Tag Archives: margin

margin 4433, microsoft word, microsoft office, margin

Cara Membuat Margin 4433 di Microsoft Word dengan Mudah dan Rapi!

Perkembangan teknologi saat ini membuat segala hal menjadi lebih mudah, jika dulu dokumen dihasilkan dari mesin ketik dan kata yang salah harus dihapus secara manual. Sekarang untuk membuat sebuah dokumen ataupun naskah memanfaatkan microsoft word sebagai tools. 

Microsoft word sering digunakan untuk menyusun sebuah dokumen-dokumen penting, baik itu bagi para pekerja maupun pelajar. Microsoft word menjadi wadah yang biasa digunakan juga oleh mahasiswa akhir untuk menyusun tugas akhir, skripsi maupun tesis milik mereka. Pada saat menyusun tugas akhir terkadang terdapat ketentuan yang menjadi kriteria atau standar penulisan.

Salah satu standar penulisan tugas akhir atau dokumen lainnya yang sering ditemui adalah margin dengan ukuran 4433. Lalu apa sebenarnya margin itu? dan bagaimana cara mengubah margin pada halaman microsoft word? Simak penjelasan selengkapnya pada  artikel dibawah ini!

Pengertian Margin

Margin adalah sebuah ruang kosong yang berada pada tampilan lembar halaman di microsoft word. Ruang kosong pada margin berada di antara konten dokumen dan tepi halaman. Standar margin yang dibuat oleh microsoft word adalah 1 inci pada setiap halaman, tetapi pengguna dapat mengubah ukuran margin menyesuaikan kebutuhannya.

Margin biasanya digunakan untuk mengukur panjang dan lebar sebuah kalimat yang dituliskan pada tampilan kerja microsoft word. Margin dibedakan menjadi empat sisi bagian pada lembar kertas, yaitu sisi atas, kiri, bawah, dan kanan

Pengaturan margin dilakukan untuk dapat mengatur ruang tambahan atau ukuran pada sisi halaman pada lembar dokumen. Penyesuaian ini dilakukan agar hasil dokumen atau file akan terlihat lebih rapi pada saat dibaca.

Ukuran Margin 4433

Sebagaimana dijelaskan di awal bahwa margin memiliki empat sisi yang dapat diubah, yaitu sisi atas, kiri, bawah, dan kanan. Sisi ini akan ditentukan berdasarkan ukuran angka yang kita masukan. 

Angka yang digunakan pada microsoft word biasanya menggunakan hitungan cm (centimeter).Untuk membuat margin 4433 kita perlu memasukan angka sesuai dengan urutan sisinya, berikut ini penjabaran angkanya:

Top : 4 cm

Left : 4 cm

Bottom : 3 cm

Right : 3 cm

Kamu juga bisa menyesuaikan ukuran margin menyesuaikan angka yang dibutuhkan, tetapi ingat jangan lupa urutan membacanya dari sisi atas, kiri, bawah dan kanan.

Cara Membuat Margin 4433 

Untuk lebih jelasnya berikut ini cara membuat margin 4433 dengan mudah dan rapi yang dapat langsung kamu praktikan di rumah:

  • Membuka Microsoft Word

Langkah pertama yang perlu dilakukan untuk membuat margin 433 adalah membuka microsoft word pada laptop yang kalian punya. Setelah itu tools akan beroperasi untuk membuka dokumen, setelah selesai memproses maka layar akan berada pada halaman home. Klik tulisan ‘new blank document’ jika ingin membuat file baru, tetapi kamu juga bisa membuka file dokumen yang sudah pernah tersimpan di microsoft word.

  • Pilih Menu Layout

Layar microsoft word akan muncul pada home halaman berwarna putih, langkah berikutnya yang perlu dilakukan adalah pilih menu ‘layout’ yang ada di bagian paling atas word.  Setelah itu akan muncul sejumlah menu pilihan yang dapat di klik seperti margins, orientation, size, columns dan lain sebagainya.

