Tag Archives: Mapan

CEO Mapan Ardelia Apti

Cetak Pertumbuhan 3x Lipat, Mapan Terus Dorong Pemberdayaan Perempuan di Indonesia

Platform arisan digital Mapan merupakan perusahaan teknologi keuangan berbasis komunitas yang berfokus pada penyediaan akses dan kesempatan untuk kalangan masyarakat menengah ke bawah. Perusahaan sempat masuk ke dalam ekosistem Gojek hingga akhirnya diakuisisi penuh pada 2017.

Pada 2022 lalu, Mapan mengumumkan pendanaan seri A senilai $15 juta atau setara Rp223 miliar. Dana segar ini disebut akan digunakan untuk mengembangkan lebih lanjut layanan arisan digital melalui perluasan jangkauan produk dan bermitra dengan pemasok terbaik.

Dalam wawancara bersama DailySocial.id, CEO Mapan Ardelia Apti mengungkapkan pertumbuhan bisnis perusahaan yang dinilai cukup signifikan, “Pada periode 2021-2022, revenue kita meningkat 3x lipat secara Year on Year (YoY). Hal ini juga didukung oleh pertumbuhan jumlah pengguna baik dari sisi mitra usaha dan anggota arisan di platform Mapan.”

Hingga saat ini, Mapan berhasil menjangkau sekitar 250 ribu agen atau mitra dan melayani lebih dari 3 juta pengguna, tidak disebutkan berapa orang yang aktif dari angka tersebut.

Mereka melihat ada potensi yang sangat besar di sektor ini. Pihaknya menilai masyarakat masih memiliki isu dalam hal disiplin menabung. “Kami percaya digitalisasi arisan adalah solusi yang sustainable dalam collective saving. Kita juga mencanangkan untuk bisa menjangkau 10 juta rumah tangga dengan solusi ini di tahun 2026,” tambah Ardelia.

“Di samping itu, kita juga menambah jumlah SKU yang ditawarkan dengan metode arisan. Memperluas jangkauan ke beberapa daerah di Indonesia seperti Sumatra, Sulawesi, Kalimantan dan Nusa Tenggara. Hal ini yang mendorong revenue terus meningkat,” ujar Ardel, panggilan akrabnya.

Untuk SKU sendiri, Mapan melakukan riset tersendiri untuk mengetahui kebutuhan dari para anggota. Perusahaan juga memilih supplier yang cocok untuk target pasar. Saat ini, untuk supply, penyimpanan, serta pengiriman  dilaksanakan oleh partner, saat ini adalah Blibli.

Dorong pemberdayaan perempuan

Melalui berbagai layanannya, Mapan memberikan akses dan peluang bagi penggunanya untuk bisa lebih berdaya dan mencapai kualitas hidup yang lebih baik. Saat ini terdapat empat produk utama di platform mapan, yaitu Mapan Arisan, Mapan Toko, Mapan Mart, dan Mapan Pulsa.

Mapan menargetkan pengguna dari kalangan perempuan yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga atau pemilik warung, ingin berkontribusi buat keluarganya sebagai Mitra Usaha Mapan atau MUMs. Mereka yang menjadi perpanjangan tangan layanan Mapan di lingkungannya dan mendistribusikan konsep arisan digital pada para anggotanya.

Salah satu kisah yang dibagikan oleh seorang MUM bernama Eka Uswatun yang sebelumnya pernah menjadi karyawan swasta namun memutuskan untuk fokus ke keluarga setelah menikah. Ketika pandemi, ia mengaku, “Mapan membantu saya untuk bertahan secara finansial dan akhirnya saya bisa membantu ekonomi keluarga saya.”

Selain itu, Eka juga aktif melakukan edukasi ke warga sekitar untuk bisa menjadi lebih berdaya, mandiri, dan produktif secara finansial lewat Mapan. “Persona yang ditargetkan adalah para perempuan yang bisa menjadi pionir dalam kelompok arisan ini serta membantu menyampaikan nilai dari platform ini.

Profilnya sendiri cukup beragam. Banyak MUMs yang Banyak di 30-40an. Ada yang punya bisnis reseller ada yang ini jadi bisnis pertamanya. Kebanyakan adalah sebagai pribadi, Mapan ini source utama. Kebanyakan housewives yang tidak memiliki penghasilan dan mapan bisa menjadi source of income melalui komisi.

“Selain menggencarkan digitalisasi arisan, kita juga punya tim community management di daerah-daerah utama kehadiran Mapan. Kami berusaha untuk tidak hanya melakukan empowering dalam hal berjualan dan menghasilkan pemasukan tetapi juga untuk pengayaan ilmu dan keterampilan yang dibutuhkan,” jelas Ardel.

Mapan juga mengoperasikan MapanTV yang berisi video dengan topik terkait women empowerment serta program-program yang ada di platformnya. Melalui kanal ini, mereka juga kerap menayangkan kelas pemberdayaan seperti kelas masak online. Selain itu, komunitas di Mapan juga secara rutin melakukan kopdar, termasuk menyelenggarakan event yang bukan hanya berisi informasi terkait mapan tetapi juga membahas kesadaran akan kesehatan fisik dan mental.

Dalam wawancara ini, Ardel turut membagikan pengalamannya sebagai seorang pemimpin perempuan dan sebagai pekerja pada umumnya. Ia mengungkapkan bahwa terkadang, tantangan yang dihadapi datang dari diri sendiri. Banyak kasus perempuan tidak bisa meningkatkan derajat hidupnya karna terhhalau limitasi yang ia buat sendiri.

Ardel ditunjuk menjadi CEO Mapan menggantikan Hendra Tjanaka pada Juni 2022 setelah menjalani masa transisi selama lima bulan. Ia merasa ini adalah kesempatan luar biasa untuk bekerja di sebuah perusahaan yang mengedepankan women empowerment. Sebelumnya, Ardelia bekerja sebagai Country Director di Element, Inc. dan konsultan di McKinsey & Company.

Sebagai CEO perempuan, Ardel mengaku tidak ada tantangan yang signifikan dari sisi penerimaan tim, “Lebih kepada membangun kepercayaan diri sendiri. Bagaimana aku menghadapi keraguan atas diriku sendiri. Salah satu caranya adalah dengan bersikap terbuka dan menerima kritik dan saran dari orang lain,” ungkapnya.

Menjadi seorang leader, satu hal yang penting adalah memiliki kedekatan dengan karakteristik audiens Mapan yang adalah perempuan. Itulah yang menjadi alasan perusahaan banyak melakukan riset, mengunjungi rumah MUMs, juga melakukan kopdar.

“Supaya kita bisa pastikan untuk menyediakan solusi dan layanan yang sesuai dengan target market yang adalah perempuan, sesuai nature dan karakteristik perempuan, kebutuhan perempuan dan opportunity yang cocok dilaksanakan perempuan. Arisan sendiri menurut aku sangat cocok. Kami lakukan digitalisasi dan ekspansi agar arisan ini bisa jadi sesuatu yang lebih impactful,” ujarnya.

