Tag Archives: mamecoin

MameCoin to focus on collecting blockchain-based online donations for the ignored transparency process

MameCoin to be Launched in Indonesia, Offering Donation Transparency with Blockchain Technology

The lack of transparency and attention for donation encouraged MameCoin to expand to Indonesia. Unlike the similar platform, MameCoin offers a solution for online donation using blockchain technology based cryptocurrency.

Sendy Ariani, MameCoin’s CEO explained that Indonesians haven’t been able to prove the raised donations are correctly received by those in needs. It’s possible to give donations to a trusted organization via bank transfer, the thing is: donation can’t be made in a small amount due to the minimum transfer amount of IDR 10 thousand.

“What if we want to donate IDR 500? We can just put it in the donation box at the traffic light, restaurant, or mini markets. However, back to problem number one, we can’t make sure the donations received by the right target,” Ariani told DailySocial.

Therefore, MameCoin offers an online donation platform using cryptocurrency. There’s a token released called MAME that has been listing in the abroad exchange market, such as CoinExchange, DexDelta, and TokenJar.

The platform is still in development and the donation can’t be collected yet. She revealed the platform is to be released soon. Later, the platform will use MAME coins for its transaction.

The similar condition to Japan

MemeCoin is originally coming from Japan and founded in June 2018. Indonesia becomes the second country to be penetrated, established two months later along with the local entity. Japan’s situation is kind of similar to Indonesia, often to experience natural disasters, such as the earthquake, rainstorm, and others which takes so many lives.

MameCoin Japan has partnered with two non-profit organization (NPO), Team Rescue and Rescue Assist. As illustrated, each NPO has acquired 500 thousand MAME coins.

“MameCoin Japan and Indonesia are similar, we are to provide the donation service globally. In Indonesia, we only wished to partner with Sekolah Relawan.”

MameCoin can donate starting from 1 Rupiah, send the donation to countries in 24hrs with affordable cost, and the customer is claimed to be able to choose the donation target easily.

MameCoin business model

She continued, later, when MameCoin donation platform has released, to start the donation, the company will filter every donation projects submitted to MameCoin. The first step is to enter the target donation to receive MameCoin as a donation. Partners should provide valid information, no frauds.

The company will double-check the information before submitting to the public. Moreover, customers can look for it in the donation lists, what kind of projects to support and why choosing it. The customers can transfer their MameCoin token to the project. The recipients can exchange MameCoin to Rupiah in the existing exchange market.

“In terms of business monetization, we take the operational cost for customers who want to withdraw MameCoin in platform into another wallet. The product demand using blockchain with the increasing MameCoin price will increase our assets.”

MameCoin will expand to other local exchange markets to be easier to reach, the closest one is Nusax.

“We’ll be listing MameCoin to the larger-scale local exchange markets to increase liquidity. In addition, it increases our activities in ASEAN besides Indonesia and Japan.”

Given the blockchain technology is still new for Indonesians, they will increase partnership with the non-profit organizations open for donation. Therefore, MameCoin chance to be known and trusted will also increase. Partners with local exchange markets to be actively acquiring investors in purchasing tokens.

“We’ll be regularly holding charity events independently or involving other parties,” she concluded.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

MameCoin memfokuskan diri pada pengumpulan donasi secara online berbasis blockchain untuk mengusung proses transparansi yang selama ini diabaikan

MameCoin Segera Meluncur di Indonesia, Andalkan Transparansi Donasi dengan Teknologi Blockchain

Proses pengumpulan donasi yang kurang transparan dan sering terabaikan mendorong MameCoin untuk hadir di Indonesia. Berbeda dengan platform sejenis, MameCoin menawarkan solusi donasi online dengan menggunakan mata uang kripto berbasis teknologi blockchain.

CEO MameCoin Sendy Ariani menjelaskan, selama ini orang Indonesia belum bisa membuktikan apakah donasi yang diberikan telah diterima dengan tepat oleh tujuan donasi. Bisa saja mengirim donasi ke organisasi terpercaya melalui transfer bank, namun masalah berikutnya yang terjadi: donasi tidak bisa dilakukan dengan jumlah yang kecil sebab minimal transfer bank adalah Rp10 ribu.

