anak-anak pada rentang umu 11-16 tahun di Inggris Raya.