Di Mapan, ia juga merasakan banyak keselarasan antara semangat tim dengan layanan yang disediakan untuk menjadi perusahaan yang relevan dengan misinya. karena banyak alignment antara spirit tim, layanan yang dilaksanakan, untuk menjadi perusahaan yang relevan dengan misinya. Hingga saat ini tim Mapan sudah berkembang menjadi sekitar 150 karyawan.

Tanggal 21 April lalu merupakan peringatan hari Kartini yang bertepatan dengan Lebaran Idul Fitri 2023. Salah satu poin yang ingin diangkat oleh Ardel adalah bahwa perempuan butuh lebih banyak representasi di level kepemimpinan untuk bisa membantu membangun kepercayaan diri. Satu hal penting adalah seberapa percaya kita pada kemampuan sendiri untuk bisa mencapai posisi yang kita inginkan.

Salah satu ungkapan favorit Ardel dari RA Kartini adalah “Kerja! Kerja! Kerja! Perjuangkan kebebasanmu! Baru kemudian kalau kau telah bebaskan dirimu sendiri dengan kerja, dapatlah kau menolong yang lain-lain!” Ia percaya bahwa kita harus bisa membebaskan diri dari batasan-batasan yang dibuat untuk diri sendiri dengan bekerja keras hingga mencapai aktualisasi diri. Hanya dengan membebaskan diri maka kita bisa membebaskan orang lain.

Application Information Will Show Up Here

Waktunya Ambil Cuan di Aplikasi Mapan untuk Nambah Modal

Mapan adalah aplikasi yang bisa membantu perekonomian masyarakat melalui sistem arisan barang online. Sebagai mitra anda bisa mendapatkan komisi apabila mengajak teman untuk bergabung di aplikasi Mapan.

Anda cukup memberikan kode binaan kepada teman anda, dan meminta memasukkannya saat akan mendaftarkan akun. Jika sudah terkumpul anda bisa menarik uang tersebut dengan cara sebagai berikut.

Klik Profilku

Ketika awal membuka aplikasi Mapan, Anda akan diarahkan ke halaman beranda. Jika anda ingin menarik saldo anda di Mapan bisa klik terlebih dahulu ke Profilku. Ketika sudah ada di halaman profilku Anda bisa melihat saldo yang anda miliki.

Klik Saldo Mapan

Tombol ini ada di bawah Mitra Usaha Mapan, dengan gambar dompet hijau. Ketika Anda mengklik saldo Mapan, akan keluar riwayat transaksi yang pernah anda lakukan baik uang masuk atau uang keluar akan terlihat semua di sana. Riwayat transaksi yang akan ditampilkan per satu bulan.

Klik Tarik Dana

Tombol ini ada di atas riwayat transaksi anda di sebelah nama dan nomor telepon anda.

Pilih Metode Pembayaran

Tidak perlu khawatir ketika akan mencairkan dana, Mapan mengakomodasi semua bank untuk pencairan dan juga bisa masuk ke akun Gopay anda. Anda tinggal memilih akan ke Bank atau Gopay, tidak perlu ribet menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Paypal.

Isi Data yang diminta

Mapan menyediakan penjelasan yang lengkap terkait cara mengisi data sebelum kolom isian. Anda akan diminta foto KTP, foto depan buku rekening, foto screenshot (tangkapan layar) akun Gopay Anda.

Alangkah lebih baiknya anda menyiapkan terlebih dahulu dokumen yang dibutuhkan. Setelah itu anda bisa mengisi deskripsi dengan kapan anda bisa dihubungi oleh pihak Mapan dan nominal uang yang akan anda cairkan.

Yuk Kenali Berbagai Fitur Mapan dan Cara Menggunakannya

Mapan adalah aplikasi yang memiliki berbagai layanan produk untuk bisa mensejahterakan masyarakat. Berikut adalah cara menggunakan beberapa layanan produk yang dimiliki oleh Mapan.

Cara Menggunakan Mapan Arisan

Mapan arisan adalah layanan utama yang dikembangkan oleh Mapan yang memungkinkan penggunanya melaksanakan arisan secara online. Cara membuat arisan di Mapan adalah sebagai berikut.

  • Klik Arisan
  • Klik Buat Arisan
  • Pilih waktu arisan, 3 bulan, 5 bulan, 10 bulan, atau arisan lebaran
  • Kumpulkan anggota arisan, anggota arisan tidak harus memiliki aplikasi Mapan. Anda hanya perlu memiliki menyimpan nomornya menjadi kontak di perangkat anda. Anggota arisan minimal tiga orang.
  • Memilih produk pada katalog yang ada, setiap orang yang ada di kelompok arisan bisa memilih produk yang berbeda. Hal ini menyebabkan tagihan setiap orang akan berbeda. Aplikasi Mapan juga menyediakan promo untuk beberapa barang di setiap harinya. Ketika sudah memilih barang arisan, jumlah tagihan yang harus dibayarkan setiap anggota akan keluar.
  • Mengisi alamat pengiriman, setiap anggota arisan bisa memilih untuk mengirimkan barangnya ke ketua arisan atau langsung dikirimkan ke alamat rumah anggota arisannya.
  • Anda bisa memasukan voucher, jika memiliki kode voucher atau mendapatkan voucher dari aktivitas yang anda lakukan di Mapan
  • 8) Klik lanjut, jika tidak bisa diklik pastikan kembali anda sudah mengisi alamat dengan benar dan jumlah anggota arisan minimal tiga orang (ketua arisan tidak dihitung)
  • Jumlah setoran setiap bulan akan keluar, jumlah ini adalah hasil akumulasi dari tagihan keseluruhan anggota arisan. Pembayarannya harus di antara H-7 sampai dengan H+7 kocokan dilakukan. Jika sudah dirasa benar, bisa klik lanjut.
  • Pilih kapan kocokan pertama akan dilaksanakan. Tanggal kocokan pertama ini akan menjadi tanggal kocokan setiap bulannya.
  • Cek Kembali semua data yang sudah diberikan, mulai dari anggota arisan, barang yang dipilih setiap anggota, lama waktu arisan, hingga jumlah tagihan yang harus dibayarkan oleh setiap anggotanya per bulan.
  • Klik mulai arisan.

Cara Menggunakan Layanan Mapan Pulsa

Mapan Pulsa terbagi menjadi dua yaitu isi ulang dan tagihan. Dalama menu isi ulang terdapat layanan pulsa, paket data, dan token PLN. Sedangkan pada menu tagihan terdapat layanan tagihan PLN, Pascabayar pulsa, PDAM, dan BPJS Kesehatan. Untuk menggunakan layanan mapan pulsa ini sebagai berikut

  • Buka aplikasi Mapan
  • Klik Pulsa
  • Pilih layanan yang diperlukan

Cara Menggunakan Layanan Mapan Mart

Mapan Mart ini adalah layanan yang disediakan oleh Mapan untk mitranya yang ingin berjualan sembako tanpa harus ribet belanja ke pasar. Anda tidak perlu khawatir juga dengan kualitas barang yang akan dikirimkan karena Mapan sudah bekerja sama Blibli untuk pembelian barangnya. Sehingga kualitas barang dan pengiriman tidak perlu diragukan. Cara menggunakan layanan Mapan Mart ini adalah sebagai berikut.

