Tag Archives: Lokadok

Daftar Startup Indonesia di Bidang Kesehatan

Bidang kesehatan menjadi salah satu segmen yang saat ini banyak digarap oleh para pengembang lokal di level startup. Umumnya menyediakan layanan reservasi dan direktori dokter, namun beberapa lainnya mengeluarkan inovasi baru yang siap diandalkan untuk kebutuhan medis penggunanya.

Berikut ini startup-startup di Indonesia yang telah berhasil meluncurkan layanan dan aplikasi di bidang kesehatan.

Dokter.id

Dokter.id merupakan sebuah portal online yang berisi berbagai informasi kesehatan. Portal online yang sebelumnya memiliki nama PilihDokter ini memiliki beberapa fitur utama, di antaranya forum diskusi “Tanya Dokter”, yang memungkinkan pengunjung untuk melakukan diskusi dengan dokter secara langsung, mirip dengan sebuah forum online. Selain itu pengunjung juga dapat melakukan diagnosa (pengecekan) kesehatan secara otomatis dengan memasukkan berbagai informasi seputar gejala yang dialami.

Dokter.id saat ini juga tengah menumbuhkan eksistensinya sebagai direktori dokter dan rumah sakit di Indonesia. Data sebaran dokter dan rumah sakit mulai dihimpun oleh portal ini. Untuk daftar rumah sakit bahkan Dokter.id juga menyediakan menu ulasan. Cita-citanya ingin menjadi situs-situs review populer seperti yang sudah laris di bidang perhotelan dan kuliner.

Informasi terakhir terkait dengan pendanaan, startup besutan Grace Tahir ini mendapatkan suntikan dana dari RingMD.

Doktermana

Startup di bidang kesehatan ini pada awalnya memposisikan dirinya sebagai marketplace di bidang kesehatan. Namun sesuai informasi yang tertera di websitenya saat ini, Doktermana ingin memposisikan dirinya sebagai asisten virtual pribadi di bidang kesehatan. Layanan utama Doktermana adalah menyuguhkan menghubungkan pasien dengan dokter, rumah sakit, klinik, farmasi serta layanan asuransi kesehatan sehingga memungkinkan proses pelayanan yang transparan dan bisa dilakukan secara online.

Solusi yang dihadirkan oleh Firman Siahaan dan rekan ini digagas sejak awal tahun 2015. Hingga saat ini layanan Doktermana baru mencakup untuk wilayah Jakarta dan Banten. Doktermana mencoba mengusung segala kemudahan yang ada pada konsep e-commerce ke dalam pelayanan kesehatan, sehingga pasien dapat merasakan kenyamanan saat mereka berobat ke rumah sakit atau dokter.

DokterSehat

DokterSehat merupakan sebuah portal online di bidang kesehatan yang menyediakan informasi dan utilitas untuk membantu penggunanya hidup sehat. DokterSehat dapat diakses melalui web, aplikasi Android dan juga iOS. Selain menyajikan informasi terpadu, melalui portal DokterSehat juga memberikan kanal interaksi pasien dengan dokter.

Di awal kemunculannya DokterSehat juga bermitra dengan Internet.org yang diinisiasi oleh Facebook dan menjadi satu-satunya startup kesehatan lokal yang terdaftar di layanan ini. Pihaknya juga bermitra dengan Ciputra Healthcare Group dan Bank Mata Jakarta (Mata Bank) untuk mengumpulkan pengetahuan lokal dan meningkatkan fungsionalitas portal di Indonesia.

Startup yang diusung oleh Indra Darmawan ini awalnya didirikan sebagai situs informasi sederhana dengan beberapa dokter yang mengisi konten. Namun sejak kuartal terakhir tahun 2015, DokterSehat telah disulap menjadi sebuah portal kesehatan terintegrasi dengan lebih dari 50.000 pengunjung unik setiap hari dengan berbagai fitur kesehatan seperti direktori dokter dan rumah sakit di Indonesia, informasi kesehatan terpercaya, konsultasi online, dan platform untuk diskusi kesehatan.

