Reuters, Bloomberg, (and just about everyone else) reported that Zynga has laid off 520 of its nearly 2900 employees and shut down offices in New York, Los Angeles, and Dallas in an attempt to reduce costs. Last year the game company shut down offices in Boston and Austin after its games failed to met expectations. Its acquisition of OMGPop over a year ago which followed the short-lived success of Draw Something didn’t turn out to be the kick the company needed. CEO Mark Pincus says Zynga is refocusing on mobile but from the looks of it, the prospect isn’t good unless they can come up with more successful games.
Tag Archives: mark pincus
Learn to Fail, Fail to Learn
For people who pioneered a business, the word “fail” is a scary word. Loss of income, loss of pride; maybe it’s something that will be associated with the word “fail”. Like every other young people who live today that has “poisoned” by entrepreneur virus, also as a writer, I also have a small business. I must admit that until now, the business is not growing as expected. The available indicator hasn’t reached a condition referred to as a “success”.
Mark Pincus, CEO of Zynga, wrote an article titled “How to Fail” in Business Week. He talked about failure faced by him (many times) before finally succeeding with Zynga as one of the largest online game providers in the world. There he wrote a closing that is quite memorable for me. His quote is as follows:
I think failing is the best way to keep you grounded, curious, and humble. Success is dangerous because often you don’t understand why you succeeded. You almost always know why you’ve failed. You have a lot of time to think about it.
Belajar untuk Gagal, Gagal supaya Belajar
Untuk orang-orang yang merintis suatu usaha, kata “gagal” adalah kata yang menakutkan. Kehilangan mata pencarian, kehilangan penghasilan, kehilangan kebanggaan; mungkin hal itu yang bakal terasosiasi dengan kata gagal. Seperti orang-orang muda lainnya yang hidup di jaman sekarang yang sudah “teracuni” oleh virus entrepreneur, selain sebagai penulis saya juga memiliki bisnis jualan barang kecil-kecilan. Saya harus akui bahwa sampai sekarang usaha tersebut tidak berkembang sebagaimana yang diharapkan. Indikator yang ada belum mencapai suatu kondisi yang disebut sebagai “kesuksesan”.
Mark Pincus, CEO Zynga membuat sebuah tulisan berjudul “How to Fail” di Business Week. Dia bercerita soal kegagalan yang dihadapi olehnya (berkali-kali) hingga akhirnya sukses bersama Zynga menjadi salah satu penyedia permainan online terbesar di dunia. Di situ dia menuliskan penutup yang cukup memorable buat saya. Quote-nya adalah sebagai berikut:
I think failing is the best way to keep you grounded, curious, and humble. Success is dangerous because often you don’t understand why you succeeded. You almost always know why you’ve failed. You have a lot of time to think about it.
Zynga dihargai $10 Milyar, dikabarkan persiapkan IPO
Zynga mungkin bisa menjadi perusahaan social gaming paling fenomenal dengan produk-produk yang luar biasa laris seperti CityVille, Farmville, MafiaWars, Zynga Poker dan game lainnya yang tidak kalah populer. Perusahaan gaming yang dipimpin oleh Mark Pincus ini-pun melejit sebagai salah satu perusahaan game terbesar dan profitable di dunia, bahkan sempat menjadi salah satu partner spesial di event Apple Developer Conference.
Kabar terbaru dari perusahaan ini adalah mereka sedang negosiasi untuk raise funding dari beberapa investor termasuk diantaranya Morgan Stanley, T. Rowe Price, Fidelity Investments dan investor sebelumnya Kleiner Perkins Caufield & Byers yang juga ikut terlibat. Proses funding ini-pun tidak tanggung-tanggung, Zynga dikabarkan akan mencairkan dana sebesar $500 juta yang secara total akan menempatkan Zynga di valuasi $10 milyar – hampir sama dengan valuasi Twitter. Sebelumnya Zynga sendiri sudah mencairkan dana investasi dari investor sebelumnya yaitu SoftBank, Google, Andreessen Horowitz dan DST Global.
Continue reading Zynga dihargai $10 Milyar, dikabarkan persiapkan IPO