Tag Archives: Loket.com

Loket.com Spin off

Loket Resmi Spin Off dari Group GoTo

Pelepasan (spin off) PT Global Loket Sejahtera, yang mengoperasikan layanan GoTix, dari Grup GoTo diketahui telah rampung. Hal ini telah dikonfirmasi oleh COO PT Global Loket Sejahtera Bagus Utama saat dihubungi DailySocial.id.

Bagus enggan merincikan lebih lanjut terkait spin off ini. Ia menyebut saat ini pihaknya tengah fokus menyelesaikan transisinya menjadi perusahaan independen. Salah satunya mencakup pemindahan layanan pembelian tiket film di GoTix ke platform Loket.com.

Dari informasi yang kami himpun beberapa waktu lalu, entitas yang mengoperasikan lini bisnis hiburan GoTo, yakni GoPlay (PT Produksi Kreasi Anak Bangsa) dan GoTix (PT Global Loket Sejahtera) telah berpisah sejak Agustus 2023. GoPlay kini telah berganti identitas menjadi Everywhere.id.

“Kami kembali ke posisi Loket.com sebagai B2B ticketing solution untuk event creator, event organizer, atau promotor. Ke depannya, [pengembangan] solusi ticketing akan dihadapkan banyak tantangan. Untuk itu, kami akan fokus pada tiga hal, yakni solusi terkait kestabilan sistem, keamanan data pengguna, dan experience penonton saat datang ke event,” papar Bagus.

PT Global Loket Sejahtera merupakan pemilik platform ticketing management service Loket.com, yang menawarkan distribusi tiket, sistem pembayaran, gate management, hingga analisis data kepada event creator, event organizer, hingga promotor. Pasca diakuisisi Gojek di 2017, Loket.com disinergikan dengan layanan mobile ticketing GoTix yang memfasilitasi pembelian tiket film, kerja sama dengan jaringan bioskop CGV dan Cinepolis.

Berbeda dengan GoPlay yang beroperasi dengan aplikasi terpisah, GoTix diketahui merupakan in-app service yang tersemat di dalam aplikasi Gojek. Karena situasi ini juga, GoPlay dapat melakukan rebranding.

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, GoTo menolak berkomentar soal pelepasan lini usaha di bidang hiburan sebagaimana telah dikatakan oleh CEO GoTo Patrick Walujo saat paparan Earning Call Kinerja 1H23. Namun, GoTo sempat menyatakan rencana divestasi aset non-inti agar dapat lebih fokus mengejar profitabilitas.

Capai keuntungan

Lebih lanjut, Bagus menyoroti beberapa catatan penting terkait masa depan Loket.com. Pertama, pihaknya memberi sinyal untuk scale up ke pasar baru, tetapi ia belum dapat memberi penjelasan lebih dalam. Kedua, ia menyebut bahwa Loket.com telah mencapai pertumbuhan tertinggi sejak pertama kali berdiri.

Pertumbuhan ini dipicu oleh meningkatnya kegiatan offline pasca-pandemi yang mendorong ledakan penyelenggaraan acara, terutama konser/festival musik. Salah satu konser musik besar yang penjualan tiketnya ditangani oleh Loket.com tahun ini adalah band rock asal Inggris Coldplay.

“Selama pandemi, tidak ada event sama sekali. Di 2022, [acara] mulai take off meski baru terasa di satu semester. Perizinan event baru diberikan pada Mei dan setelahnya. Ledakan dunia hiburan ini membawa kami ke pencapaian signifikan dibandingkan tahun lalu, yakni ke level profit,” ujarnya.

Ia mengaku optimistis dengan potensi pertumbuhan industri hiburan ke depan karena daya beli masyarakat Indonesia masih tinggi. “Kalau mengacu Ticket Master dan platform ticketing global lain, pertumbuhannya bisa mencapai 26% secara tahunan. Saya harap ini menjadi momentum bagus bagi Indonesia untuk memiliki posisi yang kuat sama seperti negara tetangga.”