  • Buka Aplikasi Mapan
  • Klik Mart
  • Klik Mulai Berjualan
  • Pilih barang yang akan dibeli
  • Klik beli sekarang

Join Mapan, Mulai Jualan dari Genggaman

Mapan adalah aplikasi yang bisa digunakan untuk menambah penghasilan melalui beberapa fiturnya, mulai dari arisan, pembelian pulsa, hingga pembelian barang pokok. Sesuai misi Mapan yang ingin memberikan kesejahteraan bagi masyarakat di Indonesia melalui kemitraan. Berikut adalah cara yang bisa anda gunakan untuk mendaftar di aplikasi Mapan.

Download Aplikasi Mapan

Anda harus mendownload terlebih dahulu aplikasi mapan melalui play store. Aplikasi Mapan saat ini hanya tersedia untuk sistem android, dan belum bisa mendaftar lewat website. Jadi pastikan perangkat yang anda gunakan bisa mendownload aplikasi Mapan.

Verfikasi Nomor Handphone

Mapan sedikit berbeda dengan aplikasi lain yang membutuhkan email, Mapan sangat mempermudah calon mitranya. Sehingga untuk daftar anda hanya diminta nomor telepon saja. Pastikan teleponnya aktif karena akan ada kode OTP yang dikirimkan ke nomor tersebut lewat SMS. Jadi, jangan sampai mendaftarkan nomor yang hanya tersambung di Whatsapp. Hal ini sangat sejalan dengan target aplikasi Mapan yaitu Ibu rumah tangga yang seringkali tidak memiliki Whatsapp.

Membuat Profil

Setelah terverifikasi anda akan diminta untuk membuat profil dengan mengisi nama, tanggal lahir, dan kode Pembina. Kode Pembina tidak wajib diisi, tapi jika anda diajak masuk Mapan oleh teman Anda, Anda bisa memasukan kodenya saat pembuatan profil ini. Anda juga bisa mengupload foto untuk menjadi foto profil, tapi hal ini tidak wajib. Setelah itu pendaftaraan anda selesai dan anda bisa masuk ke akun anda.

Masuk ke Akun Anda

Setelah selesai dengan rangkaian pendaftaran anda akan diarahkan menonton video penjelasan terkait layanan produk yang ada di Mapan, dan benefit anda menjadi mitra di Mapan. Setelah itu anda akan dibawa ke halaman misi yang bisa anda kerjakan dan bisa mendapatkan hadiah secara langsung.

Mengenal Apa Itu Mapan?

Anda pasti sudah tidak asing bukan dengan arisan, salah satu metode menabung yang banyak dilakukan oleh ibu-ibu. Mapan mencoba membuat arisan ini menjadi sistem terintegrasi secara online.

Mapan adalah sebuah aplikasi karya anak bangsa yang memiliki fokus pada misi menciptakan jutaan keluarga Indonesia untuk bisa mencapai hidup yang mapan dan memiliki kualitas hidup yang baik. Mapan menjadi perusahaan yang berbasis komunitas digital yang memberdayakan masyarakat untuk bisa mendapatkan harga spesial melalui produk dan layanan yang dimiliki oleh Mapan

Berdiri sejak tahun 2009, Mapan mengawali perjalanannya dengan menjadi salah satu pionir agen layanan pulsa dan PPOB (Payment Point Online Bank), yang beroperasi di pulau Jawa dan Bali. Tahun 2015, Mapan memberikan terobosan baru dengan menjadi penyedia layanan aplikasi arisan digital, komunitasnya berkembang sangat cepat hingga saat ini sudah memiliki lebih dari 3 juta anggota yang tergabung.

Kini Mapan telah mengembangkan sayapnya dengan memiliki tiga produk dan layanan yang dapat diakses melalui aplikasi Mapan, yaitu sebagai berikut.

Layanan

Mapan Arisan

Mapan arisan adalah layanan arisan barang yang telah memiliki tiga juta anggota di Jawa dan Bali. Sebagaimana arisan barang pada umumnya anggota arisan akan memilih barang yang tersedia di katalog, kemudian para anggota akan mengumpulkan uang secara rutin dalam periode tertentu hingga semua anggota mendapatkan bagiannya untuk menang.

Kurang lebih di Mapan alur arisannya seperti itu juga, jumlah dan periode arisan akan disesuaikan dengan anggota arisan, dan untuk pembayarannya sendiri bisa dilakukan menggunakan e-wallet dan mini market, ketika pengocokan barang pemenang akan dikirimkan ke rumah ketua arisan ataupun langsung ke rumah pemenang.

Barang yang dikirimkan dijamin oleh Mapan memiliki kualitas yang baik, karena bekerja sama dengan beberapa merk besar dan terkenal untuk menghilangkan cemas para penggunanya.

Mapan Pulsa

Dengan menjadi agen Mapan, anda juga bisa menjual pulsa kepada teman ataupun anggota arisan anda. Karena Mapan memberikan harga khusus untuk agennya, sehingga anda dapat menjual pulsa dengan harga yang bersaing ataupun mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.

Ditambah dengan mapan pulsa ini tidak hanya menyediakan pulsa regular, Mapan juga menyediakan paket data dan token listrik.

Mapan Mart

Mapan Mart adalah layanan untuk memudahkan mitra usaha Mapan berjualan sembako dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Mitra usaha Mapan tidak perlu untuk pergi ke pasar setiap hari, karena mereka cukup membelinya dari Mapan dan barang yang mereka beli akan diantarkan ke rumah. Mapan juga sering memberikan promo kepada para mitranya.

Sebagai platform social commerce, Mapan Arisan diluncurkan sejak 2015. Kini mengklaim memiliki 250 ribu agen

Mapan Tak Sekadar Platform “Social Commerce” untuk Ibu Pedesaan

Sektor e-commerce adalah mesin utama penggerak berbagai inovasi digital, mulai dari pembayaran, logistik, hingga pemberdayaan UMKM. Namun, isu pemerataan masih melekat bagi negara berkembang, seperti Indonesia yang memiliki ribuan pulau, menjadi cikal bakal lahirnya konsep social commerce.

Menurut Research and Markets (2021) dan Alpha JWC Ventures & Kearney (2021) seperti yang disusun DSInnovate dalam laporan “Social Commerce Report: Digitizing the Second-Tier Cities”, pangsa pasar di segmen ini mencapai $8,6 miliar pada 2022 dengan pertumbuhan CAGR per tahunnya sebesar 55%. Diprediksi segmen ini akan tumbuh $86,7 miliar pada 2028 mendatang dengan CAGR 47,9%.

