Tag Archives: luxury marketplace

Para pendiri marketplace jam tangan mewah Flecto / Flecto

Marketplace Jam Tangan Mewah Flecto Resmi Hadir

Barang mewah bisa dikatakan selalu memiliki pasar bagi penikmatnya. Hanya saja pasar ini cukup niche, membutuhkan platform yang terpercaya untuk mengakomodir transaksinya. Sebelumnya pemain seperti ini lebih banyak menyasar produk fesyen dan aksesoris untuk perempuan. Kali ini hadir Flecto yang mengkhususkan diri sebagai platform marketplace untuk jam tangan mewah.

Sejatinya, startup ini sudah beroperasi sejak akhir tahun lalu. Namun setelah mempersiapkan seluruh infrastrukturnya, baru meresmikan diri ke publik pada bulan ini. Flecto didirikan oleh empat orang, yakni Gary Lilardi (CEO), Bima Satria Tama (CTO), Nikolas Tjhin (COO, Content & Editorial Lead), dan Michael Jonathan (Merchant Acquisition Lead).

Keempatnya memiliki passion dan latar belakang pengalaman yang saling mendukung satu sama lain dalam pembentukan Flecto. Gary misalnya, berpengalaman lebih dari 10 tahun dalam mendirikan dan mengembangkan e-commerce dan marketplace, salah satunya adalah Tees dan Officebee.

“Dengan bangga, kami memperkenalkan Flecto sebagai marketplace jam tangan mewah yang terdepan di Indonesia. Tujuan kami, yaitu menghadirkan marketplace jam tangan yang terkurasi dilengkapi proses yang transparan, jaminan autentikasi, dan fitur berbelanja yang mudah. Kami yakin bahwa Flecto mampu menghadirkan terobosan baru bagi pasar jam tangan di Indonesia,” ujar CEO dan Co-Founder Flecto Gary Lilardi dalam keterangan resmi.

Dalam riset yang ia dan tim lakukan, ditemukan bahwa jumlah nilai pasar jam tangan mewah di Indonesia saat ini diprediksi sudah mencapai $6-10 miliar, sementara transaksi jam tangan mewah baru dan pre-owned berkisar sekitar $600 juta per tahun.

Peningkatan investasi jam tangan mewah sudah melampaui imbal hasil dari investasi di pasar saham dan mata uang kripto. Salah satu contohnya, Rolex Submariner, sebuah jam tangan ikonik yang populer di kalangan peminat jam ini mengalami kenaikan harga lebih dari 50% dari harga jual resminya sepanjang 2020 dan 2021.

“Peningkatan ini juga dipengaruhi oleh kemudahan akses informasi online seputar horologi dan tingginya permintaan investor yang menjadikan jam tangan sebagai aset investasi menjanjikan.”

Model bisnis Flecto

Dalam operasionalnya, dirinya mengaku berdedikasi penuh dalam menghadirkan produk jam tangan yang autentik. Lantaran faktor kepercayaan dan konsumen itu sangatlah penting, maka Flecto dibekali dengan layanan autentikasi yang ditangani langsung oleh tim verifikator berpengalaman di dunia jam tangan. Langkah autentikasi ini dilakukan untuk menjamin keaslian produk secara menyeluruh.

Tak hanya itu, untuk menciptakan pengalaman berbelanja yang semakin aman dan nyaman, Flecto dilengkapi dengan fitur pembayaran melalui escrow, asuransi pengiriman, dan layanan pengembalian yang transparan. “Flecto diharapkan dapat menjadi partner terpercaya bagi seluruh pecinta jam tangan di Indonesia.”

Platform marketplace Flecto memiliki beragam produk jam tangan yang dikurasi secara selektif dari penjual terverifikasi. Diklaim ada lebih dari 1.800 koleksi jam tangan baru dan preowned yang dihadirkan oleh penjual dan kolektor jam tangan untuk menjangkau pelanggan yang lebih luas.