Ditanya soal potensi penggalangan dana baru, Bagus menyebut saat ini masih mengandalkan dana internal. Namun, ada potensi membuka diri ke investor maupun kemitraan strategis yang masih berpusar di ekosistem hiburan, misalnya promotor dan EO. Peluang kemitraan ini menjadi strateginya untuk memperkuat posisi Loket.com sebagai pemimpin pasar.

Application Information Will Show Up Here
Loket Live Manajemen Acara Online

Loket Luncurkan “Loket Live”, Mudahkan Pengelolaan dan Monetisasi Acara Online

Pandemi tidak menghentikan startup teknologi pengembang layanan manajemen acara Loket untuk berinovasi. Fitur baru bertajuk “Loket Live” hari ini (19/5) diresmikan, memungkinkan para penyelenggara mengelola acara online mereka.

Di dalamnya sudah mencakup beberapa layanan, mengintegrasikan sistem manajemen tiket dan streaming video dengan dukungan teknologi GoPlay. Diharapkan dengan platform ini dapat membuat acara online yang diselenggarakan dapat dihelat secara profesional.

Loket Live juga sekaligus melengkapi layanan Loket bagi para event creator, mulai dari pembuatan konsep dan persiapan acara, pembuatan halaman event virtual, pendistribusian tiket, penyelenggaraan halaman streaming video, hingga analisis laporan setelah acara selesai.

Tampilan laman streaming di platform Loket Live / Loket
Tampilan laman streaming di platform Loket Live / Loket

Head of Loket Tubagus Utama mengungkapkan bahwa situasi pandemi secara langsung memberikan imbas yang cukup besar bagi industri event dan hiburan, termasuk juga para pekerja yang terlibat di dalam ekosistem ini.

“Secara konsep, kami membawa eksklusivitas ke event virtual dengan menerapkan sistem penjualan sebagaimana dalam event offline, dengan satu tautan untuk satu transaksi tiket; yang hanya bisa digunakan oleh satu perangkat konsumen,” ujarnya.

Selain mendistribusikan tiket acara online secara lebih luas, konsep tiket berbayar ini menurut Bagus menjadi kunci penting bagi keberlangsungan industri.

VP Commercial Loket Ario Adimas menambahkan, ke depannya layanan Loket Live juga bisa digunakan oleh para penyelenggara acara dengan berbagai skala event.

“Seperti halnya layanan self-service yang kami terapkan dalam pembuatan event di Loket, kami akan membuka layanan ini seluas-luasnya kepada seluruh event creator. Kami juga optimis bahwa event online akan menjadi ‘new normal’ yang terus diminati bahkan setelah pandemi ini berakhir. Hal ini terbukti dari lonjakan jumlah pembuatan event online di Loket hingga 2000 event dalam kurun waktu sebulan terakhir,” jelas Dimas.

Application Information Will Show Up Here
tiket event

Melihat Adopsi Teknologi Manajemen Event dari Loket for Business

Promotor event tak jauh-jauh dari panggung, rigging, dan tata suara. Tiga elemen yang begitu terikat dengan event management. Yang banyak orang mungkin tidak tahu, solusi manajemen event bukan hanya tentang tiga elemen tadi dan elemen-elemen teknis lainnya saat acara berlangsung; penting untuk tetap meninjau sisi teknologi pra acara demi menunjang kebutuhan di hari H. Studi menunjukkan adopsi layanan manajemen event terbaik dapat meningkatkan kehadiran dalam event sebesar 20%, meningkatkan produktivitas 27%, dan mengurangi biaya sebanyak 30%.

Para perencana pemasaran tentu mulai berupaya memproyeksikan, di investasi mana mereka akan menghasilkan ROI yang lebih banyak. Sebab, semua peningkatan berdasarkan data tadi telah menjadi lanskap di tengah maraknya kemunculan sistem manajemen event terbaik.

Inilah contoh “perkawinan” antara tren teknologi manajemen event terbaik yang ada saat ini dengan masa depan yang siap membawa dampak signifikan terhadap para profesional industri.

Pemanfaatan RFID sebagai solusi manajemen event terbaik

Penggunaan tag RFID pada awalnya berada pada wilayah pengiriman produk ke konsumen di seluruh dunia. Lantas, bagaimana pelacakan logistik global pada akhirnya bisa bersentuhan dengan bisnis event management?