Segmen social commerce yang menargetkan pengguna di kota tier dua dan tiga ini diprediksi pertumbuhan ekonomi digitalnya akan meningkat hingga lima kali lipat pada 2025 mendatang. Kota-kota di luar kota metropolitan juga akan menjadi kontributor GDP dengan angka 3-5% pada 2030, atau senilai $46-77 miliar.

Pasar yang besar inilah yang menjadikan banyak bermunculannya para pemain social commerce. Masih mengutip dari laporan yang sama, setidaknya ada 16 startup yang terdeteksi beroperasi di Indonesia. Mapan bisa dikatakan sebagai pemain tertua, dengan nama sebelumnya RUMA yang sudah beroperasi sejak 2009.

Startup yang didirikan Aldi Haryopratomo ini mengawali perjalanannya dengan menjadi salah satu pionir agen layanan pulsa dan PPOB (payment point online bank) yang beroperasi di Jawa dan Bali. Kemudian pada 2015, meluncurkan Mapan Arisan, terobosan untuk memenuhi kebutuhan produk dasar rumah tangga melalui aplikasi arisan digital. Produk tersebut akhirnya menjadi flagship dan pembeda di antara pemain social commerce kebanyakan.

Pemetaan posisi Mapan terhadap pemain social commerce lain, bila mengacu dari laporan DSInnovate, tidak ada yang menjadi kompetitor langsung, baik itu dari sisi produk maupun model bisnis. Dari sisi produk, Mapan bersanding dengan Berkahi, IbuSibuk, dan Selleri untuk menyajikan rangkaian produk lainnya dan fesyen. Sementara dari model bisnis, Mapan dengan posisi sebagai group buy, bersanding bersama dengan Grupin, Kitabeli, dan Credimart.

 

Perjalanan Mapan Arisan

Aplikasi ini memiliki cara kerja mirip dengan konsep arisan konvensional pada umumnya, yakni menggunakan kocokan untuk menentukan siapa yang mendapatkan giliran di periode tertentu. Bedanya, anggota arisan dimotivasi untuk mencicil barang yang diinginkan, seperti peralatan dapur, rumah tangga, dan furnitur, dan dibeli melalui katalog yang sudah disediakan Mapan.

Seiring berjalannya waktu, katalog Arisan Mapan terus ditambah. Kini tersedia pilihan produk elektronik, gadget, hingga mainan anak, yang disediakan oleh lebih dari 200 brand prinsipal yang telah bermitra.

Anggota dapat memilih barang yang berbeda-beda dalam satu grup. Kemudian, aplikasi akan menentukan dan menyesuaikan jumlah setoran sesuai dengan jenis dan harga barang yang diinginkan. Celah ini bisa dilihat sebagai cara untuk meningkatkan daya beli rumah tangga di kalangan ekonomi menengah ke bawah.

Ketua arisan akan mendaftarkan kelompok arisannya dengan minimal lima orang ini, dengan masukkan nama, nomor ponsel, alamat, dan pesanan anggota arisan. Kemudian mengisi alamat pengiriman, untuk nantinya dikirim langsung ke alamat anggota arisan. Secara bersama-sama tiap kelompok juga menentukan tanggal kocokan sebagai batas akhir pembayaran setoran. Pemenang arisan tiap bulannya akan diumumkan setelah setoran kelompok berhasil dibayar.

Ketua arisan, yang menjadi perpanjangan tangan dari Mapan, menjadi channel pembayaran tagihan dari para anggotanya. Anggota itu sendiri dapat menyetor uang arisannya berbentuk tunai, atau transfer melalui Gopay. Sebelum arisan selesai dikocok, ketua yang akan menyetorkan seluruh dana ke Mapan, melalui Gopay atau transfer rekening bank.

Konsep Mapan Arisan yang begitu dekat dengan target pengguna Gojek ini akhirnya menginisiasi masuknya Mapan ke dalam ekosistem Gojek sampai resmi diakuisisi penuh pada 2017. Setahun sebelumnya, kedua perusahaan melakukan kerja sama bisnis menyasar pasangan dari mitra Gojek menjadi ketua arisan.

Katalog Mapan Arisan / Mapan

Arisan = social commerce

Dalam wawancara bersama DailySocial.id, CEO Mapan Ardelia Apti menyampaikan konsep arisan ini dapat menjadi pintu masuk menuju akses keuangan yang lebih layak. Isu dari kelas menengah ke bawah adalah belum adanya akses ke layanan perbankan karena nihilnya histori kredit, sehingga banyak yang lari ke pinjaman berbunga besar.

Kondisi ini membuat kelompok masyarakat ini tidak punya banyak pilihan ketika ingin membeli barang dengan harga mahal. Menurut Ardel, panggilan akrab Ardelia, konsep arisan yang diadopsi Mapan ini masyarakat diperkenalkan dengan cara menabung untuk membeli barang yang diinginkan, dengan tetap mengedepankan prinsip kedisiplinan.

“Kami mengawinkan jiwa masyarakat Indonesia yang erat dengan komunitas yang memiliki banyak faktor, yakni mereka senang punya hubungan sosial, tapi level kepercayaannya rendah terhadap perusahaan atau metode pembayaran baru yang tidak dikenal. Komunitas diperlukan sebagai channel untuk mendapatkan informasi baru,” ujar dia.

Selain menggabungkan konsep arisan dengan menabung, Mapan mengurasikan barang-barang pilihan yang cocok dan dibutuhkan anggota arisan agar semakin dipermudah saat memilih barang. Juga, permudah aspek pembayarannya, tidak perlu ada KYC untuk jadi anggota arisan karena ini semua dilakukan dengan berdikari. Akses terhadap kualitas barang yang bagus ternyata adalah isu yang cukup sering dialami oleh masyarakat di luar kota besar.

“Buat grup arisan sendiri karena ini bukan untuk kredit atau menabung, sehingga enggak ada risiko finansial. Kalau ada anggota yang gagal bayar, akan diatur secara kekeluargaan oleh grupnya. Kita pegang ketua arisan sebagai agen kami untuk bantu proses perkenalan pasar.”

Dia melanjutkan, “Kita buat produk arisan di Mapan ini relevan, mulai dari cara pembayaran dan bentuk komunitas, tujuannya agar masyarakat bisa lebih percaya dengan ekosistem yang kita buat.”

Selain Mapan Arisan, perusahaan juga mengembangkan solusi lainnya, yakni Mapan Pulsa (PPOB) dan Mapan Mart (platform berjualan sembako dan kebutuhan rumah tangga). Keduanya adalah channel tambahan bagi ketua arisan (disebut agen) untuk memperoleh penghasilan di luar penghasilan utama dari suami demi menyokong keluarga.

Mapan menargetkan pengguna dari kalangan perempuan yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga atau pemilik warung, ingin berkontribusi buat keluarganya. Ardel menceritakan, kondisi nyata yang dialami oleh seorang agen Mapan bahwa ia berhasil memberikan performa terbaik hingga penghasilan yang diterima akhirnya menjadi penghasilan utama di keluarganya.

