Tag Archives: logitech capture

Logitech StreamCam Andalkan AI untuk Mengatur Fokus, Exposure dan Framing Secara Otomatis

Semakin populernya tren live streaming terus mendorong produsen periferal untuk menciptakan perangkat yang dikhususkan buat para kreator konten. Produk yang masuk di kategori ini pada dasarnya dirancang untuk menyederhanakan proses kreasi konten secara umum.

Salah satu contoh yang pas adalah produk terbaru dari Logitech berikut ini. Melihat namanya saja – Logitech StreamCam – kita sudah bisa menebak bahwa ia merupakan sebuah webcam untuk generasi streamer.

Logitech StreamCam

Secara teknis, kamera ini bisa merekam video dalam resolusi maksimum 1080p 60 fps, akan tetapi potensi sebenarnya baru akan kelihatan jika dipadukan dengan software Logitech Capture. Kombinasi keduanya mewujudkan sejumlah fitur cerdas, salah satunya face recognition berbasis AI.

Kemampuan StreamCam mengenali wajah berdampak langsung pada pengaturan fokus, exposure, serta framing. Tiga parameter tersebut pada dasarnya bakal disesuaikan secara otomatis oleh StreamCam, sehingga pengguna bisa berfokus secara penuh pada konten yang dibuatnya. Selain Capture, StreamCam tentu juga kompatibel dengan software populer macam OBS, XSplit dan Streamlabs.

Logitech StreamCam

Ini berarti StreamCam diciptakan untuk platform seperti YouTube, Facebook atau Twitch. Namun menariknya, StreamCam juga ditujukan buat kreator yang memilih Instagram sebagai rumahnya. Ini dikarenakan StreamCam bisa kita lepas dari dudukannya, lalu diputar 90° guna merekam video berformat vertikal.

Dudukannya pun sangat fleksibel. Di atas monitor, StreamCam bisa ditolehkan ke kiri-kanan, serta didongakkan atau ditundukkan. Kalau perlu, StreamCam bahkan bisa dipasangkan ke tripod.

StreamCam menyambung ke komputer atau laptop via sambungan USB-C. Ia mengemas lensa f/2.0 dengan sudut pandang seluas 78°, dan performa audionya ditunjang oleh sepasang mikrofon omnidirectional. Logitech StreamCam saat ini telah dipasarkan seharga $170.

Sumber: Logitech.

Software Logitech Capture Dirancang untuk Menyederhanakan Pekerjaan Kreator Konten

Pada awalnya, webcam diciptakan hanya sebatas untuk keperluan video calling saja. Namun dalam beberapa tahun terakhir, periferal tersebut sudah beralih fungsi menjadi senjata andalan para streamer di Twitch maupun YouTube. Untuk itu, Logitech menilai harus ada yang dibenahi, khususnya dari sisi software yang mendampinginya.

Mereka baru saja merilis versi beta dari Logitech Capture. Capture merupakan evolusi dari Logitech Webcam Software yang sudah uzur, yang dikembangkan jauh sebelum live streaming menjadi salah satu profesi untuk mencari nafkah. Sebaliknya, Capture dirancang untuk menyederhanakan pekerjaan para kreator konten.

Menggunakan Capture, pengguna dapat merekam dari dua sumber yang berbeda; satu webcam, dan satu lagi layar komputer itu sendiri. Mengganti output video dari sumber pertama ke kedua cukup semudah mengklik tombol (atau bisa juga via keyboard shortcut, dengan animasi transisi yang dapat diubah-ubah), atau pengguna juga dapat menumpuk keduanya seperti format yang diterapkan streamer pada umumnya.

Opsi pengaturan yang diberikan Capture sungguh berlimpah. Terdapat preset untuk streaming atau video calling, dan masing-masing memprioritaskan aspek yang berbeda (streaming memprioritaskan frame rate, video calling memprioritaskan eksposur). Zooming, panning dan tilting semuanya dapat dilakukan secara manual jika diperlukan.

Logitech Capture tidak bermaksud menjadi pengganti software serupa yang lebih powerful, seperti XSplit Broadcaster misalnya. Namun ia tetap merupakan alternatif gratis yang cukup menarik, terutama bagi pemilik webcam Logitech C920, C922 dan Brio 4K.

Sumber: Logitech.