  • Pilih Menu Ikon Margin

Untuk membuat margin sesuai dengan ukuran yang diinginkan, maka klik menu ‘margin’ dan akan muncul sejumlah pilihan seperti pada gambar. Beberapa ukuran margin biasanya berasal dari microsoft word langsung, tetapi ada juga margin yang muncul dari hasil custome yang pernah dibuat.

Biasanya microsoft word akan menambahkan ukuran bawaan ke dalam beberapa jenis nama seperti, normal, narrow, moderate, wide dan lain sebagainya. Untuk mengubah ukuran margin sesuai ukuran yang diinginkan, maka klik ‘custom margins’ yang berada di posisi paling bawah.

margin 4433, microsoft word, microsoft office, margin
Dokumentasi oleh Nadhifah
  • Atur Ukuran Angka Margin

Muncul menu page setup yang berisi mengenai ukuran angka margin yang ada pada halaman dokumen. Ganti setiap angka dengan urutan 4433 dimulai dari sisi atas, kiri, bawah, dan kanan lalu klik ‘oke;. Setelahnya microsoft word akan secara otomatis mengubah ukuran halaman dokumen menjadi margin 4433.

margin 4433, microsoft word, microsoft office, margin
Dokumentasi oleh Nadhifah

Itu dia cara membuat margin 4433 di microsoft word dengan mudah dan rapi yang dapat di praktikan langsung di rumah. Kalian juga bisa mengubah ukuran margin dengan ukuran lain selain 4433, menyesuaikan standar kebutuhan file milik kalian. Semoga cara tersebut bermanfaat!

Margin: Definisi Jenis dan Cara Menghitung dan Contohnya dalam Bisnis

Seperti yang kita ketahui, tujuan bisnis adalah untuk mendapatkan keuntungan. Jadi bagaimana kita tahu bisnis kita menguntungkan? Tentu saja kami bekerja untuk mencari tahu. Dalam bisnis, hal yang berkaitan dengan keuntungan biasanya disebut dengan margin.

Ada beberapa rumus margin untuk menghitung keuntungan yang kita hasilkan dalam bisnis. Margin adalah konsep yang sangat penting dalam bisnis yang perlu diketahui oleh setiap trader. Margin berkaitan erat dengan biaya produksi, produk yang dijual, nilai keuntungan penjualan, dan banyak faktor penting lainnya.

Jadi jika kamu ingin mengetahui sesuatu tentang margin, berikut DailySocial.id jelaskan padamu!

Definisi Margin

Margin adalah istilah yang menggambarkan perbedaan persentase antara keuntungan dan penjualan perusahaan. Dalam bisnis, margin sering dikaitkan dengan istilah profit. Oleh karena itu istilah profit margin atau margin keuntungan. Dalam dunia akuntansi, margin digunakan sebagai penegasan konsep laba, yaitu selisih penjualan dikurangi biaya produksi. Margin adalah bagian penting dari laporan keuangan.

Artinya, margin adalah wajib dalam bisnis, apalagi jika perusahaan berhasil mendapatkan keuntungan. Selain perdagangan, margin juga dapat ditemukan dalam perdagangan investasi. Dalam dunia trading investasi, margin memiliki beberapa istilah lain yaitu margin call dan margin account. Margin call digambarkan sebagai usaha investor yang mencoba menutup kerugian saat harga saham turun drastis di bawah harga pembelian aslinya.

Sementara itu, akun margin atau akun margin disebut akun yang dibuka dengan manajer investasi dan digunakan untuk membeli saham. Oleh karena itu, berdasarkan beberapa penjelasan di atas dapat dikatakan bahwa margin sangat penting dalam dunia bisnis dan keuangan. Tanpa margin, sebuah perusahaan tidak tahu berapa banyak keuntungan yang dihasilkannya.