“Rentang usia pengguna kami dari usia 35-50 tahun. Yang kami rekrut sebagai agen itu adalah ibu-ibu yang sudah tech-savvy, early adopter, dan menjadi key opinion leader (KOL) di lingkungannya. Jadi minimal mereka sudah punya digital wallet dan bank payment, sebab mereka jadi perpanjangan tangan kami dan agen untuk mengedukasi teman-temannya.”

Tim Mapan / Mapan

Menjadi perusahaan berkelanjutan

Sebagai startup, Mapan juga dihadapkan pada tuntutan untuk menjadi perusahaan berkelanjutan. Ardel menuturkan, pendapatan perusahaan pada saat ini bersumber dari kemitraan dengan brand prinsipal yang menyuplai barang-barang di katalog Mapan Arisan. Ada sejumlah komisi yang diterima perusahaan apabila berhasil menjualnya ke anggota arisan.

Mapan memberikan akses kepada mereka ke komunitas terdalam yang sebelumnya belum bisa di rambah dengan cara yang unik. Sebelumnya, untuk masuk ke daerah diperlukan faktor pemengaruh langsung yang punya peranan penting agar dilirik masyarakat. “Dengan konsep arisan dan menghubungkan brand prinsipal, kami ada di tengah-tengah. Kami bisa profitable dengan generate profit dari B2B. Kita tidak charge interest sama sekali dari arisan.”

Tak hanya didorong dari B2B, operasional di internal Mapan sejak tiga tahun terakhir mulai menerapkan konsep light asset. Maksudnya, seluruh rantai pasok menggunakan kemitraan dengan pihak ketiga, baik dari pengadaan hingga pengiriman, termasuk pengadaan produk di Mapan Mart menggunakan kemitraan dengan Blibli. Mapan hanya menjadi channel penjualan bagi brand prinsipal untuk bertemu dengan target pembelinya.

“Karena kita hanya ambil behaviour existing, jadi enggak perlu ubah hal yang baru, apalagi burning banyak uang. Kebiasaan arisan ini sudah common, hanya perlu digitalisasi saja. Kami bisa naikin level profit dan growth jadi lebih baik dengan memanfaatkan partner karena ini penting buat scalability.”

Karena kecepatan pengiriman bukan jadi sesuatu yang didorong perusahaan, maka setiap barang yang dibeli anggota arisan paling lama sampai 7-14 hari sesuai dengan SLA dari Mapan dan tergantung kondisi di lapangan. Tapi tak jarang kalau di kota-kota besar, durasi pengiriman bisa memakan waktu kurang dari tujuh hari.

Meski tidak dirinci posisi perusahaan terhadap profitabilitas saat ini, Ardel memastikan ada beberapa metriks yang menunjukkan pertumbuhan yang lebih sehat. “Adanya likuiditas tambahan [fundraising] bisa mempercepat posisi kami bergerak menuju profitabilitas.”

Terkait agen Mapan sejauh ini diklaim telah tembus 250 ribu orang melayani lebih dari 3 juta pengguna, tidak disebutkan berapa orang yang aktif dari angka tersebut. Para agen ini tersebar di 250 kota lapis dua dan tiga di Jawa, Bali, Sumatera, Sulawesi, dan kota Kupang. Sayangnya tidak disebutkan pula kota-kota mayoritas agen Mapan.

Tak hanya ingin dikenal dengan arisan digitalnya, Mapan ke depannya ingin menjadi aplikasi yang memiliki berbagai produk untuk penghasilan tambahan bagi para agen , sekaligus aplikasi untuk belanja berbagai kebutuhan bagi konsumen akhir.

“Dari sisi commerce dan financial kami ingin lebih menyeluruh karena ke depannya Mapan harus jadi ekosistem dari berbagai produk dan layanan.”

Investasi tersebut akan didukung dari perolehan pendanaan Seri A senilai $15 juta yang beberapa lalu diumumkan perusahaan. Dengan demikian, target perusahaan untuk dapat menjangkau 10 juta keluarga Indonesia pada 2026 dapat terealisasi.

Application Information Will Show Up Here

Mapan Announces 223 Billion Rupiah Series A Funding Led by Patamar Capital and Astra Digital

Mapan announced a series A funding worth $15 million or around 223 billion Rupiah. This round was led by Patamar Capital and PT Astra Digital Internasional, with the participation of BRI Ventures, SMDV, Blibli, Prasetia Dwidharma, Flourish Ventures, and 500 Global.

Previously, Mapan’s majority stake (45.53%) was acquired by Gojek through its subsidiary PT Dompet Karya Anak Bangsa (Gopay). At that time, Mapan was involved in GoPayLater initiative, a BNPL service that becomes main feature in the Gojek and Tokopedia ecosystems.

Founded in 2009 by Aldi Haryopratomo, Mapan (PT Ruma) has reached more than 3 million users in Java, Bali, Sumatra, Nusa Tenggara, and Sulawesi. Its core service is digitizing the ‘arisan’ concept that community groups are familiar with, then inserting financial services into it.

The fresh funds will be used to further develop digital arisan services through expanding product range and partnering with the best suppliers; targeting to expand Mapan coverage accessible to 10 million Indonesian families by 2026.

Mapan’s mission is to improve the life quality of  the Indonesian people by removing barriers to financial access for all levels of society. The lower-middle economic group can take advantage of Arisan Mapan’s products to increase household purchasing power for items such as kitchen utensils, electronics, and furniture.

In addition, they now also provide other products and services such as Mapan Pulsa (a bill payment application) and Mapan Mart (a consumer goods resale platform).

“We are interested in the approach that Mapan uses to strengthen women’s empowerment in their community. The concept of social gathering has long been a part of Indonesian culture and with digitalization, Mapan has succeeded in bringing scalability to this long-standing cultural practice,” Dondi Hananto, Partner at Patamar Capital said.

Future plans

According to a trusted source, this funding will also help Mapan become a more independent company under the GoTo Group — therefore, it is on par with other digital subsidiaries such as GoPlay and others.

In terms of leadership, Mapan recently appointed Ardelia Apti as the CEO, replacing Hendra Tjanaka. She has experience in fintech and deep tech. For 5 years, Ardelia has held various positions at Gojek and helped build Swadaya, a benefit program for Gojek driver-partners that helps them save on their daily expenses.

In addition, Ardelia also heads GoPay’s Offline Payment business, encouraging the use of QR payments for consumers, businesses, and SMEs. Previously, Ardelia worked as Country Director at Element, Inc., and consultant at McKinsey & Company.

Founder & Commissioner of Mapan, Aldi Haryopratomo said, “This funding round supported by strong Indonesian and global investors makes us even more excited to embark on Mapan’s new phase that is about to begin. This is a support for Ardelia’s vision of building a women’s community and ensuring Indonesian families become financially independent.”