Selain memanjakan pecinta jam tangan dengan produk yang variatif, Flecto turut menjadi wadah kolaborasi yang mendukung pertumbuhan industri jam tangan di Indonesia, baik bagi penjual maupun pelanggan.

Selain menyediakan produk jam tangan mewah pre-owned, Flecto juga memiliki opsi produk jam tangan baru dari dealer jam tangan mewah resmi. Dengan demikian, semakin memudahkan konsumen dalam mendapatkan produk resmi secara langsung. Selain itu, kolaborasi ini juga menjadikan variasi jam tangan di Flecto lebih lengkap dengan berbagai preferensi dan harga.

“Penjual yang bergabung di Flecto akan mendapatkan akses fitur yang lengkap yang khusus disediakan untuk penjual. Nantinya, penjual bisa menjangkau lebih banyak pelanggan, mengatur ketersediaan produk, bahkan menikmati layanan finansial terbaru kami berupa pinjaman modal usaha,” tambah COO dan Co-Founder Flecto Nikolas Tjhin.

Dipaparkan saat ini, Flecto telah mencatatkan GMV lebih dari Rp10 miliar dan nilai persediaan produk mencapai lebih dari $8 juta dari 30 lebih penjual terdaftar di platformnya.

Selain Flecto, sudah ada platform marketplace niche yang khusus menggarap barang mewah, misalnya Bonavenue yang fokus pada produk fesyen, di bawah unit usaha PT Buka Mitra Indonesia; Tinkerlust: preloved luxury brand untuk fesyen perempuan; HuntStreet: preloved barang fesyen untuk laki-laki dan perempuan; dan Luxehouze yang menyediakan preloved jam tangan mewah dan produk fesyen.

Bonavenue, luxury fashion marketplace milik Bukalapak, bekerja sama dengan IRRESISTIBLE BAZAAR, meluncurkan IRRESSAVENUE, luxury concept store

Platform Marketplace Khusus Fesyen Mewah Milik Bukalapak Garap Toko Offline

Bonavenue, luxury fashion marketplace milik Bukalapak, bekerja sama dengan IRRESISTIBLE BAZAAR, meluncurkan IRRESSAVENUE, sebuah luxury concept store pertama berlokasi di Senayan Park, Jakarta. Di dalam toko tersebut akan menggandeng 25 tenant yang menjual beragam produk tas, sepatu, aksesoris, dan produk fesyen mewah lainnya, baik baru maupun preloved.

Dalam keterangan resmi, Founder Bonavenue Hans Alexander menyampaikan kehadiran IRRESSAVENUE diharapkan tak hanya untuk memenuhi keinginan para penggemar fesyen yang selalu ingin tampil beda, juga dapat memberikan kesempatan bagi komunitas pebisnis di industri luxury lifestyle untuk mengembangkan bisnisnya di lokasi yang strategis.

“Hal ini sejalan dengan komitmen Bonavenue untuk membantu para pelaku di industri ini di Indonesia dalam menjangkau pasar seluas-luasnya melalui transaksi yang aman dan nyaman dengan kapabulitas teknologi. Semoga kolaborasi kami dengan IRRESISTIBLE BAZAAR ini bisa menghadirkan komitmen ke lebih banyak fashion enthusiasts, serta pemilik bisnis luxury goods,” kata Hans, pekan lalu (7/4).

CEO IRRESISTIBLE BAZAAR Marisa Tumbuan manambahkan, IRRESSAVENUE diharapkan dapat mengukuhkan posisi perusahaan sebagai platform bagi penyuka fesyen dan branded items di tanah air. “Menggabungkan pengalaman serta jaringan luas yang dimiliki oleh IRRESISTIBLE BAZAAR di industry luxury goods dengan expertise dan kapabilitas digital Bonavenue, kami berharap dapat berkontribusi ke perkembangan dunia fashion serta industri kreatif Indonesia secara umum,” jelasnya.