Setiap laporan keuangan disusun, margin keuntungan harus dihitung dengan benar dan sesuai dengan rumus. Karena margin memegang peranan penting bagi sebuah perusahaan. Formula margin ini sangat penting untuk pengembangan perusahaan yang berkelanjutan.

Jenis-jenis Margin 

Margin Laba Kotor

Margin pada laba kotor akan membandingkan laba kotor dengan pendapatan yang nantinya akan diterima. Menghitung margin laba kotor ini akan sangat membantu dalam mengetahui efisiensi perhitungan harga pokok penjualan dan biaya produksi yang selama ini dibutuhkan.

Semakin besar nilai marginnya, maka operasional bisnis akan semakin efisien.

Margin Laba Bersih

Margin laba bersih adalah laba yang sudah dikurang dengan pajak atas pendapatan yang didapat. Semakin besar nilai marginnya, maka artinya bisnis semakin sehat.

Margin Laba Operasional

Margin laba operasi akan sangat membantu untuk mengetahui tingkat kemampuan bisnis yang menghasilkan laba operasi dari adanya penjualan bersih. Laba operasi adalah laba bersih yang belum dikenakan dengan bunga dan pajak.

Cara Menghitung Margin

Sebelum menghitung margin, terdapat beberapa hal yang harus kamu ketahui terlebih dahulu. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Kamu harus mengetahui harga pokok penjualan agar kamu bisa menentukan harga jual produk barang atau jasa secara tepat.
  2. Mengetahui total penjualan secara bersih. Kamu bisa mengetahuinya dari penjualan kotor yang sudah dikurangi dengan pengurangan lain, seperti diskon, komisi dan pengembalian atau retur.
  3. Menghitung semua biaya produksi
  4. Mempelajari laporan laba rugi agar bisa mengetahui beban perusahaan dan juga sumber pendapatan perusahaan.

Bila kamu sudah mendapatkan keempat informasi di atas, kamu bisa menghitung berapa besar margin yang memang kamu inginkan. Nah, berikut ini adalah cara menghitung margin dengan berdasarkan jenis laba yang bisa kamu coba aplikasikan.

1. Laba Kotor

Untuk menghitung laba kotor, kamu bisa melakukannya dengan menghitung harga pokok penjualan. Menghitung laba kotor ini akan bisa membantu kamu mengetahui produk apa yang paling mampu mendatangkan keuntungan dan mana yang tidak mendapatkan keuntungan.

Nah, berikut ini adalah rumus untuk menghitung laba kotor:

Margin laba kotor: ((pendapatan total – harga pokok penjualan) : pendapatan total) x 100

2. Laba Bersih

Menghitung laba bersih sangat berguna untuk menentukan tingkat profitabilitas bisnis kamu setelah dikurangi dengan berbagai biaya pokok dan juga harga pokok penjualan (HPP).

Berikut ini rumus untuk menghitung margin laba bersih:

Margin Laba Bersih = ((Pendapatan – (HPP + biaya operasional + bunga + pajak + biaya lain) : Pendapatan) x 100

3. Laba Operasional

Menghitung laba operasional ini di dalamnya tidak termasuk menghitung pajak, hutang dan berbagai biaya lain selain biaya operasional lain. Sebaliknya, margin laba operasional akan memperhatikan biaya administrasi, operasional, penjualan, dan juga biaya overhead.

Berikut ini adalah rumus untuk menghitung margin laba bersih:

Margin Laba Operasional = (Pendapatan : Pendapatan Operasional) x 100

Contoh Menghitung Margin dalam Bisnis

Dalam menghitung margin, pencatatan transaksi, pengelompokan akun, dan berbagai hal memerlukan sebuah laporan keuangan yang baik yang terdiri dari, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan masih banyak lagi.

Setelah dijabarkan beberapa rumus dari setiap jenis margin maka berikut ini adalah contoh untuk menghitung margin dalam bisnis kamu.