Doktersiaga

Mirip dengan layanan yang dihadirkan Doktermana dan Dokter.id, Doktersiaga hadir sebagai startup baru yang memberikan layanan pemesanan jadwal dokter dan rumah sakit. Mengusung fitur berjuluk “Smart Reservation Doctor” yang dikembangkan dengan algoritma khusus, layanan Doktersiaga berharap ke depan bisa menjadi layanan utama dan melayani jutaan pengguna.

haiDokter salah satu startup lokasl di bidang kesehatan
haiDokter salah satu startup lokasl di bidang kesehatan

Startup yang didirikan oleh Fatah Iskandar Akbar menjadikan fitur Smart Reservation Doctor sebagai fondasi layanan mereka. Fitur ini memungkinkan pasien membuat jadwal kunjungan ke dokter maupun rumah sakit dengan lebih mudah dan cepat. Sehingga ada waktu tunggu yang terpangkas. Sebuah fitur yang menjadi khas layanan sejenis. Selain itu, di situs Doktersiaga juga menyediakan informasi mengenai event bertema kesehatan.

HaloDoc

Layanan kesehatan berbasis aplikasi HaloDoc resmi diluncurkan. Dikembangkan oleh MHealth Tech yang mendapat dukungan investasi dari Mensa Group, Global Digital Niaga (Blibli), Go-Jek, dan sebuah pendanaan kesehatan (health fund) dari sejumlah investor, HaloDoc hadir ingin mendekatkan dan memudahkan akses kesehatan bagi masyarakat.

Melalui HaloDoc, konsumen bisa melakukan konsultasi medis menggunakan fitur video call (teleconsultation), pembelian obat melalui Apotik Antar yang lebih dulu hadir, dan pemeriksaan lab secara on-demand. Meskipun demikian, HaloDoc tidak akan menggantikan pusat-pusat kesehatan yang sudah ada karena konsultasi dengan dokter di HaloDoc tidak boleh menghasilkan diagnosis dan pemberian resep.

Selain tiga fitur utama tersebut, HaloDoc juga memiliki Directory yang memuat informasi dokter dan pusat kesehatan di Indonesia. Mereka juga sedang mengembangkan fitur Appointment untuk memudahkan follow up pasca konsultasi dalam bentuk perjanjian bertemu dengan dokter terkait. Aplikasi HaloDoc sudah tersedia di platform iOS dan Android.

Application Information Will Show Up Here

HaiDokter

Startup haiDokter beroperasi di bawah payung AMPlified Digital Media Production bersama dengan AppsCo dan Labbaik. haiDokter diinisiasi sejak Februari 2015 sebagai portal informasi kesehatan dengan gaya penyampaian dewasa. Namun pada Oktober 2015 haiDokter memutuskan untuk pivot dan lahir sebagai portal kesehatan yang membidik generasi muda lewat gaya penyampaian yang lebih ringan.

Dengan konsep barunya ini, haiDokter juga melakukan penyebaran konten melalui berbagai saluran media sosial yang secara garis besar dihuni oleh generasi muda, seperti Facebook, Twitter, Intagram, Youtube, dan SoundCloud. Selain itu, masih ada juga layanan live streaming.

KlikDokter

KlikDokter adalah startup yang fokus sebagai portal informasi dan edukasi mengenai kesehatan yang dikelola oleh para dokter dan tenaga medis profesional. Sama seperti portal online kesehatan pada umumnya, KlikDokter menyediakan direktori yang berisi daftar dokter, rumah sakit, obat dan juga apotek.

Rubrik spesialis dan ulasan kesehatan menjadi salah satu pembeda KlikDokter sebagai sebuah sistem informasi kesehatan. Dalam portalnya juga menyediakan informasi seputar istilah-istilah kesehatan yang terurutkan sesuai dengan abjad. Terakhir KlikDokter bersama Lifebuoy bekerja sama mengembangkan sebuah aplikasi edukasi kesehatan berbasis mobile.

Konsula

Konsula didirikan oleh Shinta Nurfauzia, Johannes Ardiant, dan Ronald Wijaya, tiga orang Indonesia yang menempuh pendidikan di Amerika Serikat. Layanan ini didirikan berdasarkan pada fakta bahwa di Indonesia, masih sangat sulit untuk menemukan dokter handal yang sesuai dengan kebutuhan pasien, meskipun saat ini ada sekitar 160,000 dokter yang telah terdaftar di Indonesia. Karena itulah Konsula bertindak sebagai marketplace yang mempertemukan para pasien dengan dokter yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Setelah mendapatkan pendanaan dari East Ventures pada Oktober 2015, di menjelang akhir tahun pihaknya meluncurkan versi penuh dari konsula setelah sebelumnya hanya baru di versi beta. Di versi penuh Konsula menyediakan Konsula Connect, berita, dan tips sebagai bentuk perbaikan dari versi sebelumnya. Dan terakhir di awal tahun 2016, dihadirkan juga Konsula Chat untuk memberikan pengalaman lebih baik dalam konsultasi dengan dokter melalui aplikasi mobile.

