Tag Archives: Macro Photography

nisi-umumkan-macro-focusing-rail-untuk-focus-stacking-yang-lebih-presisi

NiSi Umumkan Macro Focusing Rail Untuk Focus Stacking yang Lebih Presisi

Dalam fotografi macro, lensa macro dengan focal length panjang seperti 100mm atau lebih. Lebih nyaman saat digunakan karena bisa menjaga jarak atau tidak harus terlalu dekat dengan objek.

Meski begitu makin panjang focal length, depth of field atau area yang fokus menjadi lebih sempit. Ditambah lagi bila menggunakan nilai aperture yang besar dan jarak pemotretannya dekat. Solusi untuk mendapatkan bidikan macro yang detail, salah satunya bisa menggunakan teknik focus stacking.

Caranya dengan mengambil beberapa bidikan, masing-masing dengan titik fokus yang berbeda dan kemudian menggunakan aplikasi edit foto misalnya Photoshop untuk menggabungkannya. Proses pengambilan gambarnya ini susah-susah gampang dan perlu alat tambahan seperti Macro Focusing Rail.

NiSi (2)

Kabar baiknya, pembuat lensa cinema dan filter – NiSi merilis Macro Focusing Rail NM180. Harganya cukup kompetitif yaitu US$130 atau sekitar Rp1,8 juta dan menawarkan banyak fitur yang memberikan banyak kontrol untuk pemotretan macro termasuk focus stacking yang lebih presisi.

NiSi (1) NiSi (7) NiSi (6)

Macro Focusing Rail NM180 punya rel sepanjang 180mm dan 160mm yang bisa digunakan untuk memudahkan kita mendapatkan fokus yang tepat dengan menggerakan kamera ke depan atau belakang. Berguna juga bila Anda menggunakan lensa telephoto yang panjang. Untuk memudahkan mengatur komposisi, kepalanya bisa diputar 360 derajat.

NiSi (5) NiSi (4) NiSi (3)

Kontruksi body-nya sendiri terbuat dari material berkualitas yaitu CNC machined aluminum dan memiliki quick release clamp dengan plate bawaan yang kompatibel dengan tipe Arca. Bagian bawahnya terdapat lubang sekrup 3/8 inci dan ¼ inci sehingga bisa langsung ditempatkan ke tripod. Bisa juga berdiri sendiri, karena dilengkapi dengan kaki yang bisa di lepas pasang.

Semoga saja, NiSi bisa membawa Macro Focusing Rail NM180 ke Indonesia. Aksesori ini memang dibutuhkan oleh fotografer macro, terutama yang menggunakan lensa macro manual.

Sumber: Petapixel

Perlengkapan Untuk Memulai Macro Still Life Photography

Buat yang hobi fotografi tak melulu harus street hunting atau traveling, apalagi kondisi saat ini sedang pandemi covid-19. Di rumah atau sekitar rumah, kita tetap dapat memotret misalnya foto macro atau macro still life. Pertanyaannya perlengkapan macro apa saja yang dibutuhkan untuk menggeluti dunia macro photography?

1. Lensa Macro

Sony-FE-90mm-F2.8-Macro-G-OSS

Mari mulai dari lensa macro, tiap sistem kamera punya andalan lensa macro yang berbeda. Sebagai contoh Sony punya Sony FE 90mm F2.8 Macro G OSS, Fujifilm dengan Fujifilm XF 80mm F2.8 R LM OIS WR Macro, dan lainnya termasuk lensa macro buatan pihak ketiga. Bagi pengguna kamera mirrorless Sony, saya merekomendasikan lima lensa macro ini.

Hal yang perlu diperhatikan adalah focal length dan harus memiliki rasio perbesaran setidaknya 1:1. Untuk foto still life, 30 atau 50mm masih cukup memadai. Namun untuk foto macro seperti binatang-binatang kecil atau serangga maka sebaiknya memilih focal length di atas 50mm.

Semakin panjang focal length, artinya kita tidak perlu terlalu dekat dengan objek foto. Namun ketajaman/fokus pada foto yang dihasilkan semakin sempit, sehingga perlu menggunakan aperture lebih kecil misalnya F5.6-F8 yang artinya bakal butuh lebih banyak cahaya.

2. Flash Eksternal

Godox-V350s

Penggunaan rentang aperture F5.6-F8 lebih kecil dan rasio pembesaran 1:1 membuat cahaya yang masuk ke sensor berkurang drastis. Sebagai informasi, saya menggunakan kombinasi Sony A6400 dan 7Artisans 60mm F2.8 Macro, bahkan saat matahari bersinar terang saya tetap perlu menggunakan ISO cukup tinggi antara 800-1600. Saya tidak bisa menggunakan shutter speed terlalu rendah karena lensa 7Artisans tidak mendukung SteadyShot.

Maka peran flash eksternal memang sangat dibutuhkan. Sebab macro berkaitan erat dengan detail dan untuk mendapatkan detail yang ideal perlu bantuan cahaya tambahan. Namun bagi yang belum punya flash eksternal, bisa menggunakan flash internal dengan diffuser buatan seperti tisu untuk memperlembut cahaya.

3. Tripod + Macro Focus Rail Slider

Macro-Focus-Rail-Slider

Tripod sangat membantu untuk foto macro atau macro still life, namun jangan bergantung sepenuhnya dengan tripod. Sebab, kita juga harus bereksperimen memotret dengan berbagai sudut dan angle yang berbeda.

Saat menggunakan tripod, kadang kita perlu maju dan mundurkan tripod untuk mendapatkan fokus yang tepat. Hal tersebut tentu sangat merepotkan, solusinya kita bisa menggunakan aksesori tambahan bernama macro focus rail slider, jadi tak perlu menggeser tripod.

4. Bikin Studio Mini + Background 

Studio-Mini

Foto macro still life di rumah juga sangat menantang, still life sendiri objek yang difoto adalah benda mati atau tidak bergerak. Di mana kita bisa membuat konsep, mengatur posisi objek sedemikian rupa, menetapkan background, hingga pencahayaannya secara bebas.

Nah kita juga bisa membuat studio mini sederhana sendiri, misalnya dari kardus bekas. Tutorialnya bisa ditemukan di internet atau membeli studio mini yang sudah jadi pun harganya relatif terjangkau. Lalu, bisa menggunakan kertas A4 sebagai background.

Objeknya sendiri sangat banyak, kalau saya membuat ilustrasi yang masih berhubungan dengan gadget. Namun, saya juga sedang mencoba foto berbagai bahan makanan, cemilan, dan banyak lagi. Itu dia perlengkapan macro yang dibutuhkan dan tetaplah berkarya.