Contoh Margin Laba Kotor

Kamu ingin menjual baju dengan harga Rp25.000,00. Saat membuat  bajunya, kamu memiliki harga pokok penjualan sebesar Rp15.000,00. Lalu, berapakah margin kotor dari usahamu menjual bajunya?

Margin Kotor = (Total Pendapatan – HPP) / Total Pendapatan x 100%

= (25.000 – 15.000) / 25.000 x 100% = 10.000 / 25.000 x 100% = 0,4 x 100% = 40%

Jadi, kamu menghasilkan laba kotor sebesar 40% dari setiap baju yang ia jual.

Contoh Margin Laba Bersih

Kamu memiliki perusahaan dengan pendapatan sebesar Rp20.000.000,00. Di luar pendapatanmu, kamu juga memiliki HPP Rp4.000.00,00 ketika membuat sebuah produk. Lalu, kamu memiliki pengeluaran biaya operasional Rp3.000.000,00, pajak Rp1.500.000,00, dan biaya lain-lain Rp1.500.000,00 yang harus dibayar. Berapakah lama bersih di perusahaanmu?

Margin Bersih = (Total Pendapatan – HPP – Biaya Operasional – Biaya Pajak – Biaya Lain-lain) / Total Pendapatan) x 100%

= (20.000.000 – 4.000.000 – 3.000.000l – 1.500.000 – 1.500.000) / 20.000.000) x 100%

= 0,5 x 100% = 50%

Jadi, margin laba bersih pada perusahaanmu sebesar 50%

Contoh Margin Laba Operasional

Kamu memiliki perusahaan dan ingin melihat margin laba operasional. Sebelum itu kamu melihat bahwa total pendapatanmu sebesar Rp10.000.000,00 dan kamu juga memiliki pendapatan operasional sebesar Rp40.000.000,00. Berapakah laba operasional perusahaanmu?

Margin Operasional =  (Total Pendapatan / Pendapatan Operasional) x 100%

= (10.000.000 / 40.000.000) 100% = 0,25 x 100% = 25%

Jadi, margin laba operasional perusahaanmu sebesar 25%

Itulah penjelasan, cara menghitung, serta contoh dari margin dalam bisnis. Jika kamu memiliki usaha dan ingin mengetahui berapa persen keuntungan atau pertumbuhan perusahaanmu, kamu bisa menggunakan rumus-rumus di atas sebagai acuanmu.

Margin Adalah: Definisi, Jenis, Cara Menghitung dan Contohnya

Margin adalah konsep yang sangat penting dalam bisnis yang perlu diketahui oleh setiap trader. Margin berkaitan erat dengan biaya produksi, produk yang dijual, nilai keuntungan penjualan, dan banyak faktor penting lainnya.

Jadi jika kamu ingin mengetahui sesuatu tentang margin, berikut DailySocial.id jelaskan padamu!

Definisi Margin

Pada dasarnya, margin adalah persentase keuntungan dari produk barang atau jasa yang kamu jual. Nilai keuntungan tersebut dihitung dari angka penjualan dan juga biaya produksi.

Di dalam dunia akuntansi, margin umumnya dikenal dengan profit margin. Profit margin adalah hasil dari adanya perbandingan laba yang dikurangi dengan bunga dan pajak.

Jenis-jenis Margin 

Margin Laba Kotor

Margin pada laba kotor akan membandingkan laba kotor dengan pendapatan yang nantinya akan diterima. Menghitung margin laba kotor ini akan sangat membantu dalam mengetahui efisiensi perhitungan harga pokok penjualan dan biaya produksi yang selama ini dibutuhkan.

Semakin besar nilai marginnya, maka operasional bisnis akan semakin efisien.

Margin Laba Bersih

Margin laba bersih adalah laba yang sudah dikurang dengan pajak atas pendapatan yang didapat. Semakin besar nilai marginnya, maka artinya bisnis semakin sehat.

Margin Laba Operasional

Margin laba operasi akan sangat membantu untuk mengetahui tingkat kemampuan bisnis yang menghasilkan laba operasi dari adanya penjualan bersih. Laba operasi adalah laba bersih yang belum dikenakan dengan bunga dan pajak.