Meanwhile, Ardelia added, “In Indonesia, women play an important role in managing family finances, including managing arisan as a form of savings and financial management that has been known for a long time in Indonesian culture. We are proud that Arisan Mapan products can empower women to be able to help increase purchasing power and improve the quality of life in their communities. We are committed to working with them so that we can continue to develop financial solutions broadly.”

Application Information Will Show Up Here
Pendanaan Mapan Ruma Arisan

Mapan Umumkan Pendanaan Seri A 223 Miliar Rupiah Dipimpin Patamar Capital dan Astra Digital

Mapan mengumumkan telah mendapatkan pendanaan seri A senilai $15 juta atau setara 223 miliar Rupiah. Putaran ini dipimpin Patamar Capital dan PT Astra Digital Internasional, dengan partisipasi BRI Ventures, SMDV, Blibli, Prasetia Dwidharma, Flourish Ventures, dan 500 Global.

Sebelumnya saham mayoritas Mapan (sebanyak 45,53%) telah diakuisisi oleh Gojek lewat anak perusahaannya PT Dompet Karya Anak Bangsa (Gopay). Kala itu Mapan dilibatkan dalam menginisiasi GoPayLater, layanan BNPL yang kini menjadi andalan di ekosistem Gojek dan Tokopedia.

Didirikan sejak tahun 2009 oleh Aldi Haryopratomo, Mapan (PT Ruma) telah menjangkau lebih dari 3 juta pengguna di area Jawa, Bali, Sumatera, Nusa Tenggara, dan Sulawesi. Layanan utama mereka mendigitalkan konsep arisan yang sudah familiar dilakukan kelompok masyarakat, kemudian di dalamnya disisipkan layanan finansial.

Dana segar akan digunakan untuk mengembangkan lebih lanjut layanan arisan digital melalui perluasan jangkauan produk dan bermitra dengan pemasok terbaik; dengan target membuat layanan Mapan dapat diakses oleh 10 juta keluarga Indonesia di tahun 2026.

Mapan juga memiliki misi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia dengan menghilangkan hambatan pada akses finansial bagi seluruh lapisan masyarakat. Kelompok ekonomi menengah ke bawah dapat memanfaatkan produk Arisan Mapan untuk meningkatkan daya beli rumah tangga untuk barang-barang seperti peralatan dapur, elektronik, dan furnitur.

Selain itu, mereka kini juga menyediakan produk dan layanan lain seperti Mapan Pulsa (aplikasi pembayaran tagihan) dan Mapan Mart (platform resale barang-barang konsumen).

“Kami tertarik dengan pendekatan yang Mapan gunakan untuk memperkuat pemberdayaan perempuan di komunitasnya. Konsep arisan sudah lama menjadi budaya Indonesia dan dengan digitalisasi, Mapan berhasil membawa skalabilitas terhadap praktik budaya yang sudah lama ini,” ucap Dondi Hananto selaku Partner di Patamar Capital.

Rencana selanjutnya

Menurut pemaparan sumber terpercaya, pendanaan ini juga akan turut membawa Mapan menjadi perusahaan yang lebih mandiri di bawah GoTo Group — sehingga setara anak usaha digital lain seperti GoPlay dan lainnya.

Di sisi kepemimpinan, belum lama ini Mapan mengumumkan penunjukan Ardelia Apti sebagai CEO, menggantikan Hendra Tjanaka. Ia memiliki pengalaman panjang di bidang fintech dan deep tech. Selama 5 tahun, Ardelia memegang berbagai posisi di Gojek dan turut membangun Swadaya, yakni program benefit untuk mitra pengemudi Gojek yang membantu mereka menghemat pengeluaran sehari-hari.

Selain itu, Ardelia juga mengepalai bagian bisnis Offline Payment GoPay, mendorong penggunaan pembayaran melalui QR bagi konsumen, bisnis dan juga UKM. Sebelumnya, Ardelia bekerja sebagai Country Director di Element, Inc. dan konsultan di McKinsey & Company.

Founder & Komisaris Mapan Aldi Haryopratomo mengatakan, “Putaran pendanaan yang didukung oleh investor Indonesia dan global yang kuat membuat kami semakin bersemangat untuk memulai fase baru Mapan yang akan dimulai. Ini merupakan dukungan untuk visi Ardelia dalam membangun komunitas perempuan dan memastikan keluarga Indonesia menjadi mandiri secara finansial.”

Sementara itu Ardelia menambahkan, “Di Indonesia, perempuan berperan penting dalam mengelola keuangan keluarga termasuk mengelola arisan sebagai salah satu bentuk tabungan dan pengelolaan keuangan yang sudah dikenal lama di budaya masyarakat Indonesia. Kami bangga bahwa produk Arisan Mapan dapat memberdayakan para perempuan untuk dapat membantu meningkatkan daya beli dan meningkatkan kualitas hidup di komunitas mereka. Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan mereka agar kami dapat terus mengembangkan solusi-solusi keuangan secara luas.”

Application Information Will Show Up Here
Startup Social Commerce

Kenali 16 Startup Social Commerce Indonesia 

Dilansir oleh Data Reportal, jumlah pengguna media sosial di Indonesia tiap tahunnya meningkat. Pada Januari 2020 tercatat 160 juta penduduk Indonesia menggunakan media sosial dan tren ini akan terus meningkat. Pertumbuhan ini pun  dipandang menjadi kesempatan tersendiri bagi pelaku social commerce.

Sederhananya sebuah platform social commerce memanfaatkan jejaring yang dimiliki oleh pengguna akhir untuk melakukan transaksi jual-beli barang. Bisa melalui media sosial, aplikasi pesan, bahkan word of mouth. Laporan Mckinsey, juga menyebutkan sekitar 40% dari pasar e-commerce di Indonesia merupakan social commerce

Platform social commerce juga menjembatani mitra pedagang dengan brand principal yang membutuhkan sistem distribusi yang lebih efisien. Berikut ini daftar startup social commerce yang saat ini beroperasi di Indonesia:

Berkahi

Berkahi adalah platform untuk menjual produk-produk UMKM yang halal, aman, dan berkualitas, dengan visi dan tujuan untuk membantu pelaku-pelaku bisnis kecil dan perorangan untuk bersaing dengan perusahaan besar dan yang sudah maju.

Startup social commerce satu ini memungkinkan pelaku bisnis dapat akses ke ribuan produk halal dari dalam dan luar negeri. Proses pengemasan dan pengiriman dilakukan langsung dari gudang yang tersebar di berbagai wilayah, sehingga lebih efisien. Bagi pelaku UMKM sendiri biaya operasional dan fasilitas gudang tidak dikenankan biaya.

Ide perkembangan bisnis berkahi ini rampung pada November 2021 didirikan oleh tiga co-founder yaitu Rowdy Fatha (CEO), Turina Farouk (CTO), dan Andre Raditya Makmur (CMO). 

Saat ini berkahi masih mengandalkan pendanaan dari angel investor untuk menjalankan bisnisnya. Saat ini, Berkahi juga sedang mencari pendanaan tahap awal venture capital.