Teknologi RFID yang digunakan untuk pengiriman telah berevolusi. Hari ini, gelang yang ada di pergelangan pengunjung event sudah meredefinisi RFID dari kebutuhan logistik menjadi pengalaman baru bagi pengunjung. Misalnya, siapapun yang pernah datang ke atau menyelenggarakan event pasti sudah tidak asing dengan yang namanya calo, dan keberadaan calo ini bisa dikendalikan dengan pemanfaatan RFID.

Loket for Business adalah contoh tindak lanjut terhadap masalah tiket palsu atau calo. Identifikasi unik dalam bentuk Barcode, QR Code hingga RFID yang tertanam di dalam tiket memfasilitasi pengunjung untuk memasuki area event dengan proses pemindaian yang sederhana dan bebas penipuan.

Chip RFID sekarang cukup kecil untuk masuk ke dalam gelang atau lencana acara. Meskipun teknologinya sederhana, gelang dan lencana ini memiliki kekuatan untuk mengubah pengalaman dari awal hingga selesai. Teknologi identifikasi unik dari Loket for Business memungkinkan pencocokan data pengunjung yang mereka masukkan sama dengan yang ada saat proses check-in di pintu masuk.

Optimalisasi sistem manajemen event

Akses bagi pengunjung kemudian menjadi pekerjaan rumah berikutnya bagi event manager; termasuk di antaranya adalah mengelola ticketing management system (mencakup ticketing management system dan ticketing distribution).

Loket for Business adalah contoh keberhasilan distribusi tiket. Dalam perhelatan Asian Games 2018, LOKET yang didapuk memegang manajemen tiket mengeksekusi strategi dengan mengandalkan panduan standar dan kerja sama tim, dengan tentunya koordinasi yang solid hingga keahlian terstandar.

“Salah satu kelebihan LOKET adalah memiliki strategi tailor-made atau fleksibel sehingga penerapannya dapat sesuai kebutuhan klien atau user. Tentu kami punya SOP dan panduan dasar untuk menganalisis masalah. Namun, dari segi implementasi kerap kali strategi yang kami terapkan dinamis sesuai kondisi di lapangan,” terang VP Marketing LOKET, Mohamad Ario Adimas, dalam sebuah kesempatan wawancara dengan DailySocial.

Dimas, sapaan akrabnya, juga mencontohkan bagaimana upacara penutupan Asian Games dibarengi dengan hujan deras. Alhasil, para pengunjung mulai menumpuk di gate luar dan genangan air mulai meninggi. Hasil dari strategi Loket for Business dan partnernya dapat terlihat dari bagaimana akhirnya proses pembelian tiket secara online mulai tertata hingga manajemen di lapangan yang lebih tertib.

“Berkat koordinasi tim yang solid dan berpengalaman menghadapi situasi tak terduga, kami berhasil memasukkan pengunjung ke gate berikutnya dengan lancar. Pengunjung tetap bisa masuk, berbaris dengan rapi, dan terdata.”

Loket for Business menunjukkan kepiawaiannya dalam menyediakan teknologi manajemen event terbaik. Menyediakan solusi sistem ticketing white label, monitoring akses crew, teknologi gelang RFID, audience profiling, secure ticket, dan secure gate, LOKET sudah terlibat di sejumlah acara besar seperti Asian Games 2018, Djakarta Warehouse Project (DWP), We The Fest (WTF), Celine Dion concert, KYGO concert, GIIAS, Disney on Ice, Teater Koma, dan masih banyak lagi.

Jadi, siap kolaborasi untuk mewujudkan mimpi event-mu bersama LOKET? Yuk, kunjungi Loket for Business untuk info lebih lengkapnya.

Disclosure: Artikel ini adalah konten bersponsor yang didukung oleh LOKET.

Go-Tix kini mulai tersedia dalam versi desktop

Platform Desktop Go-Tix Sudah Bisa Diakses

Di akhir tahun 2017, kami mendapat informasi bahwa platform Go-Tix akan tersedia tahun ini dalam bentuk desktop / situs web di luar platform aplikasi Go-Jek yang selama ini kita kenal. Kami mendapati bahwa layanan tersebut sudah beroperasi (dalam versi beta) yang bisa diakses publik untuk memilih tiket bioskop, berbagai event konser, atraksi, workshop, ekshibisi, dan lainnya.