Cara Menghitung Margin

Sebelum menghitung margin, terdapat beberapa hal yang harus kamu ketahui terlebih dahulu. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Kamu harus mengetahui harga pokok penjualan agar kamu bisa menentukan harga jual produk barang atau jasa secara tepat.
  2. Mengetahui total penjualan secara bersih. Kamu bisa mengetahuinya dari penjualan kotor yang sudah dikurangi dengan pengurangan lain, seperti diskon, komisi dan pengembalian atau retur.
  3. Menghitung semua biaya produksi
  4. Mempelajari laporan laba rugi agar bisa mengetahui beban perusahaan dan juga sumber pendapatan perusahaan.

Bila kamu sudah mendapatkan keempat informasi di atas, kamu bisa menghitung berapa besar margin yang memang kamu inginkan. Nah, berikut ini adalah cara menghitung margin dengan berdasarkan jenis laba yang bisa kamu coba aplikasikan.

1. Laba Kotor

Untuk menghitung laba kotor, kamu bisa melakukannya dengan menghitung harga pokok penjualan. Menghitung laba kotor ini akan bisa membantu kamu mengetahui produk apa yang paling mampu mendatangkan keuntungan dan mana yang tidak mendapatkan keuntungan.

Nah, berikut ini adalah rumus untuk menghitung laba kotor:

Margin laba kotor: ((pendapatan total – harga pokok penjualan) : pendapatan total) x 100

2. Laba Bersih

Menghitung laba bersih sangat berguna untuk menentukan tingkat profitabilitas bisnis kamu setelah dikurangi dengan berbagai biaya pokok dan juga harga pokok penjualan (HPP).

Berikut ini rumus untuk menghitung margin laba bersih:

Margin Laba Bersih = ((Pendapatan – (HPP + biaya operasional + bunga + pajak + biaya lain) : Pendapatan) x 100

3. Laba Operasional

Menghitung laba operasional ini di dalamnya tidak termasuk menghitung pajak, hutang dan berbagai biaya lain selain biaya operasional lain. Sebaliknya, margin laba operasional akan memperhatikan biaya administrasi, operasional, penjualan, dan juga biaya overhead.

Berikut ini adalah rumus untuk menghitung margin laba bersih:

Margin Laba Operasional = (Pendapatan : Pendapatan Operasional) x 100

Contoh Menghitung Margin dalam Bisnis

Dalam menghitung margin, pencatatan transaksi, pengelompokan akun, dan berbagai hal memerlukan sebuah laporan keuangan yang baik yang terdiri dari, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan masih banyak lagi.

Setelah dijabarkan beberapa rumus dari setiap jenis margin maka berikut ini adalah contoh untuk menghitung margin dalam bisnis kamu.

Contoh Margin Laba Kotor

Kamu ingin menjual baju dengan harga Rp25.000,00. Saat membuat  bajunya, kamu memiliki harga pokok penjualan sebesar Rp15.000,00. Lalu, berapakah margin kotor dari usahamu menjual bajunya?

Margin Kotor = (Total Pendapatan – HPP) / Total Pendapatan x 100%

= (25.000 – 15.000) / 25.000 x 100% = 10.000 / 25.000 x 100% = 0,4 x 100% = 40%

Jadi, kamu menghasilkan laba kotor sebesar 40% dari setiap baju yang ia jual.

Contoh Margin Laba Bersih

Kamu memiliki perusahaan dengan pendapatan sebesar Rp20.000.000,00. Di luar pendapatanmu, kamu juga memiliki HPP Rp4.000.00,00 ketika membuat sebuah produk. Lalu, kamu memiliki pengeluaran biaya operasional Rp3.000.000,00, pajak Rp1.500.000,00, dan biaya lain-lain Rp1.500.000,00 yang harus dibayar. Berapakah lama bersih di perusahaanmu?