Secara terpisah, mengutip dari Cantika, target peresmian sekaligus operasional IRRESAVENUE ini akan dilakukan pada paruh kedua tahun ini. Ke depannya, gerai offline segera menambah dua lokasi baru, salah satu di mall ternama di Jakarta dan satu lagi di luar kota Jakarta.

Bonavenue yang beroperasi sejak tahun lalu ini menjual ratusan koleksi tas mewah merek Eropa, seperti Chanel, Louis Vuitton, Prada, Hermes, dan Balenciaga. Bonavenue menyeleksi ketat untuk menjamin keaslian produk dengan tim dan teknologi, sehingga bisa dipastikan seluruh koleksi tas di Bonavenue 100% otentik.

Dalam situsnya disampaikan, Bonavenue memastikan barang yang dijual di platform adalah asli, karena penjual harus mengirim barang yang dijual ke kantor Bonavenue untuk inspeksi, dari segi hardware, jahitan, bahan barang dan cat/warna dari barang. Perusahaan juga menggunakan software dari Entrupi dan Bababebi untuk membantu mengambil keputusan. Kedua software ini mengidentifikasi keaslian barang dengan keakuratan tinggi yang sudah diakui secara internasional.

Tak hanya menjual barang kondisi preloved dan baru, Bonavenue juga menawarkan jasa penjualan dan penitipan (konsinyasi) dengan penawaran harga yang kompetitif dan biaya penitipan yang relatif rendah. Bonavenue merupakan salah satu produk dari anak usaha Bukalapak, PT Buka Mitra Indonesia (BMI). Produk utama dari BMI adalah Mitra Bukalapak.

Sedangkan IRRESISTIBLE BAZAAR adalah bazaar preloved luxury items yang sudah menyelenggarakan lebih dari 30 event sejak 2015. Setiap kali menggelar acaranya, perusahaan menggandeng 100 tenants, hingga disebut-sebut sering dinanti oleh pecinta fesyen di Indonesia untuk berburu produk preloved dari para desainer internasional.

Platform barang mewah lainnya

Sebelumnya, sudah ada beberapa pemain lokal yang khusus menggarap pasar barang mewah ini di Indonesia. Ada yang bermula dari toko offline, lalu masuk ke platform e-commerce, ada juga yang sebaliknya. Di antaranya adalah Banananina, Bobobobo, dan Tinkerlust yang baru-baru ini merilis aplikasi.

Disebutkan Indonesia adalah negara potensial untuk industri preloved luxury items. Sejumlah alasan pendukungnya adalah harganya seringkali lebih terjangkau daripada membeli baru dan dianggap lebih ramah lingkungan. Dengan membeli barang preloved, pembeli dapat mengurangi permintaan produk baru dan memperpanjang umur barang yang sudah ada, secara langsung membantu mengurangi limbah.

Co-founder dan CEO Tinkerluas Samira Shihab menyampaikan Tinkerlust melihat topik mengenai fashion sustainability dan circular economy di Indonesia memiliki kesempatan untuk berkembang ke depannya. Dengan semakin banyak hadirnya brand atau pelaku bisnis yang memiliki misi untuk menerapkan sustainability termasuk bisnis-bisnis yang bergerak di bidang preloved luxury, tentu secara tidak langsung juga akan mempengaruhi dan mengubah gaya berbelanja pelanggan.

Jika di awal mereka lebih memilih untuk berbelanja pakaian fast fashion dan brand new, kini perlahan-lahan mereka mulai beralih dan mempertimbangkan untuk berbelanja preloved fashion berkualitas baik yang bisa mereka gunakan dalam jangka waktu yang lebih panjang.

“Kami pun yakin akan memiliki peluang yang lebih besar dalam membangun sebuah ekosistem bersama dengan pelaku bisnis lain maupun masyarakat luas agar pada akhirnya, kita bisa bersama-sama mempercepat perkembangan pemahaman mengenai sustainability dan circular economy ke semua kalangan di seluruh Indonesia,” kata Samira.