Menurut informasi yang kami terima, peluncuran situs ini selaras dengan dimulainya perpindahan lini usaha milik Go-Jek tersebut ke dalam naungan Loket. Go-Tix telah resmi menjadi lini bisnis ketiga yang dioperasikan Loket, setelah Loket for Business (untuk acara skala besar), dan Loket.com (untuk acara skala kecil).

Disebutkan Go-Tix menjadi kanal distribusi baru untuk menjangkau pengguna di luar Go-Jek. Mereka bisa membayar tiket dengan berbagai metode pembayaran, termasuk kartu kredit, ATM/bank transfer, atau Go-Pay.

Sebelumnya, dalam wawancara terdahulu dengan VP Marketing Loket M. Ario Adimas, konsumen cenderung lebih nyaman mengakses layanan di layar yang lebih besar saat membeli tiket dengan harga yang cukup mahal. Beda halnya saat konsumen membeli tiket bioskop, yang di mana keputusan membelinya cenderung lebih cepat.

Menurut pantauan DailySocial, konten event yang dihadirkan Go-Tix kurang lebih sama dengan yang terpampang di Loket.com. Kategorinya pun tidak jauh berbeda. Go-Tix sendiri adalah satu dari sekian kanal distribusi Loket yang telah menggandeng berbagai layanan online untuk penjualan tiket-tiket event.

Lini bisnis Loket

Loket.com sendiri diluncurkan Loket pada Mei 2018. Lini ini dikhususkan untuk menyasar para pemilik acara skala kecil, entah itu dari kalangan komunitas, acara berbayar, maupun acara mandiri.

Situs ini bekerja sama di jaringan afiliasi Loket Distribution Partner (LDP) yang terdiri dari sejumlah layanan marketplace dan travel ternama. Sebut saja, Tokopedia, Traveloka, Tiket.com, Blibli, JD.id, Goers, Yes24.com, Sindhen, Panorama JTB, dan masih banyak lagi.

Dalam konsep kemitraan dengan jaringan distribusi, Loket.com menetapkan pembayaran komisi sebesar 3,5% dari harga tiket ditambah Rp3 ribu untuk biaya administrasi. Komisi ini diambil langsung dari penyelenggara acara, setelah itu baru disalurkan ke jaringan distribusi.

Sebelum menekuni lini ini, Loket lebih dikenal sebagai penyedia jasa manajemen tiket untuk acara skala besar dengan produknya Loket for Business. Lini tersebut sudah dijalankan sejak 2013, menyediakan berbagai macam layanan, teknologi, solusi, sistem dan layanan manajemen event untuk promotor acara, penyelenggara, dan EO.

Solusi ini dihadirkan demi menyelesaikan masalah event di Indonesia, seperti distribusi tiket, manajemen tiket, sistem pembayaran, manajemen panggung, aktivasi brand, hingga analisis brand.

Founder dan CEO Loket Edy Sulistyo bersama jajaran manajemen Loket saat peresmian Loket.com / Loket

Layanan Event Mandiri Loket.com Jadi Pengejawantahan Teknologi untuk Semua Kalangan

Tanggal 8 Mei kemarin, Loket resmi meluncurkan layanan Loket.com yang menjadi usaha mendukung berbagai event creator, baik untuk kalangan komunitas maupun untuk event-event berbayar, secara mandiri. Kehadiran Loket.com melengkapi lini bisnis Loket yang telah memiliki Go-Tix dan Loket for Business. Event yang dipublikasi melalui Loket.com memiliki kesempatan dipublikasi di jaringan afiliasi Loket Distribution Partner (LDP) yang terdiri dari sejumlah layanan marketplace dan travel ternama.

Mulai diperkenalkan akhir tahun lalu

Apa yang dilakukan Loket dengan Loket.com bukanlah sesuatu yang baru bagi pendirinya, Edy Sulistyo. Edy sebelumnya pernah mendirikan layanan serupa, Eevent, di Amerika Serikat yang sudah diakuisisi tahun 2013. Kini Edy mencoba menyasar pasar ini kembali dengan pendekatan baru.