Margin Bersih = (Total Pendapatan – HPP – Biaya Operasional – Biaya Pajak – Biaya Lain-lain) / Total Pendapatan) x 100%

= (20.000.000 – 4.000.000 – 3.000.000l – 1.500.000 – 1.500.000) / 20.000.000) x 100%

= 0,5 x 100% = 50%

Jadi, margin laba bersih pada perusahaanmu sebesar 50%

Contoh Margin Laba Operasional

Kamu memiliki perusahaan dan ingin melihat margin laba operasional. Sebelum itu kamu melihat bahwa total pendapatanmu sebesar Rp10.000.000,00 dan kamu juga memiliki pendapatan operasional sebesar Rp40.000.000,00. Berapakah laba operasional perusahaanmu?

Margin Operasional =  (Total Pendapatan / Pendapatan Operasional) x 100%

= (10.000.000 / 40.000.000) 100% = 0,25 x 100% = 25%

Jadi, margin laba operasional perusahaanmu sebesar 25%

Itulah penjelasan, cara menghitung, serta contoh dari margin dalam bisnis. Jika kamu memiliki usaha dan ingin mengetahui berapa persen keuntungan atau pertumbuhan perusahaanmu, kamu bisa menggunakan rumus-rumus di atas sebagai acuanmu.

Mengenal Margin

Apa itu Margin: Pengertian, Fungsi, dan Contoh Menghitung

Margin yaitu salah satu istilah dalam bisnis yang berhubungan dengan keuntungan. Tentu saja, berkaitan dengan tujuan dijalankannya bisnis yaitu untuk mendapatkan keuntungan. Kamu bisa mengetahui keuntungan yang didapat dengan berbagai cara.

Salah satunya yaitu dengan menghitung margin. Biasanya, margin disajikan dalam bentuk persentase. Margin berkaitan dengan produk yang dijual, biaya produksi, keuntungan, dan lainnya. Berikut artikel mengenai margin.

Pengertian Margin

Margin yaitu salah satu istilah yang cukup sering digunakan dalam berbisnis. Margin sendiri maknanya merupakan tingkat selisih antara besaran biaya produksi dengan harga jual di pasaran. selain fungsi dan menfaatnya kamu juga harus tahu cara menghitung margin dalam bisnis. Pada ranah investasi, margin diartikan sebagai deposit oleh investor untuk pembayaran harga beli saham.

Fungsi Margin

Margin mempunyai peranan penting dalam bidang bisnis. Berikut fungsi margin.

1. Menentukan Jumlah Produk

Margin berfungsi untuk menentukan jumlah produk yang akan dijual. Mengingat, margin bisa memperhitungkan kerugian dan keuntungan. Sehingga, produk yang dijual bisa ditentukan agar tidak terjadi kerugian.

2. Menentukan Pemasaran

Selanjutnya, margin berfungsi untuk menentukan strategi pemasaran produk dan jasa yang dijual. Apabila margin yang diperolah sangat tipis, perusahaan bisa menyesuaikan strategi pemasaran dengan mempertimbangkan budget.

3. Menentukan Harga

Ketiga, margin berfungsi untuk menentukan harga jual produk atau jasa. Margin bisa memperhitungkan harga jual produk dengan beberapa pertimbangan agar penentuan harga produk tepat.

Contoh Menghitung Margin

Sebuah pabrik sepatu mampu menjual 20.000 pasang sepatu selama satu bulan dengan harga satuan Rp40.000. Biaya produksi dan pemasaran sejumlah Rp.300.000. Berapa margin yang dihasilkan?

Margin= Rp.100.000 : Rp.300.000 X 100% =  33,3%

Nah, berikut artikel mengenai margin. Semakin tinggi margin yang didapat, semakin besar pula keuntungan yang diterima oleh perusahaan. Semoga artikel di atas bermanfaat, ya!

Dapatkan Berita dan Artikel lain di Google News