Lokadok

Dilatarbelakangi pengalaman di bidang medis, pengembang perangkat lunak Dannie Yo mengembangkan layanan website listing dan sistem reservasi dokter yang diberi nama Lokadok. Portal Lokadok sendiri sudah dikembangkan sejak Juli 2015, dan saat ini telah menghimpun lebih dari 1.500 dokter. Pengembangan Lokadok memiliki visi untuk membuat pasien dan dokter dengan mudah membuat jadwal pertemuan untuk kebutuhan konsultasi atau pengobatan.

Untuk melengkapi sistemnya, belum lama ini LokaDok layanan terbarunya yang disebut dengan LokaDok OmniCare. Layanan baru ini didesain untuk dapat membantu klinik atau rumah sakit dalam mengatur antrian tunggu pasien secara lebih efisien. OmniCare juga terhubung dengan sistem booking di aplikasi Lokadok.

Medico

Medico merupakan sebuah layanan manajemen rumah sakit berbasis SaaS (Software as a Services). Medico didirikan oleh Grace Tahir dan Jonathan Susantyo. Keduanya memang sudah lama terlibat di dunia layanan kesehatan. Selain mengurusi Medico, Grace juga mendirikan Dokter.id, situs konsultasi kesehatan online yang telah mendapatkan pendanaan dari RingMD.

Belum lama ini Medico mengumumkan perolehan pendanaan awal, dengan nilai yang tak disebutkan, dari East Ventures. Pendanaan akan digunakan untuk merekrut talenta dan meningkatkan kualitas sistem supaya siap diluncurkan awal kuartal kedua tahun ini.

Dengan menawarkan layanan berbasis SaaS, Medico mencoba memberikan perspektif berbeda karena selama ini biasanya sistem dikembangkan dan dipelihara oleh konsultan pihak ketiga, tetapi server biasanya tetap diletakkan di jaringan lokal.

Mediku

Aplikasi Mediku saat ini terdiri dari 5 fitur utama, yakni First Aid, Symptom Checker, Medical History, Hospital Finder dan Pill Reminder. First Aid merupakan sebuah layanan sistem informasi kesehatan yang dapat diakses untuk mendapatkan tips melakukan tindakan cepat saat terjadi keadaan darurat kesehatan. Symptom Checker merupakan sebuah fasilitas yang dapat digunakan untuk memeriksa potensi penyakin dengan mengindikasi gejala-gejala yang dirasakan pengguna.

Mediku dikembangkan berawal dari ide yang didapat Velta Azizah Destiana dan rekan saat mengikuti brainstorming di acara Gemastik (Pagelaran Mahasiswa TIK) UGM, startup bernama VistoWorks Studio terinspirasi untuk membuat sebuah aplikasi di bidang kesehatan. Ide tersebut diwujudkan dalam sebuah aplikasi Mediku. Aplikasi tersebut sudah tersedia di Google Play.

Application Information Will Show Up Here

MedisMap

Menampilkan user interface berbasis sitem informasi geografi, MedisMap menyediakan layanan pencarian fasilitas kesehatan dan tenaga medis berdasarkan lokasi tertentu. Pengguna juga dapat melakukan pencarian spesifik berdasarkan pelayanan atau opsi asuransi yang dapat digunakan untuk berobat ke klinik/dokter tersebut.

Sistem MedisMap juga memungkinkan pasien melakukan pendaftaran online serta mendapatkan kepastian waktu layanan dan notifikasi secara online. Saat ini aplikasi MedisMap dapat dinikmati melalui platform web, iOS dan Android. Dan sudah beroperasi di Jakarta, Surabaya, Sidoarjo, Malang, juga Gersik.