VP Marketing Loket, Mohamad Ario Adimas (Dimas), mengatakan fitur-fitur di Loket.com dirancang untuk memberikan pengalaman manajemen event mandiri yang terbaik.

“Kami optimistis dengan fitur dan layanan dari Loket.com, LOKET bisa mendukung siapapun untuk lebih aktif berkarya dalam menciptakan kegiatan-kegiatan yang positif dan secara bersamaan mampu meningkatkan ekonomi di sekitar mereka.” ujar Dimas.

Dalam wawancara terdahulu dengan DailySocial akhir tahun lalu, Dimas sudah mengisyaratkan pembentukan layanan ini.

Dibanding para pesaingnya, Loket.com disebut memiliki sejumlah keunggulan. Keunggulan pertama adalah distribusi. Meskipun mungkin Loket.com belum sepopuler layanan serupa, tapi setiap event berbayar di Loket.com memiliki potensi ditayangkan di berbagai layanan marketplace dan travel populer, termasuk Tokopedia, Blibli, Tiket.com, dan Traveloka. Belum lagi potensi untuk ditampilkan di Go-Tix.

Keunggulan kedua adalah Loket.com mengakomodasi pembayaran secara lokal, karena penetrasi kartu kredit di negara ini masih terbatas. Skema pembayaran lokal yang didukung yaitu Virtual Account BCA, Virtual Account Permata, Alfamart, dan Go-Pay. Mengingat Go-Pay telah mendapatkan izin penggunaan QR Code untuk pembayaran oleh Bank Indonesia, hal ini memudahkan 10 juta konsumen Go-Pay untuk melakukan pembayaran.

Dampak ekonomi

Dalam wawancara terdahulu, satu hal yang kemudian dipelajari Edy dan tim Loket adalah platform yang dikelola Loket mampu memberikan keuntungan lebih luas untuk masyarakat umum, tak hanya bagi penyelenggara event.

“Salah satu contoh adalah ketika acara digelar di Bali yang ternyata hampir 60-80% pengunjungnya adalah wisatawan asing. Dari situ tidak hanya pihak penyelenggara acara saja yang diuntungkan, namun juga hotel, penerbangan, hingga pemilik toko sekitar dan [layanan] transportasi online,” kata Edy.

Imbas yang dirasakan masyarakat sekitar mampu menghidupkan perekonomian daerah setempat. Jal ini dianggap sesuai dengan visi dan misinya Loket yang ingin membantu lebih banyak pemilik UKM, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Loket.com adalah pengejawantahan teknologi Loket yang bisa digunakan oleh semua kalangan. Tak hanya mereka yang mampu menyediakan event skala besar, tetapi juga mereka yang skala kecil atau menengah.

“Teknologi adalah milik semua kalangan dan tidak boleh didominasi oleh segmen-segmen tertentu saja. Siapapun berhak untuk menikmati pengalaman meramaikan event melalui pengelolaan yang profesional, mudah dan aman,” tutur Edy.

Mohamad Ario Adimas, Vice President of Marketing Loket.com / DailySocial

Peran Teknologi Mendukung Pertumbuhan Bisnis Hiburan di Era Digital

Sebelum internet hadir, segala sesuatu, termasuk pembelian tiket pertunjukan dilakukan secara offline. Masyarakat bisa membelinya dari outlet resmi, namun ada yang juga yang mengandalkan calo untuk mendapatkan tiket murah.

Seiring pesatnya perkembangan internet, berbagai jenis tiket dapat dibeli dalam satu kali klik saja di berbagai perangkat mobile. Semakin banyak pula layanan e-commerce dan marketplace yang menjadi channel penjualan resmi tiket, baik tiket pertunjukan musik hingga pertandingan olahraga.

Di balik segala kemudahan ini, ada teknologi yang menjadi landasan di belakangnya. Teknologi memudahkan masyarakat untuk membeli tiket tanpa harus dirumitkan dengan proses panjang.