Chilibeli

Chilibeli adalah aplikasi belanja online kebutuhan sehari-hari yang berkualitas. Mengambil langsung dari petani, Chilibeli menjamin harga terbaik untuk semua. Memiliki visi untuk menyediakan produk dengan kualitas terbaik, segar dan langsung dari sumbernya ke setiap rumah dengan harga murah.

Alex Feng mendirikan perusahaan ni pada tahun 2019, Chilibeli terakhir kali mendapatkan pendanaan seri A dari Lightspeed Ventures senilai 160 Miliar Rupiah untuk mengekspansi bisnis yang lebih banyak lagi. Dikabarkan Chilibeli telah diakuisisi WeBuy untuk selanjutnya menjadi kendaraan mereka memasuki pasar Indonesia.

Credimart

CrediMart adalah startup social commerce berupa layanan grosir online yang menjual berbagai kebutuhan pokok. Mulai dari kopi, sabun, snack, hingga alat tulis dan obat-obatan — tersedia dalam bentuk potongan hingga karton. CrediMart akan mengantarkan pesanan ke lokasi bisnis dalam waktu 1 x 24 jam.

Salah satu fitur Credimart adalah Credistore, yang memudahkan penjual warung untuk melakukan stock lebih banyak dan praktis. Startup social commece yang ini didirikan oleh Gabriel Fans (CEO), Christian Lie (COO), Dekha Anggareska (CTO) pada tahun 2021.

Pendanaan seri A Credimart didapat melalui perusahaan induknya Credibook senilai 116 miliar Rupiah diikuti oleh Monk’s Hill Ventures, Insigna Ventures Partners, Wavemmaker Partners, Alpha JWC Ventures, dan lain-lain.

Dagangan

Dagangan ini lebih mengarah belanja sembako online grosir atau eceran. Menyediakan berbagai kebutuhan pokok seperti sembako, produk segar juga kebutuhan harian lainnya. Dagangan ini didirikan oleh Wilson Yanapresetya dan Ryan Manafe pada tahun 2016.

Fitur yang dimiliki dagangan sangat menarik. Mereka ini startup social commerce dengan model hub-and-spoke dalam operasionalnya. Dalam artian, membangun pusat pengadaan kebutuhan pokok atau micro fulfillment center (hub) ke kota lapis dua dan tiga dan pedesaan.

Pada bulan Apri 2022, Dagangan mendapatkan pra-seri B senilai 95 miliar Rupiah dari BTPN Syariah Ventura beserta Monk’s Hill Ventures dan Hendra Kwik yang turut serta melakukan penggalangan dana.

Dusdusan

Dusdusan adalah pemasok produk rumah tangga eksklusif yang memiliki komunitas reseller terbesar di Indonesia, lengkap dengan dukungan pelatihan dan materi promosi online dan offline. Visi dari dusdusan adalah menjadi komunitas reseller produk rumah tangga terbesar di Asia Tenggara.

Startup social commerce yang satu ini didirikan oleh Christian Kustedi dan Ellies Kiswoto pada tahun 2014.

Evermos

Evermos adalah sebuah platform social commerce reseller yang menjual berbagai macam produk-produk Muslim Indonesia. Startup social commerce Indonesia ini didirikan oleh Ghufron Mustaqim dan sejumlah rekannya pada tahun 2018.

Evermos ini menawarkan fitur yang menarik bagi pelaku ukm bisnis kecil yang belum memiliki modal, Bisa menggunakan platform yang satu ini.

Pada awal september 2021, Evermos mendapatkan pendanaan seri B dengan perolehan 427 miliar rupiah yang dilibatkan oleh UOB Venture Management dengan MDI Ventures, Telkomsel Mitra Inovasi, Future Shape, Jungle Ventures dan Shunwei Capital.

Grupin

Grupin merupakan startup social commerce Indonesia yang didirikan oleh Kevin dan rekannya Ricky Christie pada 2021. Layaknya aplikasi social commerce yang sudah ada, Grupin menawarkan pengalaman belanja berbasis komunitas kepada konsumen secara kolektif, tujuannya untuk mendapatkan penawaran harga yang lebih baik. 

Barang yang disediakan seputar kebutuhan sehari-hari seperti sembako, perlengkapan dapur, produk bayi, sampai elektronik. Untuk saat ini layanan tersebut baru tersedia untuk area Jabodetabek dan Bandung.

Dipimpin oleh Surge, Grupin mendapatkan pendanaan 42 miliar Rupiah untuk mengekspansi bisnis dan meningkatkan penjualannya.

Ibusibuk

IbuSibuk merupakan program pemberdayaan ekonomi masyarakat ibu dengan membuka peluang bagi ibu-ibu untuk menambah penghasilan sebagai brand ambassador, KOL/Influencer (Momfluencer) untuk berbagai brand. Ini merupakan bagian dari Orami yang kini ada di bawah Sirclo Group.

Startup social commerce yang satu ini didirikan oleh Ferry Tenka pada tahun 2022. Investor saat ini digelontorkan oleh Sirclo.

Kitabeli

KitaBeli didirikan oleh Prateek Chaturvedi, Ivana Tjandra, Subhash Bishnoi, dan Gopal Singh Rathore pada Maret 2020. Platform tersebut memfasilitasi pembelian barang kebutuhan pokok, FMCG, dan produk kebutuhan rumah tangga lain secara berkelompok (team buying). Pengguna aplikasi KitaBeli mengundang kenalannya untuk membentuk grup, kemudian membeli produk bersama dengan potongan harga.

Pada tahun 2021 silam, Kitabeli mendapatkan seri A sebesar 144 miliar Rupiah, Hal tersebut ditunjukan untuk melakukan ekspansi bisnis beserta menggunakan program tersebut untuk mengeksplorasi persaingan bisnis social commerce di Indonesia.

Mapan

Startup social commerce ini awalnya adalah salah satu pionir agen layanan pulsadan PPOB (payment point online bank) yang beroperasi di pulau Jawa dan Bali. Setelah diakuisisi oleh Gojek pada tahun 2017, Founder Mapan yaitu Aldi Haroyopratomo mengaskan Mapan akan menjadi salah satu social commerce Indonesia yang mensejahterahkan masyarakat Indonesia dengan Go-Mapan.

Go-Mapan sendiri dinilai sangat efektif untuk masyarakat di Indonesia terutama pada kalangan keluarga driver dari Gojek dan sebagainya.

Otozilla

Otozilla Bertujuan untuk memperluas edukasi dan kesadaran masyarakat umum akan pentingnya perawatan kendaraan pribadi yang digunakan sehari-hari, platform social commerce yang fokus kepada otomotif Otozilla diluncurkan. Salah satu fokusnya ialah mefasilitasi komunitas.

Startup social commerce yang satu ini didirikan pada tahun 2020 oleh Kenny Joseph. Sampai saat ini otozilla mendapatkan pendanaan pree-seed dari Angel Investor.