Application Information Will Show Up Here

Ovula

Kurangnya pengetahuan mendalam di kalangan perempuan Indonesia tentang kondisi tubuh dan kesuburan/reproduksi, mendorong Friesca Saputra dan Yuvensia Lidya Riyanto mendirikan situs dan aplikasi mobile yang secara lengkap berfungsi untuk mengenal dan mengamati tanda-tanda yang terjadi di dalam tubuh perempuan bernama Ovula.

Berdiri sejak tahun 2015, Ovula dikembangkan berdasarkan Metode Ovulasi Billings (MOB), suatu metode sesederhana mengenal dan mengamati tanda-tanda yang terjadi di dalam tubuh perempuan, sehubungan dengan kesuburannya.

Selain bisa diakses melalui browser, aplikasi Ovula saat ini juga bisa diunduh di platform Android. Menyasar kalangan perempuan usia 25 – 40 tahun, menggunakan aplikasi ini pengguna yang  merasakan dan mengamati sensasi pada area kewanitaan, dan juga tanda-tanda yang tampak. Hasil pengamatan tersebut akan dicatat setiap hari, sehingga menghasilkan pola-pola kesuburan yang dapat digunakan sesuai rencana pasangan atau perorangan, seperti mengusahakan kehamilan, menjarakkan kehamilan, atau memantau kesehatan reproduksi.

Application Information Will Show Up Here

Pasienia

Pasienia dikembangkan oleh empat orang mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM). Mereka adalah Fadli Wilihandarwo, Dimas Ragil Mumpuni, Haydar Ali Ismail, dan Nur Hilda. Pasienia juga merupakan salah satu produk hasil inkubator Innovative Academy, sebuah inkubator startup milik UGM. Aplikasi mobile ber-platform Android ini berkonsep layaknya media sosial Pasienia berusaha memberikan ruang digital untuk pasien berkomunikasi dengan dokter dan sesama pasien.

Pasienia sejauh ini memiliki beberapa suka relawan dokter yang membantu, berbagi, dan menjawab pertanyaan dari pasien terkait keluhan kesehatan mereka. Fadli juga menyampaikan saat ini mereka tengah mencoba menjalin kerja sama dengan lab pemeriksaan kesehatan untuk memberikan keuntungan berupa kemudahan bagi pengguna Pasienia dalam melakukan pemeriksaan kesehatan mereka.

Application Information Will Show Up Here

ProSehat

ProSehat merupakan startup Indonesia yang berfokus sebagai layanan marketplace untuk membantu konsumen dalam menemukan dan membeli obat asli lewat e-Resep dan auto refill subs. Selain melalui desktop, ProSehat juga dapat diakses melalui aplikasi mobile untuk perangkat Android. Aplikasi ProSehat ini dikembangkan oleh sebuah tim dengan latar belakang medis yang kental. Tim tersebut terdiri dari dr. Bimo, dr.Agnes, dan Wiguni. Tim ini juga sebelumnya juga menjalankan portal tanya jawab kesehatan TanyaDok.

ProSehat sendiri dikembangkan berdasarkan permasalahan-permasalahan seperti antrian obat yang lama dan ketidakjelasan proses menebus resep, stok obat yang tidak tersedia baik akibat produksi pabrik maupun distribusi, lupa beli obat resep yang harus rutin ditebus terutama bagi penderita penyakit kronis, kesadaran konsumen akan pentingnya memahami informasi dan keamanan obat dan minimnya pengetahuan mengenai harga obat.

Stetoskoop

Mirip dengan Mediku, portal web ini menghadirkan fitur rating, review, dan pencarian layanan kesehatan di Indonesia. Stetoskoop mulai dikembangkan pada April 2015, namun baru saja diluncurkan pada pertengahan tahun 2015.

Denistya Sagita selaku Project Manager Stetoskoop pernah berujar pada DailySocial, bahwa ada beberapa fitur yang mereka andalkan. Salah satunya adalah Reviews dan Ratings. Dengan fitur ini pengguna bisa berbagi pengalaman berkunjung di suatu fasilitas kesehatan kepada para pengguna lainnya.

TanyaDok

TanyaDok yang dikembangkan oleh PT. Atoma Medical. Layanan yang sebelumnya bernama TanyaDokterAnda ini hadir sejak tahun 2006. TanyaDok juga menjadi pemenang Echelon 2013 Jakarta Satellite pada bulan Maret 2013. Sampai saat ini layanan TanyaDok masih beroperasi dan terus dikembangkan.