Di sesi #SelasaStartup kali ini, Mohamad Ario Adimas (Dimas), Vice President of Marketing Loket, yang kini mengelola Go-Tix, berbagi tentang bagaimana teknologi berperan besar dalam mendorong pertumbuhan bisnis hiburan (entertainment) di Indonesia.

Simplikasi sistem

Dimas mengungkapkan bahwa dalam menjalankan bisnis Loket pihaknya selalu mengambil prinsip untuk mengembangkan teknologi yang dapat menyelesaikan masalah-masalah simpel.

Teknologi ini diharapkan dapat merampingkan sistem ticketing yang selama ini dianggap rumit. Misalnya, kurangnya transparansi dan proses yang berliku saat transaksi terjadi.

“Bisnis hiburan memiliki nilai bisnis yang besar, namun sistemnya rumit, kurang transparansi, tidak efisien, dan banyak korupsi,” ungkap Dimas, Selasa (27/3).

Ia menyadari pesatnya perkembangan digital dapat mendorong pertumbuhan bisnis hiburan di Indonesia. Bisnis hiburan dinilai punya prospek menggiurkan di masa depan sejalan dengan meningkatnya pasar milenial dan golongan kelas menengah.

Loket disebut mengembangkan sebuah teknologi dari hulu ke hilir yang diyakini dapat merevolusi dan menyelesaikan berbagai masalah rumit tersebut, seperti sistem keamanan hingga pembelian tiket.

“Kami sendiri hadir dengan teknologi untuk merevolusi sistem ticketing ini, mulai dari pembelian tiket, transaksi, dan insight setelah event, dan audience engagement itu sendiri,” tuturnya.

Menjaga privasi data

Loket tak hanya bergerak di bidang distribusi tiket, tetapi juga penyedia platform teknologi dari online dan offline untuk keperluan B2B. Teknologi yang dikembangkan Loket membantu perusahaan untuk merekam data perilaku pembeli tiket  konser, festival, atau pertandingan.

Bahkan sistem ini dapat mengetahui perilaku si pembeli tiket dari awal pembelian hingga saat mereka berada di lokasi acara karena Loket menyediakan teknologinya dari hulu ke hilir.

Hal ini dimanfaatkan perusahaan untuk menciptakan program reward untuk pengunjung. Misalnya, Loket pernah menanamkan sensor di tempat sampah di lokasi acara sebagai bagian dari audience engagement.

Berangkat dari hal itu, ia menegaskan pentingnya keamanan data konsumen. Perusahaan memastikan bahwa data konsumen aman dan tak pernah diberikan kepada promotor lain. Seluruh data pengguna disimpan dan tidak akan digunakan kembali di acara selanjutnya.

“Kami menghindari tukar-tukaran data dengan promotor lain karena kami sangat menjaga privasi data. Yang tahu hanya kami dan yang punya acara dan next (acara selanjutnya) data itu tidak boleh digunakan.

Semua pihak bisa membuat event

Tak banyak pelaku usaha yang fokus menjalankan bisnis serupa dengan Loket di Indonesia. Hal ini yang menjadi peluang untuk mendorong bisnis digital di masa depan.

Sesuai dengan semangatnya untuk mempermudah hal-hal kecil, Loket pun berinisiatif untuk menghadirkan sebuah platform baru untuk event management system ketika siapapun dapat menggarap event berskala kecil sambil tetap bisa menggunakan teknologi Loket.

Menurutnya, dorongan ini berangkat dari situasi di mana pihaknya selama ini fokus menggarap event-event berskala besar saja. Di luar konser musik, Loket sebetulnya juga menggarap pameran dan pertandingan olahraga.

“Sebetulnya bisnis B2B sudah cukup menguntungkan, Tapi, kami berpikir, bagaimana dengan event creator berskala menengah dan kecil? Nah, [platform] ini sesuai dengan spirit kami, yakni teknologi untuk semua kalangan. Teknologi tidak boleh didominasi oleh segmen segmen tertentu” tuturnya.

Saat ini Loket memiliki tiga bisnis utama, antara lain penyedia teknologi untuk layanan business-to-business (B2B), dan in-house channel melalui Go-Tix yang berada di dalam aplikasi Go-Jek. Berikutnya Loket akan masuk ke bisnis self-service event management platform.