RateS

Rate adalah startup social commerce, meluncurkan aplikasi mobile terbaru mereka yang bernama RateS. Aplikasi yang berbasis social commerce ini memberikan kesempatan bagi penggunanya untuk memulai bisnis online mereka dan menjual berbagai barang tanpa memerlukan modal awal.

RateS ini didirikan pada tahun 2018. RateS ini berbentuk social commerce yang memudahkan penggunaannya melakukan bisnis tanpa modal awal. Pada awal Januari 2022, RateS ini menutup pendanaannya yang dipimpin oleh KVision dari Kasikon Bank menjadi investor baru di putaran ini; turut andil juga investor sebelumnya yakni Vertex Ventures, Insignia Ventures Partners, dan Genesis Ventures senilai 85,8 miliar Rupiah. 

Selleri

Selleri adalah sebuah social commerce yang dimana untuk reseller ataupun dropshiper tanpa modal untuk berjualan.  Didirikan oleh Jayant Kumar (CEO), Najmudin Husein (COO), dan Firman Hasan (CCO). Selleri ingin memberdayakan masyarakat Indonesia dengan sistem reseller dan dropshipper agar mudah untuk berjualan tanpa ada modal sepersenpun,

Tahun lalu, Selleri berhasil mengantongi pre-seed sebesar $610.000 dari investor, atau setara dengan 8,7 miliar Rupiah. Venture Capital yang terlibat adalah Orbit Kejora-SBI.

Shox

Shox didirikan pada tahun 2013 oleh Sonat Yalcinkaya dan Rayi Pasca Febriani. Shox adalah platform berbasis komunitas untuk memenuhi kebutuhan rumah secara online yang dapat diakses hanya dari rumah dan dilengkapi dengan sistem pembayaran.

Selain memudahkan berbelanja kebutuhan rumah tangga, Shox telah membantu ratusan ibu untuk meningkatkan pendapatan hanya dari rumah dengan membuka peluang berwirausaha melalui komunitas Mitra Shox.

Shox sendiri mendapatkan pendanaan untuk pengembangan yang dipimpin oleh AC Ventures, Teja Ventures, dan sejumlah investor lainnya senilai 79 miliar Rupiah.

Super

Startup social commerce Indonesia yang satu ini mendapatkan pendanaan seri C senilai 1,5 triliun Rupiah pendanaan ini dipimpin New Enterprise Associates. Super merupakan platform social commerce pertama di Indonesia. Ini juga merupakan perusahaan teknologi konsumen Indonesia pertama yang didukung oleh Y Combinator, yang membawahi fitur utama, Superagent, Fitur tersebut adalah perdagangan yang dipimpin oleh agen yang memungkinkan para pemimpin komunitas menjadi pengecer di dalam komunitas mereka.

Super dirintis sejak 2018 oleh Steven Wongsoredjo, membawa diferensiasi yang memanfaatkan platform logistik hyperlocal untuk mengirimkan barang-barang konsumen ke ribuan agen dalam waktu 24 jam dari waktu pemesanan. Super bermitra dengan ribuan agen komunitas seperti individu dan warung untuk mengumpulkan dan mendistribusikan barang bernilai jutaan dolar AS ke komunitas mereka setiap bulan.

Woobiz

Woobiz adalah social commerce yang mampu untuk memberdayakan perempuan di Indonesia untuk tertarik berbisnis atau usaha mikro. Woobiz sendiri didirikan pada tahun 2018 oleh  Putri Noor Shaqina, Rorian Pratyaksa, Josua Sloane, dan Hendy Wijaya pada bulan Desember 2018.

Startup social commerce Indonesia yang satu ini memiliki fitur yang memudahkan para penggunanya untuk melacak atau mendukung bermitra lebih terjangkau melalui channel social neighbourhood community dan social sharing secara online.

Fokus Mapan Pasca Penunjukan CEO Baru

Setelah resmi diakuisisi Go-Jek tahun 2017 lalu, PT RUMA (Rekan Usaha Mikro Anda) terkenal dengan brand Mapan saat ini memiliki CEO baru bernama Hendra Tjanaka. Posisi Hendra menggantikan CEO Mapan sebelumnya yaitu Aldi Haryopratomo yang saat ini menjabat sebagai CEO Go-Pay. Hendra sendiri telah bergabung dengan Mapan sejak 4 tahun yang lalu sebagai CMO.

Disinggung tentang perubahan apa yang terjadi usai Hendra menjabat sebagai CEO Mapan dan langkah strategis yang diambil bersama Go-Jek, Hendra menegaskan tidak ada perbedaan yang signifikan.

“Sebelum akuisisi terjadi, Mapan sudah beberapa kali bekerja sama dengan Go-Jek. Bahkan dulu kami pernah sharing kantor ketika masih di Jalan Ciasem,” kata Hendra.

Salah bentuk kolaborasinya adalah Go-Mapan, sebuah program untuk memberikan akses penghasilan bagi keluarga Indonesia; suami sebagai driver Go-Jek dan istri sebagai Ketua Arisan Mapan. Penghasilan keluarga meningkat jauh di atas UMR. Selain itu, dengan mengikuti Arisan Mapan, keluarga bisa melakukan perencanaan kebutuhan hidup dengan lebih baik.

Hendra menegaskan komitmen dan misi dari Mapan dan Go-Jek masih sama, yaitu memberdayakan masyarakat Indonesia melalui kemudahan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup dengan membuka pintu akses terhadap berbagai layanan.

“Mapan mengajak anggotanya untuk melakukan perencanaan kebutuhan hidup melalui Arisan Mapan. Gugus Mapan yang menjadi komunitas anggota Mapan, juga merupakan support group untuk bersama-sama belajar mengenai perencanaan keuangan keluarga. Selain itu, dengan hadirnya Go-Pay sebagai salah satu mekanisme pembayaran, semakin banyak keluarga Indonesia yang terhubung dengan layanan,” kata Hendra.

Memberdayakan UKM di Indonesia

Hingga saat ini Mapan mengklaim telah memberdayakan 180.000 Ketua Arisan yang membantu mewujudkan impian 2,3 juta masyarakat Indonesia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal ini diklaim oleh Mapan menunjukkan respons yang sangat positif dari masyarakat Indonesia untuk mengandalkan Arisan Mapan untuk perencanaan pemenuhan kebutuhan hidupnya.

Bersama dengan Go-Jek, Mapan juga membantu menjangkau pangsa pasar lebih luas dengan visi yang sama, yaitu menumbuhkan perekonomian di Indonesia dengan membuka kesempatan lapangan pekerjaan dan pengusaha mikro sebagai mitra driver Go-Jek atau layanan lainnya seperti Go-Food. Selain itu, Mapan tetap fokus untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga Indonesia dengan perencanaan melalui Arisan Mapan.

“Dengan respons positif ini, ke depannya kita ingin agar lebih banyak masyarakat Indonesia yang bisa menggunakan Arisan Mapan untuk merencanakan kebutuhan hidupnya,” kata Hendra.

Application Information Will Show Up Here