“Bagaimana jika kita ingin donasi Rp500? Kita bisa saja memasukkan ke kotak-kotak donasi di lampu merah, rumah makan atau mini market, tapi kembali ke masalah nomor satu. Kita tidak bisa memastikan donasi kita sampai ke pihak yang tepat,” ujar Sendy kepada DailySocial.

Oleh karena itu, MameCoin menawarkan platform donasi online dengan mata uang kripto. Ada token yang dirilis bernama MAME untuk digunakan pengguna saat berdonasi. Hanya saja, sementara ini baru tersedia koin MAME yang sudah listing di bursa exchange luar negeri, seperti CoinExchange, DexDelta, dan TokenJar.

Sedangkan platform donasinya masih dalam tahap pengembangan sehingga proses pengumpulan donasi belum bisa dilakukan. Sendy mengungkapkan platform akan dirilis dalam waktu dekat. Nantinya platform tersebut akan menggunakan koin MAME untuk transaksi donasinya.

Kemiripan kondisi dengan Jepang

MameCoin sejatinya berasal dari Jepang dan baru berdiri pada Juni 2018. Indonesia menjadi negara kedua yang disambangi, dengan entitas lokal resmi berdiri dua bulan kemudian. Kondisi di Jepang kurang lebih sama dengan Indonesia, sering mengalami bencana alam, seperti gempa bumi, hujan badai, dan lainnya yang tak jarang menimbulkan banyak korban.

MameCoin Jepang telah bekerja sama dengan dua yayasan non profit (NPO), Team Rescue dan Rescue Assist. Sebagai gambaran, masing-masing NPO sudah mengantongi 500 ribu koin MAME hingga kini.

“MameCoin Jepang dan Indonesia itu sama, karena kita mau menyediakan layanan berdonasi ini secara global. Untuk Indonesia saja, kami baru mau bekerja sama dengan Sekolah Relawan.”

MameCoin bisa mengirimkan donasi mulai dari 1 Rupiah, bisa mengirim donasi ke antar negara selama 24 jam dengan biaya terjangkau, dan pengguna diklaim juga dapat memilih tujuan donasi dengan mudah.

Model bisnis MameCoin

Sendy melanjutkan, nantinya apabila platform donasi MameCoin sudah resmi dirilis, untuk memulai proyek donasi, perusahaan melakukan filter untuk setiap proyek donasi yang masuk ke MameCoin. Langkah awal dimulai dengan memasukkan tujuan donasi yang ingin menerima MameCoin sebagai donasi. Mitra diharuskan untuk memberikan keterangan yang benar dan tidak asal-asalan.

Perusahaan akan mengecek kembali sebelum ditayangkan ke publik. Setelah itu, pengguna bisa mencari di daftar donasi, proyek apa yang ingin didukung dan menilai sendiri proyek seperti apa yang ingin mereka bantu. Pengguna dapat mengirim token MameCoin miliknya ke proyek donasi. Penerima donasi dapat menukarkan MameCoin ke Rupiah di bursa exchange yang ada.

“Sementara untuk monetisasi bisnis, kami menarik biaya operasional yang dikenakan apabila pengguna ingin menarik MameCoin dari platform ke wallet lain. Dari permintaan pengembangan produk yang menggunakan blockchain dan ketika harga MameCoin meningkat, maka aset kita pun bertambah.”

MameCoin akan menambah kehadirannya di berbagai bursa exchange lokal agar semakin mudah dijangkau pengguna, yang terdekat rencananya segera hadir di Nusax.

“Kami akan listing MameCoin ke tempat exchange yang berskala lebih besar dari yang ada sekarang untuk meningkatkan likuiditas. Di samping itu meningkatkan kegiatan kita di ASEAN, selain di Indonesia dan Jepang.”

Mengingat teknologi blockchain masih dianggap asing oleh orang Indonesia. Pihaknya akan perbanyak kerja sama dengan mitra yayasan non profit yang dapat menerima donasi. Dengan begitu, kesempatan MameCoin untuk diketahui dan dipercaya orang bisa meningkat. Bekerja sama dengan bursa exchange lokal untuk secara aktif menarik investor yang mau membeli token.

“Kami juga akan rutin mengadakan charity event yang diadakan sendiri atau berpartisipasi dengan pihak lain,” pungkasnya.