TanyaDok Live menjadi salah satu fitur andalannya. Fitur ini memungkinkan pengguna TanyaDok memperoleh layanan konsultasi kesehatan online secara gratis. Interaksi dalam TanyaDok Live didukung oleh tim dokter yang solid yang terdiri dari banyak spesialisasi mulai dari dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis, dokter gigi spesialis, hingga dokter konsulen.

Aplikasi Karya Startup Indonesia Ini Berpotensi Majukan Desa Tertinggal

Tidak hanya menjadi tren semata, startup digital di mata kawula muda Indonesia benar-benar menjadi sesuatu yang ditekuni dengan giat. Hal ini terbukti dengan inovasi yang terus dihadirkan oleh para “pejuang” startup Indonesia. Mulai dari layanan jual-beli, platform sosial, layanan korporasi, layanan kesehatan dan sebagainya disulap dengan pendekatan digital. Dan beberapa di antaranya menghadirkan solusi yang sangat berguna untuk menyejahterakan bangsa Indonesia, terutama untuk memajukan desa tertinggal.

Terdapat beberapa permasalahan yang sebenarnya dapat dioptimalkan dengan teknologi pada permasalahan desa tertinggal. Dan beberapa karya startup Indonesia ini berpotensi dapat dioptimalkan untuk kegiatan tersebut.

iGrow

Pertanian menjadi salah satu sektor yang terkait sangat erat dengan kehidupan di pedesaan. Terlebih di pedalaman dan desa perbatasan, kultur agraris masyarakat Indonesia masih kental. Sejatinya pertanian jika diarahkan dengan benar dapat berjalan optimal dan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat yang menggelutinya. Namun nyatanya banyak petani miskin di Indonesia yang menjadikan mereka kurang tercukupi secara ekonomi.

Salah satu yang membuat para petani di pedesaan sulit untuk berkembang adalah karena cekaknya modal atau investasi yang dapat mereka gunakan untuk mengembangkan lahannya. Mencoba mengatasi kesenjangan ini, Startup Center dan Badr Interactive menghadirkan sebuah inovasi bernama iGrow. Portal iGrow mencoba menghubungkan para pemilik modal/investor untuk menyuntikkan dana secara langsung di sektor pertanian. Inovasi yang cukup menarik, terlebih iGrow bekerja sama langsung dengan para petani dan pemilik lahan.

Skema kerja iGrow adalah melalui portal berbasis web, orang yang memiliki modal dapat berinvestasi untuk penanaman buah atau sayur, sesuai dengan pilihan. Tim iGrow yang akan bekerja menyalurkan modal tersebut kepada para petani dan pemilik lahan. Hasil panen akan dibagi dengan persentase yang tentunya juga akan menguntungkan bagi para petani.

Konsep baru di sektor pertanian dapat terus digalakkan untuk mengembalikan swasembada di sektor pertanian. Inovasi dinilai akan mampu membuat sektor pertanian terlihat mentereng, terutama memudahkan jalur investasi. Faktanya di lapangan petani membutuhkan banyak sokongan untuk memaksimalkan budidayanya. Kendati tidak terlibat secara langsung di lapangan, antusias dan keikutsertaan masyarakat dengan model yang ditawarkan iGrow mampu memberikan penghidupan layak bagi para petani.

WeCare dan Lokadok

Kesehatan menjadi salah satu hal terpenting dalam kehidupan. Sayangnya hal ini masih menjadi masalah di banyak daerah tertinggal di Indonesia. Isu seputar persebaran layanan kesehatan dan akses terhadap obat-obatan hingga kini masih banyak ditemui. Rintangan geografi yang tak mudah diakses sering kali menjadi permasalahan umum yang dihadapi. Karena hal ini akan berdampak kepada mahalnya biaya operasional untuk menghadirkan layanan kesehatan dan obat-obatan ke daerah tersebut. Namun beberapa inovasi startup Indonesia ini mencoba mensiasatinya.

Ya, biaya memang menjadi permasalahan yang sangat umum. Pemberlakuan jaminan kesehatan yang masih belum merata sering kali memaksa kalangan masyarakat bawah untuk pasrah atas penyakit yang diderita. Cerita tersebut menginisiasi sebuah startup bernama WeCare untuk menghadirkan sebuah platform crowdfunding yang dikhususkan untuk penyaluran dana kesehatan. Dengan biaya yang cukup, WeCare ingin memastikan masyarakat kalangan bawah mendapatkan pengobatan maksimal atas penyakit yang dideritanya.

