Dalam dunia digital marketing ada banyak istilah tertentu yang harus kita pahami lebih lanjut, karena istilah yang digunakan tidak umum. Marketing atau pemasaran ini sangat erat kaitannya dengan menjaga konsumen atau menarik konsumen baru untuk membeli atau menggunakan produk yang ditawarkan oleh masyarakat. Sehingga akan ada banyak istilah yang berkaitan dengan hal tersebut.
Contextual Marketing (Pemasaran Kontekstual)
Contextual marketing atau pemasaran kontekstual merupakan istilah pemasaran yang menggambarkan sebuah kondisi memberikan penjelasan produk yang tepat di waktu yang tepat berdasarkan preferensi konsumen yang potensial.
Pemasaran kontekstual memberikan hasil yang lebih efektif bagi pebisnis terkait keakuratan target iklan yang didistribusikan. Konsumen potensial yang didapat saat kondisi pemasaran kontekstual telah melalui proses pertimbangan perilaku konsumen dan brand awareness.
Lookalike Audience
Istilah kedua ini merujuk kepada gambaran terperinci yang dibuat oleh perusahaan untuk menggambarkan konsumen dari produk atau jasanya. Lookalike audience ini biasanya digunakan untuk menargetkan konsumen lanjutan dalam layanan periklanan.
Lookalike audience ini biasanya dilakukan dengan cara penargetan pada minat, perilaku, dan data demografis yang dianggap dekat dengan konsumen yang diharapkan dapat membantu memetakan wilayah.
Quality Score
Istilah ini saat ini sering digunakan oleh para SEO Specialist untuk membuat artikel yang bisa tembus ke pencarian pertama mesin pencari. Salah satu cara untuk mengetahui gambaran situasi peringkat pada Google AdWords dan dapat menampilkan data relevan berdasarkan keyword.
Remarketing
Ketika Anda sudah membuat beberapa strategi penjualan baik di website, media sosial, ataupun secara langsung. Kunjungan mungkin Anda dapatkan tetapi konsumen yang melakukan pembelian tidak sesuai dengan target yang ditetapkan, sehingga dilakukan remarketing atau perubahan strategi marketing. Tujuannya adalah untuk menggerakkan hati konsumen untuk melakukan pembelian.
Lead Generation
Lead generation ini berkaitan dengan kegiatan untuk menarik perhatian orang asing untuk mengenal lebih jauh produk yang ditawarkan. Tujuannya agar orang asing dapat menjadi konsumen potensial bagi usaha yang dijalankan. Istilah ini berkaitan erat dengan penjaringan pelanggan baru dan berkaitan dengan ekspansi bisnis.
Call to Action (CTA)
Istilah ini berkaitan dengan konten promosi yang dilakukan oleh perusahaan. Apabila Anda menemukan caption atau postingan iklan yang mengarahkan untuk membeli atau membuka link tertentu, itulah yang dinamakan CTA.
CTA ini bertujuan untuk menggerakkan hari konsumen untuk mencari tahu lebih jauh lagi tentang produk yang diberikan ataupun tertarik melakukan pembelian. Selain itu CTA juga memperkuat brand awareness para pelanggan terhadap perusahaan atau produk yang diberikan.
Conversion
Istilah conversion ini merujuk pada situasi di mana konsumen akan melakukan tindakan sesuai dengan keinginan perusahaan. Hal ini berkaitan dengan CTA dan optimasi digital marketing lain yang dilakukan.
Conversion juga menunjukkan angka setiap konsumen yang mengunjungi website dan melakukan tindakan yang menguntungkan perusahaan.
Conversion Rate Optimization (CRO)
Conversion rate optimization (CRO) bertujuan untuk mengoptimalkan pengunjung website menjadi konsumen tetap. Jumlah pengunjung website yang kemudian menjadi konsumen dikenal dengan istilah conversion rate.
Conversion rate yang rendah menunjukkan bahwa calon konsumen hanya mengunjungi website perusahaan tanpa melakukan tindakan yang bisa menguntungkan perusahaan.
Consumer Acquisition Cost (CAC)
Consumer acquisition cost (CAC) merupakan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendapatkan konsumen baru. Ketika ingin menambah kosnumen ada beberapa kegiatan yang harus dilakukan yaitu riset pasar, iklan, dan konten marketing yang membutuhkan biaya. Biaya tersebut yang dimaksud dengan istilah CAC.
Biaya Per Akuisisi (BPA)
Biaya per akuisisi merupakan istilah untuk menggambarkan ukuran biaya untuk menggambarkan ukuran biaya untuk memperoleh konsumen saat mengklik tautan atau melakukan pembelian di website perusahaan.
BPA sendiri merupakan istilah yang menggambarkan pengembalian dana dari investasi pemasaran berdasarkan total biaya pengeluaran digital marketing dengan konversi front-end.