Berkaitan dengan kesehatan ada satu lagi karya anak bangsa yang dapat dioptimalkan untuk memberdayakan pemerataan kesehatan di daerah tertinggal. Jika WeCare memfokuskan pada pembiayaan bersama, ada Lokadok yang memberikan informasi seputar ketersediaan dokter dan paramedis. Basis data kedokteran yang dimiliki oleh Lokadok (beserta sistem komunikasi dan reservasi) dapat dioptimalkan untuk memberikan informasi dokter terdekat di suatu wilayah. Dengan mengetahui data tersebut, maka akan memudahkan berbagai pihak untuk melakukan pemetaan, guna memberikan pelayanan kesehatan yang lebih merata.

Karyamu kini ditunggu untuk turut menjadi bagian memajukan kesejahteraan bangsa.

Tiga produk startup tersebut hanya sebagian kecil dari inovasi yang dapat diterapkan. Nyatanya masih banyak masalah spesifik lain yang juga membutuhkan penanganan cepat. Misal isu pangan, keamanan, jaminan sosial dan sebagainya. Intinya berbagai inovasi digital yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat akan sangat membantu. Sehingga ini menjadi saat yang tepat bagi para inovator muda memberikan sumbangsih dengan pemahaman pengembangan teknologi yang makin matang.

Kalau bukan anak bangsanya sendiri, siapa lagi yang bisa diandalkan untuk menyejahterakan negeri pertiwi.

Disclaimer: Tulisan ini adalah artikel promosi kegiatan program Solusi Desa Broadband Terpadu yang didukung sepenuhnya oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.

LokaDok OmniCare Hadirkan Fitur Mengatur Antrian Pasien Rumah Sakit

Setelah sebelumnya diluncurkan dalam sebuah situs listing dan reservasi dokter, LokaDok baru-baru ini menghadirkan layanan terbarunya yang disebut dengan LokaDok OmniCare. Layanan baru ini didesain untuk dapat membantu klinik atau rumah sakit dalam mengatur antrian tunggu pasien secara lebih efisien. OmniCare juga terhubung dengan sistem booking yang sudah pernah dirilis sebelumnya.

Untuk memberikan pengalaman yang lebih mudah, LokaDok OmniCare juga dapat dipasang secara native dengan situs yang dimiliki klinik atau rumah sakit. Secara umum di LokaDok terdapat beberapa fitur yang telah terintegrasi, di antaranya sistem manajemen pemesanan (termasuk versi online dan telepon), sistem SMS pengingat dan konfirmasi pasien, pengaturan penjadwalan dan manajemen dokter, sistem multi cabang, hingga pelaporan analisis dan performa.

LokaDok sendiri diinisiasi oleh pengembang aplikasi dengan latar belakang kedokteran. CEO & Founder LokaDok Dannie Yo mengatakan bahwa pelayanan kesehatan di tanah air perlu menyadari betapa pentingnya sistem manajemen antrian, sebagai salah satu bentuk konkret peningkatan pelayanan kesehatan di tanah air. Dengan sistem manajemen antrian yang memadai, hal ini dapat diatur lebih baik, dan waktu menunggu per rata-rata pasien dapat dikurangi.

“Kami berharap dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di tanah air. Dimulai dari sistem manajemen antrian ini, karena merupakan pintu awal dari alur penanganan pasien,” jelas Dannie.

Disampaikan juga oleh Dannie bahwa dari penelitian yang ia baca, dikutip dari “The Journal of Medical Practice Management”, waktu menunggu ternyata mendapatkan peringkat #1 sebagai keluhan terbesar para pasien. Hal ini bukan menjadi masalah di Indonesia saja, tetapi di negara maju lainnya juga. Hanya saja di negeri kita masalah ini lebih buruk karena tidak adanya sistem manajemen antrian yang memadai. Berbeda dengan cara masyarakat seperti di Australia atau Singapura, di sana pasien dituntut untuk melakukan booking perjanjian terlebih dahulu sebelum bertemu dengan dokter.

Sebelumnya, bersama dengan produk awal LokaDok, Dannie memiliki visi untuk menjadikan layanan LokaDok sebagai portofolio dokter online di Indonesia. Data-data ini dinilai penting untuk menjadi bahan analisis, salah satunya untuk meratakan persebaran dokter yang telah terkualifikasi di penjuru Indonesia. Portal Lokadok sendiri sudah dikembangkan sejak Juli 2015 dan saat ini telah menghimpun sebanyak 1.500 dokter.

Lokadok Permudah Masyarakat Menemukan dan Mengatur Janji dengan Dokter

Dilatarbelakangi pengalaman di bidang medis, pengembang perangkat lunak Dannie Yo baru-baru ini memperkenalkan layanan website listing dan sistem reservasi dokter yang diberi nama Lokadok. Portal Lokadok sendiri sudah dikembangkan sejak Juli 2015, dan saat ini telah menghimpun sebanyak 1.500 dokter. Pengembangan Lokadok memiliki visi untuk membuat pasien dan dokter dengan mudah membuat jadwal pertemuan untuk kebutuhan konsultasi atau pengobatan.

Halaman Lokadok terbagi menjadi dua bagian utama, yakni dashboard untuk pasien dan dashboard untuk dokter. Layanan utama yang diberikan Lokadok ialah direktori pencarian dokter dengan spesialisasi tertentu berdasarkan wilayah terdekat. Lokadok juga terlihat berambisi menjadi sebuah mesin pencari di bidang kedokteran yang didasarkan pada sebuah geo-aware system.

Sitem rating oleh pengguna juga diterapkan untuk memberikan testmoni dan pengalaman pasien dengan dokter tertentu. Dari testimoni pasien tersebut dokter akan mendapatkan reputasi seputar layanan dan spesilisasinya. Untuk dokter langganan, pengguna sistem juga dapat memasukkan dokter tertentu ke dalam daftar favorit.

Selain dapat menemukan keberadaan dokter berdasarkan wilayah terdekat, pengguna juga dapat mendapatkan informasi mengenai pendidikan dan prosedur medis apa saja yang bisa ditangani dokter tersebut. Untuk memperluas cakupan, saat ini Lokadok tengah menginisiasi pencatatan lebih dari 160.000 dokter di seluruh Indonesia yang tergabung dalam Konsil Kedokteran Indonesia (KKI).

Didesain untuk menyederhanakan proses reservasi

Lokadok juga menawarkan fitur yang mempermudah dokter untuk mengatur jadwal praktiknya. Seorang dokter dapat mengisikan jadwal aktivitasnya dengan memasukkan kegiatan praktiknya ke dalam sebuah kalender, dan nantinya akan dimunculkan ke dalam kalender aktivitas Lokadok yang dapat dilihat oleh calon pasien.

Sistem Lokadok juga memungkinkan pasien untuk mensiknronisasikan perjanjian yang dibuat dengan dokter di Google Calendar yang terdapat di ponselnya. Dengan harapan dapat memberikan pengingat ketika sudah mendekati jadwal bertemu dengan dokter. Perjanjian antara dokter dengan pasien sepenuhnya dikelola melalui dashboard dokter.

Menurut Lokadok, selain memberikan kemudahan untuk mengatur jadwal reservasi, sistem ini sekaligus dicita-citakan menjadi portofolio online dokter di Indonesia. Pengguna Internet yang mencari dokter tertentu melalui mesin pencari, akan menemukan profil lengkap dokter tersebut. Bagi Lokadok keterlibatan masyarakat sangat penting, karena untuk menilai kualifikasi dokter diperlukan masukan dari masyarakat selaku pasien yang pernah ditangani.

Membutuhkan penyempurnaan untuk meingkatkan kehandalan dan visibilitas

Dari percobaan yang kami lakukan di portal Lokadok, ditemui beberapa isu yang sebenarnya bisa diperbaiki dari sisi back-end. Pertama, ketika melakukan pencarian terkadang sistem masih terganggu oleh hubungan API peta digital yang ditanamkan ke dalam sistem. Selanjutnya pada kanal pendaftaran, sistem single sign-on yang diterapkan dengan akun Google terindikasi juga isu pada lajur API yang diterapkan.

Untuk meningkatkan visibilitas di berbagai platform, sangat penting untuk dipertimbangkan pengembangan aplikasi native pada platform Android dan iOS, karena mobile web cenderung kurang fleksibel untuk layanan interaktif semacam ini.